25 April 2009

PERKELAHIAN BERDARAH GEGERKAN ABABI

Keduanya Bertetangga Masih Memiliki Hubungan Keluarga Masing-masing Menghunus Senjata,Dan Berakhir Karena Kelelahan Dan Luka Parah Disekujur Tubuh Mereka

ABANG- Perkelahian hebat yang mengegerkan warga terjadi di Bumi Lahar Karangasem,tepatnya di Dusun Sadimara,Desa Ababi Abang,Karangasem
Perkelahian dua lelaki bertetangga yakni I Ketut Wenten (40) melawan Ketut Putra (43). dengan masing-masing mengunakan senjata tajam tersebut berakhir babak belur dan keduanya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan akibat luka disekujur tubuhnya

Informasi yang dihimpun media ini Wenten menggunakan Sabit besar sementara lawanya Putra menggunakan dua buah senjata sekaligus yakni Kapak dan Pedang. Tidak jelas siapa yang memulai sehingga terjadinya duel sekitar pukul 0630 wita pagi Selasa lalu itu

Yang jelas Peristiwa terjadi di jalan setepak di dekat rumah korban I Ketut Wenten, Dari informasi warga sekitar kuat dugaan kalau keduanya memang sudah menyimpan dendam lama dan berakhir saling tantang di tempat tersebut.karenanya mereka sudah sigap dengan senjata tajam masing-masing

Perkerlahian ini diketahui pertama kali olah Ni Ketut Semon, istri, Wenten. Namun wanita itu tidak bisa berbuat banyak. duel antar saudara sepupu tersebut justru berkahir karena keduanya sudah sama-sama kelelahan akibat luka disekujur tubuh mereka

Karena kondisinya mengenaskan keduanya dilarikan ke RS Amlapura. Putra yang saat duel menggunakan dua buah senjata mengalami luka parah pada pangkal lengan kanan. Malah saking parahnya pangkal lengan peria yang berprofesi sebagai tukang ojek tersebut nyaris putus. Darah terus mengalir dari urat besarnya sehingga ceceran darah sampai menggenang di lantai UGD RS Amlapura. Selaian di pangkal lengan, Putra juga mengalami luka di bahu kanan dan kiri, lengan kiri bawah dan pipi kiri.

Sementara lawanya, Wenten juga tidak kalah parah. Malah petani malang ini mengalami luka parah di kepala samping kiri. Diduga urat besar putus akibat sabetan senjata lawanya. Sehingga dari luka yang mengganga ini darah terus mengucur tidak henti hentinya. Namun Wentan masih dalam kondisi sadar.

Wenten juga mengalami luka di telinga kanan, pipi kiri, lengan kiri atas, siku kiri, bauh dan lengan kiri bawah. Selaian itu ada juga luka di dada kiri dan pegelangan tangan.

Sementara tim medis berusaha menghentikan pendarahan yang terus terjadi dari luka lukanya. Akhirnya karena luka dinilai cukup serius keduanya lalu dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar. “Lukanya cupup parah…namun tidak sampai ada yang tembus ke organ dalam,” ujar salah seorang tim medis.

Imformasi di lapangan perkelahian ini berawal ketika Wenten menebang kayu di tegalnya. Tiba tiba Putra datang lalu menatapnya dengan tajam. Marasa di tatap Wenten emosi sehingga terjadi cekcok mulut.
Putra kemudian pulang mengambil Pedang sementara Wenten menunggu di TKP.Kejadian itu merupakan puncak dari ketidak cocokan lelaki bertetangga yang masih memiliki hubungan keluarga itu sejak beberapa tahun terakhir ini.Atas kejadian itu Aparat kepolisian masih melakukan lidik guna mengungkap motif dibalik perkelahian berdarah itu. (Karta W )

No comments: