18 May 2008

PEMKAB BANTAH EMBUNG DI KUBU MUBASIR

AMLAPURA(Media Karangasem)
Wecana yang berkembang terkait keberadaan sejumlah proyek Embung di Karangasem dinilai mubasir dan kurang efektif belakangan ini ,Nampak membuat pemerintah cukup gerah ,melalui Camat Kubu Drs I Wayan Sutapa Msi Sabtu(17/5) Pemkab mengklarifikasi tudingan miring terhadap proyek pusat senilai milyaran rupiah itu...

Sutapa menyampaikan, Pemkab Karangasem telah
berupaya keras untuk menyelesaikan masalah kekurangan air di Kubu.
Salah satu yang dinilai paling strategis adalah pembuatan Embung.
Malah dari hasil sosialisasi dilapangan sebelum proyek itu dikerjakan ,Embung dinilai sulusi paling pas untuk warga Kubu atasi masalah
air.

Dicontohkan Sutapa, tiga Embung yang
dibagun di Kubu yakni Bantas, Batudawa dan Daya sudah rampung dan
airnya sudah bisa dimanfaatkan warga setempat.
Bahkan untuk Embung Daya—Ban sudah dilakukan distribusi dengan
pemasangan pipa sejauh 5 km.

Sementara dua Embung lainya pipanisasi akan dilakukan 2008 ini. Yang rencananya akan dilakukan warga setempat
“Warga selama ini sudah memanfaatkan Embung diantaranya dengan dimungkinkannya mengambil air menggunakan ember untuk kebutuhan MCK (Mandi Cuci kakus) dan bahkan juga untuk kebutuhan minum.Jadi artinya keberadaan embung tidak mubasir" Terangnya

Hal ini juga diakui I Wayan Rani didampinngi Kelian Desa Pakraman
Batudawa I Gde Sidan. Pihaknya mengaku keberadaan Embung cukup
membantu warganya untuk mengatasi kebutuhan air bersih. Sebelumnya
menurut Sidan warga butuh waktu yang cukup lama untuk mencari air ke
pusat pusat air. Malah dengan adanya stok air Embung warga juga bisa
menekan pengeluaran untuk membeli air.

Sementara itu Kabag Humas sekdakab Karangasem,selaku jubir Pemerintahan Komang Agus Sukasena menambahkan terobosan pemkab Karangasem dengan membuat Embung untuk mengatasi air di Kubu mendapat perhatian pemerintah Pusat.
Bahkan disebutkannya Pemerintah RI menjadikan Karangasem sebagai daerah percontohan untuk mengatasi krisis air dengan cubang raksasa tersebut.

“Moteode yang digulirkan Pemkab Karangasem dinilai sebagai strategi yang tepat untuk mengatasi masalah kekeringan. Bahkan motode ini akan digunakan untuk mengatasi daerah daerah kirisi air di Indonesia. Mentri PDT,
Lukman Edy sempat mengakui ide ini sebagai ide yang cukup brilien,"
Terangnya.
Lantaran dinilai sebagai gagasan yang cukup bagus itu,lanjutnya pemerintah pusat mengucurkan dana yang cukup besar untuk pembuatan Embung di Karangasem.

Disebutkannya malah saat ini pemerintah pusat tengah merencanakan kembali
memberikan sumbangan untuk pembuatan Embung di beberapa daerah krisis
air di Karangasem.(Karta W)

No comments: