30 April 2009

DIGILAS GERGAJI KAYU ,TANGAN PUTUS

BEBANDEM—Teriakan histeris seorang warga membuat suasana UGD RS Karangasem ,Rabu(29/4) tegang .Seorang warga Komang Gede (17) terlihat terus menerus menjerit dan meringis kesakitan dari saat menginjakkan kaki di RS yang dibopong oleh sanak keluarganya . Setelah dicari tahu Tangan Kiri Komang Gede putus karena digilas sensor(Mesin gergaji pemotong kayu) Grrrrrrrrrrr...

Yang cukup membuat merinding potongan tangan korban lengkap dengan jari jarinya dibawa beberapa kerabat dengan dibungkus menggunakan kain. Kondisi korban sendiri nampak masih stabil sekalipun darah banyak keluar dari potongan tanganya.


Nasib naas yang ditimpa Komang terjadi saat melakukan aktifitas kerjanya di Banjar Pengadangan, Bebendem, Karangasem.
Menurut keterangan kakak korban ,Ketut Supandi (19). Saat kejadian dia bersama adiknya mendapat borongan untuk mengerjakan usuk dengan bahan baku kayu Abesia. Merekapun berbagi pekerjaan. Supandi bertugas memasukan kayu glontongan tersebut ke dalam mesin, sementara adiknya bertugas menarik kayu usuk yang sudah jadi ke belakang masin.

Nah Saat sibuk bekerja tiba tiba usuk yang ditarik korban melintir. Membuat korban tersungkur dan badanya jatuh mengenai mesin yang sedang bekerja. Tanpa sadar, tangan kirinya yang berusaha mencai tumpuan malah masuk ke mesin pemotong. Griesss.... hanya sekejap tangan korban langsung terputus digilas gigi gigi tajam sensor kayu tersebut tak ayal membuat sebagian daging dan tulang pengelangan tangan korban hancur bersamaan darah mengucur

Di Rumah sakit,petugas medis langsung memberikan penanganan cepat. Memberi korban imfus dan alat bantu pernapasan untuk menstabilkan kondisi korban.

Namun pihak medis menginformasikan potongan tangan korban tidak memungkinkan untuk disambung kembali selain karena potongan tangan korban dalam kondisi sudah rusak juga pengaruh waktu kejadian
“ Biasanya untuk proses penyambungan maksimal 6 jam setelah kejadian tapi itupun masih sangat kecil kemungkinannya ,” terang salah seorang petugas medis setempat

Dalam pantauan media, potongan tangan kiri korban dimasukan ke dalam toples dengan diisi cairan khusus. Karena luka yang diderita begitu parah tim mesis RS Amlapura akhirnya memutuskan untuk merujuk korban ke RS Sanglah, Denpasar (Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

PEMKAB KECOLONGAN...??

Setelah Jatuh Korban Pemkab Gencarkan Sidak Galian C

RENDANG-Seakan menjadi hal yang lumrah..sudah kejadian baru antisifasi dan buru-buru mencari solusi .Kondisi demikian juga terjadi terhadap adanya Galian C Liar yang berujung menelan korban jiwa..Ironisnya pemkab malah berkelit mengaku tidak tahu ada Galian C di Kawasan Rendang tersebut. Lalu seberapa besarkah kepekaan Pemerintah yang notabena memiliki kaki tangan hingga ke akar rumput tersebut untuk mengetahui ada dan tidaknya Galian C Liar dikawasan yang dikenal dengan lumbung pasir tersebut ??? Jawabnya cukup simpan dalam hati..!!

Menyikapi maraknya galian liar alias illegal, Kabag Ekonomi Karangasem Nyoman Diana SE yang dilansir beberapa media mengaku tidak tahu sama sekali kalau ada galian C di Besakih Kawan.Artinya Ia membenarkan Galian tempat jatuhnya 2 korban itu tidak berijin

Menariknya dia mengaku sudah kordinasi dengan Camat Rendang tetap juga tidak diketahui keberadaan galian tersebut.
Berkembangnya isu adanya galian C liar tersebut, tim bagian Ekonomi Pemkab Karangasem memastikan menggelar sidak. Malahan kata Diana sidak akan dilakukan di semua galian C liar yang ada di Karangasem.

Diana sendiri membantah baru turun ketika ada musibah. Pihaknya mengklaim bersama dengan tim Yustisi sebenrnya sudah rutin turun ke lapangan baik sidak maupun melakukan pembinaan. Tapi Diana juga mengaku sulit untuk menertibkan Galian yang masuk kategori liar .
“Kita kerap melakukan pembinaan…namun kita kesulitan karena umumnya mereka yang melanggar ini kerap kucing kucingan,” akunya.

Dibagian lain itu Kabah Humas dan Protokol Pemkab Karangasem Made Sosiawan senada dengan Diana mengaku memang sulit untuk memantau galian liar yang sifatnya menual. Tapi pihaknya berharap dengan kejadian ini warga terutama para penambang agar berhati hati dalam melakukan penggalian.

Terkait dengan korban terkubur pasir,Sosiawan mengatakan kalau pemkab Karangasem melalui Dinas Sosial Karangasem telah datang ke rumah duka untuk memberikan santunan. “Dinas Sosial telah memberikan sumbangan Selimut dan Makanan buat keluarganya juga buat korban selamat,” ujar Sosiawan. Selain ke rumah duka, tim Dinas Sosial juga sempat mengunjungi TKP. Sementara kemarin tim Dis Sos Bali dengan didampingi dis Sos Karangasem kembali ke TKP dan rumah duka.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

29 April 2009

PENAMBANG PASIR TEWAS TERKUBUR PASIR

Terjadi Di Galian C Ilegal ,4 Rekannya dan seorang sopir Berhasil menyelamatkan diri

RENDANG- Naas nasib yang dialami Ni Wayan Gemuh (40) dan rekanya Ketut Darmi (50).Dua warga yang kesehariannya bekerja sebagai penambang pasir di Tukad Batu, Banjar Besakih Kawan, Desa Besakih Karangasem tewas terkubur timbunan pasir ,akibat tebing setingi 10 Meter ambrol saat pekerja galian sedang melakukan aktivitasnya. Ironisnya setelah kejadian merengut nyawa itu baru terkuak bahwa Galian C ditempat mereka bekerja ternyata Galian C Ilegal alias tidak mengantongi surat ijin

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan Perisitwa ini terjadi sekitar pukul 10.15 wita,Senin(27/4). itu bermula ketika tebing setinggi 10 meter menimbun para penambang beserta sopir truk yang akan mengangkut pasir. Dua dari mereka langsung tewas di TKP karena terkubur hidup hidup. Selain 2 korban tewas seorang korban, I Wayan Kingsan (50) mengalami sesak nafas dan hingga kini masih dirawat intensip di RS Kelungkung.

Para penambang lain yang ikut saat itu diantaranya, Komang Puja (35), Nengah Simpen (35) dan Wayan Bidig (18) dikabarkan berhasil selamat dari musibah itu. Dan hanya mengalami shok berat terlebih setelah mengetahui rekannya tewas .Demikian halnya dengan sopir truk DK 9390 KL, Made Gorsita (26). Lelaki asal dusun Air Sanih, Kubutambahan, Singaraja ini berhasil selamat karena kebetulan terlindungi oleh badan mobil yang ada didepannya

Kronologis kejadiannya berawal dari kedatangan Gorsita untuk mencari pasir di areal Galian C itu. diantar olah enam orang penambang pasir. Mendapat pesanan pasir pekerja tambang langsung melakukan tugasnya menaikan pasir ke dalam bak truk.

Ke enam penambang pun asik bekerja tanpa mempedulikan keselamatan mereka. Gorsita sendiri ikut mengambil sekop mengorek orak pasir dan menaikan ke bak truknya. Saat truk sudah berisi satu setengah papan tiba tiba tebing longsor dan langsung menimbun dua orang penambang yang ada di bawah tebing. Sementara penambang lainya termasuk sang sopir berhasil menghindar

Mengetahui ada rekannya yang terkubur hidup-hidup Sebagian penambang berusaha memberikan pertolongan dan mencoba melakukan evakuasi semantara yang lainya memberitahukan kejadian tersebut ke Dusun Mereka. Mendengar kabar itu ,warga dan jajaran dari Polsektif Rendang pun berdatangan ke TKP.

Evakuasi akhirnya dilakukan dibawah pinpinan Kapolsektif Rendang AKP Ketut Badra.Pihak aparat mengakui kesulitan mengeluarkan korban dari timbunan pasir karena medan dan juga kurangnya perlengkapan ,karenanya tidak kurang dari 2 jam korban baru bisa ditemukan

runtuhan tebing dengan lebar 20 meter dan tinggi 10 meter tersebut juga menimbun truk pengangkut galian C yang dikemudikan Gorsita. Begitu kedua korban tewas berhasil dievakuasi keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan visum.

Hasil Visum yang dilakukan Dr Sudirta di Puskesmas setempat. Menyebutkan keduanya rata rata mengalami patah tulang parah . Korban Ketut Darmi terbilang cukup parah. Ia mengalami patah tulang hebat di beberapa bagian tubuhnya. Diantaranya tulang leher patah, Lapitula Kanan Patah, empat tulang iga kiri dan 3 tulang iga kanan patah, tulang dada kiri dan kanan patah.”Korban tewas karena mengalami patah tulang terutama pada bagian leher ” Ujarnya .(Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

MISTERI AWAN BERGAMBAR KEMBALI TERJADI DI BESAKIH


Terjadi menjelang Penyineban(Penutupan) Karya Panca Wali Krama,diabadikan oleh penekun spiritual dan Warga Mengakui Kerap Muncul Fenomena Gaib Lainnya Seperti Seonggok Sinar Bergerak di Sekitar Gunung Agung

RENDANG- Besakih kembali menunjukkan tanda-tanda kegaiban ,setelah pasca Karya Panca Wali Krama dihebohkan dengan gambar awan berbentuk piring menutupi puncak Gunung Agung,kini fenomena alam yang muncul dalam guratan awan berwajah manusia kembali santer menjadi wecana setelah seluruh rangkaian Upacara 10 Tahunan itu berakhir .

Informasi yang berkembang dibeberapa harian lokal Amlapura,Rabu(29/4) ini memberitakan bahwa foto awan bertentuk gambaran wajah lengkap dengan mata mendelik beredar di HP HP warga Karangasem. Foto tersebut berupa awan biru dengan hamparan awan putih berbentuk sekilas wajah kepala dengan dua mata mendelik serta bagian hidung menampakkan semburan awan.

Gambar itu pertamakalinya disebutkan diambil menjelang senja oleh seorang penekun spiritual yang kebetulan pedek tangkil (Sembahyang) ke Pura Besakih pada H-1 menjelang prosesi Melasti Karya Agung Panca Bali Krama dan Betara Turun Kabeh.

Disebutkan banyak pemedek lainnya yang juga menyaksikan fenomena alam itu
Dibagian lain seorang penekun spiritual asal Amlapura Dasaran Istri memprediksi gambar yang tergurat dibalik awan sebetulnya bukan wajah, tetapi gambar kepala ikan paus sebagai simbol keangkaraan dan keserakahan sementara gambar bebek sebagai simbol kesucian tampak kecil.

”Ini menyiratkan bahwa manusia kini sudah terjebak kedalam keserakahan nafsu. Sedangkan pada gambar awan berbentuk itik menyiratkan idealisme kesucian manusia masih ada hanya skalanya kecil.” Teropongnya

Pada kesempatan yang sama penulis juga mendapat informasi dari sejuml;ah warga terutama menjelang penyineban(H-1) kerap terlihat ada seongok sinar pada malam hari bergerak diseputaran Gunung Agung (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

25 April 2009

PERKELAHIAN BERDARAH GEGERKAN ABABI

Keduanya Bertetangga Masih Memiliki Hubungan Keluarga Masing-masing Menghunus Senjata,Dan Berakhir Karena Kelelahan Dan Luka Parah Disekujur Tubuh Mereka

ABANG- Perkelahian hebat yang mengegerkan warga terjadi di Bumi Lahar Karangasem,tepatnya di Dusun Sadimara,Desa Ababi Abang,Karangasem
Perkelahian dua lelaki bertetangga yakni I Ketut Wenten (40) melawan Ketut Putra (43). dengan masing-masing mengunakan senjata tajam tersebut berakhir babak belur dan keduanya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan akibat luka disekujur tubuhnya

Informasi yang dihimpun media ini Wenten menggunakan Sabit besar sementara lawanya Putra menggunakan dua buah senjata sekaligus yakni Kapak dan Pedang. Tidak jelas siapa yang memulai sehingga terjadinya duel sekitar pukul 0630 wita pagi Selasa lalu itu

Yang jelas Peristiwa terjadi di jalan setepak di dekat rumah korban I Ketut Wenten, Dari informasi warga sekitar kuat dugaan kalau keduanya memang sudah menyimpan dendam lama dan berakhir saling tantang di tempat tersebut.karenanya mereka sudah sigap dengan senjata tajam masing-masing

Perkerlahian ini diketahui pertama kali olah Ni Ketut Semon, istri, Wenten. Namun wanita itu tidak bisa berbuat banyak. duel antar saudara sepupu tersebut justru berkahir karena keduanya sudah sama-sama kelelahan akibat luka disekujur tubuh mereka

Karena kondisinya mengenaskan keduanya dilarikan ke RS Amlapura. Putra yang saat duel menggunakan dua buah senjata mengalami luka parah pada pangkal lengan kanan. Malah saking parahnya pangkal lengan peria yang berprofesi sebagai tukang ojek tersebut nyaris putus. Darah terus mengalir dari urat besarnya sehingga ceceran darah sampai menggenang di lantai UGD RS Amlapura. Selaian di pangkal lengan, Putra juga mengalami luka di bahu kanan dan kiri, lengan kiri bawah dan pipi kiri.

Sementara lawanya, Wenten juga tidak kalah parah. Malah petani malang ini mengalami luka parah di kepala samping kiri. Diduga urat besar putus akibat sabetan senjata lawanya. Sehingga dari luka yang mengganga ini darah terus mengucur tidak henti hentinya. Namun Wentan masih dalam kondisi sadar.

Wenten juga mengalami luka di telinga kanan, pipi kiri, lengan kiri atas, siku kiri, bauh dan lengan kiri bawah. Selaian itu ada juga luka di dada kiri dan pegelangan tangan.

Sementara tim medis berusaha menghentikan pendarahan yang terus terjadi dari luka lukanya. Akhirnya karena luka dinilai cukup serius keduanya lalu dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar. “Lukanya cupup parah…namun tidak sampai ada yang tembus ke organ dalam,” ujar salah seorang tim medis.

Imformasi di lapangan perkelahian ini berawal ketika Wenten menebang kayu di tegalnya. Tiba tiba Putra datang lalu menatapnya dengan tajam. Marasa di tatap Wenten emosi sehingga terjadi cekcok mulut.
Putra kemudian pulang mengambil Pedang sementara Wenten menunggu di TKP.Kejadian itu merupakan puncak dari ketidak cocokan lelaki bertetangga yang masih memiliki hubungan keluarga itu sejak beberapa tahun terakhir ini.Atas kejadian itu Aparat kepolisian masih melakukan lidik guna mengungkap motif dibalik perkelahian berdarah itu. (Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

PENYELUNDUP HEROIN KE LAPAS AMLAPURA DI BEKUK POLISI

Layaknya di Kota-kota besar saja ,Di Karangasem ternyata juga jadi bidikan para pengedar Narkoba ,Kasus penyelundupan barang haram itu seakan meniru kasus-kasus serupa di daerah lain yakni sasarannya adalah penghuni Lapas .Namun akibat usaha sigap aparat Polres Karangasem pelakunya akhirnya dibekuk pada Selasa 22 April 2009 lalu.

Pelaku penyelundupan Heroin ke Lapas kelas II A di Amlapura itu diketahui bernama Budiarta Tanujaya alias Tole (24) yang beralamat di Br Geria, Desa Dawan Kelungkung. Modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan berpura pura besuk tahanan sekitar pukul 10.00 wita. Tiga kantung plastik yang diduga Heroin berhasil diamankan Polisi.

Penangkapan pelaku juga berkat laporan dari petugas Lapas, Karangasem kepada Sat Reskirim Polres Karangasem. Mendapat informasi demikian Polisi langsung bergerak ke TKP. Hasilnya benar Polisi menemukan pelaku yang hendak membesuk tahanan Narkoba pindahan LP Krobokan Zulpan Asri.

Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Nandang Irwanto. Dengan seijin Kalapas Karangasem IGN Wiratna BcIP dan didampingi sipir Lapas Agus Suardana kemudian polisi membuka bungkusan yang dibawa tersangka.

Ternyata benar dalam bungkusan the tersebut ditemukan tiga pakat yang sudah terbungkus plastik kecil yang diduga Heroin. Atas temuan tersebut Polisi langsung menangkap tersangka serta mengamankan beberapa barang bukti.

Selain mengamankan tiba peket Heroin yang dikemas dalam tiga pakat dengan berat total 2,2gram, polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor DK 8345 CQ yang digunakan pelaku.
Sementara itu menurut Pahumas Polres Karangasem pelaku sebenrnya sudah menjadi target Polisi. Malah pelaku sudah dilidik karena sering datang ke Lapas Karangasem untuk membesuk Zulpan.

Atas ulah nekatnya itu pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Kepadanya diancam pasal berlapis yakni pasal 78 ayat 1 hurup B UU no 22 tahun 1997 tentang Narkoba atau pasal 62 UU no 5 tahun 97 tentang Fiskotropika.Demikian diinformasikan Pahumas Polres Karangasem AKP Syamsul Hayat seizin Kapolres Karangasem AKBP Amur Chandra JB SH.(Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

HANDYCRAFT KARANGASEM LARIS MANIS DI JAKARTA

HUMAS PEMKAB KARANGASEM Menginformasikan, Produk Handicraft Karangasem yang diikutsertakan ambil bagian dalam Pameran Kerajinan Inacraf 2009 di Jakarta Convention Centre (JCC), bersama tim pameran Bali ternyata laku keras dan terbukti memperoleh apresiasi lumayan banyak pengujung yang memadati acara itu .Karenanya teransaksi pejualan dan order lumayan tinggi.

Kadisprindag Karangasem Puspa Kumari didampingi Ka.Bid Perdagangan I Made Toya, SE ,Jumat(26/4) menginformasikan event Pameran Inacraf 2009 di JCC Jakarta. Yang dibuka langsung Presiden SBY 22-4-09(lalu) , stand kerajinan Karangasem sudah berhasil melakukan tarnsaksi penjualan dan order cukup banyak.

”Stand Karangasem yang menampilkan produk kerajinan seperti berbagai produk kerajiaan Ate, Perak, Bambu, Pandan, Batok Kelapa, Endek, Manisan salak, wine, PCO - minyak kelapa murni, Ingka Lontar, menarik apresiasi tersendiri bagi pengunjug pameran.” Ujar Puspa Kumari.

Bahkan dikatakan tiga produk Karangasem yang menjadi ikon seperti Ate, Perak dan Endek menempati peringkat tertinggi dan cukup memperoleh perhatian. Disebutkan hingga tanggal 24 April 2009 pelaksanaan pameran, telah memperoleh transaksi penjualan seperti untuk jenis kerajinan perak bernilai sekitar 12 juta rupiah, Ate sekitar 4,5 juta rupiah, endek 4 juta rupiah, wine laku sekitar 10 botol habis terjual karena hanya membawa sampel saja. Dengan harga per botol Rp. 60..000 pembeli dari kalangan padagang Jakarta, Solo dan Surabaya langsung memborong sampel wine yang dipajang.

I Made Toya menambahkan, sedangkan 2 jenis kerajinan yakni perak yang langsung menghadirkan perajinnya dari Bali Sari Silver I Nyoman Rai asal Amed Desa Purwekerti, Kec. Abang, meraih penjualan untuk jenis barang seperti cincin, kalung, liontin dsb. Sementara untuk jenis kerajinan Ate juga melibatkan perajin dari Tenganan I Wayan Putu Sumantra, sekaligus memperkenalkan kerajinan khas Gringsing yang tidak kalah menyemarakkan keberadan stand ukuran 3 X 3 meter yang dihias secara trandidional khas Bali dengan aneka pernak-perniknya. Dengan rata-rata pengunjung sekitar lebih dari 10.000 orang perharinya,

”Event terbesar dan paling ramai diantara agenda pameran kerajinan tahunan, merupakan kerjasama Kementrian Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi berlangsung tiap tahun sekali. Komitment order khususnya produk kerajinan Ate datang dari para eksportir asal Jakarta.” Terangnya. (Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

DANA NASABAH KKM TERKOREKSI RP.459.543.234.855

Tim Penyelesai Kasus KKM yang dibentuk Pemkab Karangasem dengan melibatkan berbagai unsur, yang kini banyak dipertanyakan warga mengklaim terus melakukan upaya dalam menemukan titik solusi terhadap upaya utama mengembalikan dana nasabah.

Sebagaimana dikutif dari Ka.Bag. Humas dan Protokol Setdakab. Karangasem Drs. I Made Sosiawan mengakui, koordinasi tim dengan pihak terkait seperti tim tingkat I maupun tim dipihak Polda Bali terus dilakukan, untuk memperoleh informasi dan mendorong secepatnya upaya rekapitulasi asset serta nasabah sehingga diperoleh data yang sama, satu dan pasti.

”Mengingat banyaknya nasabah berikut asset yang tercatat, dipihak Pemkab karangasem sendiri melalui Bagian Ekonomi Setdakab Karangasem terus melakukan koreksi sambil menerima pelaporan baru yang masih tersisa baik melalui pintu Perbekel, camat serta bagian Ekonomi sendiri.” Ujarnya
Dikatakan Sosiawan, Hingga 23—4-09 tercatat hasil koreksi terhadap nasabah yang buktinya tanpa tanggal atau nama ganda sudah mencapai 53.737 orang dengan jumlah asset mencapai Rp. 494.543.234.855.

Menyangkut informasi pasti pengembalian dana nasabah, hingga kini disebutkan masih terus bergulir untuk dimatangkan sejalan pula dengan desakan berbagai pihak. Namun karena masih belum final, seperti biasa pihak Tim meminta masyarakat bersabar untuk tidak cepat terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas

Tapi Sosiawan menegaskan dana nasabah yang diinvestasikan di KKM tidak akan hilang dan dijamin dikembalikan, hanya pihaknya mengaku belum bisa dilakukan dalam waktu cepat karena terkait proses hukum. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

17 April 2009

PDI MASIH UNGGUL DI KARANGASEM

Dari Hasil Rapat Pleno KPU Karangasem yang berlangsung Kamis(16/4) mendapatkan gambaran bahwa Partai PDI P keluar sebagai Pemenangang Pemilu di Karangasem dengan memperoleh jumlah suara sebanyak 66.602 Suara.

Disusul Partai Golkar dengan perolehan 51.035 Suara.Diurutan ketiga diduduki Partai Demokrat dengan meraih 21.485 Suara dan diringking ke-empat dirai Partai PNI Marhaenisme dengan total suara sebanyak 16.774 Suara.

Sementara 5 Besar perolehan suara Calon DPD untuk daerah Pemilihan Karangasem berturut-turut sebagai berikut :

Sudirta 3.8045
Wiratha 2.5157
Arimbawa(Lolak) 1.8651
Alit Kalaikan 1.3810
Lodera 1.2673

Berita selengkapnya klik disini..

15 April 2009

PEROLEHAN SUARA SEMENTARA UNTUK PARPOL PESERTA PEMILU DI KARANGASEM

Berikut Perolehan Suara Sementara Parpol bersama Prediksi Caleg Yang Lolos Ke DPRD Kabupaten Maupun Propinsi Yang dihimpun dari sumber KPUD Karangasem mengacu pada hasil rekapitulasi suara di seluruh Kecamatan(PPK) Di Karangasem. Hasil ini tidak menutup kemungkinan mengalami perubahan sampai dengan digelarnya Rapat Pleno terbuka KPU Karangasem pada 16 April 2009 .Tapi dari sumber terpercaya mengindikasikan ke Validan data yang dihimpun mencapai 90 %.


Hanura 6037
PKPB 11113 (V)
PPPI 1351
PPRN 2436
Gerindra 5053
Barnas 317
PKPI 6517
PKS 2963
PAN- 148
PPIB 6685
P.Kedaulatan 619
PPD 1336
PKB 405
PPI 1857
PNIM 16774 (IV)
PDP 1959
PKP 2059
PMB 69
PPDI 3564
PDK – 40
Republikan 1244
Partai Pelopor 1962
Golkar 51035 (II)
PPP 1054
PDS 106
PNBK 3520
PBB - 47
PDIP 66559 (I)
PBR – 22
P.Patriot 2732
Demokrat 22115 (III)
PKDI – 1666
PIS 753 2961
PKNU – 7
P.Merdeka – 9
PPNU – 3
PSI - 5
P.Buruh - 10

Data Sementara Yang masuk 5 Besar Perolehan Suara Anggota DPD Untuk Daerah Pemilihan Karangasem
I Wayan Sudirta 37059
Wiratra 24186
Arimbawa (Lolak) 18659
Alit Kalakan 13738
I Wayan Lodera 12629

Prediksi Peraih Kursi Sebagai Anggota DPRD Karangasem Periode 2009-2014
Dapil I (Kecamatan Karangasem) Dengan BPP 5404
PDIP Meraih 3 Kursi atas Nama
1. IGA.Mas Sumantri
2. Nengah Suparta
3. Nyoman Winata
GOLKAR Meraih 1 Kursi,atas nama
1. I Nyoman Celos,SE
PNBK Meraih 1 Kursi
1. Nyoman Suardana
PNI Marhaenisme Meraih 1 Kursi
1. I Wayan Tanaya
PKPB Meraih 1 Kursi
1. I Made Geria.SH
Dapil II (Kecamatan manggis-Bebandem) Dengan BPP 5353
PDIP Meraih 2 Kursi,Atas nama
1. I Made Wirta
2. Wayan Sudira
GOLKAR Meraih 2 Kursi,Atas Nama
1. Nengah Sumardi
2. I Wayan Tama
DEMOKRAT Meraih 1 Kursi
1. Gede Agung Puspada
PKPI Meraih 1 Kursi
1. I Wayan Parka
PKPB Meraih 1 Kursi
1. I Wayan Sunarta
PNI Marhaenisme
1. Nyoman Sadra
PKS Meraih 1 Kursi
1. Marzuhin
Dapil III(Kecamatan Selat-Rendang-Sidemen) Dengan BPP 6225
PDIP Meraih 3 Kursi,atas nama
1. I Wayan Sumerta
2. I Wayan Suastika,A Ma
3. I Wayan Sumatra,ST
GOLKAR Meraih 2 Kursi,Atas nama
1. Igst.Agung Dwi Putra,St
2. I Wayan Sekep
PNI Marhaenisme 1 Kursi
1. Nengah Pradana Putra.S.Sos
PKPB Meraih 1 Kursi
1. I Nengah Suardana
PPDI Meraih 1 Kursi
1. Gst Lanang Sidemen Hendrawata
Demokrat Meraih 1 Kursi
1. I Wayan Suparta A.Md
PPIB Meraih 1 Kursi
1. Pasek Wiratmaja

Dapil IV (Kecamatan Abang-Kubu) Dengan BPP 5627
PDIP Meraih 4 Kursi.atas nama
1. I Gde Dana
2. Rai Antara
3. Pandu Prapanca Lagosa
4. Oka Antara
GOLKAR Meraih 4 Kursi,Atas nama
1. I Gde Suartama
2. Musna Antara
3. Igde Suartaka
4. Sartika
PPIB Meraih 1 Kursi
1. Tamu Sugiantara
PNI Marhaenisme Meraih 1 Kursi
1. Komang Wirawan
PKPI Meraih 1 Kursi
1. Nengah Darma
DEMOKRAT Meraih 1 Kursi
1. NYoman Karya Kartika
HANURA Meraih 1 Kursi
1. Luh Purnama Ningsih


Yang Diprediksi Lolos Ke DPRD Propinsi Dari Daerah Pemilihan Karangasem
PDIP Meraih 2 Kursi An :
1. Drs.I Gde Sudarma
2. Ni Made Sumiati.S.sos
GOLKAR Meraih 1 Kursi
1. I Gst.Lanang Rai Bayu Wibiseka
PKPI Meraih 1 Kursi,An ;
1. I Made Sukerana,SH
PNI Marhaenisme meraih 1 Kursi,An ;
1. I Wayan Kari Subali
DEMOKRAT, Meraih 1 Kursi An ;
1. Drs.Igst.Pt.Widjera

Berita selengkapnya klik disini..

08 April 2009

PILOT TNI AU AGUS TIRTA YANG TEWAS KECELAKAAN TERNYATA PUTRA KARANGASEM


AMLAPURA—Kaptan Penerbang Gde Putu Agus Tirta Santosa (31). Pilot sekaligus salah satu korban kecelakaan pesawat Foker 27 milik TNI AU di Lanut Husaen Sastra Negara, Bandung Senin siang lalu ternyata Putra asal Karangasem . Dan kebetulan anak dari Camat Kota Amlapura,I Nyoman Kuta BA .Asal Banjar, Ababi, Desa Ababi, Abang, Karangasem.

Jenazah korban tiba di Karangasem Selasa(7/4) sekitar pukul 15.03 Wita di rumah duka atau di rumah orang tua korban .Puluhan orang kerabat dan warga Ababi serta anggota TNI AD dari Kodim 1623 Karangasem langsung menyambut kedatangan janasah lulusan terbaik AKABRI Udara tahun 2000 tersebut.

Selain itu beberapa pejabat penting dari pemkab Karangasem juga turut menyambut kedatngan jenazah korban. Termasuk Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai dan Sekdakab Karangasem Nengah Sudarsa. Tidak itu saja hadir juga Kapolres Karangasem AKBP Amur Chandra JB SH. Dan Dandim Karangasem Letkol Inf Iman Subadja.

Kedatangan Jenasah korban yang diturunkan dari mobil ambulance milik TNI AU disambut isak tanggis kerabat dan keluarga. Jenazah korban di bopong olah adik korban Letu TNI AU Nyoman Arya Tangkeban bersama dengan anggota TNI AD dari Kodim 1623 Karangasem.

Kesedihan yang paling mendalam juga dirasakan oleh istri korban Ni Putu Nala Trisnawati. Ia yang datang mendampingi jenazah almarhum terlihat memeggang erat baju dinas sang suami berwarna biru sambil mengendong anaknya yang paling kecil, Krisna yang masih berusia 2,5 tahun.

Dirumah duka sepupu korban, Ni Luh Saru langsung histeris. Wanita ini sempat pingsan karena menahan haru. Sementara itu ayah korban yang juga Camat, Kota Amlapura Nyoman Kuta BA Suami dari Ni Ketut Sueni ini nampak tetap terlihat tegar menerima kenyataan itu..

Atas kejadian itu ungkapan belasungkawa bedatangan dari berbagai pihak. Diantaranya pangdam IX/Udayana, Korem 163/ Wirasatya, Dandim 1623 Karangasem, Polres Karangasem, Kalatnas Prisai Diri Bali, Kalatnas Prisai Diri Karangasem dan Kalatnas PD NTB. juga datang dari DPRD Karangasem, Pemkab Karangasem,Kordem Karangasem, Caleg DPR RI dari Golkar Bayuada Karna dan Calon Anggota DPD RI I Wayan Sudirta

Menurut informasi pihak keluarga jenasah almarhum dikubur termasuk pemakaman secara meliter Selasa sore hari itu , di Setra Desa Adat setempat. Penguburan akan dilakukan setelah matahari terbenam karena masih ada upacara Panca Bali Krama dan Ide Batara Turun Kabah di Pura Agung Besakih Karangasem.(Karta W)

Biografi Almarhum

Nama: Kaptan Penerbang I Gde Agus Tirta Santosa SE MM
Tempat Tanggal Lahir: Ababi, Abang, 8 Agustus 2009.
SD no I Ababi, Abang (1985—1991)
SMP 1 Abang (1991—1994)
SMA 1 Amlapura (1994—1997)
Lulusan Akabri Udara Terbaik Tahun 2000
Dengan Pangkat Letda 2000—31 Maret 2004
Letu 1 April---31 Maret 2008
Kapten 1 April 2008 sampai Sekarang

Istri: Ni Putu Nala Trisnawati 29
Anak: Ni Putu Tara (Cewek) 1 tahun
Krisna (Cowok) 2,5 tahun

Berita selengkapnya klik disini..

06 April 2009

LOGISTIK PEMILU MULAI DIDISTRIBUSIKAN KE TPS-TPS


AMLAPURA- Terhitung Sejak, Senin(6/4) Hingga Selasa(7/4) Besok seluruh keperluan Logistik Pemilu dikirim ke TPS-TPS yang tersebar di 8 Kecamatan .Tahap pertama pada Senin dikirim ke- 4 Kecamatan yakni Kubu 5 Desa,Abang 4 Desa, Rendang untuk 4 Desa Dan Selat untuk 1 Desa .Pengiriman dengan menggunakan 8 Truk dan sejumlah kendaraan yang dipinjam dari Pemkab Karangasem bergerak sekitar pukul 12.00.Wita dengan pengawalan ketat aparat Polres Karangasem.Sisanya akan dituntaskan pada Selasa(7/4)

Bersamaan akan dikirimnya keperluan logistik tersebut. Jajaran Dinas diantaranya Sekdakab Karangasem,Drs.I Nengah Sudarsa,Kepala Badan Kesbanghlinmas,I Nengah Suartika.S.Sos ,Kabag Humas Sosiawan serta Kabag Ops Polres Karangasem,I Wayan Mudiyana melakukan tinjauan langsung kelokasi penyimpanan dan sekaligus penyetingan seluruh keperluan logistik yang dipusatkan di GOR Gunung Agung.sebelum didistribusikan

Divisi Logistik KPU Karangasem, Drs.Diana Devi didampingi Divisi Humas KPU Karangasem, Nyoman Karta Widnyana menyebutkan Beberapa perlengkapan dan dukungan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang diberikan kemasing-masing TPS, Diantaranya ; Surat suara berdasarkan Daftar Pemilih tetap(DPT) dan surat suara cadangan sebanyak 2% dari DPT,Tinta,Segel,Bollpoint merah.Termasuk dukungan perlengkapan yang terdiri dari Sampul kertas kosong untuk memuat surat suara sah Pemilu,untuk memuat surat suara yang rusak,atau keliru diberi tanda dan yang tidak digunakan Dan sampul kertas kosong untuk memuat berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS termasuk sertifikat hasil penghitungan suara di TPS,Tanda pengenal KPPS,Tanda Pengenal Petugas Keamanan,Tanda pengenal saksi,Karet pengikat,lem/perekat,kantong plastik,bollpoit untuk alat kerja KPPS,anak kunci,Spidol besar,spidol kecil,alat bantu tuna netra,dan Formulir untuk berita acara.

Selain itu perlengkapan pendukung yang turut didistribusikan ke TPS-TPS diantaranya Empat buah kotak suara untuk masing-masing TPS,Empat buah Bilik suara,Salinan Daftar Pemilih Tetap disetiap TPS yang nantinya untuk ditempel pada papan pengumuman,untuk KPPS dalam rangka pengecekan nama pemilih yang memberikan suara,disampaikan kepada saksi dan disampaikan kepada petugas pemilu lapangan sebanyak 1 rangkap.

Diana Devi memastikan seluruh keperluan logistik penyelenggaraan pemilu untuk di Karangasem sudah sampai di TPS pada H-2 (Selasa,7/4) .Sementara Sekdakab Karangasem ,Sudarsa menyampaikan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg dan juga Gubernur Bali, Made Mangku Pastika rencananya juga akan datang meninjau langsung persiapan pendistribusian logistik pada Selasa besok. (Krt)

Divisi Humas Dan Informasi KPU Karangasem
Nyoman Karta Widnyana

Berita selengkapnya klik disini..

05 April 2009

GOLKAR KUNINGKAN KARANGASEM


Hadirkan Jurkam Pusat Dihibur Wulan Jamella

AMLAPURA- Moment Kampanye putaran terakhir Partai Golkar nampak benar-benar dimanfaatkan secara optimal .Meski terbilang dadakan Golkar ternyata sanggup kerahkan puluhan ribu massa dari seantero Bali memadati Lapangan Chandra Bhuawana Amlapura. Pada Minggu(5/4) .Yang menjadi daya tarik Kampanye Partai berlambang pohon beringin tersebut adalah dihadirkannya Artis papan atas Indonesia Wulan Jamella .Selain juga dihibur oleh kelompok band Lokal macam SID dan artis Dangdut lainnya.

Turun sebagai jurakam Golkar Pusat Aburizal Bakrie bersama jajaran pengurus pusat maupun para Caleg untuk DPR RI ,didampingi pengurus Golkar Bali COk Budi Suryawan berserta jajarannya dan seabrek Caleg Golkar ,kader maupun pengurus DPD II Se- Bali .Malah masing-masing kabupaten menurunkan massa pendukungnya untuk memeriahkan kampanye akbar Golkar di Bumi Lahar Karangasem.Tidak kurang dari 30 Ribu massa tumpah ruah membanjiri lapangan Chandra Buana

Tidak banyak orasi yang disampaikan oleh Jurkam pusat Aburizal Bakri ,Ia intinya hanya menegaskan bahwa partai Golkar yang memperoleh Nomer Urut 23 sudah kenyang dengan pengalaman dan teruji sanggup memperjuangkan aspirasi rakyat .Untuk Itu,Ical panggilan akrab Bakrie mengingatkan kepada masyarakat Karangasem pada khususnya dan Bali pada umumnya untuk memilih dan memenangkan kembali Partai Golkar .

Sementara Cok Budi Suryawan dalam kesempatan singkatnya selain mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung Golkar juga memperkenalkan para kader-kader Golkar yang akan bertarung memperebutkan kursi legeslatif khususnya untuk DPR Pusat .Selebihnya Kampanye yang dimulai sekitar pukul 13.30 Wita lebih banyak diisi dengan hiburan terutama menonjolkan kehadiran Wulan Jamella di Karangasem yang dielu-elukan oleh ribuan massa

Kampanye Golkar putaran terakhir di Karangasem itu nampak menjadi perhatian khusus aparat keamanan hal ini terlihat dari pagi aparat telah disiagakan tidak hanya diseputar lapangan tempat digelarnya kampanye melainkan juga dititik-titik yang menjadi arus mobilisasi massa (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

04 April 2009

DUA PARTAI GEBER KAMPANYE DI KARANGASEM

Kritik Kebijakan Pemkab,Sindir Isu KKM

AMLAPURA- Dari 14 Hari Jadwal Efektif Kampanye yang terselenggara di Bali termasuk juga di Karangasem yang masuk dalam Zona 6. Dipastikan hanya 3 Kali jadwal kampanye yang diambil oleh Parpol peserta pemilu di Karangasem dari 13 Partai yang mendapatkan Jadwal di Bumi Lahar Karangasem.Ketiga Partai yang memastikan ambil jadwal Kampanye tersebut yakni Partai PDIP yang mengisinya dengan Pembekalan Saksi Pada Kamis, 2 April 2009, PNI Marhenisme (3/4) Dan Partai Golkar(5/4)

Dua Partai yang sudah menggeber Kampanye di Karangasem yakni PDIP Dan PNIM, rata-rata menggulirkan isu yang sama yakni mengkritisi arah kebijakan Pemerintah daerah termasuk menyinggung isu panas ditutupnya KKM oleh Aparat beberapa waktu lalu yang berujung hingga kini dana dari 60 ribu lebih nasabah belum bisa direalisasikan.

PDIP misalnya meski dalam kemasan acaranya menyebut sebagai pembekalan saksi tapi orasi kampanye tak bisa dielakkan .Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gde Dana mengajak seluruh kader dan simpatisan partainya untuk mengamankan suara PDIP yang keluar sebagai pemenang telak pada perhelatan politik 5 Tahun lalu khususnya di Karangasem.Sehingga membuat Partai ini memiliki 16 Kursi dari 35 Kursi yang diperebutkan waktu itu. Hadir pula Jurkam Propinsi yang kini masih duduk di DPR RI ,I Wayan Koster yang pada pemilu kali ini kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI .

”Setidaknya para kader dan simpatisan PDIP Karangasem bisa mengamankan dan bila perlu meningkatkan jumlah perolehan suara pada ajang pemilu 2009 ini ” Harapnya ditengah-tengah massa yang menghadiri kampanye bertajuk pembekalan saksi di Gedung Kesenian Amlapura itu.

Sehari setelahnya pada Jumat(3/4) Gedung kesenian kembali digoyang oleh perhelatan Kampanye yang digelar oleh PNI Marhaenisme .Kampanye PNI di Karangasem terbilang spesial lantaran ketua DPP PNIM,Sukmawati Soekarno Putri Hadir menemui kaum marhaenisme Bali di Bumi Lahar Amlapura .Sedikitnya 2000 Massa ikut memeriahkan ajang kampanye yang dikemas dalam nuansa seni dan budaya itu.Selain Sukmawati,hadir pula tokoh muda kharismatik yang juga ketua DPD PNIM Bali ,Arya Wedakarna dan sejumlah Caleg baik untuk tingkat Kabupaten,Propinsi maupun Pusat.

Secara bergiliran sejumlah kader diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Kampanyenya termasuk seorang Kader mantan tokoh PDIP, I Wayan Kari Subali yang kini telah pindah haluan ke PNIM.

Kari subali dengan gaya khas dan vokalnya selain mengkritik Partai yang mengantarnya kebangku Legeslatif dulu juga mengklaim dirinya telah berdarah Marhaenisme sebelum mengenal PDIP .Ia sepekat dengan motto PNIM untuk kembali ke partai Kawitan.

Yang cukup menggetarkan Kari Subali dengan lantang menyuarakan tentang KKM yang hingga kini penyelesaiannya belum jelas. Meski Ia mengajak para masyarakat Karangasem khususnya nasabah KKM agar tidak berbuat anarkis dan menunggu proses hukum,namun Ia juga memberi isyarat apabila dalam waktu 6 Bulan belum juga terselesaikan masalah KKM oleh pihak-pihak terkait ,Kari subali mengaku siap pasang badan memimpin demo besar-besaran termasuk menduduki instansi yang dianggap terkait masalah itu.

Selain Kari Subali,Orasi Arya Wedakarna yang dikenal sebagai pemuda dengan segudang prestasi itu sanggup membius massa marhaenisme yang memenuhi Gedung Kesenian itu. Wedakarna intinya mengajak untuk mengenang kembali nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh pendiri PNIM yakni Soekarno.

Ia juga mengkritik arah kebijakan pembangunan secara umum khususnya di Bali yang dinilainya tanpa Grand Design yang jelas ,sekaligus dalam kesempatan itu Ia memotivasi kalangan muda dan perempuan Bali untuk ambil bagian dalam kancah politik guna berjuang melepaskan Bali dalam cengkraman para-para pemimpin yang dinilainya kurang jelas membawa arah kemajuan secara umum yang berlandaskan Adat,seni dan Budaya serta kental bernafaskan ajaran-ajaran Hindu . Demi perubahan itu PNIM melalui Wedakarna malah siap untuk membawa gerbong Partainya menjadi Oposisi di Bali.

Senada dengan Wedakarna,Keynote speaker Sukmawati Soekarno Putri yang menjadi orator dipenghujung acara Kampanye tersebut mengajak para kaum Marhaenisme untuk mengembalikan kejayaan setelah mengalami ketertekanan pada rezim orde baru .Ia meminta para kader dan simpatisan partai untuk bergerak dan berjuang bersama-sama untuk bisa mewujudkan harapan-harapan itu .Secara khsusus Sukmawati juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada para kader dan simpatisan PNIM Bali yang dinilainya cukup optimal dalam memperjuangkan partai termasuk melahirkan ide-ide perubahan lewat tokoh-tokoh mudanya. Soekmawati yang juga memproklamirkan diri ikut bursa Wapres tersebut secara spontan juga menggolkan Arya Wedakarna untuk maju menjadi pemimpin Bali pada 10 Tahun mendatang.

Seluruh rangkaian kampanye PNIM di Bali itu diakhiri dengan atraksi seni dengan menampilkan group lawak Bali yang lagi naik daun ,Lolak serta lagu-lagu Pop Bali asuhan Lolak Production.Menariknya Soekmawati mengakhiri acara itu dengan menari bersama-sama para pelawak dan group kesenian yang hadir memeriahkan acara tersebut (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

02 April 2009

HEBOH FOTO GUNUNG AGUNG BERPAYUNG AWAN


Terjadi Saat Galungan,Menjelang Panca Wali Krama Di Besakih Dan Bersamaan Saat Nuur Ide Batara Rsi Markandya

RENDANG- Penomana alam terjadi di Bumi Lahar Karangasem terutama menjelang Karya Agung Panca Wali Krama Di Besakih .Beredar foto Gunung Agung (Puncaknya Besakih) yang terlihat berpayung awan fenomana tersebut diabadikan oleh warga dan kini banyak tersebar di HP warga.Dan kini ramai menjadi pergunjingan warga

Menurut Sumber yang dikutif media ini Foto itu diambil pada tanggal 18 Maret 2009 lalu, dimana pada saat bersamaan di Bali merayakan Hari Raya Galungan. Pada Saat itu pula bertepatan dengan salah satu rangkaian Panca Wali Krama yakni Ide Batara Turun Kebah di Besakih.

”Waktu itu eed karya sedang nuur Ide Batara Rsy Markandya di Desa Taro Gianyar. Saat itu menjelang sore hari sekitar pukul 17.50 wita di Pura Agung Besakih nampak suasana terang dan menunjukan tanda tanda tak lasim. Dimana Gunung Agung dilihat dari Pura ,sesaat kemudian ada yang anah terlihat diatas Gunung Agung tepat di Lubang Kepundam nampak sekumpulan awan putih. Awan tersebut persis menutupi lubang kepundam Gunung Tolangkir.” Terang Sumber tadi.

Fenomena alam yang terjadi di Gunung Agung itu dipertegas lagi oleh Jro Mangku Bagiartha salah satu pemangku di Pura Penataran Agung Besakih belakangan diketahui Jro Mangku inilah yang mengabadikan kejadian aneh lewat HP Kamera yang dibawanya

”Dengan Kamera HPnya beliau lalu mengambil gambar Gunung Agung yang berpayung awan putih tersebut. Kini hasil jepretan Jro mangku tersebut menyebar ke beberapa HP wargaKarangasem.” Ujar seorang warga di Besakih

Tidak hanya Jro Mangku, Camat Rendang I Wayan Gde Mustika yang merupakan penesehat Penpel Lokal Karya Panca Bali Krama juga mengetahui suasana tersebut. Terlebih saat peristiwa itu terjadi Camat Mustika kebetulan ada bersama dengan Jro Mangku Bagiartha.

“Saat pengambilan gambar tersebut kebetulan bersamaan dengan eed Karya nuur Ide Batara Rsi Markandya,” ujarnya memastikan.

Dijelaskan Mustika Ide Batara Rsi Markandya berkaitan dengan sejarah kedatangan beliau dari Jawa ke Bali dan ke kaki Gunung Agung, Besakih. Dimana beliau menanam panca datu(Empat jenis Logam) di kawasan Desa Besakih. Hal inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Pura Besakih Karangasem yang merupakan Pura terbesar di Asia Tenggaran. Sementara lanjut Mustika, momen yang diabadikan oleh Jro Mangku asal Desa Pempatan, Rendang tersebut ternyata cukup singkat hanya dalam hitungan detik begitu diambil fotonya langsung lenyap.

Fenomana alam ini memang tidak banyak warga yang tahu. Karena rata-rata dari mereka saat itu tengah sibuk merayakan Galungan. Dan di Besakih sendiri juga tengah sibuk dengan kegiatan persiapan Karya Panca Bali Krama.

Adanya Fenomena alam tersebut diharapkan baik oleh Jro Mangku,Camat Rendang Maupun para Tokoh Pura terbesar di Bali itu sebagai firasat baik maupun sebagai ciri adanya berkah perlindungan kesucian dan Keselamatan umat Manusia khususnya Bali. Termasuk juga Harapannya akan suksesnya pelaksanaan Karya Agung Panca Wali Krama di Besakih yang berlangsung setiap 5 Tahun Sekali .(Krt)

Berita selengkapnya klik disini..

KAPAL VOLENDAM,HOLLAND MERAPAT DI LABUHAN AMUK

MANGIS—Karangasem ternyata masih manjadi promadona kunjungan bagi wisatawan Cruise Ship(Kapal Pesiar) terbukti pada 1 April 2009 Kapal berbendera Belanda Volendan Holand marapat pukul 08.30 wita dengan mengangkut 1200 Wisatawan asing di perairan Labuhan Amuk,Manggis Karangasem

Diinformasikan dari sekian penumpang maupun Crew yang ikut turun 600 orang diantaranya langsung melakukan kunjungan ke Karangasem dan daerah lainya di Bali.

Menurut Kadis Perhubungan Pemkab Karangasem Drs Made Sosiawan yang didampingi staf Kabid Perhubungan Laut, Sudiana mengatakan kalau kapal tersebut singgah di Labuhan Amuk setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Darwin, Australia. Kapal itersebut rencananya akan melakukan lego jangkar selama satu hari. Pukul 23.00 wita dini hari tadi kapal persebut cabut dari Lebuhan Amuk Padang Bai. “Rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Semarang,” ujarnya.

Penyambutan kedatangan kapal tersebut tidak semeriah sebelumnya.Dimana wisatawan asing yang turun pertama kali bisanya mendapat pengalongan bunga. Wisman terlihat hanya disambut sejumblah dagang acung ataupun penjaja jasa tour,/penyewaan transport.(Krt)

Berita selengkapnya klik disini..