11 July 2009

HARKOP DI KARANGASEM DIMERIAHKAN JLN SANTAI DAN TANAM POHON

Peringatan Hari Koperasi ke 62 di Kabupaten Karangasem memiliki arti khusus, hal ini dikarenakan gairah perkoperasian di Karangasem tengah menggeliat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Karangasem Ir. I Wayan Supandi (10-7-09) mengatakan, peringatan hari Koperasi ke 62 tahun ini selain diisi kegiatan jalan santai berhadiah sinkrun dengan Hari Krida, Persembahyangan di Pura Andekase, Donor Darah dan resepsi di Gedung Sabha Langa Kantor Camat Manggis, juga dilaksanakan Penilaian Lomba Koperasi Kabupaten Karangasem tahun 2009 dan penanaman pohon oleh jajaran Koperasi sampai ketingkat desa diperkirakan 10.000 pohon ditanam dalam peringatan hari Koperasi kali ini.

Kegiatan Jalan santai diikuti Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH dan Sekda Drs I Nengah Sudarsa, M.Si bersama jajaran PNS dilingkungan Pemkab. Karangasem serta , siswa-siswi SMA di Kota Amlapura, diisi dengan penarikan undian berhadiah

Ditambahkan Supandi, kiat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor riil melalui wadah Koperasi di Kabupaten Karangasem, merupakan pilihan dalam memacu ekonomi kerakyatan berbasis kegotong-royongan kerjasama sinergis antar kekuatan ekonomi masyarakat. Bahkan pasca kunjungan Menkop sebelumnya segera dirintis Kopwan (Koperasi Wanita) Perkassa Program Perempuan Keluarga Sehat Sejahtera sebagai pengembangan usaha ekonomis produktif ditiap Desa.

”Tahun 2008 Kabupaten Karangasem menyabet penghargan Koperasi terkait Hari Bakti Koperasi tahun 2008 dari Mentri Koperasi, karena dinilai berhasil mendorong pembangunan dan kemajuan koperasi di Karangasem. Itikad Pemkab Karangasem menggunakan koperasi sebagai wahana mengatasi kemiskinan, terus digulirkan melalui berbagai skema program. Koperasi yang berhasil mengembangkan pola usaha melalui mekanisme usaha yang baik seperti memiliki jaringan usaha, pemasaran, menejemen, mampu membina produk yang berkualitas sekaligus menjadi kekuatan unit-unit ekonomi disekitarnya.” Paparnya

Terkait adanya inovasi perkembangan koperasi di Karangasem yang dikemas kreatif dalam skala sinergi aneka jenis usaha,(Yang dimaksud KKM ?) dikatakan Supandi, sepanjang memperoleh kepercayaan masyarakat dan tidak mengarah pada tendensi merugikan, Pemkab Karangasem senantiasa komit. Hanya di satu sisi diharapkan adanya transparansi dalam pengelolaan asetnya agar tidak menimbulkan dampak merugikan masyarakat.
”Koperasi di Karangasem cukup berkembang pesat meliputi Jumlah Koperasi 206 buah, Modal sendiri sekitar 26,19 M, Modal Luar 33,28 M dan jumlah Aset 53,27 M serta Volume Usaha sebesar Rp. 64,77 M, serta SHU sebesar 1,890 M. Dari kegiatan perkoperasian ini melibatkan tenaga kerja sebanyak 23.799 orang. Sementara Usaha Kecil Menengah (UKM) berjumlah 28.562 unit, dengan jumlah asset 26,92 M dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 26.010 orang.” Imbuhnya (Karta)

No comments: