31 July 2008

WARGA SERAYA SERBU SUMBANGAN AIR


SERAYA-Inilah kenyataan yang dihadapi Warga Seraya Timur memasuki musim kemarau belakangan ini, tidak seperti umumnya yang dialami oleh masyarakat Bali dikabupaten-kabupaten lain. Persoalan air benar-benar bukan menjadi barang baru lagi .Diperparah lagi pada musim kali ini akibat rusaknya pompa di sumber air Ujung Tumbu Karangasem, warga mau tidak mau sangat bergantung pada uluran tangan berbagai pihak khususnya pemerintah untuk mensuplay salah satu kebutuhan vital itu

Kondisi demikian membuat warga menyerbu tangki-tangki air yang dikirimkan Pemkab. Karangasem seperti yang terpantau BERITAKARANGASEM pada Rabu((30/7). Desa Seraya Timur yang memperoleh pengiriman air tangki pada giliran kedua setelah sebelumnya didrop di Desa Seraya Barat. Ratusan warga berbondong-bondong merangsek mobil yang ditunggu-tunggu itu (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

WARGA SERAYA MENJERIT KEKURANGAN AIR

SERAYA-Memasuki musim kemarau ini, warga yang tinggal dikawasan kritis Seraya mulai menjerit,pasalnya persediaan air untuk kebutuhan sehari-hari mulai menipis dan nyaris habis. Kendati Pemkab Karangasem berupaya memberikan bantuan lewat mendrop tangki air kekawasan ini namun ternyata dirasa warga masih amat kekurangan.
Belakangan penyebab semakin menipisnya persediaan air di Seraya ternyata juga dipicu pipa dari sumber air Tirta Ujung kini terhenti akibat kerusakan resepoar Ujung,yang selama ini dimanfaatkan untuk penyaluran air bersih ke kawasan Seraya..

Sementara itu pihak Pemkab mengakui kewalahan mendrop air ke Seraya lantaran kondisi geografis di wilayah Seraya yang merupakan pegunungan sehingga menambah beban operasional kendaraan tangki untuk melayani warga yang ada di wilayah atas bukit.
Malah belakangan diketahui mobil tangki yang sudah disiapkan untuk melayani masyarakat juga mengalami kerusakan.

Menurut Kasi Kantor Kesos Karangasem I Putu Suarsa ,pasca kerusakan reservoar ujung yang kini membutuhkan perbaikan dengan biaya tinggi yakni berkisar 200 juta, itu dicapai saat koordinasi masalah kesulitan air antar Instansi terkait, Sementara tentang drop air disebutkan Suarsa dari 40 tangki permintaan Seraya Barat baru dilayani 5 tangki secara bertahap. Sedangkan Kubu dari permintahan 48 tangki sudah diserahkan pengadaannya langsung pada rekanan local.

Diakuinya terhentinya suplay air Tirta banyak yang mencari air ke sumur warga di dekat pantai selain menunggu air tangki gratis dari Pemkab Karangasem
Sementara informasi Camat Karangasem I Nyoman Kuta, BA juga mengaku sudah melakukan ceking berulang kali baik melalui rapat di tingkat Kecamatan maupun di Kabupaten perihal pengiriman air tangki ke Seraya. “Perbekel sudah kita instruksikan segera mengajukan usul permintaan kepada Bupati untuk lokasi-lokasi yang membutuhkan dan membuat laporan pasca kesulitan air yang dialami warga,”Ujarnya. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

28 July 2008

DIDUGA AKIBAT GIZI BURUK,BOCAH TIGA TAHUN MENDERITA LUMPUH

SERAYA-Malang nasib seorang bocah Ni Luh Nila (3) anak yang terlahir dari pasangan suami istriI Ketut Beteng dengan Ni Nyoman Muliani asal Dusun Blubuh, Desa Sertaya Timur, Karangasem. Karena anak yang baru mengenal dunia bermain itu tiba-tiba mengalami kelumpuhan ,sementara diduga akibat kekurangan gizi atau Gizi buruk..

“Kondisi kedua kaki anak kami sangat memprihatinkan kedua kakinya mengecil akibatnya tidak sanggup menahan beban berat tubuhnya” Adu Muliani sedih.Sementara itu kondisinya saat ini tubuhnya semakin mengurus dan nampak hanya kulit yang menutupi tulang tubuhnya. Dikatakan ibunya Muliani, sebelumnya anaknya Nila sempat di bawa ke RSUD Karangasem. Namun, oleh Dokter yang memeriksa nya saat itu menyebutkan kalau anaknya menderita Hepatitis atau kerap disebut Sakit Kuning. Muliani mengakui anaknya mulai menderita penyakit itu sejak berumur empat bulan.

“Gejala penyakit demikian sudah muncul saat Nila berumur empat bulan tapi karena kami tidak ada biaya terpaksa kami rawat dirumah “ Ujarnya nampak pasrah
Yang cukup menyedihkan kendati keluarga ini tergolong amat kekurangan ditambah harus memikul beban karena sakit anaknya itu Ironisnya justru keluarga ini mengaku tidak terdaftar sebagai penerima Askeskin

Mereka sediri mengaku tidak paham bagaimana cara mengurusnya dan sejauh ini pihaknya sangat berharap uluran tangan dari para dermawan maupun bantuan pemerintah guna meringankan beban hidupnya. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

23 July 2008

2 SISWA DAN GURU RAIH TIKET BELAJAR KE AUSTRALIA

AMLAPURA-Karangasem boleh saja tercatat mengantongi kegagalan siswa dalam UAN cukup tinggi tahun ini, namun dibalik itu prestasi pendidikan setingkat nasional dan internasional beruntun diraihnya. Setelah menjadi duta dalam Lomba Pidato nasional siswa-siswi Karangasem juga jago dibidang ketrampilan kurikulum pendidikan melaju ketingkat nasional. Kini juara pertukaran siswa se prop Bali dengan Pemerintah Australia Utara Karangasem kembali menggaetnya dengan menyisihkan pesaing-pesaing Kabupaten lain yang mengincar tiket ke Negeri Kangguru tersebut..

Kedua siswa itu adalah Putu Ardinata Kelas XI IPA I SMA Negeri I Amlapura dan Dewa Ayu Kristina Ratna Putri asal Banjar Kebon Sidemen yang masih tercatat sebagai siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri I Sidemen. Sedangkan untuk Guru diraih oleh Bapak I Made Suastika, BA Guru Bahasa Inggris.

Menurut Kepala Sekolah SMAN I Amlapura Drs. I Gede Jabang ditemui kemarin bersama Kepala Sekolah SMA I Sidemen, Drs I Nyoman Suriti, M.Si mengatakan, keberhasilan siswa-siswi Karangasem merebut prestasi pertukaran siswa ke Australia dilalui dengan perjalanan yang cukup berat karena harus bersaing ketat dengan rekan antar siswa se Propinsi Bali.

“Kriteria penilaiannya juga sudah mengacu standart siswa Internasional selain menekankan pada kemampuan kecerdasan juga penguasaan bahasa dan tehnik berkomunikasi serta ketrampilan lainnya.” Terang Jabang. Bagi Karangasem lanjutnya ,ini merupakan pertukaran ke 4 antara Australia dan Karangasem.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam kesempatan menerima duta Karangasem ini berpesan agar siswa-siswi dapat menimba pengalaman positif dari peradaban budaya dan kemajuan pengetahuan di Australia untuk dijadikan bekal jika kembali kelak.
“Perbedaan alam dan kultur jangan dijadikan halangan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat, terpenting dapat dikenali apa dan bagaimana kebiasaan warga setempat yang bertentangan dan tidak lazim.” Pesannya.

“Pengalaman belajar di luar negeri adalah bagian penting catatan perjalanan kehidupan seseorang yang tidak bias dilupakan. Bersyukurlah dapat menjadi wakil pemerintah Propinsi Bali dan Indonesia umumnya serta menjaga nama baik, citra serta memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri.” Imbuhnya

Sementara itu diinformasikan untuk aktifitas pendidikan lain Karangasem juga tengah mempersiapkan perwakilan ke Lomba Olimpiade Saint Kesiswaan Bidang Kebumian dengan duta I Wayan Punia Raharja Kelas XI IPA SMA I Sibetan Bebandem yang akan berlaga Agustus mendatang Tingkat Nasional di Makasar.(Karta W))

Berita selengkapnya klik disini..

HUMAS KARANGASEM GELAR LOMBA HYMNE DAN MARS

AMLAPURA-Humas Sekdakab Karangasem menggelar lomba Paket Lagu Mars dan Hymne Karangasem dalam rangkaian uji coba sebelum ditampilkan di peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 63 mendatang.

Ka.Bag Humas dan Protokol Setdakab Karangasem, I Komang Agus Sukasena, SIP Rabu(22/7) mengatakan, sebelum penampilan perdana pengumandangan Lagu Hymne dan Mars dalam peringatan bersejarah HUT-RI,sebagai bagian dari uji coba digelar Lomba Menyanyikan Lagu Mars dan Hymne Amlapura antar Kecamatan se Kabupaten Karangasem.

“Dari hasil lomba pertama kalinya itu nantinya diperoleh juara terbaik yang direncanakan akan diotampilkan dalam Resepsi peringatan HUT RI yang ke 63 dan Hut Kota Amlapura ke 38.” Terangnya ditemui disela-sela pemantapan para peserta lomba yang melakukan glady diwantilan Kantor Bupati

Lagu Mars dan Hymne Karangasem itu sendiri lanjut Sukasena diciptakan komponis I Ketut Sadiana asal Desa Ngis Manggis Karangasem, setelah dibahas dan dikaji intensif melalui seminar para seniman dan seniwati Karangasem tahun lalu, kini paket Lagu tersebut sudah diproduksi dalam bentuk CD dan Kaset serta hendak dilombakan 25 Juli 2008 bertempat di Wantilan Pemkab. Karangasem.

Disebutkan juga dari hasil pembinaan untuk persiapan Lomba yang sudah dilakukan di 8 Kecamatan oleh Tim Kabupaten, secara keseluruhan menyatakan kesiapannya untuk merebut peringkat bergengsi dengan penghargaan dan hadiah yang menarik dari Pemerintah Kabupaten melalui Bagian Humas dan Protokol. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

22 July 2008

Di RITUAL MEJAYA-JAYA PANITIA KARYA AGUNG LEMPUYANG SIAP NGAYAH MENSUKSESKAN KARYA AGUNG LEMPUYANG

ABANG-Mengawali rangkaian pelaksanaan tugas Panitia Karya Piodalan Lan Padudusan di Pura Kahyangan Lempuyang Luhur yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Karangasem Nomor 275 tahun 2008 ,kemudian secara niskala juga digelar Ritual upacara semacam pembersihan yakni Mejaya-Jaya.
Ketua Panitia I Wayan Putu Aryawan, Bsc ditemui mengatakan, Upacara Mejaya-Jaya merupakan rangkaian awal dalam operasional tugas kepanitiaan, melalui penyucian diri, fikiran lahir dan bathin, siap Ngayah guna menyukseskan Karya agung di Pura Kahyangan Jagat Lempuyang Luhur.

Susunan kepanitiaan Karya melibatkan 137 orang terdiri Pelindung Gubernur Bali dan ketua DPRD Prop. Bali, Penasehat 13 orang termasuk Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Ketua Umum dan Ketua 3 orang, Sekretaris 3 orang, Bendahara 2 orang, Tapini 3 Sulinggih, Seksi Upacara 9 orang Pemangku dan 5 Pemangku Catur Dala (Lempuyang, Besakih, Andakase, Watukaru dan Ulundanu), Seksi Sulinggih 9 orang ditambah TPL se Kec. Abang, Seksi Humas, Komunikasi, Dokumentasi, Protokol 6 orang, Seksi Kesenian/ Wewalen 9 orang, Seksi Perlengkapan, Transportasi 10 orang, Seksi Bangunan/Listrik 11 orang, Seksi Konsumsi 12 orang, Seksi Penggalian Dana 12 orang, Seksi Penerimaan Tamu 9 orang, Seksi Kesehatan 4 orang, Seksi pengerah tenaga 8 Prajuru Adat se Kec. Abang, Seksi Keamanan 6 orang dan Seksi pembantu Umum 6 orang.

Aryawan menyampaikan,hingga saat ini panitia masih melakukan konsolidasi dan koordinasi dalam memulai pelaksanaan tugas pada masing bidang dan seksi. Dengan berlangsungnya upacara Mejaya-Jaya, pihaknya berharap panitia dapat menjalankan misi tugas suci dengan lancar. Kepada semua umat Hindhu pihak panitia juga mengimbau, jika ada kehendak ngaturang ayah nantinya dapat beroordinasi dengan panitia yang sudah resmi dapat menjalankan tugasnya.

Karya Piodalan dan Padudusan diawali dengan Rapat pendahuluan 23 Mei lalu, disusul penyusunan tugas pada 13 Juni 2008 dan Ngaturang Piuning 13 Juli 2008. Dilanjutkan Negteg Daging Karya pada 18 Juli 2008 dan Mepepada Wewalungan di Pura Lempuiyang Luhur dan Pura Penataran, sore harinya dilaksanakan upacara Mesucian ke Beji Telaga Mas dilanjutkan Memben pada malam hari. Keesokan harinya Puncak Karya Piodalan dan Padudusan di Pura lempuyang Luhur dan Penataran dengan rangkaian Karya Padudusan, Tawur Agung, Piodalandan tedun Kepeselang.
Mulai tanggal 22 Agustus 2008 dilaksanakan Upacara Nganyarin selama 10 hari secara bergiliran oleh semua Kabupaten se Bali dan Pemprop. Bali, dengan pergiliran diawali Pemprop bali tanggal 22 Agustus, Kabupaten Buleleng 23 Agustus, Kab. Jembrana 24 Agustus, Kab. Bangli 25 Agustus, Kab. Tabanan 26 Agustus, Kab. Badung 27 Agustus, Kodya denpasar 28 Agustus, Kab. Gianyar 29 Agustus, Kab. Klungkung 30 Agustus dan Kab. Karangasem 31 Agustus serta diakhiri dengan Upacara Mesineb dan Metetingkeb pada tanggal 1 September 2008(Karta W)

JADWAL KARYA PIODALAN DAN PADYUS-DYUSAN
DI PURA LAHYANGAN LEMPUYANG LUHUR DAN PENATARAN

NO TANGGAL EED KARYA JAM KETERANGAN
1 13-7-08 Ngaturang Piuning Karya 15.00 Wita Kahyangan Lempuyang
2 18-7-08 Negteg Daging Karya 13.00 Wita Penataran
3 20-8-08 Mepepada Wewalungan


Ida Betara Mesucian Ke Beji Telaga Mas

Menben 08.00 Wita


15.00


22.00 Lempuyang Luhur, Penataran
4 21-8-08 Puncak Karya (Padudusan, Tawur Agung, Piodalan, Tedun Mepeselang) 14.00 Wita Lempuyang Luhur, Penataran
5 22-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Pemprop Bali
6 23-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab Buleleng
7 24-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Jembrana
8 25-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Bangli
9 26-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Tabanan
10 27-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Badung
11 28-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kodya Denpasar
12 29-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Gianyar
13 30-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Klungkung
14 31-8-08 Nganyarin 10.00 Wita Kab. Karangasem
15 1-9-08 Nyineb, Metetingkeb 15.00 Wita Panitia

Berita selengkapnya klik disini..

PEMKAB SUPLAY 88 TANGKI AIR KEKAWASAN KRITIS

KUBU-Mengatasi dampak kekeringan yang mulai dirasakan masyarakat Seraya dan Kubu, Pemkab Karangasem melalui Kantor Sosial telah menyiapkan sekitar 88 tangkai air sesuai permintaan masyarakat. Demikian diutarakan Ka.Kantor Sosial Dra. Sundariningsih mengantisipasi kesulitan air yang mulai merambah Karangasem. Kesulitan air yang dipicu jebolnya reservoir Pompa di sumber air Tirta Ujung untuk suplay ke wilayah Seraya, juga mulai dirasakan akibat menyusutnya stok air cubang karena kemarau kian terasa..

Menurut Sundariningsih, Pemkab sudah menyiapkan anggaran untuk mengatasi kesulitan air, untuk itu diminta masyarakat bertindak cepat dalam mengajukan kebutuhan airnya, karena tersebarnya warga diperlukan lokasi sasaran tepat dimana air sesuai keperluan dibutuhkan lebih dahulu.

“Untuk wilayah Seraya telah dilakukan pendropan secara bertahap 5 tangki setiap hari dengan menyasar Dusun Selalang, Brongbong dan Kalanganyar. Sedangkan di wilayah Kubu target permintaan sejumlah 48 tangki disepakati mengoptimalkan fungsi mobil tangki setempat agar lebih cepat dan menempuh jarak lebih pendek. Seluruh pembiayaan kebutuhan air tersebut akan dianti Pemkab Karangasem sesuai mata anggaran yang ada di Kantor Kesos Karangasem.” Terangnya (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

DIKAWAL 60 PASUKAN,OBOR NUSANTARA TIBA DI AMLAPURA

AMLAPUR-Kirab Obor Nusantara yang diarak keliling Indonesia akhirnya memasuki titik lintas Propinsi NTB dan Bali. Upacara serah terima dilakukan kemarin di Dermaga Pelabuhan Padangby Karangasem Bali dari pasukan pengawal dari NTB dan pusat yang diterima Gubernur Bali diwakili Sekprop Bali I Nyoman Yasa lanjut diserahkan kepada Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai.

Gubernur Bali dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Pemprop Bali I Nyoman Yasa mengatakan, selama perjalanan panjang Merauke 60 % berhasil dilalui dengan lancar. Dalam konstelasi perkembangan pembangunan bangsa mengedepankan semangat kebangkitan menjadi penting ditengah berbagai bencana dan krisis yang dihadapi, khususnya menghadapi krisis idiologis.

Dikatakan dilakukan kirab obor nusantara sekaligus memasyarakatkan hemat energi dan visit Indonesia year dan menumbuhkan nilai-nilai bersendikan pancasila sebagai upaya membangkitkan kemandirian bangsa bersama kita bisa sebagaimana simbol cahaya obor, tegar menghadapi tantangan ke depan. Masyarakat Bali yang dikenal dengan Falsafah Tri Hita Karana tetap tegar terus berkarya melestarikan seni budaya yang sudah tersohor sebagai wujud pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Dikatakan, kegiatan dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 merupakan upaya untuk menggetarkan kembali semangat kebangkitan bangsa, untuk dapat menggugah semangat baru dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Pembangunan bangsa Indonesia ke depan sesuai misi Proklamasi kemerdekaan, tidak cukup hanya dengan mengandalkan hasil pembangunan pisik semata, melainkan diperlukan suatu semangat baru yang herois dalam menggerakkan pembangunan menuju Indinesia yang lebih sejahteran dan berkeadilan. Untuk itu generasi muda diminta tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berwatak Pancasila, antara lain mengambil hikmah dari perhelatan kirab obor nusantara.

Sementara itu Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai mengatakan, kirab obor nusantara sebagai simbol kebangkitan pemuda menunjukkan bahwa bangsa Indonesia nerupakan bangsa yang beradab dan bermartabat. Nilai kebangsaan yang muncul 100 tahun lalu kini hendak divisualisasikan kembali melalui apresiasi pemuda antara alain dengan melaksanakan Kirab Obor Nusantara. Generasi muda diharapkan dapat menyimak makna dibalik peristiwa yang mengandung misi penting dalam kemajuan sebuah peradaban bangsa.

Ketua Panitia Nasional Obor Nusantara Ir. Rachmat Tatang Bachruddin mengatakan, Obor merah yang diarak diambil dan dimulai dari Pulau We Indonesia Timur, sementara obor Putih diarak dan diambil dari perbatasan Papua Nugini dimana disetiap perbatasan/pemberhentian antara lain Bakti Sosial, Pengobatan Gratis dsb. Selanjutnya akan diserahkan pada Menpora saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di jakarta. Keghiatan kirab obor didukung Karang taruna, Tagana, Tridas Widiantara, TRAMS, Yayasan Tanah Airku, Patron, Korpri, Forum Komunikasi Purna Praja (FKPP).

Serah terima yang dihadiri Korwil kirab Obor Nusantara NTB, Bali, Panitia Nasional, Pasukan Pengarak Obor, Muspida Karangasem dan Pimpinan Instansi se Kabupaten Karangasem, diisi dengan Pembacaan Deklarasi Indonesia Bisa yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono, serta lanjut Pasukan pengarak dari NTB Dahlan ABandu, SH. M.Si menyerahkan Obor dan Pataka kepada Gubernur Bali diwakili Sekprop I Nyoman Yasa dan diterimakan lanjut kepada Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai, berikut penandatangan berita acara untuk lanjut diarak pembawa obor pejalan cepat peraih MURI I Dewa Gede Rai menuju Kota Amlapura untuk disemayamkan di Kantor Bupati Karangasem.

Selanjutnya ,Kirab Obor Nusantara kembali akan diarak ke perbatasan hingga di pelataran Pura Goa Lawah Klungkung untuk diserahkan kepada Pemkab Klungkung diwakili Wakil Bupati Klungkung oleh Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

21 July 2008

2 SISWA BERPRESTASI MELAJU KETINGKAT NASIONAL

AMLAPURA-Dua orang siswa-siswi Kabupaten Karangasem kembali menorehkan prestasi level nasional, setelah sebelumnya juga melaju ketingkat nasional dalam hal Pidato Bahasa Inggris, kini 2 orang lagi pelajar tingkat SD atas nama I Made Enteg asal Pedahan (12) kelas 4 dari SD 2 Tianyar Kubu dan Ni Made Sutiani (14) Kelas IX SMP 3 Tianyar Barat.

Masing-masing menelorkan karya kreatif dibidang pendidikan Pembuatan Jukung dengan Katik Kelapa dan Penulisan Cerpen mengangkat the lokal Desa Tenganan Pagringsingan.
Menurut I Gede Basma, kegiatan aktifitas pendidikan yang terkait kurikulum menunjukkan aktifitas menonjol dan berhasil keluar sebagai juara pertama tingkat Propinsi yang kini mewakili ke tingkat nasional..

Lomba penulisan cerpen yang diangkat adalah thema Desa Adat Tenganan Pagringsingan. Untuk meningkatkan penguasaan skil anak-anak dibimbing oleh guru-guru pendamping. Menurut siswi Ni Made Sutiani yang menjuarai Lomba Cerpen mengaku, kisah khas asli Karangasem seperti sejarah Desa Tenganan perlu dilestarikan dan diperbaiki sehingga masih dapat ditemui anak cucu kelak.

Wakil Bupati Drs I Gusti Lanang Rai mengatakan, prestasi pendidikan yang banyak diraih Karangasem belakangan harus dapat terus didorong dan ditingkatkan dalam berbagai bidang karya-karya dan pendidikan. Dengan prestasi tersebut dapat mendorong motivasi anak/siswa-siswi untuk memahami proses pendidikan dengan baik dan mempengaruhi anak lainnya untuk dapat meneladaninya. Wabup minta agar Dinas Pendidikan memprogram pembinaan anak-siswa berprestasi melalui anggaran didalam APBD Kabupaten Karangasem, sehingga prestasi yang diraih dirasakan dihargai baik oleh pemerintah maupun masyarakat.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

UKI BANTU PENGOBATAN GRATIS DI BEBANDEM

BEBANDEM-Demi mewujudkan tercapainya Program Indonesia Sehat 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta turut serta berpartisipasi melalui Kegiatan Lapangan Mandiri (LKM) yang dilaksanakan di Desa Jungutan Bebandem Karangasem Dimulai dari Senin(21/7) hingga Rabu(23/7) .

Ketua Panitia LKM dr. I Made Padma Puispita dalam laporannya mengatakan kegiatan ini disamping ikut berpartisipasi dalam program Indonesia sehat juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang mana peserta KLM ini merupakan dokter-dokter yang baru menyelesaikan kuliahnya di FK UKI..

Disampaikan kegiatan KLM ini disamping melaksanakan pengobatan gratis yang menyasar sekitar 400 pasien juga dilaksanakan Penyuluhan dan Pelatihan bagi para kader kesehatan di desa Jungutuan, pelatihan kesehatan bagi siswa SD, SMA 1 Bebandem, lomba balita sehat disertai demo membuat makanan tambahan kepada ibu-ibu dan disertai bazar murah berupa 200 paket sembako.

Selain di Desa Jungutan juga dilaksanakan KLM didua tempat berbeda yakni di Lapas Karangasem dan Sekretariat Daerah Kabupaten Karangasem.
Kegiatan KLM ini melibatkan 35 orang dokter, 4 orang dokter Ahli Kesehatan Masyarakat, 1 orang dokter Ahli Gizi dan 1 orang paramedis.

Koordinator KLM FK UKI Jakarta dr.Jerry M Lohhy, MKM mengatakan latar belakang kegiatan ini disamping berpartisipasi dalam program pemerintah juga dalam rangka menyiapkan dokter yang telah lulus untuk dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat juga untuk memberikan pengalaman kepada para dokter yang nantinya akan akan diterjunkan ke masyarakat.

Bupati Karangasem dalam sambutan tertulisnya pada acara pembukaan kegiatan yang dibacakan Asisten Ekonomi Pembangunan I Wayan Artha Dipa, SH, MH mengatakan dalam rangka mewujudkan amanat yang tertuang dalam undang-undang Pemkab Karangasem mempunyai visi di bidang kesehatan yakni terwujudnya Karangasem sehat 2010 menuju masyarakat Karangasem yang Jagadhita Ya Ca I Ti Darma yang mengandung arti bahwa gambaran masyarakat Kabupaten Karangasem dimasa mendatang memiliki lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat, mampu menjangkaupelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya berlandaskan ajaran-ajaran agama yang dianutnya.

Bupati berharap kepada masyarakat agar secara sungguh sungguh mengikuti segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh FK UKI dan kepada para dokter dari FK UKI diucapkan terima kasih atas nama seluruh masyarakat Karangasem dengan telah mengadakan kegiatan sosial ini.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

17 July 2008

TABRAK TRUK PARKIR ,PELAJAR TEWAS

ABANG-Korban sia-sia akibat lakalantas kerap terjadi diwilayah hukum Karangasem ,Rabu malam kemarin ,Wayan Arsa (18) yang berstatus sebagai pelajar disalah satu SMA di Amlapura tewas mengenaskan karena motor Yamaha Jupiter Z DK 6522 SL yang dikendarainya menabrak pantat truk pengangkut galian C yang sedang terparkir..

Perisitwa ini terjadi di jalaur rawan jurusan Amlapura—Singaraja
tepatnya di Dusun Ababi, Abang, Karangasem. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 wita
Korban yang berasal dari Lingkungan Jasri Keler saat melaju tidak bisa menguasai kendaraannya sepeda motor korban menabrak bagian belakang truk Hino bernopol DK 9489 SC .Terlebih Truk yang biasa dipakai mengangkut galian C itu terparkir dekat tikungan agak ketengah dan tanpa ada lampu penerangan pada malam itu akibat tabrakan keras tersebut korban tewas di TKP. dengan luka cedera kepala cukup berat.

pelipis kiri korban bolong karena benturan dengan bemper truk.Pahumas Polres Karangasem Kompol I Wayan Soerdjana seijin Kapolres Karangasem membenarkan lakalantas yang mengakibatkan seorang pelajar tewas ditempat kejadian . Disampaikannya pihak aparat telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan beberapa saksi yang mengetahui kejadian itu (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

JUARA PIDATO KARANGASEM WAKILI BALI KETINGKAT NASIONAL

AMLAPURA-Dua jawara Lomba Pidato Wakil Karangasem yang sukses menuai prestasi tingkat Propinsi dalam event Lomba Pidato Story Telling dan Pidato Keagamaan, kini disiapkan untuk melaju ketingkat nasional. Ketika beraudiensi dengan Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai, dua wakil Karangasem tersebut masing-masing Mohamad Alfikri (14 tahun) siswa SMPN 2 Amlapura dan Putri Okta Linda ( 14tahun) siswi SMPN 2 Amlapura..

Menurut Kabag Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem Drs. I Putu Arnawa, M.Si, wakil Karangasem atas nama Mohamad Alfikri mewakili ke pusat dalam Lomba Story Telling setelah lolos sebagai juara II lomba tahun 2008 menyisihkan 27 pesaing lainnya. Dengan persiapan selama 4 hari terakhir meliputi aspek materi inti cerita, alat peraga dan penampilan ke depan.

Sementara untuk Lomba bidang keagamaan yang diwakili Putri Okta Linda sebelumnya mengantongi juara I tingkat Kabupaten tahun 2005, 2006 dan tahun 2007, terakhir tahun 2008 Linda menjuarai tingkat Propinsi. Ditingkat Propinsi Linda menyisihkan 9 pesaing dan ditingkat nasional menghadapi 99 pesaing dari 33 Propinsi, dengan materi antara lain : bahaya narkoba, Adab terhadap orang tua, syukur nikmat, pentingnya ilmu pengetahuan, Kepribadian Muslim. Sedangkan yang dipilih adalah Bahaya Narkoba dan Adab terhadap orang tua dengan persiapan selama 1 bulan. Ditargetkan wakil Bali dapat menembus 3 besar.

Wabup Drs I Gusti Lanang Rai mengaku berbangga siswa siswi bisa mengukir prestasi di tingkat nasional, untuk dapat disiapkan para pembimbing dengan baik. Diharapkan dapat menjaga mentalitas anak bisa tegar menghadapi ujian dan kompetisi dengan tekad harus menang dan bangkit sebagai generasi penerus.(W.034)

Berita selengkapnya klik disini..

16 July 2008

MENCURI DIKIOS TETANGGA,BAKTI DIBEKUK APARAT

SIDEMEN-Gara-gara membobol kios tetangganya. Nengah Bakti (34) warga asal Dusun Luah, Desa Pesangkan, Sidemen, Karangasem, terpaksa berurusah dengan petugas polisi setelah aksi nekatnya itu dipergoki pemilik kios . Akibatnya Ia harus mendekam di sel tahanan Polsek Sidemen..

Informasi yang dihimpun,Rabu(16/7) Aksi Bakti tersebut dilaporkan ,Nengah Sedana (36) yang tak lain adalah pemilik kios yang hendak dibobol oleh pelaku . Dalam laporannya , aksi pencurian terjadi sekitar pukul 01.00 kemarin. ‘’Waktu itu saya sedang tidur tapi tiba-tiba dikagetkan dengan adanya suara terdengar dari arah kiosnya ,karena penasaranm saya periksa ,saya kaget karena melihat ada jan (tangga bambu )tersandar di tembok kios, lebih terkejut lagi ketika melihat ada orang mengendap-endap disekitar kios,’’ adunya.

Curiga dengan tindakan orang itu ,Ia lantas berusaha mengejar sambil berteriak maling. Tapi sayang, usaha menangkap basah tamu tak diundang itu gagal , pelaku yang sadar aksinya ketahuan keburu mengambil langkah seribu.

Meski demikian ternyata dalam kegelapan malam itu, Sedana masih bisa mengingat gelagat dan ciri-ciri orang itu ,sampai akhirnya Ia berhasil mengenali wajah orang yang bermaksud menyatroni kiosnya yang tak lain tetangganya sendiri. Sedana juga mengalami kehilangan beberapa bungkus rokok serta uang tunai Rp 20.000 yang sebelumnya disimpan di laci meja.

Dengan berbekal ingatan itu paginya Sedana melaporkan ke pihak berwajib.
Petugaspun tak kesulitan membekuk pelaku. bersama beberapa barang bukti diantaranya rokok dan juga disaat diinterogasi, pelaku mengaku melakukan perbuatan mencuri dikios Sedana
“Saya berani melakukan itu karena kepepet pak “ Akunya polos
Pahumas Polres Karangasem, Kompol Wayan Soejarna, seijin Kapolres, AKBP Istiyono,saat dikonfirmasi,Rabu(16/7) membenarkan kasus itu ,disebutkannya pelaku beraksi melalui jendela kios yang tak terkunci.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

TENTANG MUTASI TUDINGAN DEWAN DIJAWAB PEMKAB

AMLAPURA-Menanggapi beritakarangasem ,Selasa(15/7) terkait Mutasi salah seorang staff dispenda yang dinilai wakil ketua Komisi I,IB.Mahadewa tidak sesuai dengan misi dan visi pemerintah, Pemkab lewat Kabag Humas dan Protokol,Komang Agus Sukasena menyampaikan konfirmasinya.Ia menyebutkan soal penataan PNS yang menempati posisi berdasarkan Nota Dinas, secara proporsional, kebijakan mutasi dikeluarkan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier terhadap adanya mutasi salah seorang staf di Dinas Pendapatan, dengan surat bernomor 800/3097/BKD tertanggal 15 Juli 2008..

Selain itu Sukasena juga meluruskan bahwa yang bersangkutan bukan mendapat Surat Keputusan(SK) seperti yang disampaikan Mahadewa dalam berita sebelumnya melainkan ditegaskan Sukasena, hanyalah berupa Nota dinas ; hal ini lanjut Sukasena dimaksudkan untuk membantu kelancaran proses penempatan personil sesuai kemampuan dan kebutuhan, sehingga dapat memperlancar proses pelayanan pemerintahan.

“Sedangkan mengenai visi misi mendekatkan lokasi tugas PNS, pada dasarnya diarahkan pada PNS dari kalangan Guru, mengingat profesi guru dibutuhkan sesuai keberadaan sekolah serta memerlukan konsentrasi didalam melaksanakan tugas secara lebih kondusif. Disamping itu peran guru menempati posisi strategis dan penting dalam pendidikan sumber daya manusia. Sedangkan bagi PNS lainnya yang nota bene diperlukan sesuai tehnis skillnya dan kebutuhan lembaga tidak terlalu mengutamakan kedekatan lokasi tempat bertugas. Disamping itu, yang terpenting lagi diingat adalah bahwa posisi PNS berjanji / siap ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Indonesia “ Papar Sukasena,kepada Beritakarangasem diruag kerjanya,Rabu(16/7) (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

ROMBONGAN PEMKAB NGANYARIN KELUMAJANG

AMLAPURA-PemKab Karangasem dalam kaitan Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Semeru Agung Senduro Jawa Timur. mendapat giliran Nganyarin(Melakukan persembahan ) pada sabtu (19/7) ini.

Untuk tujuan persiapan agenda Tirta Yatra itu, Rombongan dinas mulai Rabu(16/7) dan Kamis (17/7) telah menyiapkan keberangkatan itu ..

Sebagaimana diinformasikan, Kabag Kesra PP Ida Bagus Wayan Jungutan, S.sos rombongan yang dipimpin Sekdakab Karangasem I Made Madri, SH, M.Si terdiri 9 bus dengan jumlah pemedek sekitar 360 orang.
Diinformasikan Bupati Karangasem,I Wayan Geredeg yang dipastikan turut berangkat rencananya langsung menuju Senduro dari Surabaya untuk bergabung dengan rombongan inti dari Karangasem,

Rangkaian Nganyarin yang merupakan agenda rutin tahunan itu ini,lanjut Jungutan dilakukan terkait Puncak Upacara Pujawali pada 18 Juli 2008 bertepatan Purnamaning Kasa,”katanya.
Aturan penganyar Pemkab Karangasem diinformasikan akan dipuput Sulinggih Ida Pedanda Manugiri Singraga dari Geria Sangkan Gunung Sidemen dan Ida Pedanda Gede Putra Tamu dari Geria Bungaya Bebandem, dengan persembahan antara lain sesajen dengan kelengkapan yadnya penganyar, diiringi gong, wayang, baris dan rejang dewa.

Bupati Karangasem juga disebutkan akan menghaturkan dana punia kepada Panitia pelaksanaan Puja wali di Pura terbesar di Jawa Timur itu sejumlah Rp. 16.000.000 (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

15 July 2008

DEWAN PERTANYAKAN KEBIJAKAN MUTASI BUPATI

AMLAPURA-Kebijakan mutasi yang dilakukan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg dituding oleh salah seorang anggota dewan tidak feer dan dinilai kurang sesuai dengan misi dan visi pemerintah sebagaimana disampaikan waktu kampanye dulu .Hal tersebut diutarakan oleh IB.Mahadewa yang juga wakil ketua komisi I DPRD Karangasem menyikapi tentang mutasi yang dilakukan Bupati Karangasem
terhadap salah satu staf Dispenda Karangasem.yakni Wayan Sandi S.Sos ke wilayah Kubu

“Mutasi yang dilakukan bupati Geredeg tidak sesuai dengan visi dan
misi Bupati. Yakni sebagaimana kerap disampaikan akan
mengupayakan mutasi ke daerah asal Pegawai. Namun kenyataanya staf
Dispenda yang diketahui berasal dari Susuan,Amlapura tersebut justru di mutasi ke Kubu. Ada apa ini ? “ Tanya Wakil rakyat dari partai Demokrat itu.
“Janganlah visi dan misi hanya dijadikan jargon semata sementara kenyataannya justru menyimpang ,itu sama artinya ingkar janji “ Imbuhnya

Mahadewa sendiri mengaku heran dengan SK Mutasi No. 800/3097/BKD per tanggal 15 Juli 2008.yang mendepak Sandi kewilayah Kubu yang jauhnya mencapai 30 Km dari daerah asalnya

Namun demikian Mahadewa sejatinya tidak terlalu mempermasalahkan
Bupati melakukan mutasi. Karena itu lebih menjadi hak dari Bupati namun pihaknya tetap memberi catatan agar kebijakan mutasi dilakukan sesuai dengan
mekanisme.

Bagaimanapun Pelaksaaan mutasi harus melalui pertimbangan yang jelas termasuk mempertimbangkan prestasi dan dasar pertimbangan lainnya termasuk asal pegawai yang bersangkutan .” Intinya kita mengingatkan Mutasi hendaknya jangan dilakukan atas dasar like dan dislike ,semacam hukuman apalagi pesanan-pesanan dari pihak-pihak ketiga “ Tandasnya seraya berjanji akan menelusuri ada apa dibalik kebijakan itu (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

14 July 2008

KPUD KARANGASEM SAHKAN HASIL PEROLEHAN SUARA

AMLAPURA-Setelah melalui beberapa tahapan mekanisme penghitungan hasil perolehan suara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2008 di Kabupaten Karangasem akhirnya KPUD melalui rapat Plenonya ,yang digelar di Aula Kantor Bupati,Senin(14/7) Mengesahkan perolehan suara Pilkada Bali 2008 untuk daerah pemilihan Karangasem

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Karangasem yang diwakili oleh Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Karangasem I Wayan Yastra, SH, DPRD, Unsur Muspida, Ketua KPU beserta Anggota, Sekretaris Umum KPUD Karangasem, PPK serta para saksi dari Kandidat Calon Kepala Daerah..

Ketua KPUD Karangasem I Nyoman Orta Susila, S.Sos menyampaikan ,mengikuti aturan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2005 khusunya pasal 86 ayat (5) serta SK KPU Provinsi Bali No. 9 Tahun 2008 khusunya pasal 8 yo pasal 10 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPK, KPU Kab/Kota dan KPU Provinsi, maka pleno penetapan tersebut
Orta mengakui ,dari sejak awal pelaksanaan sampai proses akhir perolehan suara walapun terdapat beberapa hambatan, namun secara umum pelaksanaan Pemilhan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Provinsi Bali Tahun 2008 di Kabupaten Karangasem dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.

Secara resmi penghitungan suara dibacakan langsung oleh Ketua KPUD Karangasem dengan meng-input data dari Berita Acara dan Sertifikat Penghitungan Suara di PPK, yang menggunakan Formulir Model DA. Dari hasil rekapitulasi tercatat perolehan suara di masing-masing Kecamatan antara lain Kecamatan Karangasem perolehan suara untuk Pasangan I ( I Gede Winasa dan Alit Putra) memproleh 6.913 suara, Pasangan II (Cok Budi suryawan dan Njoman Gede Suweta memperoleh 18.821 suara, Pasangan III (Mangku Pastika dan Puspayoga) memperoleh 17.641 suara serta suara tidak sah sejumlah 948 suara.

Untuk Kecamatan Bebandem Paket I 5.690 suara, paket II 9.672 suara, Paket III 10.118 suara serta suara tidak sah sejumlah 643 suara. Kecamatan Selat Paket I 2.520 suara, Paket II 10.330 suara, Paket III 9.927 suara serta suara tidak sah 488 suara.

Kecamatan Sidemen Paket I 2.628 suara, Paket II 9.191 suara, Paket III 7.697 suara serta tidak sah 645 suara. Kecamatan Rendang Paket I 3.670 suara, Paket II 10.367 suara, Paket III 6.317 suara serta tidak sah 409 suara. Kecamatan Manggis Paket I 3.242 suara, Paket II 8.880 suara, Paket III 10.681 suara serta tidak sah 678 suara.

Kecamatan Abang Paket I 4.276 suara. Paket II 13.180 suara, Paket III 14.903 suara serta tidak sah 1.035 suara. Kecamatan Kubu Paket I 3.750 suara, Paket II 15.412 suara, Paket III 14.501 suara serta tidak sah 535 suara. Dengan total perolehan keseluruhan untuk Pasangan I 32.689 suara, Pasangan II 95.853 suara, Pasangan III 91.785 suara dengan suara tidak sah 5.381 suara. Dari hasil rekapitulasi tersebut, para saksi dari ketiga kandidat yang hadir dapat menyetujui dan tidak ada keberatan atas hasil perolehan suara tersebut yang kemudian disetujui oleh anggota KPU dan disahkan dengan Berita Acara.

“Dengan disahkan hasil Rekapitulasi Perolehan Suara oleh KPUD maka semua tahapan Pemilhan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2008 di Kabupaten Karangasem telah selesai, selanjunya akan diteruskan ke KPU Provinsi Bali untuk Rekapitulasi Perolehan Suara se Provinsi Bali.” Tandas Ketua KPUD Karangasem Orta Susila.(Karta W )

Berita selengkapnya klik disini..

BUPATI GEREDEG TERIMA ANUGERAH BAKTI KOPERASI

AMLAPURA-Bupati Karangasem I Wayan Geredeg terkait dengan perayaan Hari Koperasi, berhasil menerima Penghargaan Bakti Koperasi yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Koperasi 12 Juli 2008 di Jakarta. Pada peringatan Hari Koperasi ke 61 se Bali yang digelar tanggal 14 Juli 2008.di Taman Sukasada Ujung Karangasem ditandai dengan syukuran pemotongan Tumpeng oleh Sekprop Bali I Nyoman Yasa mewakili Gubernur Bali kepada Dekopinwil Bali I Nyoman Sugawa Korry dan Ketua Dekopinda Karanagasem I Gede Sandhi, S.Hut...

Ketua Dekopinwil Bali I Nyoman Sugawa Kory mengatakan, perekonomian nasional yang berorientasi kerakyatan merupakan pengejawantahan paham kebangsaan, bukan kegiatan ekonomi yang dikuasai segelintir orang. Demokrasi ekonomi yang hendak diwujudkan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat selayaknya berpihak pada konteks usaha bersama berjiwa dan berwatak koperasi, mengingat 99,9 % keberadaan usaha ekonomi nasional adalah usaha mikro kecil menengah dan koperasi.

“Gerakan koperasi sesuai UU No 25 tahun 1992 tentang koperasi hendaknya dapat diimplementasikan dimana berbagai sektor usaha dikendalikan langsung oleh koperasi seperti penyaluran pupuk dsb. Keberadaan koperasi di Bali telah mampu mencapai jumlah anggota 788.774 orang dengan volume usaha 3.218 trilyun dan SHU sebesar 97,5 M serta aset berjumlah 2,1 T.” Ujarnya

Sementara itu, Bupati Geredeg terkait prestasi bidang koperasi yang diakui nasional mengatakan, Pembangunan bidang koperasi merupakan strategi integral pembangunan daerah dalam membangun kekuatan ekonomi daerah melalui pilar soko guru koperasi yang bercirikan kegotong-royongan. Potensi Koperasi –Usaha kecil Menengah (UKM) sudah membuktikan keberadaannya dalam menghadapi krisis moneter dan krisis ekonomi.

“Itikad Pemkab Karangasem menggunakan koperasi sebagai wahana mengatasi kemiskinan, terus digulirkan melalui berbagai skema program. Koperasi yang berhasil mengembangkan pola usaha melalui mekanisme usaha yang baik memiliki jaringan usaha, pemasaran, menejemen, mampu membina produk yang berkualitas terbukti mampu menjadi kekuatan unit ekonomi disekitarnya. “ Urainya.

Ditambahkan, Kelompok usaha masyarakat yang mampu memberdayakan wadah koperasi dan mengerti filosofi koperasi mampu mengembangan sektor usaha masyarakat dengan asset cukup tinggi dan mampu bersaing dengan swasta lainnya baik BUMN maupun wiraswasta. Mengenai upaya pembangunan ekonomi, Bupati mengaku terus berupaya melakukan perubahan dari sisi penyederhanaan aturan agar tidak terkesan membebani, menyulitkan dan menghambat, sehingga dapat menarik investasi guna mendorong peningkatan PAD. Salah satu upaya penting yang juga dilakukan adalah mendorong dinamika Koperasi dan UKM dengan mengembangkan Koperasi Wanita (Kopwan) dan Program Perempuan Keluarga Sehat Sejahtera (Prakassa) sebagai pengembangan usaha ekonomis produktif.

Pada Peringatan itu,Gubernur Bali diwakili Sekprop I Nyoman Yasa mengatakan, koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional diharapkan dapat mendorong kemajuan perekonomian daerah Bali, guna meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Kelebihan maupun kekurangan gerakan koperasi hendaknya dipandang sebagai romantika dalam perkembangan koperasi untuk terus disikapi segenap jajaran koperasi dalam meningkatkan kesejahteran anggotanya. Sejalan tantangan yang dihadapi koperasi selayaknya segenap komponen koperasi dapat menunjukkan sikap profesionalisme serta akuntabel dalam operasionalnya. “ Harapnya.

Perkembangan kinerja koperasi dan UKM Karangasem disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Karangasem Ir. I Komang Pande Ardita, MM dari segi jumlah lembaga tahun 2007 sebanyak 155 koperasi ( naik 10,71%) dengan jumlah anggota 54.304 (naik 1,68). Sedangkan modal koperasi berjumlah Rp.44.877.670.000 (naik 8,44%), Volume usaha Rp. 53.551.750.000 (naik 23,69%), Jumlah SHU tahun 2007 sebesar Rp. 1.430.580.000 (naik 24,63%) dengan jumlah karyawan mencapai 824 (naik 16,38%). Sedangkan di sektor UKM dari 28.562 (naik 7,99%) memiliki aset sebesar Rp. 95.682.322.000 (naik 33,01%) dengan jumlah tenaga kerja (karyawan ) sebanyak 26.650 (maik 1,30%)

Dipaparkan Ardita,hal lain yang tidak kalah penting menjadi point dari komitment Pemkab Karangasem adalah adanya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 23 tahun 2007 tentang Pendirian Koperasi yang memberikan kemudahan masyarakat dalam pembentukan koperasi. Hal ini memicu menjamurnya koperasi di Karangasem sebagai bentuk usaha yang dikelola bersama sehingga dapat menampung tenaga kerja dan mendorong berkembangnya jaringan usaha masyarakat. Sedangkan tahun ini dicanangkan pembentukan Koperasi Wanita di semua Desa dan kelompok-kelompok koperasi berjumlah 86 koperasi serta adanya komitment pemberian Kredit Tanpa Agunan (KTA) kepada kelompok UKM (Usah Kecil Menengah) yang hingga kini sudah mencapai 2 milyard rupiah. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

09 July 2008

DI KARANGASEM CBS-SUWETHA UNGGULI KANDIDAT LAIN

Perolehan suara sementara yang dihimpun dari data relawan Panitia Pengawas Pilkada se Karangasem secara keseluruhan dari 668 TPS unggul tipis paket kandidat Gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai Golkar CBS-Suwetha dengan rincian sebagai berikut ,Paket Winasa-Alit Putra memperoleh 32.894 suara.Paket Kandidat CBS-Suwetha 95.484 Suara.Paket Kandidat Pastika-Puspayoga sebanyak 91.660 Suara .

Paket CBS-Suwetha unggul tipis dilima kecamatan antara lain di Kecamatan Rendang,Selat,Karangasem,Sidemen dan bahkan juga di Kecamatan Kubu yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu basis PDIP .Sementara Paket Mangku Pastika-Puspayoga,unggul di 3 kecamatan yakni Manggis,Bebandem dan Abang sedangkan Paket Winasa-Alit Putra kalah di semua TPS di Karangasem ..

Rincian Perolehan suara sementara di masing-masing kecamatan di Karangasem,al;

Kecamatan ! Jumlah TPS ! Winap ! CBS-Suwetha ! Pastika-Yoga !
Rendang 65 3.720 9.987 6.027
Manggis 68 3.242 8.886 10.723
Selat 69 2.543 10.331 9.927
Bebandem 76 5.691 9.680 10.306
Abang 106 4.377 13.081 14.829
Karangasem 124 6.942 18.682 17.601
Sidemen 56 2.619 9.195 7.697
Kubu 104 3.760
15.642 14.550

Berita selengkapnya klik disini..

08 July 2008

MEMANCING SUARKA TENGGELAM DIDERMAGA KAPAL PESIAR

MANGGIS-Seorang Warga I Ketut Suarka(50) asal dusun Tanah Ampo Manggis Karangasem ,Selasa(8/7) sekitar pukul 05.30 Wita tenggelam di dermaga Kapal Pesiar Tanahampo ,Manggis saat Ia hendak mencari alat untuk mengeluarkan pancingnya yang tersangkut .Uniknya korban jatuh kemudian tenggelam bersama dengan sepeda gunung yang dinaikinya saat terburu buru menuju jembatan dermaga dimana tanpa disadari dirinya sudah keluar dari dermaga .

Sebagaimana diinformasikan Camat Manggis ,I Wayan Purna yang turun kelokasi sesaat setelah kejadian diperkirakan sebelumnya Suarka asyik memancing di Didermaga yang tengah digarap untuk Pelabuhan Kapal pesiar di pantai Tanah Ampo,Manggis ,tiba-tiba alat pancing yang dipakainya tersangkut dan Ia mengalami kesulitan untuk mengeluarkannya .hal ini terlihat dari barang bukti di TKP dimana pancing korban diketemukan nyangkut..

Korban diperkirakan hendak mencari alat guna melepaskan pancingnya yang tersangkut kemungkinan mencari batu.karena terburu-buru Ia lantas mengambil sepeda gayung yang Ia bawa kedermaga ,saat kembali dalam keadaan hari masing remang-remang itu tanpa disadari Ia mengayuh sepedanya hingga keluar dari jembatan dermaga .yang membuatnya tercebur dan tenggelam kelaut .

Warga yang mengetahu kejadian itu sebelum datang petugas berusaha memberikan pertolongan ,namun tidak membuahkan hasil.sampai berita ini diturunkan bersama Tim SAR yang mulai datang hanya sepeda korban yang baru ditemukan disekitar tempat kejadian sementara korban sendiri masih dalam upaya pencarian baik yang dilakukan oleh petugas maupun bantuan warga setempat. (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

06 July 2008

SEMPAT MENUAI PROTES,KORAL PANTAI CANDIDASA MULAI DIBERSIHKAN

AMLAPURA-Pemkab Karangasem memutuskan untuk menyingkirkan kembali krokol yang berserakan di pantai Candidasa, upaya tersebut dilakukan setelah sebelumnya sempat menuai protes dari sejumlah warga khususnya Nelayan diwilayah setempat .Koran dan bebatuan yang banyak menutup pesisir pantai Candidasa dipastikan Pemkab bukan semata karena rehabilitasi krib melainkan juga diduga bekan hancurnya beton lama penahan gelombang yang sebelumnya terpasang disana..

Seperti diakui Kadis PU Ir. I Wayan Arnawa Kemarin saat hendak turun mengecek peralatan berat di Candidasa yang akan melakukan penyingkiran krokol tersebut. Menurutnya, program rehabilitasi abrasi pantai yang menjadi tujuan utama renovasi sesungguhnya sudah berhasil bahkan diakui Nippon Kue Jepang yang sempat meneliti ke Candidasa, tehnis sudah baik dapat menahan pasir karena arus berhasil diredam dengan pola tersebut.

Sementara, terkait persoalan krokol yang berhamburan dipantai yang dikeluhkan nelayan, imbuh Arnawa, masih pro kontra. Ada nelayan yang meminta jangan dihilangkan karena dapat mengikis pinggir pantai karena beton nya bisa tampak menggantung, namun disisi lain ada nelayan yang meminta disingkirkan. Namun demi untuk kenyamanan pandangan bukan karena kesalahan atau dampak rehabilitasi pantai, Pemkab memutuskan untuk menyingkirkan kembali menyusul 2 kali penyingkiran yang sudah dilakukan sebelumnya.

Dikatakan, untuk upaya itu pihak pemborong PT Adi Karya sudah berbaik hati mau melakukannya padahal menurutnya proyek tersebut sudah diserahkan 19 Juni 2008 lalu. “Tehnisnya nanti krokol kita hilangkan, pasir diratakan sehingga lebih nyaman kelihatannya. Tim dari PU sudah langsung turun ke lapangan memantau operasional alat berat menyingkirkan krokol tersebut.” Terang Arnawa

Perihal urugan pasir putih yang dirtencanakan sebelumnya, Arnawa menegaskan, awalnya direncanakan diambil dari hasil pengerukan pelabuhan Padangbay yang akan mengeluarkan pasir sekitar 100.000 meter kubik, sedangkan kebutuhan Candidasa hanya sekitar 40.000 meter kubik. Namun karena Kepala Desa Padangbay berniat mengalokasikan pasir hasil kerukan ke sebelah dermaga, masih perlu dikoordinasikan.

“Jika memang keperluan bersifat perlindungan dan untuk kepentingan umum, masih dipelajari. Untuk masalah pasir putih satu-satunya harapan hanya dari hasil keruk Padangbay yang saat ini sedang memasuki proses tender pekerjaannya. Bahkan dengan pihak Adi Karya yang turut dalam pelelangan tersebut sudah dilakukan pendekatan untuk tujuan itu.” Imbuhnya

Selain pengurugan Rest Area yang direncanakan hingga ke bekas rehabilitasi dengan nilai 1,3 M dan dana dari APBD Karangasem senilai 300 juta rupiah, justru dibebrkan Arnawa kini menemui kendala dimana dana dari pusat mengalami defisit karena kesulitan moneter pusat akibat krisis harga minyak dunia, sehingga dana pusat yang semula berjumlah 39 milyard untuk tiga sektor pembangunan di Karangasem yakni Prasarana Lingkungan, Irigasi dan Rahabilitasi pantai Candiadasa dan Jasri kini tinggal 35 milyard sehingga kurang cukup untuk menuntaskan program semula.
Namun demikian upaya tetap dilakukan agar apa yang direncanakan dapat dituntaskan termasuk persoalan pengurugan pasir putih tersebut.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

PEMKAB ANTISIFASI MASA TENANG

AMLAPURA-Menyongsong perhelatan Pilgub 9 Juni mendatang memasuki masa tenang yakni mulai tanggal 6 hingga 8 Juli ini. Namun sejumlah masalah masih mengemuka seperti penyingkiran dan pembersihan tanda gambar parpol termasuk baliho yang sejauh ini disebutkan mengalami kendala dibidang pendanaan..

Menurut Anggota Kominda dari Kepolisian Mapolres Karangasem Kabag Ops Kompol I Nyoman Ardika, menjelang tahapan masa tenang Pilgub baik Panwaslu maupun aparat berwenang risau akan upaya pembersihan identitas Parpol yang tersebar di berbagai pelosok tempat. Jika pemasangannya diberikan biaya tetapi pembersihannya tidak jelas, hanya dijelaskan wajib dilakukan oleh yang memasang dari Parpol masing-masing. Untuk itu disarankan agar dijembatani Kominda melewati Instansi Kesbang Linmas dalam menghadapi masalah tersebut.

Kabid Kesbang Badan Kesbang Linmas Kab. Karangasem, mengharapkan agar Parpol menyadari pentingnya pembersihan gambar identitas parpolnya masing-masing untuk mentaati aturan dapat menyingkirkan total saat memasuki masa tenang. Namun kenyataannya seperti pemilu-pemilu sebelumnya kebanyakan identitas itu masih banyak yang tercecer tidak dihiraukan sehingga merupakan pelanggaran aturan main dalam Pilgub. Kendatipun masih ada, nantinya diharapakan kepada Camat dapat mengantisipasi hal tersebut secara bergotong-royong di wilayah masing-masing.

Informasi dari para Camat se Kabupaten Karangasem melaporkan bahwa situasi di masing wilayah Kecamatan relatif tenang dan kondusif. Staf Camat Kubu Suamitra melaporkan masalah seputar Pilgub di Kec. Kubu hanya muncul dalam skala kecil seperti kinerja PPK yang telah dapat diatasi melalui koordinasi dan konfirmasi di lapangan. Sementara Camat Manggis Drs. I Wayan Purna, meminta agar semua pihak turut serta menyebarkan informasi bagi pemilih yang tidak memegang Kartu pemilih baik karena hilang, rusak maupun tidak punya, tetapi ada terdaftar pada DPT dibolehkan mencoblos. Tetapi jika tidak terdaftar tidak diperkenankan karena sudah ada masa tenggang lama mengecek DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT.

Menyangkut masa kampanye sebagaimana dilansir Kasat Intel Polres AKP I Wayan Bratha mengatakan suasana kampanye berjalan lancar dan kondusif, hanya diwarnai sedikit pelanggaran melalui pengobatan gratis yang sudah ditertibkan Panwaslu. Ia mengharap hal tersebut dapat terpelihara hingga Pilgub memasuki masa penghitungan suara.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

03 July 2008

ANTISIFASI MASA TENANG PANWAS KARANGASEM RAPATKAN BARISAN

AMLAPURA-Menjelang diberlakukannya masa tenang dari seluruh aktifitas kampanye maupun atribut yang berhubungan dengan perhelatan politik Pilkada Bali yang ditetapkan pada 6-8 Juli mendatang .Panitia Pengawas(Panwas) Pilkada Karangasem ,Kamis(3/6) n menggelar rapat bersama jajaran Panwas Kecamatan se-Karangasem,dengan melibatkan para Tim Sukses ,KPU,Desk Pilkada serta instansi terkait.

Ketua Panwas Pilkada Karangasem ,Gde Baktiyasa menyampaikan pertemuan dengan kompenen yang terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan Pilkada Bali di Karangasem itu ,mengacu pada hasil kesepakatan bersama di Pura Besakih pada 7 Juni lalu,yakni salah satu butirnya sepakat mematuhi segala aturan main dari pelaksanaan Pilkada itu.
Atas dasar itu pula kata Baktiyasa Panwas Pilkada Karangasem intinya ingin menegaskan kembali bahwa setelah seluruh rangkaian Kampanye dari masing-masing kandidat berakhir akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya sebelum hari H pencoblosan yakni memasuki masa tenang.

“Memasuki masa tenang nantinya yakni pada tanggal 6-8 Juli ini seluruh baliho ataupun atribut kampanye sudah harus bersih,demikian juga aktifitas yang mengarah pada penggalangan massa ataupun mobilitas yang berbau kampanye,sudah tidak diperbolehkan lagi sesuai dengan aturan “ Urai Baktiyasa.

Pada kesempatan tersebut ,Ia juga meminta kepada para Tim sukses yang sejauh ini di Karangasem cukup kooperatif agar bersama-sama mengamankan aturan main pilkada khususnya memasuki masa tenang ini.

”Sedapat mungkin informasi ini kembali ditegaskan kepada para kader maupun simpatisannya hingga kepelosok-pelosok untuk menyikapinya guna menghindarkan dari gesekan-gesekan yang bisa saja timbul akibat kurangnya informasi itu “ Harapnya.
Pada pertemuan itu selain hadir dari perwakilan Desk Pilkada,Dishub serta DLKHP Tim sukses masing-masing kandidat diantaranya Gst.Widjera dari tim sukses Winasa-Alit Putra dan Astawa mewakili Tim sukses Pastika Puspayoga hadir kecuali Tim sukses CBS hingga rapat berakhir tidak nampak hadir

Intinya para pihak-pihak terkait khususnya 2 Tim sukses sepakat mematuhi aturan yang ada termasuk membersihkan seluruh atribut kampanye memasuki masa tenang.hanya saja Tim sukses juga psimis jika hal itu bisa dilakukan secara serentak .Atas kondisi demikian Tim sukses juga memberikan kewenangan kepada pihak terkait baik unsure Panwas,Satpol maupun dinas terkait untuk mengambil langkah, dengan catatan semua dilakukan secara adil alias tidak tebang pilih.

Yang cukup menarik Astawa yang hadir mewakili tim sukses Pastika –Puspayoga pada kesempatan dialog juga menyemprit netralitas PNS,menurutnya di Karangasem ada indikasi kearah itu .”Kita berharap jajaran PNS di Karangasem tetap bersikap netral ,sejauh ini ada indikasi penggalangan PNS untuk suksesi kandidat tertentu “ Protesnya .
Sementara Panwas Pilkada lewat Baktiyasa menanggapi hal itu mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti ataupun merekomendasikan apabila ada laporan baik secara lisan maupun tertulis dengan tentunya dilengkapi unsure-unsur pendukung seperti pelapor,yang dilaporkan ,bukti-bukti maupu kronologis kearah indikasi pelanggaran itu .
“Ada batas waktu seminggu untuk kesempatan melaporkan adanya indikasi pelanggaran itu ,apapun bentuknya jika kita sudah terima laporannya terlebih telah terpenuhinya unsure-unsur tadi tentunya kita akan tindaklanjuti “ Tandasnya (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

DISDIK GODOK PENERIMAAN SISWA BARU

AMLAPURA-Usai disibukkan ujian nasional dan pelulusan pihak Dinas Pendidikan Karangasem kembali disibukkan penerimaan siswa-siswi baru (PSB) tahun ajaran 2008-2009.

Kasi Disdik Ni Made Santikawati, S.Pd, M.Si, Kamis(3/7) mengatakan, kapasitas daya tampung SMA di Kabupaten Karangasem mencapai 3040 orang tersebar di sekolah negeri dan swasta dari 2558 siswa yang menyelesaikan pendidikan di bangku SMA. Sedangkan untuk tingkat SMP daya tampungnya mencapai 6400 orang dari 160 kelas dengan rata-rata 40 orang per kelas, dengan jumlah siswa yang menamatkan sekolah dasarnya mencapai 4.408 orang.

Santikawati merinci, dari daya tampung tingkat SMA baik negeri maupun swasta masing-masing terbagi untuk SMA I dan SMA 2 Amlapura, SMA I Selat dan Parisadha masing-masing 6 kelas, SMA 3 Amlapura, SMA I Rendang, SMA I Manggis, SMA I Sidemen, SMK I Abang, SMA Saraswati Amlapura, SMA Dharma Kirti Sengkidu, SMA Pariwisata Mahardika Datah, SMK Saraswati Amlapura dan SMK Widya Wisata Graha masing – masing sebanyak 4 kelas, SMA I Kubu, SMK I Manggis dan SMK Kerta Wisata masing-masing sebanyak 5 kelas, SMA PGRI sebanyak 8 kelas, SMA Jagadhita Bugbug, SMA Widya Waskita Wisata Amlapura masing-masing 3 kelas dan SMA Swastyastu Abang sebanyak 2 kelas. Seluruh jumlah rombongan belajar (kelas) sebanyak 95 kelas dengan asumsi masing kelas sebanyak 32 orang.

Sementara untuk tingkat SMP seluruh siswa-siswi yang menamatkan sekolahnya dan siap memasuki jenjang SMP berjumlah 4.408 orang dengan jumlah kelas mencapai 160kelas dengan rombongan belajar per kelas berjumlah 40 orang, kecuali sekolah berstandar nasional dipersyaratkan berjumlah 32 orang seperti di SMPN 2 Selat, SMPN 2 Rendang dan SMPN 2 Amlapura.

Sebagaimana diketahui kegagalan kelulusan siswa-siswi SMA di Karangasem tahun 2008 sebesar 5,26 % dan tingkat SMP kegagalannya mencapai 4,56 %. Untuk kegagalan tingkat SMP Karangasem dipicu oleh kegagalan di SMP 4 Bugbug yang mencapai 50% yakni 90 orang gagal dari 180 orang siswa yang menempuh UAN.

Terbatasnya daya tampung sekolah menengah di Karangasem untuk tingkat SMP dan SMA membuka peluang sekolah swasta dapat berpartisipasi maksimal dalam menampung siswa-siswi baru. Disamping itu, menurut Kasi Dikmen Dra. Santikawati lulusan Sekolah SMU dan SMP .(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

WABUP LANANG RAI SERAHKAN SARJANA SP3 UTK TERJUN KEDESA

AMLAPURA-Sejumlah 3 orang Sarjana PenggerakPembangunan (SP3) Kabupaten Karangasem,Kamis(3/7) diserahkan Wakil Bupati Karangasem Drs.Igst Lanang Rai kepada para Camat maupun Kades diwilayah kerja SP3 masing-masing. Ketiga Sarjana SP3 tersebut I Komang Gede Suantara ditempatkan di Desa Pesedahan Manggis, I Gusti Ayu Damayanti Dauh,S.TP ditempatkan di Desa Sengkidu dan I Wayan Budiasa, S.Pd ditempatkan di Desa Persiapan Antiga Kelod...

Menurut pendamping dari Dinas Pendidikan Bali AA Ngurah Sujaya, angkatan SP3 ke XIX tahun 2008, mereka yang diserahterimakan ini dikontrak selama 3 tahun mulai Juli 2008 sampai Juli 2011. Dengan tugas-tugas antara lain merencanakan pembangunan desa secara partisipatif berbasis sumber daya pedesaan, memotivasi desa menggali sumber daya pembangunan desa, menggerakkan swadaya masyarakat dan mendorong tumbuhnya wirausaha, industri, seni budaya , tehnologi dan spiritual.

Dalam acara serah terima SP3 yang dilangsungkan diruang pertemuan Bupati, Wabup Lanang Rai mengatakan, peran SP3 di pedesaan sangat diharapkan untuk dapat lebur dan berkiprah dalam pembangunan berbagai sektor di pedesaan. Disampaikan Saat ini pedesaan sudah merupakan basis utama pembangunan masyarakat, mengingat desa menjadi kunci kemajuan yang dicapai daerah. Untuk itu SP3 diharapkan Wabup SP3 siap menjadi relawan pembangunan tanpa banyak bergantung peda pemerintah, tetapi aktif menggerakkan potensi dilingkungannya sebagai sumber daya pembangunan.

Sementara kepada Diknas Karangasem diminta wabup Lanang Rai agar mengevaluasi dan melaporkan tingkat kemajuan dari aktifitas dilapangan terkait pemberdayaan SP3 ini. “Untuk bisa mengukur kinerja perlu dilakukan adanya evaluasi dengan harapan adanya gambaran riil akan tingkat keberhasilan dan kegagalan dari program ini .Untuk itu kepada Diknas karangasem selaku leading sector kita harapkan segera menyusun laporan “ Tandas Wabup seraya berjanji akan memperhatikan tingkat kesejahteraan para relawan untuk terjun ke desa-desa ini .(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

02 July 2008

MENSOS KUNJUNGI KARANGASEM

AMLAPURA-Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Rabu(2/6) melakukan kunjuungan kerja ke Bumi Lahar Karangasem .Kedatangan Menteri yang diterima pejabat Pemkab Karangasem di Taman Sukasada Ujung nampak mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Hal ini dikarenakan kedatangan Menteri kali ini memberikan Sejumlah bantuan diantaranya berupa satu buah Perahu Penanggulangan Bencana Alam, 2 buah mobil Penanggulangan bencana Alam,(Rescue)200 unit rehab rumah.

Mensos juga menyerahkan bantuan bagi 268 Penyandang Cacat (Penca) berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang selama satu tahun. Bantuan lainnya yang akan diserahkan berupa bantuan jaminan hidup bagi 64 orang sebesar Rp 300 ribu setahun yang tersebar di 6 desa..

Dalam kunjungan itu ,Mensos juga menyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis kepada 2 orang warga.Dalam sambutannya Bacthiar Chamsyah intinya mengajak masyarakat yang kurang mampu agar tidak berpangku tangan dan pasrah menghadapi persoalan ekonomi yang dihadapi

Masalah kemiskinan disebutkan tidak bisa hanya diserahkan ke Pemerintah, melainkan harus ada peran masyarakat itu sendiri untuk berjuang dan berupaya keras membebaskan diri dari belenggu kemiskinan. Mensos kepada khalayak atas nama pemerintah juga menyampaikan permintaan maaf atas kenaikan harga BBM yang berimbas pada kehidupan masyarakat secara langsung.

Disebutkannya Menaikkan harga BBM bukan tanpa perhitungan namun melalui proses panjang dengan mempertimbangkan segala aspek, yang pada kesimpulan akhirnya langkah tersebut memang harus ditempuh.

“Alasan mendasar pemerintah menaikkan harga BBM tak lain karena subsidi BBM yang berseumber dari APBN sangat terbebani. Pendapatan Negara tahun ini mencapai seribu trilyun sedang subsidi BBM setelah kenaikan harga minyak dunia mencapai 250 milyar, jika tidak dinaikan akan mengganggu pembiayaan sektor lain,”Urainya. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

KARANGASEM AJUKAN 3,9 MILYARD KEPADA MENSOS

AMLAPURA-Moment kunjungan Menteri Sosial H.Bachtiar Hamsyah Ke Karangasem pada Rabu(2/6),Pemkab Karangasem melalui Kepala Kantor Sosial Karangasem menyodorkan usulan kepada Kementrian Sosial senilai Rp.3,5 Milyar .

Menurut Kepala Kantor Sosial Dra.Sundariningsih ,Proposal yang diajukan kepada Menteri itu terdiri antara lain Proposal pemberdayaan social penyandang gelandangan dan pengemis sejumlah Rp.1,7 Milyard,bagi 29 Kelompok Usaha Bersama(KUBE) serta proposal bantuan bagi penanggulangan penyandang cacat (Penca) Loka Bina Karya senilai Rp.2,2 Milyard termasuk disebutkan untuk rehabilitasi gedung serta pengadaan sarana penunjang..

Melalui skema program tersebut disampaikan Sundariningsih diharapkan dapat menyasar dan memberdayakan kelompok masyarakat yang masih menyandang persoalan social ,seperti gepeng,jompo,penyendang cacat berat dengan tujuan komunitas mereka dapat lebih berdaya guna bagi masa depan keluarga sebagai upaya meretas persoalan social di Karangasem.

Pihak Kesos mengakui tidak mudah untuk meniadakan persoalan sosial dengan berbagai latar belakang keterbatasan yang dimiliki oleh komunitas masyarakat ,namun pihaknya berupaya meminimalisir persoalan-persoalan yang ada selama ini ( Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

BMI MESIMAKRAMA DENGAN TOKOH DIPIDPID

ABANG-Banteng Muda Indonesia(BMI),Karangasem yang dikomandoai Pandu Prapanca Lagosa ,Rabu(2/6) menggelar Simakrama diwantilan desa Pidpid,Abang. Acara temu sejumlah tokoh,masyarakat dan pemuda dilingkungan banjar asal ketua BMI itu erat terkait dengan arah dukungannya terhadap kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung PDIP,Mangku Pastika-Puspayoga.

Acara yang juga menghadirkan belasan Pemangku berbaur dengan masyarakat itu dihadiri pula oleh sejumlah elite politik PDIP Karangasem,diantaranya ketua DPC PDIP, I Gde Dana,anggota DPRD Bali asal Pidpid Wayan Sukari,ketua DPM, I Wayan Kari Subali.ketua PAC PDIP Abang,I Nyoman Rai Antara ,Bapilu Karangasem, Nyoman Oka Antara ..

Menariknya dalam kesempatan memberikan kesan dan pesan,Kari Subali yang kerap dipanggil Baba menyampaikan ketegasan sikapnya akan mendukung Kandidat yang diusung PDIP.Sementara sebelumnya sosok yang memiliki gaya khas itu diisukan merapat ke Win-Ap.

Kari Subali mengaku kerap tidak hadir dalam perhelatan kampanye maupun Simakrama Mangku Pastika-Puspayoga diakuinya karena sejauh ini dirinya nyaris tidak pernah mendapat undangan ataupun pemberitahuan

Ketua DPC PDIP Gde Dana dalam kesempatan itu menyampaikan pertemuan dengan warga itu bukan merupakan ajang kampanye melainkan hanya bersifat sosialisasi dan mesimakrama dengan warga pemilihnya hal tersebut ditegaskan Dana lantaran Rabu kemarin bukan jadwal Kampanye dari Pastika-Puspayoga.Namun demikian kepada warga masyarakat yang hadir Ia mengingatkan untuk kondisi Bali saat ini pilihan yang dianggap paling tepat memimpin Bali adalah paket mangku Pastika-Puspayoga kendati Ia mengakui ketiga Paket Kandidat merupakan putra terbaik yang dimiliki Bali

Dalam kesempatan simakrama itu BMI Karangasem memberikan bingkisan kepada 22Pemangku dan bingkisan sembako kepada sejumlah warga yang kurang mampu.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..