30 July 2009

HOTEL SIDDARTA DI KARANGASEM TERANCAM DITUTUP PAKSA

Hotel berbintang Lima Siddhartha yang berlokasi di Dusun/Desa Kubu, Kec. Kubu, Karangasem yang keberadaan disinyalir melanggar RTRW dan sempadan pantai kini terancam ditutup paksa .Hotel milik Warner asal Jerman tersebut dinilai membandel karena sampai saat ini masih beroperasi padahal sebelumnya sempat diberikan surat teguran bernomor 300/376/Pol PP/2009 tertanggal 28 Juli 2009. Isinya dalam kurun waktu seminggu hotel tersebut harus menghentikan aktifitasnya.

Surat teguran terhadap Hotel Siddhartha dilayangkan Tim Badan Koordinasi Pemanfaatan Ruang Daerah (BKPRD) yang terdiri unsur Pol PP,Bappeda, RP2KT dan Bagian Ekonomi Setda Karngasem. Selanjutnya, mereka melakukan pembinaan kedua yang dilakukan Rabu (28/7) sebagai tindaklanjut dari upaya serupa yang telah dilakukan sebelumnya.

Dalam surat teguran itu menegaskan, Siddhartha dinilai melanggar Perda tataruang dan peruntukan wilayah karena berada diluar kawasan wisata. Sehingga, hotel yang dibangun diatas tanah seluas 2,6 Hektar ini harus menghentikan segala aktifitasnya.

Kasat Pol PP yang juga Ketua PKPRD, IB Anom Suryadarma, membenarkan hal itu ,menurutnya pembinan telah dilakukan sebelumnya .pihaknya memberikan deadline waktu bagi Siddhartha selama 30 hari untuk menghentikan operasionalnya. Saat memberikan pembinaan, sebagai tindak lanjut ,Tim BPKPRD Karangasem diikuti anggota Pol PP dan Bappeda, RP2T dan Bagian Ekonomi Setda Karangasem.
. ‘’Kalau terus membendel, tidak menutup kemungkinan tim yustisi akan turun untuk menutup paksa’’ancamnya. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

TIDAK DAPAT GAJI TENAGA KONTRAK DISDIK MENGADU KE DEWAN

Tenaga kontrak dilingkungan Dinas Pendidikan Karangasem yang berjumlah sebanyak 679 orang meradang. Pasalnya, meskipun telah lulus tes seleksi, namun mereka mengaku hingga kini belum menerima SK ,buntutnya merekapun tidak pernah gajian. .Sebanyak 9 orang perwakilan tenaga kontrak Dinas Pendidikan mendatangi Gedung DPRD Karangasem untuk mengadukan nasibnya, Kamis (30/7) kemarin.

Kedatangan perwakilan dari Kecamatan Selat, Sidemen dan Rendang ini diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Karangasem I Gede Dana didampingi Ir. Nyoman Kertiyasa dan Tamu Sugiantara. Sebelum kegedung Dewan, perwakilan tersebut sempat mendatangi Dinas pendidikan untuk mempertanyakan keberadaan SK kontrak plus gajinya yang belum dibayar.

Tetapi oleh Kadisdik IGN Suwetha SK yang terbit per tanggal 19 Juni 2008 silam tidak berani menandatangani karena keberadaannya dinilai melanggar PP 48. Akibatnya terhitung 1 Juli 2008 hingga saat ini tenaga kontrak dilingkungan Dinas Pendidikan Karangasem mengaku belum pernah menerima honor .Intinya Mereka meminta Dewan untuk memperjuangkan nasibnya dari tenaga kontrak tersebut. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

PAMERAN BONSAI AKAN DIGELAR DI KARANGASEM

Guna memeriahkan Hut Kemerdekaan RI ke 64 dan Hut Kota Amlapura, Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Karangasem akan menggelar pameran. Pameran kali ini adalah pameran kedua dan pelaksanaannya lebih meriah karena mendapat dukungan Bupati Karangasem Wayan Geredeg. ‘’Langkah ini perlu ditumbuhkembangkan’’ujar Bupati Geredeg, Kamis (30/7).

Bupati Geredeg cukup merespon kegiatan ini dan berharap agar pameran bonsai yang digelar PPBI tidak hanya dilakukan saat HUT Kemerdekaan saja tapi juga pada moment-moment tertentu ‘’Pameran perlu dilakukan secara berkesinambungan dengan mencarikan momentum khusus’’ Ujarnya mendukung.

Ketua PPBI Wayan Puspa Jaya yang diwakili Gusti Ngurah Susila mengatakan, pameran yang keduakalinya ini meskipun sifatnya pameran local, tetapi juri yang akan diturunkan ada juga juri nasional .Ia berharap warga Karangasem khususnya member rekspon terhadap pameran Bonsai ini (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

28 July 2009

GELAR JUDI BOLA ADIL,DUA BEBOTOH DI JUK POLISI

Permainan judi Bola Adil yang digelar I Gede Loler (22) dan I Nengah Sudarta (41) di Banjar Dinas Datah, Abang, Karangasem digerebek polisi. Dua warga asal Banjar Dinas Asah Dulu, Desa Datah, Abang, Karangasem akhirnya digiring ke sel tahanan Mapolsek Abang.

Informasi yang dihimpun Selasa (28/7) menyebutkan, terangkapnya kedua tersangka berawal dari patroli rutin yang dilakukan jajaran Polsek Abang sekitar pukul 13.00 wita kemarin. Setibanya di Desa Datah, rombongan patrol mendapat informasi warga sekitarnya terkait kebiasaan keduanya yang sering menggelar judi bola adil di Desa Datah.

Tidak mau kehilangan mangsa, petugas langsung meluncur ke TKP , Usaha petugas tidak sia-sia mereka menemukan permainan judi bola adil yang tengah berlangsung kedua warga Asah langsung diciduk beserta barang bukti yang ditemukan di TKP
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 buah meja bola adil, 2 buah bola adil, 4 balok kayu alas meja, 1 buah Waterfas, 1 kain berwarna Kuning, 1 botol bedak, 1 perlak tempat uang taruhan warna Kuning dan uang tunai sebesar Rp. 339.000. ‘’Pelaku berikut barang buktinya kita amankan di Polsek Abang’’Ujar Pahumas AKP Syamsul Hayat seijin Kapolres AKBP Amur Candra Juli Buana.saat dikonfirmasi kalangan media kemarin (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

DITINGGAL MENCARI AIR PENCURI SATRONI RUMAH RENIA

Aksi pencurian terjadi Karangasem. Pada Selasa (28/7) di Dusun Pesangkan, Duda Timur, Karangasem yang menimpa Ni Nengah Renia (60). Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian senilai Rp. 3 juta.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian sekitar pukul 10.30 wita, korban bersama Ni Ketut Murti dan Ni Nengah Manis berangkat bersama mengambil air di pemandian desa yang jaraknya sekitar 30 meter dari rumah korban. Ketika berangkat mengambil air, korban meninggalkan kunci rumahnya nyantol dipintu. Karena rumah korban kosong, tamu yang tidak diundangpun dengan leluasa mengobok-obok rumah korban.

Setengah jam setelah meninggalkan rumahnya, korban kembali dan terperanjat karena pintu rumah ditemukan dalam keadaan terbuka. Curiga dan penasaran dengan pemandangan tersebut, korban mengeck kedalam rumah. Hasilnya, lemari penyimpanan uang ditemukan acak-acakan dan uang yang disimpan raib. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Selat.

Pahumas Polres Karangasem, AKP Syamsul Hayat seijin Kapolres AKBP Amur Candra Juli Buana membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan aksinya nyaris tidak meninggalkan jejak. ‘’Petugas menyebutkan pelakunya masih diburu (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

23 July 2009

JANDA GILA NGAMUK DI KARANGASEM


Kamis(23/7) pukul 13.00 wita Warga Karangasem khususnya yang tinggal di seputaran Jalan Sudirman, Amlapura dikejutkan oleh kehadiran Wanita gila (orgil) yang mengamuk dan membuat kegaduhan.Belakangan diketahui sosok wanita mengalami gangguan jiwa tersebut bernama Ni Nyoman Sudanti (31) , Ia adalah seorang janda asal Timbrah,Prasi Karangasem.

Ulahnya terbilang nekat selain berkoar-koar Ia juga membuat aparat yang bermaksud mengamankan Si Janda Gila itu kerepotan Ia malah sempat menaiki sepeda motor patroli milik petugas yang diparkir ditepi jalan.

Aksi nyeleneh yang mengundang perhatian warga itu dilakukan wanita yang baru saja berpisah dengan suaminya persis depan Hotel Ganitri Oka, Amlapura. Tak pelak membuat jalan umum Karangasem-Klungkung macet beberapa saat lamanya
Untuk mengamankan orang gila ini, petugas dari Polres Karangasem dibantu Polsektif Amlapura diturunkan. Untuk menangkap Sudanti ternyata bukan masalah mudah , saat petugas hendak menyergap Sudanti malah berlari ke tengah keramaian orang yang menontonnya. Akibatnya, warga yang menonton pada berteriak ketakutan. Sampai akhirnya petugas berhasil merangsek kedalam pekarangan Hotel Ganitry Oka.

Selang beberapa saat, ayah Sudanti, Depin Nampak dating melihat kondisi putrinya. Ia mengatakan, anaknya itu menjadi Gila.Iapun setuju sementara anaknya dititipkan di sel Polres Karangasem . Dipihak lain,salah seorang petugas yang ikut mengamankan Sudanti mengatakan akan membawanya ke RSJ Bangli untuk mendapat penanganan.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

DIDUGA TERTEKAN ORTU,ABG NEKAT GANTUNG DIRI

Kasus Bunuh Diri di Karangasem nyaris tidak pernah sepi Motifnyapun beragam. Jika sebelumnya kerap dipicu sakit berkepanjangan atau frustasi akibat tekanan ekonomi,kali ini motifnya tekanan Psikologi yang dialami Ida Made Suardana (16) asal Lingkungan Pekarangan, Temega, Padangkerta, Karangasem.

Informasi yang berkembang aksi nekat mengakhiri hidup yang dilakukan korban diduga lantaran tertekan dengan didikan orang tuanya. Korban menggantung dirinya disebuah gubuk di Subak Camplung, dan ditemukan Kamis (23/7) pagi hari.

Sebelum ditemukan tewas tergantung, sekitar pukul 05.00 wita, korban sempat tidur dirumah pamannya Ida Nyoman Dauh meminta ijin keluar untuk membuang air besar di kali. Namun anehnya, hingga siang korban tidak kembali kerumah. Dipihak lain, sekitar pukul 08.00 wita, I Komang Tunas (48) hendak mengambil cangkul yang ditaruh didalam gubuk milik Gede Merta. Ketika masuk kedalam gubuk, Tunas tekejut karena melihat tubuh tergantung dengan menggunakan tali plastic warna biru.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos warna putih dengan celana pendek hitam. Dari hidung korban mengeluarkan darah dengan bekas jeratan dilehernya. tidak ditemukan ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Pahumas Polres Karangasem AKP Syamsul Hayat seijin Kapolres AKBP Amur Candra Juli Buana dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut. Dikatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasusnya lebih lanjut. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

PASCA PENCAIRAN DANA,SWALAYAN KKM SEGERA DIBUKA

Kabar Koperasi Karangasem Membangun (KKM) nyaris tidak pernah sepi. Koperasi controversial yang sempat dibekukan Polda Bali itu seakan tidak pernah habis dari pergunjingan.Informasi terakhir yang kami himpun setelah dilakukannya pencairan secara bertahap terhadap nasabah khususnnya yang memiliki Investasi 10 Juta kebawah

Kini Manajement memastikan bakal menghidupkan kembali Swalayan yang telah memiliki 3 Cabang dan 1 Trade Center yang merupakan swalayan terbesar milik KKM tersebut
Ketua KKM Nyoman Suwardana, Kamis (23/7) diruang kerjanya mengakui akan segera membuka kembali Swalayan milik KKM tersebut .

Disebutkan selama kegiatannya dibekukan, banyak barang seperti beras dan makanan serta minuman yang kedaluwarsa dan tidak layak konsumsi. Untuk mengawalinya penjualan barang-barang milik KKM pihaknya akan me lakukan dengan system cuci gudang

Menurutnya pertengahan Bulan Agustus ini swalayan yang kini sedang tahap penataan akan dibuka. Selanjutnya, swalayan yang ada dicabang-cabang juga akan dibuka kembali untuk mendukung usahanya.

Sementara menyangkut tentang perekrutan anggota baru yang getol dilakukan KKM ,disampaikannya sampai saat ini ratusan nasabah telah menyatakan menjadi anggota. ‘’Data pastinya belum kita ketahui, tetapi dari surat pernyataan itu ratusan nasabah telah siap jadi anggota’’ujarnya lagi. Yang diterima menjadi anggota adalah warga Karangasem meskipun mereka memiliki domisili luar Karangasem. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan warga luar Karangasem yang ingin menjadi anggota juga akan dirangkul.

Sementara itu, nasabah yang ngeplay sebelum tanggal penggerebegan oleh Polda Bali, namun belum mengambil play nya juga akan dilayani. Hanya saja nasabah ini akan dicek dulu di buku manual milik KKM. ‘’Mereka akan kita layani. Kalau memang sudah play namun belum mengambil uangnya pasti kita kembalikan’’imbuhnya. Hanya saja, untuk nasabah yang saat dilakukan penggerebegan belum mendapat kwitansi, pihaknya belum bisa memberikan solusi. (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

18 July 2009

MENEG PP.MEUTIA HATTA KUNJUNGI KARANGASEM

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Indonesia Bersatu Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono ( 17-7-09) berkunjung ke Kabupaten Karangasem diterima Bupati I Wayan Geredeg, SH di Taman Sukasada Ujung.

Menneg PP Meutia Hatta mengatakan, peran Komisi Nasional Pemberdayaan Perempuan (KNPP) saat ini memfokuskan penggarapan misi pengarusutamaan gennder, Peningkatan kualitas hidup perempuan, Perlindungan perempuan, Perlindungan anak dan Peningkat partisipasi masyarakat. Program Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pembangunan nasioanal pada seluruh tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan sampai evaluasi.

Didalam Inpres No. 90 tahun 2000 menginstruksikan kepada seluruh eksponen pemerintahan sesuai kewenangannya untuk mengantisipasi pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pelaksanaan pelatihan tentang analisis gender, perencanaan dan pengarahan yang responsif terhadap masalah gender.

Ditingkat nasional, menurut Meutia Hatta, mulai tahun 2010 akan dilaksanakan penganggaran responsif gender di sejumlah departemen. Sementara peningkatan kualitas hidup perempuan yang meliputi seluruh bidang pembangunan, terutama dibidang pendidikan, mengingat tingkat buta huruf perempuan masih tinggi serta relatif tingginya kemtian ibu melahirkan n yaitu 228/100.000 kelahiran pada tahun 2007. Dibidang partisipasi perempuan, disebutkan, kondisi politik maupun ekonomi perempuan jauh lebih tertinggal dibanding laki-laki. Untuk itu Komite Nasional Pemberdayaan Perempuan lebih mendorong untuk melakukan motivasi terhadap obyek sasaran perempuan.

Perlindungan perempuan dengan foklus utama melindungi hak-hak perempuan terutama dari tindak kekerasan dan diskriminasi, dimana kebijakan utamanya diarahkan pada upaya pencegahan, pelayanan dan pemberdayaan korban kekerasan. Sementara di sektor perlidungan anak, fokus utama disasar adalah melindungi hak-hak anak terurama menyangkut kesehatan gizi, pendidikan dan ancaman kekerasan. Untuk Kabupaten Karangasem kini sedang digarap adalah kebijakan kota layak anak (KLA) yang akan disosialisasikan dengan memanfaatkan peran lembaga, lembaga perempuan dengan strategi partnership menjadikan kelompok masyarakat berperan di depan dengan membangun netwoking dan partisipastif melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang berbasis masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Meneg PP Meutia Hatta bersama Bupati Karangasem diisi dialog dengan masyarakat Karangasem, yang banyak membahas sorotan terhadap masalah pemberdayaan perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Drs. I Gusti Lanang Rai, M.Si, unsur DPRD Karangasem, Waka Polres Karangasem, Dandim 1623 Karangasem dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Karangasem, seluruh staf lengkap Pemkab. Karangasem serta undangan lainnya. (Karta w)

Berita selengkapnya klik disini..

PNS KARANGASEM DAPAT LAYANAN ASKES GRATIS

Dalam rangka memperingati Hut PT. Askes (Persero) ke XXXI, PT. Askes Cabang Klungkung melaksanakan pemeriksaan Medical Check Up di Kabupaten Karangasem bekerjasama dengan pemkab Karangasem dengan menyasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai peserta Askes di jajaran Pemkab. Karangasem (16—7-09) di Wantilan setempat.

Menurut Kepala PT. Askes Cabang Klungkung dr. I Putu Gede Widnyana, pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis (Medical Check Up) bagi PNS peserta Askes, merupakan bentuk pelayanan promotif dan preventif PT.Askes dengan menggandeng kerjasama dengan Laboratorium (Lab) Prodia Denpasar Bali.

Sebelumnya PT. Askes hanya melayani secara terbatas pada segi pengobatan , sekarang dirintis pelayanan secara pencegahan ( preventif - promotif ) graris. Disamping berkait dengan mengisi peringatan Hari Ulang Tahun Askes sekaligus dikaitkan dengan mengisi Hut NKRI dan Kota Amlapura. Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis PT Askes juga memanfaatkan kesempatan secara proaktif memberikan pelayanan kartu Askes bagi peserta yang belum lengkap dan memiliki kartu Askes.

Adapun target pelayanan disesuaikan dengan kemampuan dan kuota untuk usia diatas 40 tahun yang memiliki tingkat risiko tinggi dalam segi kesehatan sekitar 3500 orang, namun hingga kini baru dijangkau sekitar 3 %. Namun jika sudah mengalami sakit Askes secara langsung memberikan pelayanan jasa mediknya.

PT. Askes sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan asuransi kesehatan, turut serta secara aktif membangun peradaban sumber daya manusia menuju pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dari segi pelayanan, Askes sendiri seiring kemajuan dunia kesehatan terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas dan metode pelayanan.

jenis pemeriksaan yang diberikan meliputi Pemeriksaan Lab. Wanita dan Pria untuk mengetahui kadar Gula dalam darah, pemeriksaan (control) total meliputi Trigili Serida, SGOT, SGPT, Kreatimin, Asam Urat, Hemefologi Rutisi srta Pemeriksaan non Lab meliputi Pemeriksaan Thorax Photo dan Pap Smear. Kegiatan pelayanan kesehatan PT. Askes saat itu memperoleh kunjungan cukup banyak dari kalangan PNS dilingkungan Pemkab. Karangasem. Setelah menyerahkan fotocopy kartu Askes peserta memperoleh pelayanan pemeriksaan berbagai jenis pemeriksaan yang disediakan.(Kart W)

Berita selengkapnya klik disini..

KPU KARANGASEM TUNTASKAN HASIL PILPRES

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem ( 16-7-09) mengesahkan hasil Pilpres 8 Juli 2009 dalam Rapat Pleno KPU. Yang berlangsung terbuka
Ketua KPU Ni Putu Lastiyawati, SH didampingi seluruh anggota mengatakan, adanya berbagai persoalan dilapangan sebelum Pilpres berlangsung baik masalah administrasi maupun pendistribusian logistik akhirnya dapat diatasi atas kerjasama berbagai pihak baik KPPS, PPS maupun PPK serta unsure terkait lainnya seperti keamanan dan elemen lainnya.

Pleno hasil Pilpres disajikan dalam format infokus dan print out, untuk dapat dicermati dan dikonfrontir dengan data yang dibawa terutama dengan data pada model DA 1. Dengan bahan-bahan dari hasil berita Acara dan Sertifikat hasil penghitungan suara acara pembahasan dilakukan terhadap 8 Kecamatan se Kabupaten Karangasem.

Setelah berlangsung singkat dan lancar sidang pleno penetapan hasil Pilpres Kabupaten Karangasem berhasil ditetapkan berikut pembubuhan tanda-tangan para saksi masing-masing I Nengah Supartha, SH dari pasangan Hj. Megawati Soekarno Putrid an H. Prabowo Subianto, I Gusti Putu Merta dari saksi pasangan DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. DR. Budiono serta I Nyoman Celos, SE saksi dari pasangan H.M Jusuf Kalla dan H. Wiranto.

Dari hasil sertifikasi rekapitulasi penghitungan suara Pilpres tercatat bahwa pemilih dalam DPT berjumlah 324.266, Pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilih sejumlah 229.176, Pemilih dalam DPT yang tidak menggunakan hak pilih berjumlah 95.090 pemilih, Pemilih dari TPS lain total berjumlah 645 pemilih, suara sah berjumlah 218.730 suara, Suara tidak sah berjumlah 11.091 suara. Sementara itu perolehan masing-masing pasangan Capres - Cawapres untuk pasangan Megawati-Prabowo memperoleh 109.975 suara, pasangan SBY-Budiono berjumlah 92.899 suara dan pasangan JK-Wiranto berjumlah 15.856 suara.(Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

14 July 2009

KARANGASEM SEGERA MILIKI PLTU

Karangasem dalam waktu dekat dipastikan bakal memiliki pembangkit listrik tenaga Uap. Malahan Lokasi pembangunan sumber daya listrik tersebut sudah ditentukan yakni di Kecamatan Kubu Karangasem.

Hal tersebut diakui Bupati Karangasem I Wayan Geredeg,menurutnya pembagunan PLTU tersebut akan dilakukan dengan serius dan matang termasuk pengkajian amdal dan dampak lingkungan lainya."

”Kita sangat serius dan mendorong segera terealisasinya PLTU Di Karangasem ” Ujar Bupati Geredeg. ”Jika ini bisa terleksana maka proyek ini akan bisa menimbulkan efak domino yang cukup besar bagi Prekonomia Bali Timur dan Utara. Karena bagimanapun listrik adalah masalah penting. Sementara Bali selama ini memang mengalami krisis listrik.” Imbuhnya.

Selaian mampu mengetasi krisis listrik di Bali,PLTU Karangasem nantinya juga diharapkan bisa menampung tenaga kerja. Pembangkit listrik yang direncanakan berkekuatan 200 Mega Watt tersebut akan dibagun di Desa Sukadana Kubu.

Dengan rancangan anggaran mencapai 200 US Dolar.dengan dana dari investor swasta. Pemkab Karangasem sendiri menurut Geredeg terkait pembangunan itu hanya berperan sebagai fasilitaror.Sosialisasi juga sudah mulai dilakukan. Namun diakui Pemkab Karangasem sejauh ini ada sedikit kendala karena masih adanya penolakan dari warga setempat khususnya para pemilik tambak.

Selain itu rencana proyek pembagunannya sampai saat ini masih terkendala proses tender. Sementara itu jika ini berjalan dengan baik 2013 PLTU tersebut sudah mulai beroprasi.(Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

WINE SALAH KARANGASEM BELUM LOLOS KREATIF EAGLE AWARD

Kiat Pengolahan buah salak menjadi produk wine salak yang kini dilakukan sejumlah kelompok di Desa Sibetan menjadi salah satu objek nominasi peserta karya Indonesia Kreatif untuk penghargaan Eagle Award yang diselenggarakan salah satu stasiun TV swasta di Indonesia

Sayangnya dalam pejurian Pitching Forum untuk menyeleksi kualitas proposal yang masuk (12 Juli 2009) thema Wine Salak belum berhasil menarik perhatian juri yang terdiri jajaran tim dibidang penyiaran, LSM dan pakar.,Namun produk olahan wine salak yang memiliki tujuan menyelamatkan dan meningkatkan kualitas harga dan mutu produksi salak khususnya saat panen raya.Tetap diperjuangkan Bupati Geredeg agar bisa sejajar dengan wine mancanegara yang berkelas dan memiliki trade mark saat ini."

“Alternatif pengolahan dalam bentuk wine merupakan satu-satunya pilihan yang memiliki prospek dan peluang bernilai tambah tinggi,dan ini akan kita terus perjuangkan” Ujar bupati Geredeg dalam satu kesempatan.
Untuk itu lanjutnya, produk olahan wine kini bahkan sudah memperoleh pengakuan pasca pengujian di Nusa Dua dan banyak digemari wisatawan. Jika produksi dan pemasaran nantinya sudah dapat digarap dengan baik, Ia optimis wine salak menjadi salah satu ikon wine khas Karangasem yang dicari wisatawan.

Dari segi nilai tambah yang dihasilkan, dikatakan Geredeg, sangat signifikan dapat mengangkat nilai jual salak, hanya perlu megatur sistim distriubusi dan produksinya untuk diolah sehingga dapat menyerap secara merata produksi salak yang ada dalam skala besar di dua Kecamatan yakni Kecamatan Selat dan Bebandem.

Wine salak yag dibawakan prposalnya oleh dua orang wakil dari Denpasar Bali penelitian / penulisan proposalnya, belum berhasil menembus penilaian dewan juri untuk selanjutnya masuk nominasi final sekaligus difilmkan sebelum dinilai akhir.Namun Pemkab Karangasem akan terus memperjuangkan pengolahan sekaligus ijin dan pemasaran guna menembus market dunia.(Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

PEMKAB KARANGASEM NGANYARIN DI MANDARA GIRI LUMAJANG

Terkait pelaksanaan Upacara Bakti Penganyar Pujawali di Pura Mandara Giri Lumajang Jawa Timur yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2009,menyusul pelaksanaan puncak Karya Pujawali lan Tabuh Gentuh,pada tanggal 7 Juli 2009, Pemkab. Karangasem menghaturkan pengayar (Dapat giliran menggelar upacara) bersama Pedanda(Pendeta) Gede Ketut Pidada dari Geria Punia Sidemen dan Ida Pedanda Gede Pinatih dari Geria Sibetan."

Rombongan Penganyar Kabupaten Karangasem terdiri dari 14 kendaraan bus mengangkut sekitar 600 orang pemedek khususnya dari jajaran Dinas Pemkab Karangasem dipimpin Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai, M.Si beserta Nyonya. Rombongan berangkat dari Bali tanggal 11 Juli 2009 tiba malam hari pukul 24.00 Wib dengan rangkaian 3 kali pemuspaan yakni di Pura Ponjok Batu, Pura Pulaki dan Pura Jagatnatha Blambangan.

”Upacara Penganyar berlangsung pukul 10.00 wib diikuti kelengkapan upacara seperti Tetabuhan Gong, tari Topeng, Pemantasan Wayang Gedogan/Sidakarya dan Pesantian Sabda Saraswati diakhiri dengan persembahyangan bersama. Upacara bakti penganyar saat itu juga diikuti oleh umat dari pengempon Pura setempat. serta pemedek dari berbagai penjuru nusantara.” Terang Kabag Humas Sosiawan

Pemkab Ngaturang punia untuk Karya Pujawali di Pura Gunug Agung Semeru sebesar Rp. 20.000.000 dan ngaturang punia pula di Pura Ponjok Batu, Pura Pulaki dan Pura Blambangan masing-masing Rp. 500.000 (Karta W)

Berita selengkapnya klik disini..

11 July 2009

KKM MULAI DIDATANGI NASABAH

AMLAPURA—Kantor KKM yang berpusat di Jalan A Yani Amlapura sejak tgl 9 Juli 2009 mulai dipadati para nasabahnya. Kedatangan para nasabah terkait dengan penyebaran informasi tentang adanya sosialisasi serta validasi nasabah sebelum jadwal pengembalian uang nasabah .

Para nasabah yang datang langsung menyerbu pengumuman yang ditempal manajeman KKM di arel Parkir KKM. Beberapa diantaranya memperbanyak dengan cara memfotocopy. Sementara itu dilantai IV gedung KKM tersebut berlangsung sosialisasi bagi para nasabah.

Informasi dilapangan pengembalian untuk nasabah diabawah Rp 10 juta KKM butuh waktu sekitar 4 bulan dan diperkirakan berakhir 12 Oktober 2009. Ini belum termasuk uang nasabah yang diatas Rp 10 juta yang waktunya akan ditentukan kemudian. Awal pencairan uang nasabah akan dilakukan mulai 16 Juli mendatang. Pengembalian dilakukan dengan cara terjadwal sesuai dengan waktu nasabah invest.

Sementara itu sosisliasi juga ditata secara terjadwal disesuaikan dengan waktu nasabah menaruh dananya. Sosialisasi sendiri adalah tatap muka antara pengurus KKM dan pendiri KKM dengan nasabah. Dalam kesempatan itu para nasabah diberi kesempatan untuk mempercayakan uangnya kembali di kelola di KKM. Sebagai penyertaan modal dalam bentuk tabungan sukarela ,kendati demikian pihak manajement KKM menawarkannya tanpa paksaan alias secara sukarela. Bagi mereka yang ikut tergabung akan diberikan SHU serta bonus belanja di swalayan milik KKM (Karta )

Berita selengkapnya klik disini..

JANJI CARIKAN KERJA PNS DIPOLISIKAN

AMLAPURA—Aksi penipuan bermodus mencarikan kerja terjadi di Karangasem Yang cukup heboh diantara pelakunya termasuk berstatus PNS .Korbannya adalah Komang Suparta (21) asal banjar Pasiatin Kaler, Seraya Barat. Pemuda yang sampai saat ini belum bekerja tersebut bermaksud mencari kerja.

Kronologisnya, Korban bertemu dengan dua orang pelaku yang mengaku sanggup mencarikan kerja. Mereka adalah I Gde Kamar (40) asal banjar Kalangayar Desa Seraya Barat. Kamar sendiri adalah salah satu oknum PNS di Pemkab Karangasem. Pelaku lainya adalah Bayu (40) yang tinggal di jalan Gajah Mada Amlapura tepatnya di belakang Gedung Kesenian amlapura.

Kedua pelaku mengaku sanggup mencarikan pekerjaan sebagai Security. Namun dengan syarat korban harus menyiapkan sejumblah uang sebagai sogokan. Akhirnya Korbanpun menyerahkan sejumlah uang yang diminta pelaku

Kemudian mereka sepakat bertemu di depan Gedung Kesenian, Jalan Gajah Mada Amlapura. Di tempat tersebut korban menyerahkan uang sebesar Rp 1,6 juta sesuai dengan yang diminta pelaku dan sebuah sertifikat Satpam. Kedua pelaku lalu dengan akal bulusnya meminta korban menunggu.

Menurut pengakuan Korban, Ia menyerahkan uang pada hari Jumat 19 Juni sekitar pukul 06.30 wita. Uang tersebut diserahkan kepada Kamar, lalu diserahkan kepada Bayu. Setelah hampir satu bulan menunggu ternyata pekerjaan yang dijanjikan kedua pelaku tidak ada kejelasan.

Setelah kejadian itu pelaku terkesan mengindar dari korban. Merasa telah ditipu korban pun jengkel dan lanjut melaporkan kedua pelaku ke Polsektif Karangasem. Sebagaimana diakui Pahumas Polres Karangasem AKP Syamsul Hayat atas laporan tersebut. Pihanya mengaku masih memperdalam untuk penyidikan lebih lanjut .(Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

HARKOP DI KARANGASEM DIMERIAHKAN JLN SANTAI DAN TANAM POHON

Peringatan Hari Koperasi ke 62 di Kabupaten Karangasem memiliki arti khusus, hal ini dikarenakan gairah perkoperasian di Karangasem tengah menggeliat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Karangasem Ir. I Wayan Supandi (10-7-09) mengatakan, peringatan hari Koperasi ke 62 tahun ini selain diisi kegiatan jalan santai berhadiah sinkrun dengan Hari Krida, Persembahyangan di Pura Andekase, Donor Darah dan resepsi di Gedung Sabha Langa Kantor Camat Manggis, juga dilaksanakan Penilaian Lomba Koperasi Kabupaten Karangasem tahun 2009 dan penanaman pohon oleh jajaran Koperasi sampai ketingkat desa diperkirakan 10.000 pohon ditanam dalam peringatan hari Koperasi kali ini.

Kegiatan Jalan santai diikuti Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH dan Sekda Drs I Nengah Sudarsa, M.Si bersama jajaran PNS dilingkungan Pemkab. Karangasem serta , siswa-siswi SMA di Kota Amlapura, diisi dengan penarikan undian berhadiah

Ditambahkan Supandi, kiat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor riil melalui wadah Koperasi di Kabupaten Karangasem, merupakan pilihan dalam memacu ekonomi kerakyatan berbasis kegotong-royongan kerjasama sinergis antar kekuatan ekonomi masyarakat. Bahkan pasca kunjungan Menkop sebelumnya segera dirintis Kopwan (Koperasi Wanita) Perkassa Program Perempuan Keluarga Sehat Sejahtera sebagai pengembangan usaha ekonomis produktif ditiap Desa.

”Tahun 2008 Kabupaten Karangasem menyabet penghargan Koperasi terkait Hari Bakti Koperasi tahun 2008 dari Mentri Koperasi, karena dinilai berhasil mendorong pembangunan dan kemajuan koperasi di Karangasem. Itikad Pemkab Karangasem menggunakan koperasi sebagai wahana mengatasi kemiskinan, terus digulirkan melalui berbagai skema program. Koperasi yang berhasil mengembangkan pola usaha melalui mekanisme usaha yang baik seperti memiliki jaringan usaha, pemasaran, menejemen, mampu membina produk yang berkualitas sekaligus menjadi kekuatan unit-unit ekonomi disekitarnya.” Paparnya

Terkait adanya inovasi perkembangan koperasi di Karangasem yang dikemas kreatif dalam skala sinergi aneka jenis usaha,(Yang dimaksud KKM ?) dikatakan Supandi, sepanjang memperoleh kepercayaan masyarakat dan tidak mengarah pada tendensi merugikan, Pemkab Karangasem senantiasa komit. Hanya di satu sisi diharapkan adanya transparansi dalam pengelolaan asetnya agar tidak menimbulkan dampak merugikan masyarakat.
”Koperasi di Karangasem cukup berkembang pesat meliputi Jumlah Koperasi 206 buah, Modal sendiri sekitar 26,19 M, Modal Luar 33,28 M dan jumlah Aset 53,27 M serta Volume Usaha sebesar Rp. 64,77 M, serta SHU sebesar 1,890 M. Dari kegiatan perkoperasian ini melibatkan tenaga kerja sebanyak 23.799 orang. Sementara Usaha Kecil Menengah (UKM) berjumlah 28.562 unit, dengan jumlah asset 26,92 M dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 26.010 orang.” Imbuhnya (Karta)

Berita selengkapnya klik disini..

01 July 2009

KOPERASI ARAK MENGELUH BERHARAP LEGALITAS USAHA

Tidak ingin dijaring terus menerus pengusaha lokal arak tradisional di Karangasem nampak mengeluh Untuk itu pihak Koperasi mendesak pemkab Karangasem mampu memberikan perlindungan hukum pada arak produksi warga Karangasem yang merupakan home industri.

Sebagaimana dikeluhkan Koperasi Arak Sari pertiwi Sidemen.Desakan yang dilakukan pihak Koperasi ini dilakukan untuk menyelamatkan pengrajin arak di Karangasem terutama di kecamatan Sidemen.

Hal yang sama juga dikemukakan olah LPM Sidemen Wayan Darma ,Arak Sidemen menurutnya sudah menjadi home industri dan diharapkan mendapat payung hukum. Diantaranya adalah dengan memberikan ijin edar atau lebelisasi.

”Kita tidak ingin home industri ini dikejar-kejar aparat terus apalagi ini merupakan mata pencaharian warga secara turun temurun ” Ujarnya.

Darma juga berharap pengrajin arak tetap mendapat perlindungan. ” Kalau tidak bisa saja industri kerajinan rakyat ini akan punah ” Imbuhnya.

Sementara itu pihak Pemkab mengaku kesulitan untuk bisa memenuhi harapan pengusaha lokal arak ini. Karena ijin baru untuk industri tersebut tidak keluar lagi sesuai PP terbaru. terlebih arak masuk ke dalam investasi negatif sehingga dilarang mengeluarkan ijin baru. ”Kita memaklumi kondisi ini namun untuk ijin jelas tidak bisa keluar ijin baru karena terganjal lagi oleh Peraturan Presiden (Preprer) No. 77 tahun 2007 tentang Black Investasi,” ujar Bupati Geredeg sebagaimana dilansir Humas Pemkab Karangasem

Salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan mencari ijin yang sudah ada. Caranya adalah dengan mencari tahu industri sejenis di luar Bali yang kolap. Dengan ijin lama tersebut mereka bisa mendirikan pabrik di Bali.

Persoalannya sampai saat ini belum ada pabrik sejenis yang ijinya bisa digunakan di Karangasem. Sementara 4 produksi arak bali yang sudah keluar TDInya itu terjadi sebelum aturan baru keluar. Diantaranya adalah kerajinan Wine Dukuh Lestari yang menampung 17 tenaga kerja. Kerajinan ini dengan investasi sebesar Rp 14,7 juta. Kerajinan ini dengan kapasitas 24 ribu liter pertahun dengan nomor TDI: 484/51.07/2006.
Yang lainya adalah UD Parta Jaya Dusun Karangasem, Sengkidu Kecamatan Manggis dengan jumlah karyawan 7 orang, berkapasitas 60.750 liter per tahun dengan nilai investasi 133,4 juta rupiah lebih dengan nomor TDI : 487/51.07/2006. Sedangkan Niki Shake Bali di Dusun Bengkel Antiga, Manggis berkapasitas 20.400 liter per tahun dengan 7 orang karyawan bernilai investasi sebesar 123,7 juta rupiah lebih mengantongi nomor TDI : 192/51.07/2006.(Karta )

Berita selengkapnya klik disini..