06 November 2009

AYAN KUMAT,TERCEBUR KE KOLAM,TEWAS

Naas menimpa I Kadek Ariawan (20) asal Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Abang. Korban tenggelam dan tewas saat memancing di kolam taman Tirta Gangga, Kamis (5/11) kemarin. Diduga, korban terjatuh karena epilepsy yang selama ini dideritanya kambuh.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian yang menimpa korban sekitar pukul 08.00 wita kemarin. Masyarakat sekitarnya sama sekali tidak ada yang tahu awal kejadian yang menimpa korban. Korban ditemukan oleh beberapa orang anak SMA yang usai mengikuti pelajaran olahraga.

Begitu mendengar ada orang tenggelam, masyarakat sekitarnya langsung berbondong-bondong datang ke TKP. Dua pengunjung yang kebetulan berada dilokasi tersebut langsung turun mengambil korban. Saat dievakuasi dari kolam, denyut nadi korban masih terasa. Korban yang dalam kondisi sekarat ini langsung dilarikan ke RSUD Karangasem. Namun apes, beberapa saat kemudian, ajal menjemput korban.

Bibi korban Ni Made Candrawati yang kebetulan berdagang dilokasi wisata air Tirta Gangga mengatakan, selama ini korban menderita penyakit epilepsy yang tidak kunjung sembuh. Dikatakan, keponakanannya ini sebelum meninggal bekerja menjadi buruh bangunan. ‘’Keponakan saya ini baru saja pulang dari tempatnya bekerja di Denpasar’’ujar Candrawati.

Kepulangannya ini pun karena diperintahkan sang bos begitu mengetahui penyakit epilepsy buruhnya sering kambuh. Ketika ditemukan, posisi tubuh korban, dalam keadaan tertelungkup. Mulut korban keluar busa karena memang menderita penyakit ayan alias epilepsy.

tiket di Taman Tirta Gangga, I Ketut Kembar mengaku kenal dengan korban. Dikatakan, sebenarnya siapapun tidak boleh memancing di Taman Tirta Gangga ini. Namun, karena ketika akan memancing itu korban minta ijin dan mengaku tidak punya uang, akhirnya dijinkan. Namun malang, ketika sedang asyik memainkan kailnya, penyakit epilepsy yang dideritanya kambuh hingga akhirnya korban tenggelam dan tewas.
Pahumas AKP Syamsul Hayat seijin Kapolres AKBP Heny Harsono diminta keterangannya membenarkan kejadian tersebut. ‘’Korban diduga tercebur akibat epilepsy yang dideritanya kambuh’’ujarnya.(Kontrib.Jingga)

Berita selengkapnya klik disini..

KPU KARANGASEM LAUNCHING PILKADA 2010

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Karangasem semakin dekat. Tahapan-tahapan pelaksanaannyapun sudah mulai di lakukan oleh KPU Karangasem .Hal ini ditandai dengan dilaunchingnya Pemilukada pada Kamis(5/11/09) yang ditandai dengan penyerahan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) Oleh Pemerintah daerah kepada KPUD Karangasem.

Penyerahan DP 4 dilakukan Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai, M.Si yang diterima langsung Ketua KPUD Karangasem Ni Putu Lastyawati SH.Demikian diinformasikan Divisi Humas KPU Karangasem,Nyoman Karta Widnyana,jumat(6/11/09).

Dalam data tersebut tercantum umlah pemilih potensial dalam Pilkada 2010 yang direncanakan berlangsung pada 4 Mei 2010 sebanyak 327.709 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 162.815 orang dan pemilih perempuan sebanyak 164.894 orang.

Ketua KPUD Karangasem Putu Lastyawati, SH didampingi seluruh anggota KPUD Karangasem dan korwil Bali timur KPU Bali, Ketut Udi Prayudi mengatakan, dengan telah dilakukannya Launching berarti tahapan Pilkada oleh KPUD Karangasem sudah mulai dilakukan.

Tertkait data disebutkan, data pemilih DP4 yang diserahkan Pemkab Karangasem nantinya akan diolah atau dilakukan pemutakhiran data untuk selanjutnya menentukan TPS dan sebagai Database utk menyampaikan Daftar Pemilih Sementara(DPS) sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap pada tahapan berikutnya
’’Dalam Pilkada ini kita akan optimalkan data pemilih’’ujar Lastyawati

Sementara itu, anggota KPUD Bali Udi Prayudi menekankan, tahapan Pilkada bisa berjalan dengan baik mulai dari pencalonan hingga perhitungan suara. ’’Kami berharap jangan sampai ada masalah sehingga tidak ada gugatan ke MK’’ujarnya. Untuk itu, dalam tahapan pencalonan, tim seleksi agar benar-benar melakukan verifikasi terhadap data calon yang bertarung. ’’Jangan sampai ada calon menggunakan ijasah palsu bisa lolos sebagai calon. Ini akan memicu adanya gugatan ke MK dan pemilihan ulang’’imbuhnya.

Untuk calon yang akan bertarung dari jalur independen, calon bersangkutan diharuskan memiliki dukungan minimal 5% dari jumlah pemilih dalam DP4. ’’Itu artinya calon dari independen yang ingin berebut kursi Bupati agar memiliki dukungan minimal 21.621 orang dari jumlah pemilih dalam DP4. (Kontributor Jingga)

Berita selengkapnya klik disini..

PENGEMBALIAN UANG NASABAH KKM KEMBALI NGADAT

Mundurnya pengembalian uang nasabah Koperasi Karangasem Membangun (KKM) dengan invest Rp. 10 juta keatas setidaknya membuat masyarakat khususnya nasabah kembali spot jantung. Apalagi pengunduran pengembalian uang nasabah ini hanya dilakukan via SMS. Hal ini menjadi wecana baru terhadap koperasi rintisan Putu Kertia Cs. Yg sempat dibekukan operasionalnya oleh Polda Bali

Keresahan yang diakibatkan oleh pengunduran pengembalian uang nasabah dengan nilai invest Rp. 10 juta keatas diakui Pengurus KKM, I Made Mintaka. Menurut Mintaka, hingga kini persoalan krusial yang masih dihadapi pihak KKM pasca digerebeknya oleh Polda Bali 20 Pebruari silam yakni modal. ‘’Kita membutuhkan modal besar untuk memulihkan programnya pasca penggerebagan tersebut’’ujar Mintaka, Kamis (5/11) kemarin.

Selain itu, menurut Mintaka kendala pengembalian uang juga akibat banyaknya nasabah yang tercover dalam database KKM. Namun demikian, pihaknya tetap meminta kepada nasabah agar tetap bersabar menunggu karena diyakini waktu pencairan tidak akan lama. Dijelaskan, uang nasabah yang tertanam sebanyak 70 persen dari total invest bagi nasabah dengan nilai diatas Rp. 10 juta ini akan digunakan sebagai dana pendamping KKM dalam menjalankan usahanya. (Krt/Jingga)

Berita selengkapnya klik disini..

02 November 2009

KABAR DARI PELAWAK 'LOLAK" DI SENAYAN

Pelawak “LOLAK” atau Kadek Arimbawa yg kini duduk di DPD RI wakili DPD-RI dalam Parliamentary Network On The World Bank Di Mongolia -


Bali patut berbangga, pasalnya salah satu wakil Bali yang duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkesempatan untuk mewakili Indonesia melaksanakan kunjungan kerja ke Ulaanbaatar, Mongolia yang bertajuk Parliamentary Field Visit, yang berlangsung dari tanggal 26 Oktober 2009 sampai 2 November 2009.Demikian siaran Pers yg disampaiakan Abdi Negara selaku Humas dr Kadek Arimbawa alias lolak kepada Berita Karangasem Online,senin siang(2/11/09)

Disebutkan ,delegasi yang dikirim untuk sebuah misi mempelajari mengenai pengawasan terhadap pengelolaan dana hibah atau bantuan internasional ini terdiri dari 3 (tiga) orang anggota DPD dan 1 (satu) orang anggota DPR atas undangan Parliementary Network On The World Bank (PNoWB)

Arimbawa yang merupakan satu-satunya wakil Bali, mewakili parlemen bersama dengan Elnino M. Husein Mohi, S.T. M.Si (Anggota DPD Provinsi Gorontalo) serta Zulbahri (Anggota DPD asal Kepulauan Riau)

Terpilihnya 3 (tiga) orang anggota delegasi tersebut, menurut Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida yang disampaikan dalam keterangan persnya di Rumah Dinas Jl Denpasar Raya No. 20 Jakarta beberapa waktu lalu, tidak terlepas dari kemampuan serta ide-ide segar anggota tersebut terhadap kemajuan daerah serta Indonesia pada umumnya.

Mengenai kegiatan yang dilaksanakan di Mongolia sendiri, salah satunya adalah meninjau proyek-proyek pendidikan yang dibangun oleh Bank Dunia. Selain itu, Arimbawa secara khusus juga meninjau proyek air bersih, bantuan untuk usaha kecil serta peternakan yang dikembangkan di Mongolia.

”Bantuan atau dana hibah dari Bank Dunia adalah utang rakyat, jadi sebuah keharusan jika fungsi pengawasan parlemen dilaksanakan untuk program-program tersebut”tandas Arimbawa.

Secara khusus, Arimbawa juga bertemu dengan Menteri Pariwisata Mongolia atas fasilitasi Ketua Delegasi yang juga Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pariwisata Mongolia berharap banyak terhadap pengembangan pariwisata di Negaranya dapat dibantu Indonesia khususnya Bali di bidang pemasaran/marketing. Terlebih, potensi pariwisata yang dikembangkan disana cukup spesifik yakni wisata budaya komunitas masyarakat yang terisolir.

Arimbawa juga, menyatakan kebanggaannya terhadap tugas yang diberikan. ” Ini merupakan tugas yang berat, tetapi astungkara dengan dukungan teman-teman wakil Bali yang duduk di DPD RI, serta seluruh masyarakat Bali,saya berhasil menunaikan tugas dengan baik” paparnya seraya merendah.

Menurut Arimbawa, yang paling penting, dari Kunjungan Kerja ini akan memulai sebuah pembangunan sistem pengawasan yang efektif terhadap segala bentuk dana hibah dan bantuan internasional yang diterima Indonesia. ” ini semua untuk kepentingan masyarakat dan bersifat urgent karena setiap bantuan yang diterima semestinya bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat” tegasnya. (HUMAS-Abdi Negara)

Berita selengkapnya klik disini..