29 May 2009

GARA GARA PAGAR BULE RIBUT-RIBUT DAN BERUJUNG SALING LAPOR

SIDEMEN—Kasus kekerasan yang satu ini terbilang unikl pasalnya yang berseteru melibatkan para Bule-bule yang sudah cukup lama menetap di Bali lucunya lagi kalau diusut boleh jadi pemicunya adalah persoalan sepele Peristiwa itu terjadi di di Dusun Luah, Desa Sangkan Gunung, Sidemen.

Gara-gara lahan yang dimiliki seorang bule asal Belanda, Cornelis Anton(60) di desa tersebut dipagari oleh seorang warga setempat yang juga beristrikan bule .Ia ngamuk dan marah-marah dan mencabuti pagar dijalan menuju rumahnya

Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 wita
Perisitwa tersebut berawal dari kedatangan pelaku Anton dan teman wanitanya Lucia ke tanah miliknya di dusun tersebut. Anton sendiri tinggal di Desa Silayukti, Padang Bai, Manggis. Tiba di TKP itulah pelaku melihat tanahnya dipagari orang.

Perbuatan Anton itu dilihat I Wayan Suriada (31) dan istrinya yang juga bule ,Barbara asal Dusun Tebola,Sidemen,Karangasem. Pasutri ini tidak terima kalau pagar dari bunga Kembang Sepatu yang ditanamnya dicabutin pelaku tanpa ijin. Akibatnya antara korban dan pelaku terjadi ceckok mulut sengit.

Pada saat bersamaan datang teman pelaku Rini Katalina Lusia melihat pemanadangan itu justru mengabadikan keributan tersebut dengan menggunakan handycam. Hal ini membuat istri Suriada, Barbara tidak terima.. Saking kesalnya Barbara berusaha merebut handycam tersebut sehingga benda tersebut ambruk dan rusak.

Melihat situasi semakin kacau itu Anton bereaksi langsung menjambak rambut Barbara. Suami Barbara tidak terima ulah pelaku yang main jambak ,Ia memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidemen .

Sementara itu Anton sendiri tidak mau menyerah begitu saja. Dia juga tidak terima kalau dilaporkan korban telah melakukan penganiayaan. Pria asal Belanda ini balik malaporkan korban telah melakukan pengrusakan handycam miliknya.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

AKHIR 2009 NELAYAN SERAYA MILIKI POMPA BENSIN

SERAYA-Akhir tahun 2009 kelompok nelayan di kawasan Seraya memiliki Pompa Bensin yag segera akan dioperasikan. Saat ini stasiun pengisi bahan bakar untuk perahu nelayan yang dipusatkan di Seraya Timur itu pembangunannya sedang memasuki tahap akhir.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Peterakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karangasem Ir. I Nengah Manta Ekayuha kemarin di Amlapura .Disebutkan, proyek tersebut merupakan bantuan dari Dirjen Pesisir Departemen Kelautan RI sejumlah Rp. 425.000.000 ditambah swadaya dari kelompok nelayan sekitar 200 juta rupiah lebih.

Dengan adanya bantuan Pompa Bensin bagi nelayan yang akan diberikan subsidi oleh pemerintah, akan dapat mendorong peningkatan produksi nelayan. Potensi ikan tongkol di perairan Karangasem mencapai 14.000 ton dengan panjang pantai mencapai 83Km.

Ketua Kelompok Nelayan Wisnu Segara I Wayan Wirna mengatakan, pembangunan stasiun pengisi bahan bakar untuk nelayan di Kecamatan Karangasem berjumlah 1500 orang dengan jumlah kelompok mencapai 40 kelompok. Adapun swadaya kelompok nelayan dalam menyiapkan pembangunan pompa bensin bersumber dari urusan para nelayan melalui kelompok. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

PEMKAB KARANGASEM GELAR MUTASI


Untuk mengisi sejumlah formasi jabatan yang lowong di jajaran Pemkab. Karanngasem Bupati I Wayan Geredeg, SH menggelar mutasi sekaligus melantik pejabat baru dilingkungan Pemkab Karangasem pada Kamis (28-5-09) di Gedung Kesenian Amlapura.

Kepala BKD Drs. I Wayan Miasa membacakan Surat keputusan Bupati Karangasem Nomor 821.2/4592/BKD tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan Jabatan Struktural, menyebutkan, pengisian formasi jabatan yang lowong dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan kinerja kelembagaan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

Jumlah Pegawai yang dimutasikan sejumlah 172 orang baik dari eselon II, III dan IV dan V di lingkungan Pemkab Karangasem.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, pelaksanaan pelantikan merupakan moment membentuk profesionalisme sumber daya manusia. Disamping itu mutasi pegawai juga dimanfaatkan sebagai wahana pembinaan, promosi dan penyegaran untuk menciptakan optimalisasi pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Mutasi dilain sisi juga merupakan bentuk penghargaan atas prestasi kerja yang ditunjukkan sebelumnya sekaligus meningkatkan wawasan dan pengalaman baru. Dewasa ini masyarakat kian kritis menyampaikan kritik dalam memperjuangkan aspirasinya, yang menutut kesiapan dari penyelenggara pemerintah dan mampu peka terhadap perkembangan sosial masyarakat.

Dalam mutasi tersebut Kadis Nakertrans IGN Swetha akhirnya dirotasi mengisi jabatan lowong sebagai Kadisdikpora, posisinya digantinya IGN Arya Sulang, SH mantan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Sementara posisinya digantikan Camat Rendang Drs. I Wayan Gede Mustika dimana posisinya digantikan Drs. I Wayan Ardika, Msi Ka.Bid Penagihan pada Dinas Pendapatan. Sementara Kabag Ekonomi I Nyoman Diana, SE dimutasi menjadi Sekretaris Itda Kab Karangasem digantikan I Putu Laba Erawan, SH. Drs I Wayan Dharma, M.Si Guru pada SMP II Selat menjadi Sekretaris pada Disdikpora.

Pengisian Formasi jabatan tahun ini untuk mengisi kekurangan atas pemberlakukan kelembagaan baru khususnya apada eselon IV yang masih banyak lowong.
Upacara pelantikan pejabat eselon II, III dan IV diawali mejaya-jaya, pengucapan sumpah janji dan kata-kata pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

27 May 2009

TERSINGGUNG TUKANG BANGUNAN DUEL

Berprofesi sama bukan jaminan komunikasi bisa sejalan dan selaras, buktinya terjadi di Dusun Kalanganyar, Dese Gegelang, manggis, Karangasem pukul 15.30 ,Senin sore lalu.Dua orang tukang bangunan berujung duel gara-gara ketersinggungan.

Informasi yang berkembang ,peristiwa yang berbuntut penganiayaan tersebut berawal dari kedatangan korban I Wayan Misi (44) ke tempat Wayan Putu Alit (45) yang sedang memperbaiki rumah. Sore itu menurut informasi tanpa alasan yang jelas Misi datang dan ngomel tidak karuan. Akibat terlalu melid (rewel) membuat Alit tersinggung, Alit yang juga berprofesi sebagai tukang. Tidak bisa menahan emosi Ia lalu turun dari plafon rumah yang sedang diperbaiki dan langsung mendekati korban, merasa diserang Misi buru buru pergi .Karena emosi,Alit lalu mengejar Misi sampai ke rumah Nengah Rawi tidak jauh dari tempat pelaku bekerja.

Merasa terdesak lalu korban mengambil pecahan tegel dan melemparkan kea rah pelaku mengenai mata kaki pelaku. Hal itu membuat Alit tambah emosi.Iau lalu mengambil sepotong pipa besi dan menyerang korban lanjut melancarkan pukulan kea rah kepalanya.

Akibat pukulan keras pipa itu di telinga kanan korban membuat Ia terjatuh dan berdarah. Tidak cukup sampai disitu pelaku dengan garang kembali memukul korban pada bagian lengan kanan sehingga memar. Untung saja perkelahian tersebut di lerai warga sekitar. Korban lalu dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Merasa tidak terima mendapat perlakuan demikian pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Manggis. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

KADER SADAR LINGKUNGAN DILATIH

40 Orang kader Sadar Lingkungan (Darling) dari Desa Pakraman se Kabupaten Karangasem dilatih Badan Lingkungan Hidup Kab. Karangasem (26-5-09) dibuka Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH.

Kepala Badan Lingkungan Hidup diwakili Ir. I Komang Kasmana melaporkan, pelaksanaan pelatihan kader desa Sdar Lingkungan bagi Desa Pakraman se Kab. Karangasem serta sosialisasi Amdal bagi para pengusaha dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang lingkungan hidup menumbuhkan budaya peduli lingkungan.

Pelatihan diikuti 32 orang dari Desa Pakraman, petugas Kecamatan 8 orang ditambah peserta sosialisasi Amdal 30 orang, dilaksanakan selama 2 hari dan 1 hari untuk pelatihan sosialisasi Amdal di Losmen Kembang Remaja.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, keseimbangan antara penduduk dan ketersediaan sumber daya alam menciptakan daya dukung dengan daya tampung alam. Namun di lain sisi dengan maraknya kerusakan lingkungan merupakan fenomena global dimana antara usaha pemulihan dengan kerusakan itu sendiri tidak sebanding, mengakibatkan intensitas penurunan status kualitas lingkungan makin dirasakan
Keberlajutan ekologis menjadi fakta dasar keberlanjutan pembangunan yang berwawasan lingkungan, memerlukan penghayatan mendalam bahwa keputusan saat ini menentukan masa depan generasi berikutnya.

Adanya permasalahan tersebut diperlukan tampilnya kader sadar lingkungan ditiap desa pakraman utuk memberikan arahan penyelamatan lingkungan terakomodir didalam awig-awig desa pakraman. Untuk mewujudkam konsep Tri Hita Karana diperlukan upaya riil atas kesadaran para kader lingkungan utuk peduli lingkungan.

Kabid Pengendalian dan Perusakan Lingkungan dan Tata Lingkungan I Dewa Made Suwirya didampingi I Made Dwi Arbani Kabid Pengendalian Pencemaran dan Limbah B3 LPPH Bali Nusra mengatakan, agar pelatihan tidak hanya dianggap acara seremonial semata melainkan harus dicamkan makna hakekat penyelamatan lingkungan hidup.

Terkait dengan upaya proteksi lingkungan dari sisi sastra Agama Hindhu juga banyak terdapat dan diatur seperti dalam lontar prasasti Besakih, antara lain larangan menebang pohon bambu, membunuh satwa tanpa ijin karena dianggap melanggar secara sekala niskala (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

26 May 2009

KARANGASEM BAKAL JADI PUSAT UDANG ASIA TENGGARA ?

BUGBUG_Proyek Pembangunan Pembenihan / Pembibitan Udang / Brodstok Udang di Desa Bugbug Kecamatan Karangasem segera louncing bakal diresmikan Mentri Kelautan Fredy Numbery akhir Mei mendatang.

Brodstok yang dibangun dengan anggaran dana APBN senilai Rp. 14.056.252.000, diklaim atas usulan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg,SH yang akhirnya mendapat sinyal dari Kementrian Kelautan untuk tujuan pengembangan budidaya udang.

Kerjasama antara Pemkab Karangasem dengan Kementrian Kelautan dalam pembangunan sarana pengembangan potensi kelautan dalam hal pengadaan lahan. Sesuai hasil penelitian pasca pembangunan pisik , pusat disimpulkan Brodstok Bugbug memiliki keunggulan dari segi kualitas air, lokasinya sepi dan terlidung dibalik bukit.

Dari keunggulan lokasi tersebut diyakini merupakan habitat ideal pembibitan udang sehingga lebih kedap dari gangguan penyakit yang sempat dikawatirkan sebelumya. Proyek terbesar di Asia Tenggara tersebut, jika berjalan mulus, dapat berdampak pada kemajuan dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat Karangasem
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan , Program Brodstok pembenihan udang yang diberikan DKP pusat sangat prospektif memberi nilai tambah bagi masyarakat kelak.

Dalam kesempatan sebelumnya Dirjen Kelautan Liter Nurjana menyampaikan, , terima kasih kepada Bupati Karangasem yang getol memperjuangkan pelaksanaan program Brodstok karena didaerah lain sangat sulit memperoleh lahan.
Diminta supaya program kedepan dapat disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih mendukung keberadaan program tersebut. Departemen Kelautan dan Perikanan RI kali ini mempersembahkan karya terbesar di level Asia untuk pengembangan komoditi pembenihan udang, dengan kontribusi Pemkab sangat besar dibidang sosialisasi program, akses jalan dan lahan.

Program ini menurut Liter Nurjana, untuk jajaran Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) bakal dijadikann tonggak sejarah dan monumental karena berhasil membangun prasarana dan fasilitas dalam memproduksi komoditi udang yang berkualitas di tingkat Asia .

”Saat berfungsi nantinya bisa dijadikan contoh, mengingat dari segi waktu yang relatif mepet menuntut suatu langkah dan terobosan yang cermat agar tidak dihambat.” Harapnya. Proyeknya disebutkan sebagian besar menggunakan tehnologi. Kedepan juga akan memanfaatkan potensi sumber air di lokasi proyrk untuk pengembangan budidaya udang dalam brodstok.

”Proses pembenihan merupakan proyek ramah lingkungan dengan tehnologi saringan menggunakan ozon maupun ultraviolet, sehingga air terbuang tidak berdampak pencemaran malahan meningkat kualitasnya ” Tegas Nurjana (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

TERJATUH DARI POHON KELAPA,PETANI TEWAS

SIDEMEN—Dahlan (48) Seorang Petani asal Kampung Sindu, Desa Sinduwati, Sidemen Karangasem Senin siang alami nasib naas ,Ia tewas karena terjatuh dari atas pohon kelapa

Korban ditemukan salah satu warga setempat di Bukit Pengejaran, Kampung Sindu dibawah pohon kelapa dalam kondisi tergelatak. Saksi mata Superoh mengaku saat melihat korban Ia sedang mencari kayu baker di bukit tersebut.

”Dalam perjalanan pulang sekitar pukul 11.00 wita secara tidak sengaja saya melihat Dahlan (korban) sudah sekarat di bawah pohon kepala.” Ujarnya .Ia mengaku kaget dan panik melihat pemandangan demikian ,Iai lalu memberitahukan hal itu kepada kerabatnya Imamudin yang kebetulan sedang di bukit tersebut untuk mencari kayu bakar juga.

Setelah memastikan siapa korban Imamudin meminta Superoh memberitahukan kepihak keluarga korban .Saat diketemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Keluarga korban yang mendapat imformasi demikian langsung mengajak warga kampung Islam di Karangasem tersebut untuk bersama sama mencari jasad korban ke Bukit TKP korban ditemukan.

Pada saat bersamaa Polisi yang mendapat laporan kejadian itu bersama warga langsung menuju TKP. Saat ditemukan korban menggunakan celana pendek warna biru tanpa baju. Sementara itu dari penyidikan yang dilakukan polisi menyimpulkan kalau kejadian tersebut terjadi karena kelalaian korban sendiri. Korban diduga terjatuh saat memanjat pohon setelah dahan pohon kepala yang sudah tua yang di jadikan pegangan terlepas dan terjatuh. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

25 May 2009

GADIS REMAJA NEKAT GANTUNG DIRI

KUBU-Seorang gadis remaja Ni Nyoman Tantri (19) ditemukan tewas gantung diri oleh ibunya di kamar mandi rumahnya. Ulah nekat Tantri masih menyisakan tanda tanya,pasalnya dari keterangan pihak keluarga terdekat korban belakangan Tantri diketahui sama sekali tidak terkesan ada masalah ,bahkan kehidupan berpacaran korban yang juga telah diketahui oleh pihak keluarga disebutkan berjalan normal-normal saja


Informasi yang dihimpun ,Korban asal Kubu Karangasem ditemukan pertama kali oleh ibunya Ni Nyoman cablek (55) sekitar pukul 06.30 Sabtu(23/5). Pagi itu ibu korban bagun untuk mempersiapkan masakan di dapur.korban tidur dalam satu kamar dengan ibunya. Namun karena saat itu korban masih tertidur sang ibu bagun duluan dan pergi ke dapur untuk memasak sekitar pukul 05.00 wita.

Usai memasak sang anak ternyata belum juga terlihat. Awalnya cablek tidak hirau,Iapun melanjutkan aktifitas rutinnya menyabit rumput di kebunya.Namun Karena penasaran sudah agak pagi korban belum juga terbagun sang ibu lalu mengecek kamarnya. Saat itu ternyata Tantri sudah tidak ada.

Karena dilihatnya lampu kamar mandi menyala,Ibunya merasa yakin kalau anaknya tengah berada di kamar mandi .Selang beberapa lama ibunya semakin penasaran terlebih sudah cukup terang namun lampu kamar mandi masih tetap menyala dicoba dicek kamar mandinya benar saja dalam keadaan terkunci

Awalnya ibunya sempat memanggil manggil beberapa kali namun tidak ada jawaban dari sang anak. Sempat juga pintu kamar mandinya diketuk tetap saja tidak ada jawaban

Khawatir telah terjadi sesuatu dengan anak kesayanganya tersebut sang ibu penasaran dan mencoba melihat dari ventilasi kamar mandi tersebut. Apa yang dilihatnya ? Wanita paruh baya ini nyaris tidak percaya karena melihat buah hatinya tergantung di kamar mandi.

Antara kaget dan tidak percaya Cablek memanggil menantunya Nengah Sukra. Untuk membuka paksa kamar mandi tersebut. Setelah di dobrak semakin jelaslah terlihat bahwa Korban nekat menggantung dirinya dengan menggunakan selendang merah muda di regel kamar mandi.

Pihak aparat yang turun ke TKP juga belum bisa memastikan penyebab korban melakukan ulah nekat itu
Sebagaimana disampaikan aparat yang turun karena mendapat laporan adanya gantung diri itu, Korban tergantung dengan ketinggian 200 cm dengan menggunakan kaos oblong warna kuning dan celana pendek coklat kotak kotak.

Hasil olah TKP aparat sementara menyimpulkan tidak menemukan kejanggalan atau keterlibatan pihak lain atas kematian korban. Diyakini korban tewas murni karena ulah sendiri. Hal ini juga terlihat dari ciri-ciri pada jasad korban dimana tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.

Kapolsek Kubu AKP Gde Wali SH mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan soal motif perbuatan korban. “ Melihat kondisi korban sementara disimpulkan korban murni bunuh diri,namun demikian kita masih tetap melakukan lidik untuk bisa mengungkapkan motif dibalik ulah nekat korban yang sebelumnya disebutkan sejumlah saksi samasekali tidak pernah mengeluhkan masalahnya “ Ujarnya. (karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

24 May 2009

FORUM KADES PRIHATIN NASABAH KKM

Berencana Menggelar Sambung Rasa Dengan Mempertontonkan Atraksi Seni Sebagai Wujud Keprihatinan Atas Nasib Nasabah KKM Yang Hingga 3 Bulan ditutup Belum Mendapatkan Jawaban Kapan Uang Yang mereka Investasikan akan cair

Forum Kades/Perbekel Karangasem dalam rapat menyikapi KKM. Jumat lalu di Taman Sukasada Ujung ,Karangasem intinya membahas kegelisahan masyarakat akan nasib uang mereka yang diinvestasikan di Koperasi Karangasem Membangun(KKM) pasca penutupan oleh Polisi hingga 3 Bulan belum juga ada tanda-tanda akan dicairkan

Pada pertamuan tersebut hadir 21 perwakilan Forum Perbekel yang diketuai Kades Tianyar Barat I Gde Putu Dana. Pada kesempatan itu Ketua tim Forum Perbekel khusus masalah KKM, AKBP (pur) Ketut Gelgel yang kini menjabat sebagai Perbekel Tegal Linggah, Karangasem Kota menilai kalau masyarakat belakangan ini semakin resah karena 3 bulan sudah uang nasabah belum pasti kapan akan dicairkan.

Dalam pertemuan itu mencuat isu akan turun ke Lapangan Tanah Aron Karangasem jika sampai akhir bulan ini belum juga ada kepastian nasib uang nasabah.Yang menarik keinginan untuk unjuk rasa yang mereka sebut dengan sambung rasa tersebut memilih dengan menampilkan kesenian daerah sebagai ujud protes atau sikap keperihatinan

Gelgel menegaskan aksi tersebut dikatakan demo. “Kita bukan merancang demo melainkan sambung rasa,” ujarnya
forum Perbekel di Karangasem belakangan ini cukup getol berjuang untuk cairnya dana nasabah masyarakat di KKM senilai ratusan Milyard yang kini masih disita Polisi.

Gegel juga menyampaikan akan seecepatnya kembali bertemu dengan Kapolres Karangasem dan Bupati Karangasem terkait terkatung-katungnya uang nasabah KKM.Forum Perbekal juga akan menuntut agar uang KKM kembali 100 persen. Karena belakangan berkembang isu adanya kemungkinan pemotongan uang nasabah .

Hal ini disebutkan sesuai dengan pernjanian dengan menejaman KKM lewat 4 bulan tidak play maka nasabah atau investor berhak atas bunga sebesar 1 persen. Jika upaya ini mentok maka Forum Perbekel juga berencana akan berjuang sampai ke tingkat pusat. Mereka berencana akan bertemu dengan Komisi III DPR RI. Komisi yang membidangi masalah hokum

Forum berharap Komisi III DPRI bisa membahasnya di Senayan demi menyelamatkan sekitar 60 ribu nasabah KKM di Karangasem.
Langlah ini kemungkinan diambil jika semua solusi sudah mentok dan dana nasabah tidak juga cair cair.

Sementara informasi lain berkembang terkait gencarnya perjuangan Forum Kades terkait KKM ini belakangan sudah menjadi pantauan aparat ,salah satunya dikemukakan anggota forum Mangku Nengah Sumerta .Ia mengaku mendapat imformasi terkait gerakan forum Perbekel belakangan ini mulai diincar pihak kepolisian.

Menanggapi hal ini Perbekel Duda Timur, Gde Pawana yang juga wakil Ketua tim Forum Perbekel masalah KKM tersebut mengatakan akan melakukan klarifikasi dengan Polres Karangasem soal dugaan tersebut jika isu yang berkembang itu benar adanya

Yang jelas menurut Pawana apa yang dilakukan forum Perbekel adalah untuk memperjuangkan rakyat yang juga nasabah KKM, bukan untuk kepentingan pribadi.apalagi untuk memprovokatori masyarakat .”Selaku pimpinan warga kita wajib memperjuangkan nasib warga atau paling tidak mencari jawaban atas pertanyaan warga selama ini “ Tandasnya.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

KARANGASEM MILIKI 5 DESA PEKRAMAN BARU

Kabupaten Karangasem menambah 5 Desa Pakraman baru lagi menyusul telah turunnya Surat Keputusan (SK) pengukuhan dari Majelis Utama Desa Pakraman Propinsi Bali. Demikian diutarakan Ketua Majelis Madya Kabupaten Karangasem Drs. I Nyoman Putra Adnyana saat menyerahkan SK Pengukuhan Desa Pakraman Kebon Bukit Kecamatan dan Kabupaten Karangasem (21-5-09) di Balai Banjar setempat.

Kelima Desa Pakraman tersebut antara lain Desa Pakraman Bukit Galah,Desa Pakraman Segah Kecamatan Rendang (pemekaran), Desa Pakraman Sebun Desa Sebudi Kecamatan Selat, Desa Pakraman Presana dan Desa Pakraman Kebon Bukit Kecamatan Karangasem. Satu Desa Pakraman yakni Desa Pakraman Segah merupakan bentuk pemekaran sedangkan Desa Pakraman lainnya karena tercecer saat didata sehingga baru kemudian diketahui sudah layak menyandang status Desa Pakraman.

Dikatakan, Desa Pakraman dikukuhkan setelah melalui pengkajian dan penelitian berulang kali sehingga pengukuhannya tidak menimbulkan masalah karena sudah memiliki wilayah palemahan dan krama pendukung, tercatat sebagai Desa Pakraman otonom yang dilandasi Tri Hita Karana serta tidak mempengaruhi dan merusak tatanan hubungan sidikara dan hubungan sosial yang telah ada, dan yang terpenting adalah telah memiliki dan mentaati awig-awig baik yang sudah tersurat maupun belum tersurat.

Dengan bertambahnya Desa Pakraman diharapkan dapat memperluas jangkauan pembinaan dan pencerahan umat, peningkatan kapasitas srada bakti serta memupuk kemampuan melestarikan keajegan adat budaya dan tradisi Bali . Disamping itu kehadiran Desa-Desa Pakraman baru juga diharapkan mampu meredam terpicunya gejolak antar kelompok masyarakat, pertikaian antar desa dan konflik sosial lainnya. Dalam memproses pengukuhan Desa pakraman Majelis senantiasa bersifat hati-hati sehingga memerlukan waktu lama, kendati demikian kelahiran desa pakaraman sudah selayaknya bukan karena keinginan semena-mena, karena tugas desa pakraman sangat berat dan tanggungjawabnya terkait sekala-niskala.

“Dalam membina masyarakat perlu didukung pelaksanaan dharma negara seperti pembangunan pisik, infrastruktur sebagai wujud memkuat pelaksanaan dharamaning agama. Sesuai Loka dresta, desa mawa cara, serta azas tatanan Tri Hita Karana .Setiap Desa Pakraman selayaknya mampu menjaga dinamika kebinekaan sudah merupakan desa adat. Sementara itu Negara dresta sebagai hukum negara (aturan perundang-undangan) keberadaannya lebih tinggi dan tidak boleh bertentangan dengan keberadaan awig-awig, dresta dan sima desa pakraman. Awig-awig itulah menjembatani desa dresta dengan dresta negara sehingga berjalan harmonis dalam 3 bidang parahyangan,(Tempat Suci) pawongan(Umat Manusia) dan palemahan,(Lingkungan) tidak timpang satu diantarabnya. Jika Desa Pakraman baru sudah memperoleh bantuan diharapkan agar ada lembaga LPD untuk mengembangkan kekayaan desa. Tiap desa memiliki kekhasan dan dresta sendiri-sendiri yang menimbulkan keunikan”Demikian dipaparkan Putra(karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

KARANGASEM MILIKI GEDUNG PEMUDA

Diresmikan Bupati Bersamaan Pada Saat Harkitnas Dan Disingkrunkan Dengan Pelantikan Pengurus KNPI Karangasem

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH bertepatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 1001 tanggal 20-5-09 meresmikan Gedung Pemuda Kabupaten Karangasem ditandai pengguntingan Pita oleh Nyonya Sujani Gededeg. Peresmian yang disinkrunkan pula dengan pelantikan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) masa bakti 2008 – 2011 dilaksanakan di Tugu Pahlawan Ciung Wanara Amlapura.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, peresmian hasil pembanguan apapun tidak hanya ceremonial semata, tetapi lebih mengandung makna monumental, karena bernilai sejarah dengan berdirinya Gedung Pemuda yang menjadi dambaan pemuda sejak dulu. Terwujudnya pembagunan gedung pemuda berkat dorongan pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI berhasil diakomodir Pemerintah Kabupaten, dengan harapan dapat bersama membangun Karangasem. Peran pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan tidak pernah pudar dengan tonggak sejarah beridirinya Budi Utomo yang dikenal dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam pemanfaatan gedung pemuda diminta Bupati agar tetap memperhatikan aspek pemeliharan sebagai hal penting menjaga manfaat gedung dalam mendukung aktifitas pemuda. Bahkan peresmian yang disinkrunkan dengan pelantikan pengurus DPD KNPI juga mencatat sejarah kecil menghiasi proses kepemudaan di Karangasem guna meneruskan estafet kepemimpinan menuju kesejahteraan yang dicita-citakan.

Panitia pembangunan I Nyoman Puja, SH melaporkan, pembangunan gedung pemuda merupakan realisasi APBD tahun 2008 sebagai upaya mewadahi dinamika dan kreatifitas pemuda untuk mewujudkan kiprah pemuda dalam pembangunan. Gedung pemuda dibangun dengan anggaran 430 juta rupiah terdiri dari gedung utama dilengkapi sejumlah ruangan sebagai pusat kesekretariatan kegiatan pemuda yang dilaksanakan.

Berita selengkapnya klik disini..

19 May 2009

BEBANDEM JADI DUTA KARANGASEM


AMLAPURA—Desa Bebandem terpilih sebagai duta Karangasem dalam lomba Desa tingkap Kabupatan. Sektor unggulan di bidang pertanian, kerajinan anyaman dan kerajinan Pande Besi akan dijadikan andalan

Menurut Kepala Desa Bebendem I Gde Partadana SH mengaku akan berusaha optimal dalam lomba kali ini. Dipaparkan Desa Bebandem punya keunggulan tersendiri yang akan ditampilkan dalam lomba kali ini. Diantaranya adalah menghandalkan potensi ekonomi kerakyatan.

Dibidang anyaman, selaian bambu, Atte juga menjadi handalan Desa tradisional tersebut. Selain itu yang tidak kalah penting adalah home industri berupa pembuatan jajanan tradisional di Bebandem.

“Kita memiliki produk Kue atau panganan Bali di Banjar Tohpati Sentralnya ,” ujarnya.
Sementara dibidang ekonomi Bebandem memiliki keunggulan tersendiri terutama Pasar tradisional bebandem yang sangat terkenal. Selaian pasar tradisional Pasar Hewan bebendem juga sangat menunjang potensi Desa ini. Malah Desa Bebendem kata Partadana selalu dikenal dengan Pasar Hewannya.

”Pasar Hewan ini merupakan pasar tua dan terbesar di Karangasem. Sampai saat ini pasar tersebut masih sangat eksis. Bahkan belakangan ini mampu bersaing dengan baik diantara himpitan pasar pasar hewan baru seperti Pasar Hewan Pempatan, Rendang.” Lanjutnya
Bebendem juga cukupmemiliki KUD yang cukup maju. Dan LPD yang berkembang sangat baik bersama dengan sektor jasa lainya

Desa yang berpenduduk 9.700 jiwa ini sekitar 120 persen masih merupakan rumah tangga miskin. Untuk KK miskin tersebar hampir merata di 12 Dusun yakni Dusun Jungsri, Kayu Putih, Kastala, Tohpati, Pande Besi, Dukuh, Liligundi, Tiingan Kangin, Tiingan Kauh, Tiingan Seke, Desa dan Tengah Desa.
Saat ini Desa Bebandem mulai mendapat evaluasi on the spot ke lapangan oleh 20 orang tim Lomba Desa termasuk Bidang Toga dan BKB Propinsi Bali.
Menurut tim penilai kegiatan lomba Desa seperti ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat dinamika pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

15 May 2009

PLENO KPU PENETAPAN KURSI DPRD KARANGASEM BERJALAN MULUS

AMLAPURA—KPU Karangasem kembali menorehkan prestasi yang luar biasa. Setelah melakukan Pleno penetapan perolehan suara Pileg Karangasem pertama di Bali pada bulan lalu. Pada Pleno penetapan perolehan suara dan penetapan perolehan kursi untuk DPRD Kabupaten Karangasem kembali berjalan dengan sukses dan lancar .

Ini terbukti dari tidak adanya protes yang dilakukan oleh saksi saksi Parpol yang diundang hadir pada Rapat Pleno terbuka yang digelar Jumat (15/5/09)di Gedung Kesenian Amlapura tersebut.

Malah saking lancarnya Pleno yang dimulai pukul 10.30 wita tuntas dengan cepat yakni pada pukul 13.00 wita. Sejumlah undangan dan peserta rapat mengakui kinerja Penyelenggara Pemilu(KPU) Karangasem sangat akurat dalam mengelola data hasil Pileg.

Rapat Pleno yang mendapat pengawalan cukup ketat dihadiri olah Dandim 1623 Karangasem Letkol Inf Aksen Wijaya, Waka Polrtes Karangasem Kompol Nyoman Wija, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan semua saksi Parpol serta beberapa simpatisan Partai.

Sejumlah saksi yang notabena pentolan Partai seperti IB Mahadewa (Demokrat), Nyoman Celos (Golkar), Wayan Sumatra (PDIP), Wayan Sunarta (PKPB) dan Wayan Parka (PKPI) nampak puas dan menerima hasil Pleno tersebut dengan baik.

Dengan telah ditetapkannya perolehan suara dan kursi untuk DPRD Kabupaten Karangasem melalui Pleno KPU,Jumat(15/5) .Kini tinggal menunggu tahapan berikutnya yakni dilantiknya 40 para wakil-wakil rakyat dari 3 Daerah pemilihan(Dapil) untuk periode 2009-2014 .Sementara itu KPU Karangasem sejak beberapa minggu terakhir sudah kembali dihadapkan pada kesibukan mempersiapkan Pilpres 8 Juli 2009 yang kini tahapannya sudah memasuki pengumuman Daftar Pemilih Sementara .(Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

DPRD JEMBER KAGUMI AURA BALI TIMUR

Aura Bali yang religius dan lestasi tradisi budayanya menarik DPRD Kabupaten Jember untuk mengetahui langsung di pusat denyut kehidupan tradisional di kabupaten Karangasem. Sekitar 20 orang rombongan anggota DPRD saat bertandang ke Bali Timur Kota Lahar Amlapura (14-5-09) diterima Asisten I I Wayan Yastra, SH di Ruang Rapat Wakil Bupati Pemkab setempat.

Ketua rombongan Abdul Gafur mengatakan, merasa kagum dengan kondisi Bali yang mampu mempertahankan adat dan budayanya kendati menghadapi gempuran budaya luar yang deras masuk melalui pariwisata. Bahkan wisatawan cenderung hendak meniru kehidupan masyarakat Bali yang sederhana dan kuat memegang warisan tradisi.

Demikian pula menyangkut bidang kelestarian alam lingkungan demikian banyaknya dan rindangnya pepohonan disetiap jengkal ruang sehingga tampak asri dan lestari. Dibidang keamanan rombongan DPRD Jember juga mengaku kagum karena kondisi yang kondusif itu bisa diciptakan atas swadaya masyarakat, malahan pendatang luar yang kerap membuat onar dan mengganggu keamanan di Bali .

“Jika memasuki daerah yang maju dibidang pariwisata seperti Batam seolah memasuki Paris namun saat memasuki Bali nuansa tradisi dan budayanya begitu menonjol sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Bali “ Demikian Gafur mengakui.

Menjawab pertanyaan DPRD Jember terkait dengan lembaga adat Ass I I Wayan Yastra mengatakan, lembaga adat dibawah naungan awig-awig Desa Adat merupakan benteng utama melestarikan peradaban budaya Bali . Selain dipatuhi oleh krama Desa Adat / warga desa, komunitas Desa Adat yang dilandasi Agama Hindhu serta filosofis Tri Hita Karana yang saling terkait

Kerukunan masyarakat Bali juga ditunjang leh keberadaan lembaga adat seperti Majelis Desa Pakraman yang ada dari tingkat Propinsi sampai Kecamatan, Parisadha serta organisasi Hindhu yang mejaga eksistensi agama Hindhu melalui Desa Adat. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

KARANGASEM SIKAPI FLU BABI SECARA SEKALA DAN NISKALA (Upaya Nyata Dan Ritual)

AMLAPURA-Ancaman virus mematikan Swine Influienza atau Flu babi yang kini meresahkan dunia membuat Karangasem turut siaga. Berbagai upaya dilakukan Kabupaten Ujung Timur Bali ini . Selain mengantisifasi dengan upaya nyata .sebagaimana umumnya kepercayaan Hindu Bali adanya wabah tersebut juga di antisifasi dengan menggelar ritual semacam penolak atau peredam Wabah.

Sumber Humas Pemkab Karangasem,mengakui hal itu disebutkan Pemkab Karangasem melakukan berbagai upaya. Langlah nyata tersebut telah dilakukan olah Dinas Peternakan, kelautan dan Perikanan pemkab Karangasem. Salah satunya adalah dengan melakukan
biosecurity ke seluruh Kecamatan. Kegiatan ini menyasar
5.400 ekor babi dan 326 peternak serta surveilance di wilayah pariwisata Sengkidu dan Manggis .Sementara secara niskala dilakukan dengan menggelar ritual upacara Pemilayu bumi .

Menurut Kadis PKP Karangasem Ir. I Negah Manta Ekayudha ,Selaian upaya itu juga dilakukan sosialisasi mengenai virus yang ditemukan pertama kali di Negara Mexiko tersebut. “Peternak kita minta melakukan upaya sanitasi sendiri untuk mencegah berjangkitnya penyakit tersebut.” Ujarnya.
Selaian itu pemerintah juga memberikan bantuan kepada peternak berupa 1 – 2 liter disinfektan kepada 326 peternak dengan skala kepemilikan ternak 5 – 10 ekor dari sekitar 154.000 ekor populasi babi yang ada di Kabupaten Karangasem.

Swine Influienza alias Flu Babi merupakan penyakit pada saluran pernafasan babi disebabkan virus Influenza tipe A yang berjangkit di Amerika, tergolong biasa terjadi pada musim semi di negara-negara 4 musim, namun karena strain dan sub tipe viruis flu menyebar di Amerika menimbulkan komplikasi dan kerugian, bahkan sudah merenggut korban jiuwa.

Kegiatan surveilance epidemiologi yang dilaksanakan bekerjasama dengan Balai Besar Veteriner Denpasar di daerah pariwisata sebagai upaya menganisipasi kemungkinan ada gejala. Kegiatan ini di pusatkan di Desa Sengkidu. Dipilihnya desa ini karena banyaknya penertak di wilayah ini. Selaian itu kawasan ini juga dekat dengan obyak wisata Candidasa, Karangasem. Sebanyak 50 sampel dilakukan di Desa ini. Di Desa ini dilakukan pengambilan sampel darah babi dan swab leleran hidung untuk mendiagnose adanya virus flu babi.

Hasil survelen baru akan diketahui setelah usai uji laboratorium sekitar 2 Minggu ke depan. Tindak lanjut kegiatan antisipasi yang dilakukan sesuai Surat Edaran Bupati Karangasem tanggal 4 Mei 2009 No. 1300/524/DPKP tentang Kewaspadaan Dini terhadap Swine Ingfluenza serta Surat Edaran Dirjen Peternakan No 28230/PD.640/F/04/2009 taggal 28 April 2009 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Flu Babi

Ka.Bid Kesehatan Hewan drh. I Ketut Artama, menambahkan gejala tanda-tanda klinis yang nampak pada babi yang mengidap virus flu babi antara lain terdapat tanda-tanda batuk-batuk, tidak mau makan, demam tinggi, ada leleran hidung, sesak nafas, abortus dan vertilitas rendah.

Sementara jika terjadi pada manusia tanda-tandanya relatif sama. Saat ini level penularan yang diwaspadai adalah penyebaran antar manusia tidak pada babi, tetapi malah kerap babi dijadikan babi-hitam atau dikambing-hitamkan. Cara penularannya infeksi pada babi yang tertular secara kontak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi.

“Demi aman bagi siapapun setelah konntak dengan hewan sakit agar mencuci tangan.” Demikian Ia mengingatkan.Desinfektan yang dilakukan ke semua Kecamatan terdiri dari Kec Rendang menyasar 57 peternak dan 1.232 ekor babi, Sidemen 86 peternak dan 731 ekor babi, Manggis 35 peternak dan 3555 ekor babi, Bebandem 47peternak dan 789 ekor babi, Kubu 23 peternak dan 555 ekor babi, Selat 32 peternak dan 455 ekor babi, Abang 16 peternak dan 833 ekor babi serta Kec. Karangasem menyasar 30peternak dan 450 ekor babi. (Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

12 May 2009

DEMI CINCIN ,CUCU TEGA RAMPOK NENEKNYA SENDIRI

Ulah Cucu yang bengal dan beringas ini benar-benar tidak pantas ditiru ,bayangkan demi mendapatkan cincin emas yang dimiliki neneknya Ia tega memukul neneknya dengan batu hingga berdarah-darah Neneknyapun akhirnya dirujuk ke RS sementara Sang Cucu Durhaka itu Di Polisikan...

Adalah Cok Alit Sudarsana (23) yang tinggal di BTN Kecicang Indah, Desa Bungaya, Bebendem, Karangasem yang melakukan tindakan biadab itu .Neneknya yang sudah renta nyaris dihabisi tak tanggung-tanggung dengan menggunakan batu ulekan akibatnya sinenek yang bernama Dewa Ayu Anom (79) terpaksa dirujuk kerumah sakit. Setelah diusut ,Cok Alit tega melakukan itu untuk mempermulus niatnya mengambil dua buah cincin yang digunakan korban.

Kelakuan kurang ajar Cok Alit ini terjadi pukul 21.00 wita Sabtu (9/5) malam lalu di rumah korban Jalan Kaptan Gebun, Lingkungan Batan H Karangasem Kota.
Kronologis kejadian itu Menurut penuturan Penyidik Polres Karangasem bermula dari pertamuan antara tersangka dan korban di gang depan rumah korban sekitar pukul 20.30 wita. Saat si nenek baru datang dari sembahyang., sang nenek sempat bertegur sapa. Menanyakan kapan korban datang dari Denpasar dan lanjut menawari untuk mampir

Dan mungkin karena sudah memiliki niat buruk dari awal sehingga pelaku menyempatkan diri mampir.
Setelah sejenak sempat ngobrol ,tidak ada hujan tidak ada angin tiba-tiba saja pelaku mencekik nenek renta tersebut dari belakang. Awalnya perbuatan pelaku ini mendapat perlawanan.Dann hal itu membuat si cucu semakin beringas lalu mengambil sebuah batu Ulekan yang ada di rumah tersebut dan memukulkan ke kepala bagian kiri si nenek.
“Korban diperkirakan di pukul sebanyak dua kali sebelum terjatuh,” Beber Sumber Polres Karangasem .Kendati dipukul cukup keras si nenek masih tersadar dan berusaha kebur.

Selang beberapa saat keponakan korban Made Widiada datang . sementara pelaku kabur. Mendapati korban bersimbah darah Ia lantas mengajak si nenek ke RS Amlapura pada saat bersamaan setelah mendengar kronologis kejadian dari si nenek ,Ia melaporkannya ke Polres Karangasem

Selang 1,5 jam polisi berhasil menangkap lelaku di rumahnya di BTN Kecicang Indah. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan. Bersama dengan itu polisi juga menemukan barang bukti berupa dua buah cincin emas milik korban.

“Pelaku kita tangkap sekitar pukul 23.00 wita,” Ujar Sumber Kepolisian Polres Karangasem
Menurutnya atas kejadian ini pelaku diancam dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman diatas 5 tahun. “Ini masuk katagorti Curat hukumanya diatas 5 tahun,” ujar sumber tadi seraya menyebut masih akan mengembangkan khasus ini. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

11 May 2009

TERBARU DARI RANI JULIANI




RANI DARI KELUARGA BROKEN HOME ?

Mencuatnya kasus pembunuhan Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen yang diduga kuat adanya persoalan cinta segitiga antara Antasari Azhar-Rani Juliani dan almarhum Nasrudin Zulkarnaen mencuatkan nama Rani Juliani.

Sosok Rani sendiri menurut informasi merupakan sosok pendiam dan pemikir, bahkan dikatakan dia pernah mewakili sekolahnya SMPN 3 Kota Tangerang, pada Olimpiade Sains tingkat Kota Tangerang pada Tahun 2003.

Wanita kelahiran tanggal 01 Juli 1986 ini dikatakan lahir dari keluarga "broken " sejak kecil, dikalangan teman sekolah Yuppentek I dan kampusnya STIMIK Raharja, Tangerang, dia juga dikenal sosok pendiam dan tidak banyak bicara. Kini nama Rani bak artis yang begitu cepat mencuat di masyarakat, bahkan Google sendiri mencatat ribuan orang mencari kata kunci Rani Juliani.

KEBERADAAN RANI MASIH SIMPANG SIUR

Setelah dijemput oleh beberapa orang yang menggunakan kenadaraan Suzuki APV dari rumah orang tuanya pada 15 Maret 2009 lalu, kini keberadaan Rani alias Rhani Juliani entah kemana.

Dari informasi yang dihimpun, menurut Ardi masih salah satu tetangga Rani di RT 01/4 Kampung Kosong, Kelurahan Penanggungan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengatakan bahwa sejak dijemputnya Rani, menurut kabar dari keluarganya Rani berada di rumah sang nenek Tangerang, Banten.

" Kata keluarga dekat, Rani di rumah neneknya, cuma saya tidak tau neneknya dimana, mungkin masih diwilayah Tangerang," katanya, Rabu (6/5).

Kini warga sekitar rumah orang tua Rani pun tidak mengetahui persis keberadaan Rani dimana.

Sementara itu, menurut sumber di Polda Metro Jaya, dia diamankan polisi di sebuah apartemen. "Dia baik-baik saja, dia di bawah lindungan negara," ujar Kapolres Tangerang Kombes Hamidin, beberapa hari lalu.

Keberadaan Rani kini masih diuber oleh pewarta berita, Rani sendiri merupakan saksi kunci pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran (PRB). Yang melibatkan Ketua KPK non aktif Antasari Azhar.

Bahkan kini beredar kabar bahwa bukti kuat adanya foto mesra antara Antasari dan Rani untuk salah satu bentuk bukti kedekatan Rani dan Antasari.

Wanita kelahiran tanggal 01 Juli 1986, Rani Juliani adalah anak keempat pasangan Endang M Hasan (45) dan Kuswati (40). Selama ini Rani bekerja di Lapangan Golf Modernland, Cipondoh, Kota Tangerang dengan berstatus freeline-tidak tetap.(Afz/Ans/Dwj)

Sejak suaminya hasil pernikahan siri dengan Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen yang ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret hari Minggu sore 15 Maret , Rani Juliani menghilang dari rumah orang tuanya.

Menurut Jamillah salah satu tetangga dekat rumah orang tua Rani Juliani, yang berada di RT 01/4 Kampung Kosong, Kelurahan Penanggungan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, " sekitar hari Minggu, Rani dijemput dengan kendaraan, AVP hitam dengan ayahnya," katanya.

" Saya tidak tau ada urusan apa, karena Rani sendiri jarang bergaul dengan dengan warga," sambungnya, Rabu (6/4) di Tangerang.

Kata Jamillah, Rani merupakan sosok pendiam dan merupakan kembang desa," yah mungkin karena sibuk kerja, dia jarang bergaul," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Ketua RT setempat, pernikahan Rani dan Nasrudin dilakukan pada sekitar bulan Juli 2007, namun karena menikah secara diam-diam, acara pernikahan Rani pun tidak banyak diketahui warga.(Afz/Ans/Dwj)
(KARTA W/Sumber berita8.com )

Berita selengkapnya klik disini..

09 May 2009

GUNUNG AGUNG TELAN KORBAN

Saksi sempat melihat korban terpeleset ,Ia menjamah rumput namun naas seonggok rumput itu ambruk tidak sanggup menahan beban,korbanpun terperosok kejurang

Gunung Agung gunung tertinggi di Bali yang berlokasi di Kabupaten Karangasem kembali menelan korban ,
Korban kali ini adalah seorang pendaki asal Surabaya Munieb Setiabudi .Ia ditemukan tewas mengenaskan setelah terjatuh ke dalam jurang sedalam tidak kurang dari 40 meter diantara puncak satu menuju puncak dua Gunung yang berlokasi di Desa Besakih,Rendang Karangasem itu

Pria kelahiran 24 Maret 1985yang berasal dari RT/RW 02/04 Desa Kapasan, Kecamatan Sumokerto, Surabaya kota ini melakukan pendakian bersama dengan rekanya Nur Rubiyanto siswa salah satu SMK di Surabaya.

Informasi yang dihimpun Korban pada tanggal 5 Maret sekitar pukul 09.00 wita bersama dengan rekanya melapor di Pos Pol Besakih mau melakukan pendakian. Saat itu petugas sempat menawarkan pemandu dari warga setempat yang biasa memandu pendaki. Namun keduanya menolak dengan alasan sudah biasa mendaki Gunung. Malah korban saat itu mengaku sudah pernah mendaki Gunung Agung sebelumnya.

Pada awalnya perjalanan menaklukkan puncak pertama cukup lancer tanpa hambatan yang berarti ,Namun Musibah baru datang ketika menuju puncak kedua.(6/5) Sekitar 300 meter dari puncak pertama menuju puncak kedua tersebut korban terpleset.

Saksi mengaku sempat melihat korban berpengangan pada seonggok rumput tapi naas akibat kondisinya rapuh tidak kuat menahan beban,rumput tercabut dan tubuh korban terprosok ke dalam jurang.

Selain itu disebutkan awalnya korban hanya terproseok kedalam jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Malah saksi mengaku sempat turun dan berusaha menolong rekanya, namun tidak sanggup mengngkatnya. Malahan korban waktu itu masih bisa diajak komunikasi.

Untuk mendapatkan bantuan korban turun melaporkan musibah itu.

Polisi yang mendapat informasi demikian bersama12 pemandu lokal Besakih. Bergerak .Melalui jalur Pura Pengubengan. Bergerak melakukan pencarian di sekitar Kori Agung. Tim ini juga melakukan kontak dengan Posko Besakih .

Tim yang dipinpin olah Nyoman Kayun warga Temukus, Besakih melanjutkan pencarian ke puncak satu dengan membagi dua regu. Akhirnya sekitar pukul 06.45 pagi tim berhasil melihat korban dari jarak sekitar 20 meter dengan menggunakan baju warna biru. Saat ditemukan itu korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kondisinya sungguh mengenaskan. Dari hidung dan telinga serta mulut korban keluar darah. Sementara bagian kepala belakang korban juga terluka karena benturan. Sedangkan kaki kanan patah dan kedua tangan patah. Dan juga luka pada pinggang korban .

Tim Sar asal Denpasar juga ikut turun membantu pencarian dan evakuasi korban didampingi Kapolsek Rendang AKP Ketut Badra serta beberapa anggota Polsek dan Koramil Rendang

Sekitar pukul 17.30 korban tiba di Junggul dan langsung di bawa ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan visum. Sementara pihak keluarga korban juga sudah tiba sejak pukul 02.00 wita dan menunggu di Polsektif Rendang.

Sebelumnya di Gunung Agung Tiga korban Mahasiswa asal Bandung yankni Yunita Indah Safitrti, M Iqbal dan Eko Saputra. M Iqbal juga menjadi korban dan sempat menimbulkan teka-teki lantaran 2 orang diantaranya Yunita dan Eko menghilang digunung dan hingga kini belum ditemukan kendati telah dikerahkan tim SAR secara besar-besaran. Selain pendaki local ,wisatawan juga ada yang hilang saat melakukan pendakian di Gunung Agung. (Karta W)


Berita selengkapnya klik disini..

06 May 2009

PACARAN DIAM-DIAM ABG DIHAJAR

BEBANDEM- Mencoba nekat berpacaran Gede Bagus Cakrawibawa(14) asal dusun Macang, Bebendem dengan Ni Wayan Widi (14) akhirnya mengalami nasib sial dihajar habis-habisan oleh paman sang Gadis yang hendak diajak bermesaraan .Kasus itu terjadi di banjar Tengah, Bebandem, Karangasem

Awalnya dua pasangan belia itu. janjian via SMS dengan pacarnya bertemu disebuah lokasi strategis di Desa tersebut sekitar pukul 07.00 Wita . Naas saat hendak bermesraan diketahui paman si gadis I Komang Kola (45).
Kontan saja membuat Bagus dan Widi yang keduanya masih duduk di bangku SMP ini gelagapan.

Tidak terima mereka pacaran Paman, Widi, Kola. marah marah dan memukul korban hingga babak belur.
Korban yang masih belia tidak sanggup melawan sehingga hanya menjadi bulan bulanan pelaku. Sementara sang pacar Widi juga tidak mampu mencegah amarah sang paman yang terus menghajar dengan bogem mentah kekasihnya tersebut.

Akibat pemukulan itu,korban sendiri mengalami luka benjol di beberapa bagian kepala,muka dan dahi serta kepalanya. Selaian itu pelipis dan bawah telingan korban juga mengalami luka lecet.

Perkelahian tidak seimbang itu baru berhenti karena dilerai oleh warga sekitar .Namun karena jengah korban tidak tinggal diam dan memutuskan melaporkan tindakan paman kekasihnya ke Polisi (Karta W. )

Berita selengkapnya klik disini..

05 May 2009

BENARKAH PEMBUNUHAN NASRUDIN TERKAIT DENGAN CINTA SEGITIGA KETUA KPK ANTASARI DAN CADDY GOLF RANI JULIANI ???



PEMBUNUHAN NASRUDIN DAN DUGAAN KETERLIBATAN KETUA KPK ANTASARI YANG DIKAIT-KAITKAN DENGAN HUBUNGAN ASMARA SEGITIGA DENGAN SEORANG CADDY GOLF RANI JULIANI BELAKANGAN RAMAI MENGHIASI MEDIA MASA…BENAR ATAU TIDAKNYA ISU YANG BEREDAR LUAS DAN KINI MASIH DALAM PENYELIDIKAN APARAT TERSEBUT SEAKAN SELALU MEMBUAT RASA PENASARAN .MENARIKNYA SETELAH KASUS INI MENCUAT BANYAK ORANG BERTANYA-TANYA TENTANG SIAPA SEBENARNYA SI CADDY GOLF,RANI JULIANI YANG KINI KEBERADAANNYA SEMAKIN MISTERIUS SETELAH KASUS INI MENCUAT…TAK TERKECUALI WARGA KARANGASEM BANYAK YANG PENASARAN DAN SENANTIASA MENGIKUTI PERKEMBANGAN KASUS YANG NYARIS MENUTUPI ISU POLITIK NASIONAL ITU.HAL INI DIBUKTIKAN OLEH SEJUMLAH E-MAIL YANG KAMI TERIMA MENANYAKAN HAL ITU…GUNA SEDIKIT MENGURANGI RASA PENASARAN BERIKUT KAMI SELIPKAN SEKILAS TENTANG SOSOK RANI JULIANI YANG KAMI HIMPUN DARI SEJUMLAH ARTIKEL ONLINE MAUPUN MENGINTIP BLOG YANG BERSANGKUTAN.

SIAPA SEBENARNYA RANI JULIANI


Perempuan cantik bernama Rani Juliani, menjadi tokoh penting dalam kasus terbunuhnya Nasrudin Zulkarnain. Skandal cinta segi tiga dan perselingkuhan diduga kuat sebagai pemicu kasus pembunuhan yang melibatkan orang-orang penting ini.

Sosok Rani Juliani,23, di kalangan para pejabat yang hoby bermain golf di padang golf Modernland, Tangerang, bukanlah sosok yang asing lagi. Wanita yang pernah menjadi pramugari serta caddy (pemungut bola) ini sebelum menjadi istri ke 3 Nasrudin, dikenal sebagai primadona.

Kedekatan direktur PT. PRB (Putra Rajawali Banjaran) Nasrudin dan Ketua KPK Antasary Azhar lantaran keduanya sama-sama hoby golf. Keduanya tercatat sebagai member di Padang Golf Modernland yang rutin dua hari dalam semingu bermain bersama di tempat itu.

Di arena itulah keduanya kenal dengan Rani Juliani yang kala itu masih bekerja sebagai caddy. Tak heran jika isu seputar hubungan Rani dan Antasari mencuat pasca penembakan terhadap Nasrudin. Kabar terkuaknya perselingkuhan itu lah yang disebut-sebut menjadi pemicu permusuhan antara Nasrudin dan Antasari.

Rani yang sempat diperiksa di Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya kini hilang bak ditelan bumi. Sumber di padang Golf Modernland menyebutkan, Nasrudin dan Antasari kerap terlihat bermain bersama di tempat itu. Keduanya juga sering memakai jasa Rani sebagai caddy ketika mereka bermain.

“Rani memang pernah bekerja di tempat ini, dan ia sering memandu para pejabat yang bermain golf di sini,” ungkapnya.

DIKAWINI NASRUDIN

Sosok Rani yang berpenampilan menarik rupanya memikat hati Nasrudin saat itu. Belakangan wanita ini pun dijadikan istri oleh Nasrudin. Di tempatnya bekerja Rani memang dikenal sebagai pemandu golf favorit. Paras manis serta penampilannya yang sempurna menjadi daya tarik tersendiri.

Tak hanya Nasrudin, sejumlah pejabat pun dibuat terpana olehnya, tak jarang Rani kerap mendampingi para pejabat dan jenderal yang bermain golf di tempat itu termasuk Antasari. Namun rupanya keberuntungan berpihak kepada Nasrudin, perempuan cantik ini dikawini jadi istri ketiga.

Antasari sendiri tercatat anggota member di Padang golf itu sejak tahun 2007. Sebelum mengenal Nasrudin, Rani dikenal cukup dekat dengan ketua KPK tersebut. Namun staf Humas padang Golf Modernland, Dina Puspita Sari mengaku tidak tahu soal kedekatan antara Nasrudin, Antasari dan Rani di luar jam kerja.

“Kami memang harus dekat dengan member. Namun itu hanya sebatas profesional kerja. Jika di luar jam kerja saya tidak tahu kedekatan Rani dengan kedua orang itu,” ungkap Dina.

Isu yang berkembang menyebutkan, Rani yang pernah jadi pramugari itu juga sempat beberapa kali kencan dengan Antasari di Makasar, Sulsel. Kejadian itu diketahui oleh Nasrudin hingga kedua sahabat itu akhirnya bermusuhan.

Nasrudin Zulkarnain
Rani Juliani tercatat sebagai caddy di Padang Golf Modernland sejak tahun 2007. Namun wanita kelahiran 1 Juli 1986 tersebut sempat berhenti. Rani kemudian kembali bekerja di tempat itu sebagai staf marketing.

Pada akhir Desember 2008, Rani kemudian kembali memutuskan untuk berhenti bekerja karena fokus ingin di tempat kuliahnmya di STMIK Raharja, Cikokol Tangerang.
rumah Rani di Kampung Kosong, Kec. Pinang, Kota Tangerang, rumah bercat putih dan kuning itu terlihat kosong. Pasca pembunuhan Nasrudin, kedua orang tua Rani, Endang dan Ny Engkus, menghilang. Bahkan para tetangga pun tidak tahu dimana mereka kini.

Menurut salah satu tetangga, Rani memang sudah menikah secara siri dengan Nasrudin. Bahkan gosipnya pada peristiwa penembakan tersebut, anak ketiga dari empat bersaudara tersebut sedang mengandung 4 bulan. “Waktu suaminya dibunuh, Rani sedang hamil 4 bulan

Sementara itu rumah Antasari di Komplek Giri Loka 2, Perumahan BSD, Kabupaten Tangerang, kini dijaga ketat. Sejak di luar komplek, petugas keamanan melarang wartawan masuk. (poskota.co.id)

Rani Juliani. Cewek belia yang jadi caddy golf bertarif tip sejutaan sekali putar ini adalah Mahasiswi ber NIM 0811362196 di STMIK Raharja Tangerang jurusan Manajemen Informatika (MI) angkatan 2008

Biografi Rani Juliani - Caddy Golf :
• Nama Lengkap : Rani Juliani
• Nama Panggilan : Rani
• Nama Samaran : Tika
• Tanggal Lahir : 1 Juli 1986
• Bintang : Cancer
• Shio : Macan
• Saudara : Anak ketiga dari 4 saudara
• Nama Ayah : Endang M. Hasan
• Nama Ibu : Kuswati
• Status : Istri ketiga siri Nasrudin Zulkarain (Alm.)
• Rumah : Jalan KH Maja RT 01/04, Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
• Kampus : STMIK Raharja, Jl Jenderal Sudirman, Babakan, Kota Tangerang | Jurusan Manajemen Informatika (MI) angkatan 2008.
• Pekerjaan : Caddy di Padang Golf Modern di Kompleks Modernland, Pinang, Kota Tangerang | Marketing Klub Golf Modern.
• Blog Rani Juliani : ranijuliani.blogspot.com | rani-juliani.blogspot.com



Sejak Kasus Antasari Azhar mencuat rame, keberadaan Rani Juliani dan Keluarga sulit dilacak. Polisi bahkan mengaku kesulitan menginterogasi gadis 22 tahun ini sejak menghilang 3 hari setelah diperiksa polisi.
Menurut tetangga Rani di Jalan KH Maja RT 01/04, Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mahasiswi Green Campus dan keluarganya mengungsi ke Serang, Jawa Barat tempat tinggal kakek dan neneknya

Direktur STMIK Raharja P.O. Abas Sunarya kepada media mengakui kalo Rani adalah mahasiswanya yang saat ini duduk di semester kedua. Sayang, pihaknya berencana men-DO Rani lantaran adanya dugaan terlibat dengan kasus pembunuhan Nasrudin yang berstatus suaminya sendiri.
Alasan men DO pada kasus Rani Juliani disebutkan sebagai Pelanggaran Kode Etik Kampus. Apalagi, sejak Nasrudin tewas, gadis 22 taon itu ga’ pernah lagi masuk kuliah.
Dari beberapa teman sekampus didapati fakta bahwa Rani Juliani adalah mahasiswi biasa. Tapi, karena kecantikannya, Rani alias Tika ini jadi banyak dikenali. Jadi dee, pemilik tubuh semampai dengan tinggi sekitar 160 sentimeter itu dicap jadi Primadona Kampus



SALAH SATU TULISAN RANI DALAM WEB BLOGNYA

Rani juliani
• Umur: 22
• Jenis Kelamin: Wanita
• Tanda Astrologi: Cancer
• Shio: Macan
• Industri: Pelajar
• Jabatan: mahasiswa
• Lokasi: Tangerang : Banten : Indonesia
Mengenai Saya
Saya seorang gadis yang manies menurut pengamatan orang2 di sekeliling aq. Diriku lahir pada tanggal 01 juli 1986. jangan lupa ngado yah... Anak ke 3 dari 4 sodara, tadinya mau bungsu, tapi bonyok gw doyan. he he
Minat
• pengen jadi wanita karir yang sukses n mapan
Film Favorit
• JaMes Bond
Musik Favorit


Mengapa Saya Memilih Perguruan Tinggi Raharja ?
Alasan Saya memilih Perguruan Tinggi Raharja karena :
STMIK Raharja adalah Perguruan Tinggi yang berkualitas di Tangerang dan sudah terakreditasi sehingga wajar saya memilihnya
Raharja mempunyai fasilitas yang memadai dan kecanggihan teknologi terkini sehingga dapat mendukung saya dalam memperoleh ilmu pengetahuan.
Karena Raharja berfokus kepada bidang yang saya minati yaitu bidang komputer sehingga dalam mengembangkan minat saya menjadi mudah.
Karena dekat dengan rumah saya, hanya 10 menit menggunakan motor.Itulah beberapa alasan kenapa Saya memilih Perguruan Tinggi Raharja.saya sangat senang menjadi pribadi raharja,selain itu raharja adalah Kampus Unggulan di Tangerang.karena kampus saya adalah Green Campus.
Diposkan oleh rani juliani di 21:35 344 komentar

.(Karta W ,3/5/09 -dari berbagai sumber )

Berita selengkapnya klik disini..

02 May 2009

HAMA ANCAM PERTANIAN KARANGASEM


Tikus Serang Subak Pladung ,Gayas Rangsek Datah

Petani Karangasem belakangan ini kembali mendapat ancaman berupa serangan hama. Setelah sejumlah lahan pertanian Di Datah, Abang mendapat serangan hama gayas ,petani di Subak Pladung juga menjerit karena tanaman padi mereka diobrak abrik hama Tikus.

Kondisi demikian membuat Kadis Pertanian, Tanaman pangan dan Holtikultura Pemkab Karangasem Ir Nyoman Subratayasa harus kerja keras. Pihaknya mengaku telah menerjunkan tim untuk mengecek laporan masyarakat tersebut.

Subratayasa mengakui dari hasil pengamatan tim yang diterjunkan mendapati adanya Hama Gayas yang menyerang di Datah .Jenis tanaman yang diserang disebutkan Subratayasa antara lain tanaman Ubi Kayu.

”Sekitar 2 haktar tanaman yang beru berusia 5 bulan tersebut mengalami serangan. Serangan sendiri mencapai 85 persen dari luas keseluruhan tanaman Ubi Kayu di Datah. Hanya saja serangan dan efak yang ditimbulkan masih masuk katagori ringan yakni 9,21 persen.” Terangnya.

Sementara itu aksi serangan hama tikus yang tak kalah ganasnya terjadi di Subak Pladung tepatnya di tempek Buug .Diinformasikan seluas tidak kurang dari 5 hektar tanaman padi warga setempat ternacam gagal penen

”Beberapa tanaman padi diantaranya jenis Ciherang, Cigelis dan Tukad Balian mendapat serangan hama ini. Tanaman padi yang diserang baru berumur sekitar 60 sampai 75 hari.” Ujar salah seorang warga tani setempat.

Luas persawahan di Subak ini sendiri mencapai 40 hakrat namun 5 haktar diantaranya yang mengalami serangan parah. Sementara yang lainya hanya kerusakan ringan yakni 12,60 persen.

Selain di Buung masih di subak yang sama yakni Tempek Camplung sekawanan tikus juga kerap beraksi sekitar 1 haktar dari 6 Hektar tanaman padi petani menjadi sasarannya dalam 1 minggu terakhir ini dari 6 Hektar luas lahan pertanian disana pun juga di Tempek Camplung masuk dalam katregori serangan ringan yakni sekitar 11,60 persen
Sementara di Tempek Gambiar terserang seluas 2,5 Hektar dari 19,5Hektar tanaman padi yang ditanam dengan tingkat kerusakan ringan 8,00%.

Subak Bakukih Ababi juga mengalami seranga. Padi jenis Ciherang yang diserang seluas 2,75 Hektar dari 11,75 Hektar dengan tingkat kerusakan ringan 15,42%. Serangan yang sama juga terjadi di Subak Tauka Tiingtali Abang seluas 1,25 Hektar dari 7,25 Hektar tanaman padi jenis Tukad Balian yang ditanam petani dengan tingkat intensitas kerusakan ringan sekitar 17,80%.

Untuk melawan hama Gayas dinas Pertanian telah memberikan penyuluhan teknis dengan pola SLPHT (Sekolah Lapang Pemberantasan Hama Terpadu). Mereka juga telah dibantu alat penangkap gayas Dewasa. Selaian itu petani juga disarankan menangkap larva gayas saat pengelolaan tanah.

”Penanganannya sendiri masih dilakukan secara alami dan manual. Karena pembrantasan dengan menggunakan cara Kimia untuk tanaman jenis Umbi sangat sulit dilakukan. cderunga akan menimbulkan efek residu dalam Umbi.” Terang Subratayasa.

Sementara untuk melawan hama tikus juga telah dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada petani. Selaian itu Dinas Pertanian juga telah memberikan bantuan berupa Klarat, Belerang dan Alat Pegemposan Tikus.(Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

KARANGASEM RAIH TROPY WTN

Mensyukuri keberhasilan meraih penghargan nasional bergengsi dibidang tata moda angkutan transportasi kota , Pemkab. Karangasem menggelar ramah tamah bersama seluruh jajaran ( 1-5-09) di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.

Pada lomba tahun ini Amlapura berhasil meraih nilai 73,23 lebih baik dari yang dicapai Kabupaten Klungkung. Sedangkan untuk tingkat kelayakan penyediaan angkutan umum untuk kondisi di kota Amlapura baru mencapai 7 % dari standart internasional sebesar 85 %, namun demikian dari sisi kondisi lokal sudah dinilai mencukupi sehingga layak menyandang penghargaan Wahana Tata Nugraha. Sejumlah PR yang kini masih diupayakan adalah menyangkut peruntukan penggunaan sarana trotoar serta pengadaan area Zona Selamat Sekolah (ZOSS).

Kadis Perhubungan Drs. I Made Sosiawan menyampaikan, kesiapan Karangasem menghadapi penilaian Lomba WTN sebelumnya mencakup penyiapan aspek sarana prasarana, sumber daya manusia mencakup aparatur seperti awak kendaraan, regulator serta pengguna jasa. Dibidang lainnya yang dipersiapkan meliputi aspek legeslasi antara lain telah dimiliki Perda mencakup masalah rambu lalu lintas, pengujian kendaraan bermotor serta menyangkut ijin traye. Sedangkan dalam hal penilaian keseluruhan kriteria dicakup kedalam 3 katagori yakni bidang administrasi, bidang lapangan serta bidang umum.

Karangasem dalam penilaian WTN tahun 2008 dimana hasilnya diserahkan tahun 2009 ini belum pernah secara berturut-turut mencapai pernghargaan sehingga meraih penobatan anugrah WTN katagori mandiri, jika diselingi setahun saja tanpa tropy maupun putus karena tidak ikut serta maka haru kembali lagi dari awal.

Untuk itu mulai tahun ini harus berupaya merintis kembali agar bisa berturut-turut menerima 3 kali penghargaan tropy. Seluruh jajaran terkait seperti Dinas Perhubungan, PU, Organda, Kebersihan, Lingkungan Hidup serta pengguna jasa transportasi dapat saling bersinergi dalam memenuhi kriteria penilaian secara pisik lapangan.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, diraihnya penghargaan tropy Wahana Tata Nugraha (WTN) hendaknya dijadikan cambuk untuk dapat lebih mampu menjawab tantangan ke depan, terutama dalam penyediaan sarana angkutan transport kota yag nyaman, efektif, murah serta aman.(Karta W).

Berita selengkapnya klik disini..

01 May 2009

KURANG DISIPLIN 29 PNS DIRINGKUS GDN

17 Orang PNS Mangkir saat Apel Pagi Dan 12 Orang PNS Tidak Ada Diruangan Saat Jam Kerja

AMLAPURA—Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) bentukan Sekda Kab Karangasem Drs Nengah Sudarsa Msi ujuk gigi. Apalagi tim ini mendapat sinyal penuh untuk meringkus PNS yang suka keluyuran pada jam dinas .Konon Tim juga bakal menyasar para abdi negara ini hingga kepelosok-pelosok termasuk para guru-guru ataupun pegawai yang ditugaskan dipedalaman. Benarkah seseram itu...We will see..!!

Tim dibawah pinpinan Ketut Wirna SH pada gebrakan pertama mulai menyasar pegawai indisipliner. Bukan saja di lingkungan kerjanya sendiri namun sudah mulai masuk ke Dinas, Badan dan Kantor Kantor.

Sumber yang diterima media ini pada Kamis(29/4) tim berhasil meringkus 29 PNS yang dinilai melanggar. Mereka terdiri dari 17 orang PNS yang mangkir saat apel kerja dan sisanya 12 orang adalah pegawai yang tidak ada di ruangan saat jam kerja.

Mereka ini langsung di gelendang tim untuk di proses. Wirna yang juga Kabag Organisasi Pemkab Karangasem menjelaskan tidak akan ada tolaransi bagi PNS yang suka ngeluyur dan mengabaikan tugasnya terutama pada jam-jam dinas ,Pihaknya mengancam kalau ada PNS yang ditemukan melanggar disiplin akan langsung diproses.

” Mereka yang ditemukan melanggar tersebut akan dilaporkan langsung kepada Pinpinan Unit tempat dia bertugas untuk dibina ” Ujarnya. ”Selaian itu mereka juga terancam sanksi sesuai dengan bobot kesalahanya menurut peraturan yang ada.” Imbuhnya.
Wirna juga menegaskan akan menyasar PNS yang ada di plosok plosok Karangasem. Malah Guru Guru yang selama ini juga sering dilaporkan mangkir saat jam kerja juga akan dirazia tim ini.

Langkah yang diambil pemkab ini menurut Wirna dimaksudkan untuk meningkakan citra PNS di Karangasem,mewujudkan abdi negara yang disiplin guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

PURA-PURA BELANJA BAWA KABUR 2 BAL ROKOK

Yang namanya Pencuri ada saja akal bulusnya tidak selamanya dengan datang mengendap-endap ataupun meloncat pagar dimalam hari
Seperti yang menimpa toko Sumber Akbar di Jalan Kesatrian Amlapura sekitar pukul 10.30 wita Kamis(29/4). dua ball rokoh Gudang Garam dan Dji Sam Soe hilang dibawa kabur oleh orang yang berpura-pura datang sebagai pembeli disiang bolong itu .

Menurut keterangan pemilik toko 1 ball rokok Gudang Garam yang berisi 10 slop dan 1 ball rokok Dji Sam Soe yang filter yang berisi 10 slop yang ditaruk diatas rak hilang . Pelaku sendiri sampai saat ini masih dalam lidik.

Sumber aparat yang menerima laporan atas kejadian itu menginformasikan modus yang dilakukan pelaku adalah dengan berpura pura sebagai pembali. ”Ketika pemilik toko dan penjaganya lengah pelaku diduga langsung mengambil dua ball rokok lantas kabur secara diam diam.” Ujarnya

Sementara si pemilik toko tanpa sadar kalau tokonya telah dijarah maling. Korban baru sadar ketika salah satu saksi mata Wayan Dira datang ke toko tersebut.
Saksi mengaku melihat orang yang nampak mencurigakan membawa 2 bal rokok ,mendengar informasi demikian pemilik toko lantas mengecek dan benar saja beberapa ball rokok yang ditaruh diatas almari telah raib.

Merasa kecurian korban langsung melaporkan ke Aparat kepolisian berikut langsung turun melakukan lidik atas kejadian itu.(Kartra W )

Berita selengkapnya klik disini..