29 May 2009

GARA GARA PAGAR BULE RIBUT-RIBUT DAN BERUJUNG SALING LAPOR

SIDEMEN—Kasus kekerasan yang satu ini terbilang unikl pasalnya yang berseteru melibatkan para Bule-bule yang sudah cukup lama menetap di Bali lucunya lagi kalau diusut boleh jadi pemicunya adalah persoalan sepele Peristiwa itu terjadi di di Dusun Luah, Desa Sangkan Gunung, Sidemen.

Gara-gara lahan yang dimiliki seorang bule asal Belanda, Cornelis Anton(60) di desa tersebut dipagari oleh seorang warga setempat yang juga beristrikan bule .Ia ngamuk dan marah-marah dan mencabuti pagar dijalan menuju rumahnya

Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 wita
Perisitwa tersebut berawal dari kedatangan pelaku Anton dan teman wanitanya Lucia ke tanah miliknya di dusun tersebut. Anton sendiri tinggal di Desa Silayukti, Padang Bai, Manggis. Tiba di TKP itulah pelaku melihat tanahnya dipagari orang.

Perbuatan Anton itu dilihat I Wayan Suriada (31) dan istrinya yang juga bule ,Barbara asal Dusun Tebola,Sidemen,Karangasem. Pasutri ini tidak terima kalau pagar dari bunga Kembang Sepatu yang ditanamnya dicabutin pelaku tanpa ijin. Akibatnya antara korban dan pelaku terjadi ceckok mulut sengit.

Pada saat bersamaan datang teman pelaku Rini Katalina Lusia melihat pemanadangan itu justru mengabadikan keributan tersebut dengan menggunakan handycam. Hal ini membuat istri Suriada, Barbara tidak terima.. Saking kesalnya Barbara berusaha merebut handycam tersebut sehingga benda tersebut ambruk dan rusak.

Melihat situasi semakin kacau itu Anton bereaksi langsung menjambak rambut Barbara. Suami Barbara tidak terima ulah pelaku yang main jambak ,Ia memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidemen .

Sementara itu Anton sendiri tidak mau menyerah begitu saja. Dia juga tidak terima kalau dilaporkan korban telah melakukan penganiayaan. Pria asal Belanda ini balik malaporkan korban telah melakukan pengrusakan handycam miliknya.(Karta W)

No comments: