31 March 2008

DISAMBAR PETIR WARGA KUBU TEWAS

KUBU(Media-Karangasem)- Malang nasib yang dialami Ni Nengah Renga(40), warga asal dusun Bahel, Desa Dukuh, Kubu, Karangasem pada Kamis (27/3) siang tewas mengenaskan akibat disambar petir saat Ia sedang berada dihalaman rumahnya.
Sumber resmi yang dilansir media ini dari Polres Karangasem menyebutkan Peristiwa itu terjadi saat cuaca mendung tebal menyelimuti Karangasem dan sekitarnya pada Kamis siang lalu ,gemuruh petir dan kilat terdengar sahut menyahut .Renga(Korban) saat itu hendak pergi kedapurnya ,tapi sayang baru sampai depan pintu dapur jilatan api disertai gemuruh menyambar tubuhnya ,seketika membuatnya roboh dan pada bagian tubuhnya mengalami gosong. Akibat luka bakar yang cukup paraH itu ,membuat Renga tewas seketika.
Kejadian itu membuat geger warga sekitar. Tak lain diakibatkan karena kejadian demikian terbilang langka, sehingga tewasnya Renga juga terkesan misterius. Kejadian itu juga mempengaruhi warga sekitar yang membuatnya takut berada diluar rumah disaat cuaca mendung terlebih disaat kilat dan petir menyambar
“ Ini memnag gejala alam, tapi kita jelas merasa trauma jika ingat kejadian yang dialami renga, jadinya disaat mendung tebal atau terdengar gemuruh dan petir pada saat hendak turun hujan kita ketakutan dan merasa trauma jika berada diluar rumah “ Ujar wayan gede warga setempat yang merasa khawatir dengan fenomena alam itu .
Selain warga tadi banyak warga lainnya yang mengkhawatirkan hal demikian terlebih berkembang isu dibeberapa kawasan sekitar Kubu-Abang memiliki magnet bumi yang cukup tinggi ,diprediksi hal demikian yang membuat petir kerap menyambar kekawasan itu. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

27 March 2008

SUMANTARA RESMI KELUAR DARI PDIP


AMLAPURA(Media Karangasem)-Ditengah-tengah memanasnya suhu politik menjelang Pilgub Juli mendatang, kabar mengejutkan datang dari belahan Bali timur ,kader gaek PDIP yang juga mantan Bupati Karangasem, Drs.I Gde Sumantara Adi Pranata secara resmi mengembalikan Kartu Tanda Anggota(KTA) PDIP ,kepada ketua DPC PDIP Karangasem, I Gde Dana di kantor sekretariat DPC PDIP Karangasem ,Kamis sore(27/3)

Dengan dikembalikannya KTA oleh mantan ketua DPC PDIP non aktif ini secara otomatis, Sumantara tidak lagi bergabung dengan PDIP berikut tidak terlibat dalam seluruh aktivitas politik dibawah bendera PDIP...Tidak hanya itu Sumantara juga menyatakan dukungannya terhadap paket Cagub/Cawagub Win-Ap(Winasa-Alit Putra) pada ajang Pilgub mendatang....

Kepastian informasi pengembalian KTA oleh sosok berpengaruh di PDIP ini, diakui langsung oleh Sumantara dalam konfirmasinya yang diterima Media ini
.
“ Benar saya memang mengembalikan kartu tanda anggota PDIP ,hal ini saya lakukan karena saya pasca persidangan lalu sudah dinonaktifkan ,artinya saat ini saya bebas kemanapun melangkah dan tidak ada lagi kaitan dengan PDIP “ Ujarnya. “Dengan tidak lagi saya aktif di PDIP,mudah-mudahan PDIP Karangasem menjadi semakin besar “ Harapnya.

Informasi keluarnya Sumantara dari PDIP sebenarnya sudah tercium sejak beberapa waktu lalu ,beberapa sumber menyebut keputusan Sumantara itu berlatar belakang tidak adanya kejelasan status terhadap dirinya di Partai pasca Ia dinonaktifkan akibat kasus dugaan pelecehan kendati telah divonis bebas oleh PN Amlapura beberapa waktu lalu.
“Saya sudah dinonaktifkan jadi KTA yang saya miliki sebaiknya saya kembalikan ,setelah itu saya bebas menentukan sikap “ Ujar Sumantara menegaskan.

Kendati menyatakan tidak lagi terlibat dengan PDIP, Sumantara mengatakan belum menentukan sikap terhadap pilihan parpol tertentu ,namun Ia mengakui saat ini cukup banyak lamaran dari parpol-parpol untuk mengajaknya bergabung .
”Banyak parpol yang menghendaki saya duduk dikepengurusan baik di DPD maupun di DPC ,diantaranya PDI Pembaharuan,Partai Demokrat,Partai Hanura hingga Partai pelopor, namun hingga saat ini saya belum menentukan sikap,yang jelas nanti itu menjadi hak saya kemana saya akan melangkah termasuk menentukan sikap politik.(Karta)

Sumantara Dukung Paket Win-Ap (Winasa-Alit Putra)

Sementara itu terkait dengan Pilgub mendatang,Sumantara justru menegaskan bahwa dirinya condong mendukung paket Winasa-Alit Putra, menurutnya alasan yang paling mendasar, lantaran Winasa memiliki program-program riil dan sudah terbukti seperti yang diterapkannya di Negara (Jembrana) ,lain dari itu Ia juga mengaku sudah cukup dekat dengan Winasa sejak sama-sama menjabat sebagai Bupati lalu, demikian juga dengan Alit Putra ,Sumantara juga mengaku cukup komunikatif terutama karena sama-sama menjadi pengurus Lemkari

“Banyak kandidat memang sempat mendaki saya untuk memberikan dukungan,tapi saya pastikan lebih mendukung paket Win-Ap ,semua itu karena Paket ini memiliki Visi dan misi yang jelas dan juga sangat riil ditengah-tengah masyarakat sebagaimana telah dibuktikan oleh pak Winasa dalam memimpin Negara,program-programnya menyentuh rakyat “ Bebernya memastikan. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

BOCAH 8 TAHUN TEWAS GANTUNG DIRI


SERAYA(Media Karangasem)-Dusun terpencil di kawasan Seraya Barat, geger seorang bocah ,I Komang Sudiksa yang baru berusia 8 tahun Selasa lalu ditemukan tewas gantung diri dibalik pintu rumahnya,pada saat bersamaan rumah korban tengah sepi .Selain membuat kaget pihak keluar, warga hingga Rabu(26/3) masih menyimpan rasa penasaran.
Diantaranya mereka menyisakan tanda tanya besar ,bagaimana mungkin bocah malang itu mengambil jalan pintas dengan menghabisi nyawanya sendiri padahal keluarga dan kerabat dekat korban merasa yakin sebelumnya tidak pernah terjadi permasalahan yang membuat siswa SD4 Seraya barat berulah ganjil seperti itu ….

Informasi yang dihimpun media ini ,korban yang tinggal di dusun Kalang anyar, Seraya barat,Karangasem, pertama kali diketahui oleh ibunya,Ni Wayan Sulatri
Ia menuturkan sepulang dari pasar Ia memanggil-manggil anaknya namun tidak ada yang menyaut ,Ia menduga anaknya masih berada didalam kamar .Lama dipanggil tidak ada jawaban Sulatri menuju pintu kamar dan sempat mengedor gedor .Karena penasaran Iapun membuka pintu bermaksud mengeceknya .Dan alangkah kagetnya Ia saat pintu menganga melihat anak kesayangannya itu ditemukan telah tergantung di gagang pintu dengan menggunakan selendang warna oranye. Muka bocah malang tersebut dilihatnya menghadap kedalam ruangan. Pada daun pintu itu ia juga melihat seperti ada cairan .Kaget,tegang dan bercampur sedih serta nyaris tak percaya membuat tanpa sadar, Sulatri menjerit histeris menghadapi kenyataan itu
Ayah korban I Nengah Sukadana,menginformasikan anaknya tersebut sebelumnya tidak pernah mengeluhkan sesuatu , malah saat ditinggal ke pasar ,korban disebutkan sedang nonton TV. Korban juga disebutkan sudah terbiasa ditinggal pergi oleh orang tuanya terutama saat mereka kepasar “Kami tidak percaya kenapa tiba-tiba ia nekat gantung diri ‘ Ujarnya sedih
Dugaan sementara diduga murni bunuh diri, lantaran tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban .Namun untuk lebih memastikan petugas masih tetap melakukan penyelidikan atas kejadian yang meninpa bocah malang itu .Sementara itu orang tua korban ditengah-tengah persiapan penguburan anaknya,Rabu(26/3) sore mengaku pasrah atas kejadian itu,. Dia sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada petugas. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

BAKTERI E COLLI PENYEBAB MUNTABER DI KARANGASEM

AMLAPURA(Media Karangasem)-Kasus yang menggegerkan akibat serangan penyakit muntaber secara berantai di Karangasem,akhirnya ditemukan titik terang yakni penyebabnya Bakteri E-colli
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg ,Rabu(26/3) langsung menyampaikan konfirmasi terkait penyebab berjangkitnya penyakit yang meresahkan sejumlah warga itu ,Didampingi Kadis kesehatan Karangasem, IA Suci Astiti dan Dirut RS Amlapura IGM Tirtayana.Bupati memastikan penyebab Muntaber itu setelah mandapat keterangan dari Dinas Kesehatan Bali.
Menurut Tirtayana, bakteri tersebut diduga terdapat dari air cubang yang dipakai minum dan MCK warga. Bakteri ini disebutkan sebagai bakteri phatogen yang sangat ganas dan menyebebkan diare.
“Ini juga dipengaruhi ada kaitanya dengan perubahan cuaca yakni dari musim panas ke musim hujan. Selain juga karena pola hidup masyarakat yang belum menerapkan pola hidup bersih dan sehat.” Ujarnya…..

Selain itu media karangasem juga menurunkan berita Pelantikan 59 Pejabat Eselon III dan IV Oleh Bupati Karangasem dari wantilan kantor bupati pada Rabu(26/3)...

Ia mencontohkan cubang yang ada didekat dengan kandang ternak. warga yang buang kotoran sembarangan di kebun tanpa dikubur sehingga memicu berkembangnya bakteri Coli tersebut.
Kepastian penyebab Muntaber Ini setelah sample air warga yang dicek positif mengandung bakteri mematikan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, bupati Geredeg mengimbau agar warga lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan ,semisal menguras cubang yang sudah terinfeksi tersebut. Karena disampaikannya hal itu akan sangat berbahaya jika warga terus mengkomsumsi air yang sudah tercemar. Sementara itu dari data Diskes diinformasikan hingga saat ini tercacat sudah mencapai 178 orang yang terjangkit Diare. Namun tinggal 35 orang yang masih dirawat. Diantaranya 21 orang di RS Amlapura dan 14 0rang di Puskesmas Selat.
Kadiskes ,Suci Astiti menyampaikan pihak Diskes hingga kini terus memberikan penyuluhan dan penanganan medes kepada masyarakat terutama di daerah yang dinyatakan KLB yakni Sebudi dan Jungutan.
Berikut masalah logistic menyangkut obat obatan pihaknya juga menjamin tetap tersedia .
Sementara itu Bupati Geredeg yang telah mengumumkan peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa telah menyiapkan dana cadangan senilai Rp 2 miliar.termasuk untuk membebaskan biaya perawatan dan pengobatan bagi mereka yang terjangkit
”Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah, Kita akan berupaya maksimal dalam membantu meringankan beban penderitaan warga “ Ujarnya .
Sehari sebelumnya (25/3) ,Bupati Geredeg telah memberikan santunan dalam bentuk bantuan kepada 4 orang korban wabah Muntaber antara lain kepada I Mangku Keman (80) asal Bukit Galah yang meninggal dirumahnya, diterima ahli waris I Nyoman Pageh Yasa, korban I Nyoman Sirem (40) asal Jungutan yang meninggal di RSU, diterima ahli waris I Nengah Sudiana, korban I Nengah Sudana (58) asal Yeh Bunga meninggal setelah sempat di rawat di RSUD Karangasem, diterima ahli waris I Komang Dasta dan I Ketut Wenten (90) asal Batu Ampin Jungutan meninggal di perjalanan menuju. RSU Karangasem, diterima ahli waris I Wayan Narta. Bantuan yang diberikan masing-masing 2,5 juta rupiah langsung diserahkan Bupati Karangasem kepada ahli waris korban. (Karta )


59 Pejabat Eselon III/IV Di Lantik

AMLAPURA(Media Karangasem)-Salah satu hal untuk menjamin manajemen dan pembinaan Karier PNS adalah pembinaan aparatur daJam pengembangan, penempatan dan promosi untuk jabatan yang ada datam organisasi pemerintahan baik jabatan struktural maupun fungsional yang merupakan karier dari seorang PNS, peluang untuk itu dalam jabatan karier tersebut tergantung sistem prestasi kerja yang didasarkan atas penilaian obyektif terhadap prestasi, kompetensi dan pelatihan, PNS, hal tersebut disampaikan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Karangasem pada Rabo,(26/3) di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. ….
Bupati Geredeg juga menambahkan mutasi jabatan bagi PNS merupakan pembinaan karier PNS atau memanajemen untuk lebih memperluas pengalaman, wawasan dan kemampuan kemampuan PNS tanpa merugikan hak kepegawaiannya dan juga dapat diartikan sebagai suatu penyegaran suasana ker ja dengan harapan kiner ja dapat lebih ditingkatkan untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang sama sebagai unsur Negara, Abdi Negara dan pelayan masyarakat.
“Mutasi dalam jabatan struktural, baik yang bersifat rotasi maupun promosi telah mengacu kepada ketentuan yang melibatkan Baperjakat ( Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) yang tetap berpegang pada prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dedikasi, loyalitas, kebutuhan riil, serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama ras dan golongan.” Ujarnya
Kepada pejabat yang baru dilantik Bupati berharap agar dapat beradaptasi dengan baik terhadap tugas dan tanggungjawab di unit yang baru, karena merupakan keharusan untuk keharmonisan kinerja terhadap rekan sesama PNS dan yang lebih penting adalah adaptasi terhadap tugas dan tanggung jawab terhadap pelayan masyarakat. Jabatan tersebut bukan merupakan hak, namun suatu kepercayaan untuk melaksankan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan untuk itu agar sedapat mungkin memperdayakan dan memfungsikan rekan PNS sebagai staf sesuai aturan yang berlaku.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karangasem Anak Agung Gde Agung Rama Putra, SE mengatakan mutasi kali ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Karangasem No: 821.2/1414/BKD. Dengan jumlah pejabat yang dimutasi ber jumlah 59 orang dengan rincian 9 pejabat eselon III diantaranya 3 orang dipromosikan dari eselon IV. Sedangkan pejabat eselon IV dari 50 orang yang dilantik diantaranya 21 orang mendapat promosi dari level staf ke jenjang jabatan eselon IV. AA. Rama Putra juga menambahkan selain kegiatan pelantikan pejabat eselon III dan IV pada tanggal 27 Maret 2008 juga akan dilaksanakan penyerahan SK seratus persen bagi CPNS formasi tahun 2005.(karta)

Berita selengkapnya klik disini..

26 March 2008

SERANGAN MUNTABER RESAHKAN WARGA

KARANGASEM(Media Karangasem)-Dipenghujung musim hujan dan akhir sasih kesanga ini berbagai gejala penyakit dialami oleh warga .Di Karangasem yang cukup mengebohkan serangan ganas muntaber nyaris menyasar warga ditiga kecamatan yakni Selat,Bebandem dan Sidemen .malahan dari sumber Media ini menginformasikan seorang tewas akibat serangan muntaber yang demikian cepat merambat itu .Selain korban tewas teridentifikasi sebanyak 42 orang terjangkit Muntaber.Mendengar informasi demikian sehari setelahnya ,bupati Karangasem, I Wayan Geredeg turun melakukan peninjauan terhadap korban terjangkit di RS Karangasem.Dan akibat serangan wabah yang merambat demikian cepat itu, Pemerintah selain membebaskan biaya perawatan terhadap mereka yang terjangkit, juga mengumumkan sebagai kejadian luar biasa....

Adanya korban tewas akibat terjangkit muntaber ini diakui oleh pihak Dinas Kesehatan Posko Desa Sebudi, Wayan Wijana ,menurutnya meninggalnya salah satu korban yakni Jro Mangku Keman (60) disebabkan karena yang bersangkutan tidak bersedia berobat atau belum sempat dibawa ke rumah sakit.
Korban yang juga pemangku Merajan Batur asal banjar Adat Bukit Galah meninggal dunia sore lalu.Korban diserang Muntaber sejak jam 16.00 sore (20/3) dan menkeesokan sorenya sekitar pukul 15.00 nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi setelah lebih dari 10 jam diserang muntaber hebat.
Selain korban 6 orang pasian lagi pada Sabtu sore lalu terpaksa harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Selat ,mereka diantaranya berasal dari Perangsari Kelod, Sebun dan Batu Gede.
Kepala Puskesmas Selat, Dokter I Gusti Gde Widia mengakui adanyta serangan wabah muntaber disebutkannya gejalanya sejak 20 Maret lalu. Terbukti keesokan harinya pada 21 Maret .Puskesmas yang dipimpinnya telah kedatangan sedikitnya 30 pasien yang umumnya terserang gejala muntaber ini.
“Diantara pasien-pasien ini ,4 diantaranya langsung kita rujuk ke RS Amlapura. Termasuk diantara mereka adalah ibu ibu yang sedang hamil. “Ujarnya
Sementara dalam pantauan media ini di Puskesmas Selat masih merawat 17 paseien dengan gejala yang sama ,18 pasian lainnya mendapatkan rawat jalan karena kondisinya dinilai membaik. Selain itu beberapa orang yang terjangkit lainnya ada juga yang mendapat perawatan rumah .Sebagaimana diakui pihak Puskesmas ,disebutkan mereka-mereka itu tergolong kena serangan ringan, dan ada dalam pantauan Dokter, pihak puskesmas memastikan jika kondisinya semakin buruk akan segera dirujuk ke Puskesmas ataupun ke RS
Dari tiga kecamatan yang terserang muntaber ini mereka diantaranya berasal dari Dusun Sebun, Bukit Galah, Sogra, Sebudi, Geriana Kangin, Perangsari, Jangu dan Batu Gede. Sementara Kecamatan Bebendem adalah Dusun Yeh Kori dan Kumbang, sedangkan untuk kecamatan Sidemen adalah Dusun Iseh.
Menurut keterangan Doker Widia penyebab dari serangan muntaber itu diduga akibat terinfeksi Bakteri El Choli pada makanan korban . Dugaan penyebab lain,disebutkannya akibat buruknya sanitasi, kwalitas air minum dan kuranngnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. “ Kita harapkan masyarakat senatiasa memperhatikan kebersihan dan kesehatan menguingat peralihan musim ini sedikit banyak berpengaruh terhadap berkembangnya bakteri yang mengakibatkan penyakit itu " ujarnya.(Karta)

Bupati Geredeg Bebaskan Biaya Perawatan Bagi Korban Muntaber

AMLAPURA (Media Karangasem)- Informasi terserangnya muntaber bagi puluhan warga ditiga kecamatan di Karangasem, Nampak mengusik perhatian Pemerintah.Orang nomer satu di Bumi lahar, I Wayan Geredeg, ambil sikap ,Ia langsung mengeluarkan kebijakan dengan membebaskan biaya perawatan bagi korban terserang muntaber yang tercatat telah menelan korban tewas itu.
Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Karangasem, Komang Agus Sukasena, menginformasikan ,Minggu(23/3) Siang Bupati Geredeg bersama Nyonya Geredeg didampingi asisten II Wayan Artha Dipa langsung meninjau penanganan medis terhadap korban Muntaber di RSU Karangasem .
“Bapak Bupati didampingi istri dan asisten II setelah mendapatkan informasi adanya warga terserang muntaber langsung turun melakukan peninjauan terhadap penanganan medis di RS Karangasem kemarin,beliau juga menyempatkan diri menjenguk pasien anak yang dirujuk ke RS akibat terserang muntaber” Terang Sukasena,Senin(24/3)
Disampaikan Sukasena, wabah penyakit yang menyerang warga kali ini oleh Bupati telah dikategorikan sebagai kejadian luar biasa .Bupati juga memastikan bahwa semua korban terserang wabah muntaber itu dibebaskan dari biaya pengobatan maupun perawatan “ Kejadian ini akan ditalangi lewat dana cadangan dengan nilai sebesar 2 Milyar rupiah “Terangnya.
Sementara itu data resmi yang dilansir dari pihak RS menyebutkan jumlah korban muntaber mencapai 45 orang termasuk diantaranya korban meninggal, namun informasi dilapangan menyebutkan korban terserang muntaber mencapai lebih dari 80 Orang ,mereka rata-rata berasal dari kecamatan Bebandem yang tercatat memiliki korban terbanyak, disusul kecamatan Selat dan Sidemen
Pihak rumah sakit sendiri ,hingga senin pagi kemarin menginformasikan masih belum bisa memastikan penyebab penyakit yang menyerang warga secara mendadak itu .Saat ini disebutkan wabah tersebut masih diselidiki termasuk menunggu hasil pemeriksaan lab terhadap sample air yang diambil dari rumah korban (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

PEMEDEK ANTUSIAS TANGKIL KE BESAKIH

RENDANG(Media karangasem)-Puncak wali Bhetara turun kabeh di Pura Besakih Karangasem telah digelar bersamaan hari purnama kedasa yang jatuh pada 21 Maret lalu .Wali yang berlangsung seminggu itu ,hingga Minggu(23/3) Nampak tetap dipadati para umat kendati sejak puncak wali cuaca gerimis dan hujan tetap mengguyur namun tidak menyurutkan umat hindu se-Bali untuk medek tangkil ke Pura terbesar yang berdiri dikaki Gunung Agung....

Wali terbesar yang digelar setiap sethun sekali itu ,diawali dengan serangkaian tahapan prosesi diantaranya ,nedunang Ida Bhetara pada Selasa,(18/3) lalu,berikutnya eedan Pujawali yang digelar sehari setelahnya(19/3) dengan rangkaian ngiring Ida Bhetara melasti ke pura pasucian di Tegal Suci, Besakih. Setelah puncak wali pada (21/3) Selanjutnya katuran nyejer (Berlangsung) selama 1 minggu.
Informasi dari panirtia Wali Besakih menyebutkan ,Upacara Bhetara Turun Kabeh dimaksudkan secara serentak digelarnya odalan terhadap semua pura-pura yang ada di komplek pura besakih yang dipusatkan di Pura Penataran Agung ,para pemedek selain menuju pura penataran agung juga melakukan persembahyangan di Pedharman masing-masing yakni Pura yang dipercaya sebagai cikal-bakal dari keberadaan para leluhur-leluhur mereka. Selain pemedek dalam pantauan media ini ,Besakih yang sudah tersohor ke manca Negara itu juga tetap ramai dikunjungi wisatawan baik local maupun asing untuk menyaksikan keindahan dan keagungan Pura yang berdiri pada abad ke -13 itu. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

19 March 2008

BERITA 18 MARET 2008

Sukardana terpilih jadi Perbekel Ngis...
Pengurus PMI Karangasem di lantik....
Bupati Geredeg Gelontor Bansos dan Hibah...


Sukardana Terpilih Jadi Perbekel Ngis

MANGGIS(Media Karangasem)-Hasil Pemilihan Pernekel(Pilkel) Desa Ngis Kecamatan Manggis, Karangasem yang digelar pada Senin(17/3) meloloskan I Nengah Sukardana sebagai perbekel baru didesa yang menaungi 3 Dusun diwilayah Karangasem Barat itu.
Menurut ketua panitia Pilkel Ngis, I Nengah Wirata terpilihnya Sukardana telah melalui mekanisme dan tata cara pemilihan perbekel yang demokratis .Dari 1610 pemilih tetap ,Sukardana berhasil mengantongi suara sebanyak 630 Suara ,ditiga TPS yang terdapat di Desa ini, sementara 3 kandidat pesaingnya diantaranya Suarsa hanya memperoleh 28 suara, Parwata sebanyak 288 Suara dan Sudiarta sebanyak 326 suara .
Wirata menginformasikan suara yang sah dalam Pilkel Ngis dari 3 TPS yakni Banjar Dinas Kajanan, Banjar Dinas Kelodan Dan Banjar Dinas Pekarangan itu sebanyak 1272 sedangkan suara yang tidak sah sebanyak 17 suara sementara pemilih yang tidak memberikan hak suaranya diantaranya karena tidak hadir sebanyak 321 pemilih.
Perbekel terpilih Sukardana seusai pemilihan menyampaikan dengan diraihnya kemenangan itu Ia berjanji akan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya sebagai perbekel baru didesanya .” Bagi saya ini adalah kepercayaan masyarakat ,untuk itu dalam memimpin Ngis kedepan yang paling mendasar akan kita lakukan adalah selalu berusaha transparan kepada masyarakat baik itu menyangkut program pembangunan desa maupun pelayanan kepada masyarakat mengingat jabatan perbekel tak lebih dari sebuah pengabdian “ Ujarnya.
Sementara Kabag Pembdesa, I GN.Arya Sulang saat dikonfirmasi terkait Pilkel Ngis itu menyebutkan ,pemilihan Perbekel Ngis yang meloloskan Sukardana telah berjalan sesuai amanat Perda no.6 Tahun 2007 tentang tata cara pemilihan,pencalonan,pengangkatan dan pemberhentian perbekel ,Ia berharap perbekel terpilih dalam menjalankan kebijakan didesa nantinya selain berpihak kepada kepentingan masyarakat luas ,hendaknya selalu berjalan dalam koridor hukum dan tata aturan yang melandasinya termasuk mengamankan kebijakan-kebijakan serta visi dan misi pemerintah yang telah digariskan.
Pihaknya mengatakan dalam waktu dekat perbekel terpilih akan segera dilantik sebelum melakukan tugas-tugas yang diamanatkan kepadanya. (Karta)

Pengurus PMI Karangasem Di Lantik

AMLAPURA(Media Karangasem)-Jajaran pengurus cabang Palang Merah Indonesia(PMI) Karangasem, masa bakti 2006-2011, Pada Selasa(18/3) Kemarin secara resmi dilantik oleh pengurus PMI Bali ,I Gusti Lanang Rudiartha mewakili ketua PMI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra .
Disampaikan Rudiartha ,pengukuhan pengurus yang digelar Selasa kemarin di Amlapura itu mengacu pada SK No.65/SKP/CB/PD/22/1/2008 tertanggal 28 Januari 2008 tentang pengesahan pengurus cabang PMI, Kabupaten Karangasem masa bhakti 2006-2011 .Sesuai SK dimaksud duduk sebagai pelindung Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg dengan Ketua, I Made Madri, SH, MSi, wakil ketua I Drs. I Nengah Sudarsa, Msi,Wakil Ketua II, Drs. I Gusti Ngurah Suwetha, Msi dan Wakil ketua III, dr. I Gede Parwata Yasa, S.Pog. Sedangkan Sekretaris, I Gede Redita. S.sos,Wakil Sekretaris, I Wayan Wisna, SKM, Bendahara I Nengah Rastika Winada .
Wakil Bupati Karangasem, Drs. I Gusti Lanang Rai yang hadir menyampaikan sambutan Bupati menyampaikan,PMI telah ada sejak perang kemerdekaan RI yakni pada tahun 1946 silam oleh pemerintah waktu itu melalui Keppres No.25 Tahun 1950.
Dengan dikukuhkannya pengurus PMI Cabang Karangasem ,diharapkan Bupati, PMI bisa menjadi partner pemerintah khususnya dalam membantu penanganan bencana, pelayanan social termasuk penyediaan darah dan aksi-aksi lain yang terkait.
“Kepada pengurus PMI cabang Karangasem yang baru saja dilantik ,kami berharap agar senantiasa meluangkan waktunya untuk kepentingan kegiatan PMI utamanya dalam memanage kegiatannya, termasuk juga mengevektifkan relawan-relawan PMI yang tergabung didalamnya yakni Satgana,Sibad, KSR dan TSR “ Harap Bupati disampaikan Wabup Lanang Rai. (Karta)

Bupati Geredeg Glontor Bansos dan Hibah

AMLAPURA (Media karangasem) Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menggelontor
Sebanyak Rp 5,5 miliar lebih dana Bansos .Selain itu Bupati juga memberikan dana hibah
sebesar Rp 295 juta ke pada 16 organisasi di Karangasem.
Dana Bansos tersebut diserahkan kepada 83 aitem kegiatan di Desa.
Bansos sendiri rencananya akan diberikan sebanyak 13 miliar untuk
tahun 2008 sesuai dengan kesepakan bersama DPRD Karangasem.
Sementara yang disalurkan Senin(17/3) melalui bagian Kesra PP.
Sementara sisanya akan dicairkan langsung ke rekening Panitia setempat
sesuai dengan SKPD SKPD diantaranya melaluyi Dinas PU dan Disbudpar.
Sementara dana Hibah diberikan kepada organisasi swasta, badan dan
lembaga seperti lembaga keagamaan hingga forum komunikasi antar umat
beragama. “Total dana hibah yang juga disalurkan melalu Kesra PP
tersebut mencapai Rp 295 juta diarahkan untuk 16 organisasi.
Dana yang disalurkan tersebut adalah susulan tahun 2007 lewat Proposal
yang diajukan berbagai pihak. Proposal tersebut di cek dan dilakukan
peninjauan lapangan sebelum disetujui. Kedepanya diharapkan dana
tersebut diusulkan melalui pembahasan di Musrenbang Desa” Terang Bupati Geredeg.
Dikatakannya bantuan tersebut hanya sebagai motivator. Bupati berharap masyarakat agar bisa melakukan pambagunan lainya dengan Swadaya. "Kami berharap masyarakat
tidak hanya menghandalkan bantuan namun bisa melaksanakan pembagunan
secara swadaya," harapnya.
Sementara itu pemerintah tidak akan melepas begitu saja peleksanakan
bantuan tersebut. Mereka tatap akan mengontrol dengan cara melakukan
pemantuan terhadap kerja proyek yang diusulkan. “ Proyek akan dipantau
secara bertahap dari nol persen, 50 persen sampai kelar 100 persen.
Ini penting dilakukan agar bantuan tersebut benar benar sesuai dengan
sasaran.” Imbuhnya. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

17 March 2008

PAKET PASTIKA-PUSPAYOGA DISAMBUT MERIAH DI KARANGASEM


AMLAPURA (Media Karangasem)- Setelah Jumat(14/3) Paket Winasa-Alit Putra menggebrak pendeklarasian di Karangasem menyusul pada Minggu (16/3) ,Paket Cagub/Cawagub yang diusung PDI-P, Mangku Pastika- AA.Puspayoga hadir ke Karangasem yang mendapat sambutan meriah oleh ratusan kader PDIP Karangasem, simpatisan dan bahkan juga kalangan bebotoh.....


Pasti-Yoga demikian paket ini disingkat hadir ke Karangasem terkait perayaan HUT PDI-P di Gedung Kesenian, Amlapura, Pasti-Yoga yang tiba di Kota Amlapura sekitar pukul 10.00 Wita , tak ubahnya disambut bagai pahlawan yang baru pulang dari medan laga ,pekik merdeka terdengar dari seluruh penjuru yang sesak dipadati para simpatisan ,kader maupun masyarakat luas

Pasangan Pastika-Puspayoga itu mengawali langkah ,dengan berjalan kaki dari Puri Agung Karangasem, Mantan Kapolda Bali yang berhasil mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Puteri itu,benar-benar heboh mereka diarak dengan diiringi tabuhan Gong Bale Ganjur menuju Gedung Kesenian Amlapura.

Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana dalam sambutannya intinya menekankan para kader dan pengurus anak cabang, agar mengamankan paket yang mengantongi rekomendasi tersebut .
”Kita ingatkan agar tidak ada kader apalgi pengurus di jajaran PDIP Karangasem membelot dan tidak menunjukkan dukungan terhadap paket yang memperoleh rekomendasi DPP ini “ Ujarnya menegaskan.

Selain itu Dana juga menanyakan kader dan pengurus anak ranting agar sudah terdaftar sebagai calon pemilih.
Sementara Mangku Pastika dalam pidato politiknya, mengawali dengan mengangkat isu keamanan,kemiskinan dan pemerataan pembangunan di Bali Menurutnya masyarakat sejauh ini belum memperoleh kemerdekaan sepenuhnya.

“Kita tidak hanya cukup menyampaikan pekik merdeka sementara kemerdekaan itu belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat. Hal ini terbukti masih adanya kemiskinan, pengangguran, dan juga buta aksara,jika kami terpilih kami akan berkosentrasi memikirkan dan menterjemahkan arti kemerdekaan yang sesungguhnya kepada masyarakat ” ujarnya.

Menyangkut keamanan Bali, Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional itu merasa yakin, dengan pengalamannya selama 34 tahun di Polri dan pengalaman A.A. Ngurah Puspayoga sebagai birokrat, hal ini disebutkan bisa menjadi kombinasi yang sangat mendukung

“Intinya Kita akan berusaha menciptakan keamanan, mengingat dari kondisi aman itulah segala sesuatunya lebih mudah kita lakukan terlebih di Bali yang banyak bertumpu pada sector Pariwisata.Keamanan menjadi harga mati untuk Bali “ Imbuhnya disambut ,pekik merdeka dan hidup Pasti Yoga dari para sempatisan,maupun kader yang hadir pada acara HUT PDIP di Karangasem kemarin itu. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

16 March 2008

11 KOALISI PARPOL DEKLARASIKAN PAKET WINASA-ALIT PUTRA


CANDIDASA(Media Karangasem)- 11 Koalisi Partai Gurem ,yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Bali,(KKB) pada Jumat(14/3) Lalu di Hotel Rama, Candidasa secara resmi mendeklarasikan pasangan Prof.Dr.Drg I Gde Winasa dengan I Gusti Bagus Alit Putra.Sh.S.Sos.Msi untuk maju menjadi calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013 pada Pemilihan Kepala daerah Bali yang dipastikan digelar pada 9 Juli mendatang.
Pendeklarasian Paket yang disingkat Win-Ap itu digelar setelah melewati hasil penjaringan melalui Paripurna Koalisi 11 partai yang tergabung dalam KBD .Deklarasi itu dihadiri sejumlah tokoh daerah dan pusat dari masing-masing Partai
Kesebelah Partai yang tergabung dalam KBD diantaranya Partai Demokrat, PNBK,PKPI,PDS,Partai Pelopor,Partai Patriot Pancasila,Partai Merdeka, Partai Bulan Bintang ,Partai PD,Partai persatuan daerah dan juga PDI Pembaharuan..Koalisi ini juga selanjutnya lebih dikenal dengan Bali Harmony...

Winasa yang juga Bupati Negara dan terbukti sukses mengantar istrinya menjadi Bupati Banyuwangi yang kini berpasangan dengan ketua Partai Demokrat Bali, Alit Putra dalam pidato politiknya intinya mengemukakan dirinya telah siap tidak hanya membangun Negara melainkan Bali pada umumnya. Program-program yang ditawarkan seperti pendidikan dan kesehatan gratis akan sangat memungkinkan terealisasi jika dirinya diberikan kesempatan memimpin Bali .”Pendidikan,kesehatan dan kesempatan mendapat pekerjaan adalah hak bagi rakyat “ Ujar Winasa
Menurutnya perkembangan pembangunan Bali mendatang perlu adanya sentuhan-sentuhan yang berbeda .Guna mewujudkan Bali yang harmony, bagi paket Win-Ap hendaknya diciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat.”Kita ingin menciptakan Bali yang harmony baik dalam bidang social, agama ,seni dan budaya serta tatanan ekonomi .Landasan dimaksud menurutnya menjadi pilar guna terwujudnya Bali yang tentram dan landuh “ Pekiknya yang disambut aplus oleh ratusan pengurus parpol dan simapatisan Win-Ap yang hadir dalam kesempatan itu.
Menariknya mencuatnya sosok Winasa setelah gagal mengantongi rekomendasi PDIP itu ternyata juga mempengaruhi pergerakan politik di Karangasem .Informasi yang digali media karangasem sejumlah tokoh gaek dedengkot PDIP Karangasem juga dikabarkan telah merapat ke kubu Win-Ap, salah satunya mantan Bupati Karangasem, Drs, I Gde Sumantara sumber setempat mengakarkan Sumantara hadir pada pendeklarasian Win-Ap.
Isu santer lainnya tokoh DPM, I Wayan Kari Subali juga disebut-sebut condong ke Paket Win-Ap , meski isu ini belum bisa dipastikan lantaran tokoh dimaksud belum berhasil diminta konfirmasinya namun sejumlah sumber membenarkan mendapat informasi demikian.
Kemunculan Paket controversial Win-Ap ini diakui atau tidak telah melahirkan berbagai spekulasi politik dan menjadi wecana hangat yang diprediksi membuat suhu perpolitikan dalam ajang Pilgub mendatang semakin panas.
Yang tak kalah menggelitik Winasa yang identik dengan rombongan mobil pengobatan gratis itu, yang dulunya berlogo Banteng dalam lingkaran(PDI-P) serta memuat poster Megawati kini telah berganti atribut, selain tulisan Bali Harmony yang tertera mendominasi poster Winasa pada mobil yang didominasi warna merah ,kini bersanding dengan poster presiden RI, Susilo bangbang Yudoyono(SBY) yang tak lain sebagai bukti bahwa Winasa kini secara bulat telah didukung oleh awak Partai Demokrat, malahan kuat dugaan dukungan terhadap Winasa juga menguat ditingkat pusat ini terbukti pasca pendeklarasian ,Winasa lebih banyak bersama tokoh-tokoh nasional yang notabena petinggi-petinggi Parpol yang kini mengusungnya.
Benarkah Winasa juga mendapat sinyal kuat dari orang nomer 1 dinegeri ini ? Yang jelas isu demikian juga santer berkembang. Beberapa kalangan menilai hal demikian tidak menutup kemungkinan lantaran langkah Winasa nyaris sulit ditebak ,Hal ini langsung maupun tidak langsung cukup merepotkan para kandidat lain untuk memprediksi gerakannya.Namun dari semua itu pembuktiannya akan terkuak pada 9 Juli mendatang. (karta)

Warga Sidemen Keluhkan Angkutan Galian C


SIDEMEN(Media Karangasem)-Beberapa warga Sidemen,Karangasem mengeluhkan wilayahnya dilalui oleh rombongan truk membawa Galian C .Kekawatiran warga selain disuga menjadi factor kerusakan jalan,kebisingan,dan kekurang nyamanan itu juga dikawatirkan dari segi keamanan mengingat belakangan ini arus lalulintas ,kawasan sejuk Karangasem Barat itu terkesan kian runyam
Kekawatiran warga ini dibenarkan oleh wakil rakyat asal daerah setempat, I Gede Tiaga ,Ia menyebut truk-truk pengangkut Galian C mulai meresahkan warga sekitar sidemen terutama disepanjang jalur yang dilalui hilir mudik rombongan truk menuju Selat
“Kondisi ini langsung maupun tidak langsung cukup merugikan warga Sidemen ,selain rawan kecelakaan, truk dengan muatan banyak ini juga membuat jalan cepat rusak. Belum lagi dari factor kesehatan hal ini tentu sangat berdampak “ Ujar politisi PDIP Tersebut.
Selain itu menurutnya, Sidemen yang belakangan dikenal sebagai Ubudnya Karangasem karena memiliki view sawah yang sangat indah dengan pemandangan alam yang sangat menakjudkan itu sangat disayangkan karena menjadi bising dan kurang nyaman untuk wisatawan menikmati keindahan panorama alam itu karena lalu lalang truk pengangkut pasir
“Liat saja dilapangan, Bus besar berpepesan dengan truk yang menimbulkan kemacetan. Hal itu kini menjadi pemandangan rutin,selain itu juga polusi yang tentu saja membuat wisatawan merasa kurang nyaman .
Tiaga mengaku keluhan beberapa masyarakat diwilayah Sidemen itu sempat pula disampaikan kepada Pemerintah melalui Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai beberapa waktu lalu.
Intinya Tiaga berharap Pemkab bisa mencari jalur alternative guna mengatur lalulalang truk angkutan Galian C sehingga tidak ada salah satu yang dirugikan . (Karta)

Habis Libur Nyepi Gedung Dewan Sepi

AMLAPURA(Media Karangasem)-Beberapa hari setelah libur Panjang Nyepi ,wakil-wakil rakyat(DPRD) Karangasem melakukan Kunker ,agenda yang seolah menjadi rutinitas ini tak ayal membuat Gedung wakil rakyat kosong melompong alias hanya beberapa staff saja yang terlihat lalulalang diruang kerja mereka .Itupun terkadang hanya terlihat pada paruh hari setelahnya beberapa diantara mereka memilih pulang mendahuli. Kondisi ini dapat dimaklumi lantaran selain semua anggota Dewan minus ketua DPRD melakukan kunker ke Lampung,turut juga sekwan mengikuti agenda tersebut

Informasi yang diterima dari sumber DPRD menyebutkan ,anggota Dewan bersama juga sekwan tengah melakukan Kunker ke Lampung terhitung sejak 10 hingga 13 Maret .Namun sumber tadi tidak merinci agenda kunker yang kerap dihelat oleh wakil-wakil rakyat itu .

”Sebagaimana agenda-agenda sebelumnya ,kali ini DPRD melakukan kunjungan ke Lampung, dalam setiap tahunnya memang sudah teragenda ada kunker semacam itu “ Ujar sumber yang namaya tidak mau dikorankan. Ia juga menyebut dalam kunker kali ini ketua DPRD, I Wayan Sukadana tidak ikut serta. Namun dalam pantauan media ini Selasa lalu ,politisi asal Manggis itu juga tidak terlihat di gedung milik rakyat itu

Kondisi demikian Nampak sangat disayangkan oleh I Nyoman Pasek ,ketua LSM Apisemar yang beberapa waktu lalu bersama sejumlah warga kebetulan mendatangi gedung dewan mengaku akan menyampaikan aspirasi warga Pidpid ,Ia bersama rombongan hanya sempat menandatangani buku tamu kemudian dengan perasaan kecewa mereka pergi meninggalkan gedung DPRD
“Mestinya kalau kunker bisa dilakukan dengan perwakilan
saja tidak harus pergi beramai ramai. Jika semua berangkat,
kantor otomatis kosong.lalu rakyat yang ingin
menemui wakilnya harus ketemu siapa,” ujarnya penuh tanya .(Karta)


Pencuri Dirumah Kadus Bukit Paon Di Tangkap

KARANGASEM(Media Karangasem)-Kasus pencurian yang menimpa I Gde Kindra(40), Kadus Bukit Paon, asal Bukit Paon, Karangasem beberapa waktu lalu akhirnya terungkap pada 7/3/2008,ternyata pelakunya Komang Sudarma (20) asal Buanagiri, Bebendem .Akibat ulahnya itu pelaku akhirnya digiring di Mapolsek Bebandem .Ia termasuk salah seorang pencuri yang diduga kuat melakukan sejumlah aksi pencurian termasuk yang menimpa Kindra.

Sudarma di bekuk di rumahnya malam lalu. Bersama sejumlah barang bukti yang diakuinya dari rumah korban yakni HP merk Nokia dan uang Rp 5 juta di rumahnya. Saat ditangkap Uang dan
HP tersebut tersimpan dalam tas pinggang warna hitam yang ditaruh di kamar korban.

Penangkapan itu berawal dari informasi korban ,petugas dalam mengungkap kasus ini melacak sejumlah konter HP dilintasan Bebandem hingga Amlapura
Hasilnya petugas menemukan HP tersebut di Counter HP Bintang
di kawasan Bebendem. Setelah di tunjukan kepada korban
mengatakan kalau HP tersebut benar miliknya.

Polisi langsung menayakan kepada pemilik Counter dari mana
mendapatkan barang tersebut. Penjaga Counter pun
membeberkan kalau HP tersebut di beli seseorang.dan juga menjelaskan tentang ciri-ciri yang menjual HP itu ,sampai akhirnya berbekal cirri-ciri yang dikantongi petugas ,sasaran mengarah pada pelaku .Pada saat dibekuk pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya

AKP Ketut Gelgel ,Kapolsek Bebendem saat dikonfirmasi seijin Kapolres Senin(10/3) lalu menyebutkan ,pelaku dalam melakukan aksinya masuk kamar korban lewat jendela yang tidak terkunci.
Disebutkannya saat pelaku diciduk ditemukan barang bukti berupa HP Nokia dan uang tunai yang masih sisa sekitar Rp 4,2 juta dari Rp 5 juta yang hilang
“Pelaku mengakui telah menggunakan uang tersebut sebanyak Rp 800 ribu untuk
poya poya. Sementara ini barang bukti masih kita amankan untuk keperluan penyidikan “ Terangnya. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

BERITA MARET MINGGU I

Rendang harapkan sekolah kejuruan...
Ngembak Geni Obyek Wisata diserbu Pengunjung...
Maling Beraksi Babi,Uang,Emas hingga sandal jepi raib...

Rendang Harapkan Sekolah Kejuruan

RENDANG(Media Karangasem)-Tingginya jumlah usia produktif tidak bekerja karena minimnya kualitas SDM dirasakan masyarakat Kecamatan Rendang. Karenanya tidak sedikit diantaranya nganggur justru setelah menamatkan sekolah menengah ,hal itu dipicu karena minimnya keterampilan yang dimiliki .

Hal itu diakui Ketua BPD Desa Rendang I Ketut Tresna saat sosialisai APBD 2008 di Kecamatan Rendang yang dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg bersama sejumlah pejabat di Lingkungan Setda Karangasem beberapa waktu lalau.
Dia mengakui, secara fisik pembangunan di Kecamatan Rendang sudah berjalan dengan baik, namun secara non fisik masih dirasakan sangat minim terutama dalam upaya peningkatkan kemampuan SDM.

Terkait peningkatan SDM ,Dia berharap agar kedepan dibangun sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Rendang agar dapat memberikan pendidikan ketrampilan bagi siswanya.
“ Terutama bagi mereka yang tidak mampu melanjutkan ke bangku kuliah nantinya setelah tamat sekolah kejuruan kita harapkan sudah memiliki ketrampilan untuk terjun kedunia kerja ,” Harapnya.

Menyinggung soal besaran APBD tahun 2008 untuk Kecamatan Rendang Kepala Bappeda Karangasem Ir. I Nyoman Sukamara CES mengatakan tahun ini Rendang mendapat jatah sebesar Rp 14,3 milyar dengan jenis kegiatan yang dilakasanakan meliputi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan PNPM pedesaan dengan kecamatan dengan nilai dana Rp. 1.750.000.000,00. Pembangunan jalan jalan kabupatan,berupa pengadaan konstruksi jalan yaitu ruas jalan Batang-Temukus lokasi Desa Besakih dengan volume 2,4 Km senilai Rp.1.300.000.000,00 dan Pengadaan Konstruksi Jaringan Air minum yang mengambil lokasi di Desa Pempatan dengan dana Rp. 905.800.000,00.

“Bapeda mengalokasikan kegiatannya yaitu Evaluasi Kegiatan CBD dan Sub Bidang fisik dengan anggaran Rp. 900.000.000,00 di Desa Buyan,Teges Guliang, Temukus, Kubakal, Tarib,Waringin,, Tegenan, Pule, dengan alokasi dana masing-masing senilai Rp. 100.000.000,”Papar Sukamara.
Sementara, Dinas Pendidikan lanjut dia, mengalokasikan kegiatan berupa rehabilitasi dan pengadaan sarana gedung di 8 Lokasi yaitu SD 6 Nongan, SD 2 Rendang, SD 8 Pempatan, SD 4 Besakih, SD 6 Menanga, SD 2 Menanga, SD, SD 5 Nongan dan SD 6 Besakih masing-masing mendapat alokasi dana sebesar Rp. 248.400.000, sehingga alokasi dana Pendidikan yang dikucurkan ke Kec. Rendang sebesar Rp. 1.987.200.000. (Karta)



Ngembak Geni, Obyek Wisata Diserbu Pengunjung

KARANGASEM(Media Karangasem)-Sehari setelah perayaan Hari raya Nyepi yang bersamaan dengan hari Sabtu hingga Minggu(9/3) ,sejumlah obyek wisata di Karangasem diserbu para pengunjung khususnya local yang datang dari berbagai daerah .Di tapal batas Yehmalet misalnya, kawasan dengan panorama laut ini malahan pada Sabutu, Ngembak Geni nyaris sesak dengan para pelancong,kondisi yang sama juga terlihat di Obyek wisata pantai Candidasa,Tirta Gangga Taman Sukasada, Ujung dan tempat-tempat menarik lainnya

Tak hanya sekedar cuci mata sejumlah pengunjung juga terlihat asyik menyalurkan hoby khususnya memancing yang akhir-akhir ini banyak yang tertarik melakukannnya diperaiaran Bali Timur .Dalam pantauan media ini dilintasan dermaga Boat,Padangbay terlihat berluberan para pemancing yang sengaja datang mengisi liburan ngembak Geni kali ini. Demikian juga didanau kecil, dusun Yehmalet yang akhir-akhir ini mulai dikenal sebagai obyek memancing di Karangasem Barat itu.

“Ya kami sengaja mempersiapkan acara memancing bersama teman-teman pada liburan sehabis nyepi ini ,dan di Karangasem banyak tempat yang menarik untuk aktivitas memancing,ini sekedar hoby saja‘ Ujar Made Gaga, pengunjung asal Tegal lalang, Gianyar yang datang mengajak rombongan memancing Sabtu lalu

Selain melancong tidak sedikit juga yang terlihat memanfaatkan Liburan itu dengan melakukan persembahyangan bersama keluarga,sebagaimana terlihat disejumlah kawasan Pura-pura besar yang ada di Karangasem, terutama Pura Sad Kahyangan Besakih, Lempuyang Madya dan juga Pura Silayukti di Padangbay(Karta)


Rencana Pabrik pengolaan Sampah Plastik Di Karangasem Dipertanyakan
KUBU(Media Karangasem)-Ide pembangunan pabrik pengolahan sampah plastic dengan mendatangkan investor dari Korea Selatan yang telah dijajagi Bupati Karangasem ,I Wayan Geredeg Nampak mendapat tanggapan dari anggota Dewan asal daerah pemilihan Kubu, I Nengah Darma.
Intinya Ia menilai pendirian Pabrik dimaksud kurang cocok dibangun diwilayah gersang Kubu , ketua DPC PKPI Karangasem tersebut juga memprediksi keberadaan proyek dengan dana senilai 3,7 Triliyun tersebut menurutnya belum terlalu mendesak .” Kita harapkan pemerintah lebih memperioritaskan pembangunan yang menyentuh masyarakat khususnya upaya pengentasan kemiskinan “ Ujarnya .
Alasan lain disampaikan Darma keberadaan Pabrik itu nantinya cenderung akan menjadikan Karangasem sebagai TPA-nya Bali. “ Karena bisa saja sampah dari daerah-daerah lain akan di bawa ke Karangasem dengan alasan untuk diolah. Belum lagi kemungkinan-kemungkinan tercecer dan kondisi kumuh lainnya ,artinya jika itu terjadi Karangasem harus siap-siap dengan identitas baru yakni tempat penampungan sampah “ Imbuhnya
Ia berharap hal tersebut juga menjadi pertimbangan dari Pemerintah terlebih menurutnya volume sampah di Karangasem belum begitu besar. Sehingga ide ini juga dikhawatirkan akan mubasir. Padahal dana yang dibutuhkan untuk melakukan invetasi tidaklah sedikit.(Karta)

Maling Beraksi Babi,Uang Dan Emas Raib

KUBU(Media Karangasem)-Aksi pencurian diwilayah hukum Karangasem kian nekat saja, Sabtu Kemarin Jero Siur (65) warga asal Dusun Padangsari, Tianyar Tengah Kubu jadi korban nekat pencuri ,akibat kejadian itu sejumlah barang berharga mulai dari uang,emas,kucit,beras hingga sandal jepit miliknya raib
Informasi yang dihimpun media ini Saat kejadian korban dan keluarganya sedang mekemit di Pura Desa setenpat. Korban sejak Jumat sore sekitar pukul 17.00 lalu sudah ada di Pura yang tidak jauh dari rumahnya . Kondisi lengang dirumah korban ini nampak dimanfaatkan oleh pencuri sehingga pelaku dengan leluasa masuk rumah korban dan menggasak barang miliknya.
Diantaranya uang tunai sebesar Rp 2.320.000, dua pasang kalung emas, empat pasang gelang emas dan 7 lembar kain batik. Pelaku juga mengambil 2 buah handuk yang disimpan korban dilemari kamarnya.
Selain barang-barang berharga tadi pencuri juga mengambil anak babi yang ada di belakang rumah korban. Tak hanya itu pencuri kali ini benar-benar nekat dengan cara masuk kedalam dapur pencuri itu juga mengambil beras sebanyak 50 kg. Uniknya lagi selain beras ,2 pasang sandal jepit dan sebuah sabun mandi di Kamar Mandi korban. Turut diembatnya .Akibat pencurian itu korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp Rp. 9.790.000.
Kejadian ini pertama kali diketahui anak korban I Ketut Pasek. Pada 2 /3/2008 sekitar pukul 05.00 wita ,saat itu Ia baru pulang dari sembahyang. Ia kaget melihat gerendel pintu rumahnya sudah rusak . begitu diperiksa disalah satu kamar rumahnya itu nampak kondisinya berantakan.
selain itu lemari tempat menyimpan beberapa barang dan perhiasan juga dilihat terbuka paksa. Tanpa menunggu lama Pasek langsung menyampaikan keadaan itu kepada orang tuanya. Siur langsung pulang dari mekemit. Ia lanjut mengecek barang-barang berharga miliknya dan ternyata sudah raib semua. Setelahnya Ia kembali kaget saat mengetahui kucit (anak Babi) piaraanya juga turut hilang ,dan betapa Ia juga tidak percaya,karena selain perhiasan dan kucit , 50 kg beras didapurnya,sabun mandi yang ada dikamar mandinya hingga sandal jepit semuanya lenyap
Atas kejadian itu, Pasek melaporkannya ke Mapolsektif Kubu. Kapolsektif Kubu AKP Gde Wali seijin Kapolres. Membenarkan telah menerima laporan kehilangan yang dialami siur ,Menurut dugaan petugas pelaku leluasa masuk ke rumah korban karena rumah dalam keadaan kosong.(Karta)

Berita selengkapnya klik disini..