21 March 2009

TEKNOLOGI IRIGASI TETES DITERAPKAN DI MUNTIG GUNUNG

KUBU- Menyikapi kondisi lahan kering yang ada pada sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Karangasem kini melakukan uji coba penanaman komoditas Cabe pada lahan kering di wilayah Muntigunung Kecamatan Kubu. Selama 3 bulan sejak penanaman, sebagaimana dijelaskan Kabid Sarana Prasarana Tehnologi dan Penyuluhan I Nengah Sudana, SP (16-3-09) di Muntigunung mengatakan, kebijakan Pemkab Karangasem untuk mengembangkan tehnologi irigasi tetes pada lahan kering, ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi lahan serta meningkatkan produktifiatas pertanian sekaligus merningkatkan kesejateraan petani .

Dikatakan selama 3 bulan sejak penanaman hasil komoditas cabe yang dihasilkan cukup berhasil dengan buah cabe yang cukup lebat dan relatif besar. Bahkan selama 2 kali panen kini sedang menunggu panen berikutnya. Di Pasar Kubu harga komoditas Cabe per kilogramnya mencapai Rp. 35.000. Dengan harga sepuluh ribu saja petani sudah memperoleh keuntungan, dengan demikian pada saat harga mahal maka keuntungan petani berlipat-lipat.

Tehnologi tetes yang sudah berhasil dikembangkan dengan menggunakan stok air cubang pada bak induk berkapasitas 189 m3 dialirkan ke Bak tersier berkapasitas 6 m3 untuk mencampur pemupukan lalu dialirkan ke guludan tanaman cabe yang sudah diatur jarak tanamnya melalui pipa kecil yang dilubangi kecil sehingga air mengalir secara menetes setiap kali kran di pipa stop kontak dibuka. Dengan tehnologi demikian maka komoditas Cabe terus memperoleh suplay air kendatipun tidak ada hujan. Ditambah kontur tanah berpasir maka hasil yang diperoleh cukup menggembirakan.

Ketua Kelompoktani Bais Enjung I Wayan Samayasa mengharapkan pemerintah meningkatkan program pemanfaatan lahan kering melalui penggunaan tehnologi irigasi tetes. Dusun Muntigunung yang beriklim kering cocok dengan tehnologi tersebut, terbukti hasil uji coba pengembangan demplot komoditas cabe berhasil maksimal. Dengan terobosan tersebut ia optimis upaya mengatasi kemiskinan dari pemerintah akan dapat diatasi, karena dengan peningkatan produktifitas lahan pertanian sekaligus memberi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Sementara itu PPL Pertanian I Ketut Tahu Putra Jaya, SP menambahkan, demplot tehnik irigasi tetes yang dikembangkan memberikan pengalaman dan pengetahuan langsung terhadap petani serta memperoleh keuntungan langsung pula, sehingga diharapkan dapat memotivasi petani untuk mengembangkan pada lahan kering milik pribadi. Jika di Muntigunung bisa dikembangkan paket-paket program tersebut dengan berbagai jenis komoditi, optimis warga Muntigunung tidak lagi tertinggal jauh dengan masyarakat lainnya. (krt)

1 comment:

Penyebab WC Mampet said...

sip deh info nya terbaik
nice post