24 March 2009

KARANGASEM DIGELONTOR DANA STIMULUS SEBESAR 10 M

Dana stimulus yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam mengatasi dampak krisis global, dimanfaatkan Bupati Geredeg untuk memperoleh alokasi di Kabupaten Karangasem. Atas pengajuan dan pendekatan kepada pemeribtah pusat Kabupaten Karabgasem akhirnya kebagian dana stimulus sejumlah 10 milyard rupiah.

Dana sebesar itu menurut Kabid Tata Ruang Bangun Membangun dan Pemukiman Dinas PU Karangasem Ir. Ida Bagus Oka (23-3-09) membenarkan bahwa untuk tahun anggaran 2009 Kabupaten digelontor dana stimulus untuk infrastruktur dibidang air bersih.
Adapun rencana pembiayaan dana stimulus diarahkan untuk membiayai pembangunan jaringan air bersih Ibu Kota Kecamatan IKK di wilayah Kecamatan Manggis Kab. Karangasem sejumlah 7 milyard rupiah serta pembangunan jaringan air bersih di wilayah Duda kecamatan Selat sejumlah 3 milyard rupiah.

Adapun sumber air yang dikoneting untuk kedua lokasi kegiatan tersebut bersumber dari air baku Telaga Waja. Kabupaten Karangasem sebagai daerah yang bergunung dan beriklim kering kerap kali mengalami masalah kekuranga air sehingga dalam pembangunan insfrastruktur dana stimulus diarahkan bagi pembagunan sektor air bersih.

Pembiayaan dana stimulus berasal dari Departemen PU yang dialokasikan untuk menanggulangi dampak krisis serta membantu kebutuhan masyarakat dalam berbagai sektor dan sub sektor. Menyangkut kebijakan tersebut, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengaku untuk tahun 2009 komitment kucuran pendanaan bersumber dari dana APBD dari berbagai Departemen diterima cukup besar sehingga memberi dampak dalam gerai dinamika pembangunan Karangasem, khususnya dalam pembiayaan sektor pembangunan pisik.

Dalam mengejar potensi pendanaan pusat Pemkab telah berupaya semaksimal mungkin bahkan jika dihitung seluruh pembiayaan pembangunan yang masuk ke Karangasem termasuk APBD 2008 lalu tidak kurang bernilai 1 trilyun rupiah lebih. Hal ini cukup menggembirakan karena secara signifikan mampu meigkagkan volume pembangunan, kapasitas dan jankauan pembangunan hingga ke tingkat desa-desa. Dengan demikian diharapkan mampu memberi dampak penurunan indikasi kemiskinan dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Karangasem dari tahun ke tahun.(Karta w)

No comments: