03 April 2008

REDAM MUNTABER PEMKAB GELAR RITUAL PAMILAYU JAGAT

AMLAPURA (Media Karangasem)-Hingga memasuki hari ke 14 wabah Muntaber yang melanda Karangasem masih belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.malahan data mencatat dari hari ke harinya selalu saja ada yang kembali di bawa ke RS dengan kasus yang sama .

Pemkab Karangasem sepertinya harus menempuh berbagai cara untuk meminimalkan jatuhnya korban akibat Virus yang berkembang cepat itu ,salah satunya secara mendadak menempuh langkah niskala yakni dengan melaksanakan ritual Upacara Pamilayu Jagat yang dipusatkan di Pura Jagatnatha pada Budha Kliwon Matal Sasih Kedasa ( Rabu 2/4 ...

Upacara yang bermakna menolak marabahaya dan bencana itu dipuput Ida Pedanda Gede Ketut Abah dari Geria Bungaya Bebandem. Prosesi upacara ini diawali dengan matur piuning dan Nunas Tirta di Pura Dalem Peed Nusa Penida Klungkung selanjutnya distanakan di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem. Upacara dilanjutkan pemujaan sulinggih ngastawa puja upacara Pamilayu Jagat, dilanjutkan persembahyangan umat yang diikuti para PNS dilingkungan Pemkab Karangasem dan warga Karangasem lainnya. Rangkaian ritual berikutnya akan dilakukan pembagian Tirta dari Pura Dalem Peed kepada Kecamatan-Kecamatan untuk selanjutnya diabagikan kepada Desa Pakraman di wilayahnya masing - masing.

Kabag Kesra PP Setdakab Karangasem Ida Bagus Wayan Jungutan, S.sos, menjelaskan prosesi ritual ini akan dilanjutkan hingga ketingkat desa pekraman
Hingga pada tingkat perumahan, dengan perlengkapan upacara yang sudah disebar sebelumnya

“Musibah bencana penyakit yang menimpa warga masyarakat Karangasem dalam wujud Muntaber yang masih berlangsung hingga kini, selain akibat efek sekala tercemarnya air konsumsi masyarakat oleh bakteri E-Coli, juga diperlukan upaya secara niskala dalam bentuk upakara Pamilayu Jagat. Sesuai petunjuk Sulinggih, upaya secara niskala dimaksudkan untuk menyeimbangkan penanganan secara pisik sekala (kuratif) melalui pelayanan kesehatan, dengan menggelar upacara Pamilayu Jagat sesuai kepercayaan umat Hindhu. Diharapkan, masyarakat dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ritual tersebut demi memohon keselamatan dan perlindungan agar musibah tidak meluas dan menambah korban dipihak masyarakat.” Terang Ida Bagus Jungutan (Karta)


CBS Kunjungi Korban Muntaber


SELAT (Media Karangasem)-Kandidat Cagub yang diusung partai Golkar, Cok Budi Suryawan (CBS) pada Rabu (2-4-08) meninjau korban muntaber di RSUD Karangasem didampingi Wabup Drs. I Gusti Lanang Rai dan Direktur RSUD dr. IGM Tirtayana, MM. Kunjungan singkat yang dilakukan berbarengan dengan gelar pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan terpadu di Desa Duda,Selat Karangasem.
Agenda ini diiukuti pula tim kesehatan dari Kabupaten, Propinsi Kecamatan juga menyertakan petugas dari PMI cabang Karangasem, dan aparat TNI/Polri Petugas dimaksud menyebarkan kaporit serta kaporitisasi cubang-cubang yang ada di sekitar lokasi wabah.Hal yang sama juga dilakukan di Kecamatan Bebandem yakni di Desa Jungutan yang merupakan lokasi status KLB bersama Sebudi.

Menurut dr Tirtayana hingga siang ini 2-4-08 di RSUD Karangasem tinggal korban yang dialayani rawat inap sejumlah 13 orang, pasien yang baru masuk sebanyak 4 orang serta 14 orang diantaranya sudah dipulangkan. Pada hari ke 14 ini disebutkan Tirtayana sudah mulai mengalami penurunan.(Karta)

No comments: