09 May 2009

GUNUNG AGUNG TELAN KORBAN

Saksi sempat melihat korban terpeleset ,Ia menjamah rumput namun naas seonggok rumput itu ambruk tidak sanggup menahan beban,korbanpun terperosok kejurang

Gunung Agung gunung tertinggi di Bali yang berlokasi di Kabupaten Karangasem kembali menelan korban ,
Korban kali ini adalah seorang pendaki asal Surabaya Munieb Setiabudi .Ia ditemukan tewas mengenaskan setelah terjatuh ke dalam jurang sedalam tidak kurang dari 40 meter diantara puncak satu menuju puncak dua Gunung yang berlokasi di Desa Besakih,Rendang Karangasem itu

Pria kelahiran 24 Maret 1985yang berasal dari RT/RW 02/04 Desa Kapasan, Kecamatan Sumokerto, Surabaya kota ini melakukan pendakian bersama dengan rekanya Nur Rubiyanto siswa salah satu SMK di Surabaya.

Informasi yang dihimpun Korban pada tanggal 5 Maret sekitar pukul 09.00 wita bersama dengan rekanya melapor di Pos Pol Besakih mau melakukan pendakian. Saat itu petugas sempat menawarkan pemandu dari warga setempat yang biasa memandu pendaki. Namun keduanya menolak dengan alasan sudah biasa mendaki Gunung. Malah korban saat itu mengaku sudah pernah mendaki Gunung Agung sebelumnya.

Pada awalnya perjalanan menaklukkan puncak pertama cukup lancer tanpa hambatan yang berarti ,Namun Musibah baru datang ketika menuju puncak kedua.(6/5) Sekitar 300 meter dari puncak pertama menuju puncak kedua tersebut korban terpleset.

Saksi mengaku sempat melihat korban berpengangan pada seonggok rumput tapi naas akibat kondisinya rapuh tidak kuat menahan beban,rumput tercabut dan tubuh korban terprosok ke dalam jurang.

Selain itu disebutkan awalnya korban hanya terproseok kedalam jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Malah saksi mengaku sempat turun dan berusaha menolong rekanya, namun tidak sanggup mengngkatnya. Malahan korban waktu itu masih bisa diajak komunikasi.

Untuk mendapatkan bantuan korban turun melaporkan musibah itu.

Polisi yang mendapat informasi demikian bersama12 pemandu lokal Besakih. Bergerak .Melalui jalur Pura Pengubengan. Bergerak melakukan pencarian di sekitar Kori Agung. Tim ini juga melakukan kontak dengan Posko Besakih .

Tim yang dipinpin olah Nyoman Kayun warga Temukus, Besakih melanjutkan pencarian ke puncak satu dengan membagi dua regu. Akhirnya sekitar pukul 06.45 pagi tim berhasil melihat korban dari jarak sekitar 20 meter dengan menggunakan baju warna biru. Saat ditemukan itu korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kondisinya sungguh mengenaskan. Dari hidung dan telinga serta mulut korban keluar darah. Sementara bagian kepala belakang korban juga terluka karena benturan. Sedangkan kaki kanan patah dan kedua tangan patah. Dan juga luka pada pinggang korban .

Tim Sar asal Denpasar juga ikut turun membantu pencarian dan evakuasi korban didampingi Kapolsek Rendang AKP Ketut Badra serta beberapa anggota Polsek dan Koramil Rendang

Sekitar pukul 17.30 korban tiba di Junggul dan langsung di bawa ke Puskesmas Rendang untuk mendapatkan visum. Sementara pihak keluarga korban juga sudah tiba sejak pukul 02.00 wita dan menunggu di Polsektif Rendang.

Sebelumnya di Gunung Agung Tiga korban Mahasiswa asal Bandung yankni Yunita Indah Safitrti, M Iqbal dan Eko Saputra. M Iqbal juga menjadi korban dan sempat menimbulkan teka-teki lantaran 2 orang diantaranya Yunita dan Eko menghilang digunung dan hingga kini belum ditemukan kendati telah dikerahkan tim SAR secara besar-besaran. Selain pendaki local ,wisatawan juga ada yang hilang saat melakukan pendakian di Gunung Agung. (Karta W)


No comments: