17 June 2009

DERMAGA CRUISE KARANGASEM OPTIMIS TUNTAS 2009


Pembangunan dermaga Cruise optimis dapat dituntaskan tahun 2009, mengingat proyek saat ini sudah berjalan pada pembangunan di sisi laut dan bagian darat. Demikian diutarakan Kadis Perhubungan Drs. I Made Sosiawan (16-6-09) di Amlapura.

Dikatakan, Selain itu target penyelesaian juga sudah menjadi komitment pemerintah pusat sesuai pada saat Musrenbangnas beberapa waktu lalu. ”Dengan demikian tidak ada hambatan lagi dari segi pendanaan sehingga penyelesaian pisiknya dapat diselesaikan sesuai tahapannya ” Imbuh Sosiawan.

Disamping itu pembangunan sarana prasarana dermaga cruise memiliki keberpihakan sebagai pembangunan yang mendapat prioritas karena bersifat infrastruktur serta menyerap tenaga kerja yang luas, sekaligus berkait dengan penggunaan dana stimulus yang mesti diselesaikan sesuai harapan pemerintah. Bahkan untuk merampungkan pembangunan jalan melingkar pemerintah pusat membantu 20 milyard rupiah sehingga lebih menjamin kualitas pembangunannya akan mencapai yang terbaik.

Diinformasikan, pembangunan dermaga cruise Tanah Ampo Manggis Karangasem tidak saja sudah relevan dengan konsep pembanguan bidang kepariwisataan Bali bahkan Indonesia, tetapi juga sudah sesuai dengan RPJMD, RTRW Propinsi, RDTR Kab. Karangasem Tatanan Transportasi Wilayah dan Lokal dan telah dipayungi oleh Perbup Karangasem No. 34 tahun 2006 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Pelabuhan Pariwisata Tanah Ampo. Disamping itu sesuai semangat UU o 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah merupakan salah satu kewenangan dalam menjalankan otonomi daerah.

Pembagunan infrastruktur berskala besar tidak dapat dilakukan sekaligus namun diperlukan pentahapan yang didukung perencanaan akurat dan ketersediaan dana. Sejauh ini hingga anggaran tahun 2009 Dermaga Cruise Tanah Ampo telah menyerap dana sejumlah 76,3 milyard rupiah lebih. Secara bertahap dana tersebut telah terserap sejak tahun 2006 melalui pembebasan 1,5 Ha lahan dari APBD Kabupaten sejumlah Rp. 2.718.020.000, serta pengadaan dan pembebasan lahan untuk jalan sepanjang 1,2 KM tahun 2008.

Dari dana APBD Propinsi Bali pembangunan Dermaga Cruise di bagian darat mulai dapat kucuran anggaran sejak tahun 2009 sejumlah 7,1 milyard rupiah dari rencana 21 milyard yang hendak dialokasikan. Pembaguna fasilitas darat meliputi luas lahan 1,5 Ha terdiri Terminal Penumpang seluas 1.350 m2 dengan fasilitas bangunan penunjang da area komersial, Generator Listrik, Pembuangan Sampah, Tangki Air dan BBM, Fasilitas Parkir, Busiess Centre, Pemadam Kebakaran, KP3 dan SAR, Imigrasi, Karantina dan Adpel, Pos Satpam dan Toilet Umum.

Pendanaan pemerintah pusat yang menjadi setral dalam pembiayaan untuk wilayah di laut seluas 98,89 Ha terdiri areal labuh 2,54 Ha, Kolam putar 27,45 Ha da Areal keperluan darurat seluas 23,10 Ha, sesuai sharing kesepakatan pendanan yang direncanakan sejak awal, sudah mengucurkan dana APBN melalui Departemen Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan 56,5 milyard rupiah.

Adapun peruntukan dana tersebut meliputi tahun 2007 sejumlah 10 M untuk pembangunan dermaga tahap pertama causeway sepanjang 58 meter dan prestesle sepanjang 72 meter serta pengamanan sisi barat dermaga. Tahun 2008 kembali diluncurkan sejumlah 20 milyard rupiah untuk pengadaan tiang pancang dan tahun 2009 sejumlah 20 milyard untuk pembangunan dermaga tahap kedua melanjutkan pemasangan presstele sepanjang 72 meter dengan lebar 8 meter serta pembangunan dermaga sepanjang 77 meter kali 2 dengan lebar 12 meter. Dana 20 M masih ditambah lagi dengan kucuran dana stimulur sejumlah 16,5 milyard utuk pembiayaan dermaga di laut yang dilaksanakan tahun 2009 ini.

Lokasi Dermaga Cruise Tanah Ampo merupaka pelabuhan alam yang sudah disinggahli ratusan Kapal Pesiar sejak dahulu. Pada era 90-an rata-rata Kapal Pesiar yang berlabuh di Tanah Ampo mencapai 60 Kapal Pesiar. Tahun 2001 hingga tahun 2007 sebanyak 199 Kapal Pesiar datang ke Indonesia diataranya 58 datang ke Bali dan berlabuh di Tanah Ampo sejumlah 37 Cruise termasuk Queen Elisabeth II pada Nopember 2006. (Karta W )

No comments: