24 August 2008

MENAKERTRANS TEKANKAN PEMKAB SERIUS ATASI PENGANGGURAN

AMLAPURA-Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi(Menakertrans) Dr.Ir Erman Suparno MBA.M.Si ,Sabtu(23/8) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karangasem ,kunjungan menteri itu terkait sosialisasi dan realisasi program aksi Gerakan Penanggulangan Pengangguran(GPP) untuk wilayah propinsi Bali.

”Program aksi GPP merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja dalam rangka menanggulangi pengangguran dan kemiskinan yang pelaksanaannya meliputi berbagai daerah diseluruh Indonesia “ Terang Menakertrans Suparno saat membuka secara resmi rangkaian kegiatan pelaksanaan program aksi GPP Propinsi Bali tahun 2008 yang dipusatkan di Taman Sukasada,Ujung Karangasem .
Dalam kesempatan tersebut Menteri disambut jajaran Dinas Pemprop Bali,Bupati Karangasem,I Wayan Geredeg,beserta Wabup Lanang Rai dan jajaran instansi Pemkab Karangasem.

Lanjut dipaparkan ,untuk Propinsi Bali pada tahun 2008 dialokasikan dana sebesar Rp.17.323.761.900 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11.460 orang.Alokasi dana program aksi GPP untuk mendukung program ketenagakerjaan dan ketransmigrasian itu disebutkan terdiri dari dana tugas perbantuan sebesar Rp.6.399.534.000.dana dekosentrasi sebesar Rp.6.356.938.000 serta bantuan langsung dari Menakertrans sebesar Rp.4.567.289.900.-

Disebutkan Menteri,dana sebesar itu dialokasikan untuk mendukung berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi kegiatan padat karya infrastruktur dan pruduktif ,tenaga kerja mandiri ,tenaga kerja pemuda mandiri professional,penerapan teknologi tepat guna,kewirausahaan,job fair,subsidi program pelatihan ketrampilan ,serta peningkatan kemampuan dan ketrampilan masyarakat melalui subsidi program pelatihan .Mobile training unit(MTU) kejuruan las BLK Singaraja,pembangunan BLK Bangli dan peralatan pelatihan BLK Karangasem serta mobil K3 dan peralatan uji.

“Dalam program aksi GPP Bali 2008 mencangkup pelaksanaan program pokok ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang meliputi program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja,program perluasan dan pengembangan kesempatan kerja,program perlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja,program pengembangan wilayah strategi dan cepat tumbuh,program pengembangan wilayah tertinggal serta program jaminan sosial tenaga kerja “ Urai Menakertrans.

Dalam rangkaian kegiatan program Aksi GPP,Menakertrans juga memberikan bea siswa bagi anak pekerja PT Jamsostek,melakukan pelepasan calon tenaga kerja ke Amerika termasuk calon naker asal Karangasem yang mendapat penggodokan di BLK, pelepasan pemagangan ke Brunai Darussalam,serta mengukuhkan pengurus daerah Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso(APMISO) Bali.

Dalam kesempatan tersebut Menakertrans mengharapkan kepada Pemerintah daerah agar meneruskan program ini,Ia berharap GPP tidak hanya berhenti pada pelaksanaan program aksi semata ,tetapi ditekankan agar menjadi sebuah tahapan perjuangan yang lebih besar.”Melalui program ini kita harapkan Pemerintah daerah senantiasa ikut andil dalam mewujudnyatakan sasaran yang hendak dicapai yakni dimulainya gerakan masyarakat Propinsi Bali untuk mewujudkan perubahan dan pembaharuan dalam membangun budaya kerja (Workfare) menuju manusia Indonesia yang produktif “ Harap Menakertrans.

“Hal ini dibutuhkan kerjasama yang erat anatara Pemerintah pusat,Pemerintah daerah serta kalangan dunia usaha agar secara bersama-sama melakukan perluasan kesempatan kerja ,meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,menciptakan iklim usaha yang kondusif serta terjalinnya hubungan yang harmonis antara pengusaha dan pekerja “ Imbuhnya.(Karta W)

No comments: