27 October 2009

WABAH RABIES DI KARANGASEM MELUAS

Wabah rabies di Karangasem benar-benar meresahkan masyarakat. Betapa tidak, dua minggu belakangan ini total warga yang tergigit anjing sebanyak 18 orang. Bahkan, 4 orang diantaranya di nyatakan positif rabies.

Kasus terakhir dalam minggu ini menimpa I Ketut Mewi Adisaputra (13) asal Dusun Cutcut, Desa Ban, Kubu, Karangasem. Korban digit anjing pada Senin (26/10) kemarin. Namun, baru diketahui Selasa kemarin oleh orang tuanya hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas Kubu II untuk diberikan pertolongan pertama. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Karangasem dan akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan vaksin anti rabies.

Direktur RSUD Karangasem I Gede Parwata Yasa mengatakan kasus yang menimpa Mewi adalah kasus ke 11 dalam minggu ini. Pihaknya terpaksa selalu melarikan korban ke RSUP Sanglah mengingat di RSUD Karangasem tidak tersedia vaksin anti rabies (VAR). Anjing yang telah menggigit Mewi langsung dibunuh oleh petugas dari Dinas Peternakan Karangasem dan menagmbil kepalanya untuk diperiksa guna memastikan apakah anjing tersebt terserang rabies atau tidaknya

‘’Untuk kasus yang menimpa Mewi, kita belum bisa memastikan apakah rabies atau tidak. Kita masih menunggu hasil lab’’ujarnya. Lanjut Parwata, wilayah Karangasem data rabies terbanyak ada di Culik, Abang, Kubu dan Subagan. (Kontr.Jingga/Krt)

No comments: