16 March 2008

BERITA MARET MINGGU I

Rendang harapkan sekolah kejuruan...
Ngembak Geni Obyek Wisata diserbu Pengunjung...
Maling Beraksi Babi,Uang,Emas hingga sandal jepi raib...

Rendang Harapkan Sekolah Kejuruan

RENDANG(Media Karangasem)-Tingginya jumlah usia produktif tidak bekerja karena minimnya kualitas SDM dirasakan masyarakat Kecamatan Rendang. Karenanya tidak sedikit diantaranya nganggur justru setelah menamatkan sekolah menengah ,hal itu dipicu karena minimnya keterampilan yang dimiliki .

Hal itu diakui Ketua BPD Desa Rendang I Ketut Tresna saat sosialisai APBD 2008 di Kecamatan Rendang yang dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg bersama sejumlah pejabat di Lingkungan Setda Karangasem beberapa waktu lalau.
Dia mengakui, secara fisik pembangunan di Kecamatan Rendang sudah berjalan dengan baik, namun secara non fisik masih dirasakan sangat minim terutama dalam upaya peningkatkan kemampuan SDM.

Terkait peningkatan SDM ,Dia berharap agar kedepan dibangun sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Rendang agar dapat memberikan pendidikan ketrampilan bagi siswanya.
“ Terutama bagi mereka yang tidak mampu melanjutkan ke bangku kuliah nantinya setelah tamat sekolah kejuruan kita harapkan sudah memiliki ketrampilan untuk terjun kedunia kerja ,” Harapnya.

Menyinggung soal besaran APBD tahun 2008 untuk Kecamatan Rendang Kepala Bappeda Karangasem Ir. I Nyoman Sukamara CES mengatakan tahun ini Rendang mendapat jatah sebesar Rp 14,3 milyar dengan jenis kegiatan yang dilakasanakan meliputi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan PNPM pedesaan dengan kecamatan dengan nilai dana Rp. 1.750.000.000,00. Pembangunan jalan jalan kabupatan,berupa pengadaan konstruksi jalan yaitu ruas jalan Batang-Temukus lokasi Desa Besakih dengan volume 2,4 Km senilai Rp.1.300.000.000,00 dan Pengadaan Konstruksi Jaringan Air minum yang mengambil lokasi di Desa Pempatan dengan dana Rp. 905.800.000,00.

“Bapeda mengalokasikan kegiatannya yaitu Evaluasi Kegiatan CBD dan Sub Bidang fisik dengan anggaran Rp. 900.000.000,00 di Desa Buyan,Teges Guliang, Temukus, Kubakal, Tarib,Waringin,, Tegenan, Pule, dengan alokasi dana masing-masing senilai Rp. 100.000.000,”Papar Sukamara.
Sementara, Dinas Pendidikan lanjut dia, mengalokasikan kegiatan berupa rehabilitasi dan pengadaan sarana gedung di 8 Lokasi yaitu SD 6 Nongan, SD 2 Rendang, SD 8 Pempatan, SD 4 Besakih, SD 6 Menanga, SD 2 Menanga, SD, SD 5 Nongan dan SD 6 Besakih masing-masing mendapat alokasi dana sebesar Rp. 248.400.000, sehingga alokasi dana Pendidikan yang dikucurkan ke Kec. Rendang sebesar Rp. 1.987.200.000. (Karta)



Ngembak Geni, Obyek Wisata Diserbu Pengunjung

KARANGASEM(Media Karangasem)-Sehari setelah perayaan Hari raya Nyepi yang bersamaan dengan hari Sabtu hingga Minggu(9/3) ,sejumlah obyek wisata di Karangasem diserbu para pengunjung khususnya local yang datang dari berbagai daerah .Di tapal batas Yehmalet misalnya, kawasan dengan panorama laut ini malahan pada Sabutu, Ngembak Geni nyaris sesak dengan para pelancong,kondisi yang sama juga terlihat di Obyek wisata pantai Candidasa,Tirta Gangga Taman Sukasada, Ujung dan tempat-tempat menarik lainnya

Tak hanya sekedar cuci mata sejumlah pengunjung juga terlihat asyik menyalurkan hoby khususnya memancing yang akhir-akhir ini banyak yang tertarik melakukannnya diperaiaran Bali Timur .Dalam pantauan media ini dilintasan dermaga Boat,Padangbay terlihat berluberan para pemancing yang sengaja datang mengisi liburan ngembak Geni kali ini. Demikian juga didanau kecil, dusun Yehmalet yang akhir-akhir ini mulai dikenal sebagai obyek memancing di Karangasem Barat itu.

“Ya kami sengaja mempersiapkan acara memancing bersama teman-teman pada liburan sehabis nyepi ini ,dan di Karangasem banyak tempat yang menarik untuk aktivitas memancing,ini sekedar hoby saja‘ Ujar Made Gaga, pengunjung asal Tegal lalang, Gianyar yang datang mengajak rombongan memancing Sabtu lalu

Selain melancong tidak sedikit juga yang terlihat memanfaatkan Liburan itu dengan melakukan persembahyangan bersama keluarga,sebagaimana terlihat disejumlah kawasan Pura-pura besar yang ada di Karangasem, terutama Pura Sad Kahyangan Besakih, Lempuyang Madya dan juga Pura Silayukti di Padangbay(Karta)


Rencana Pabrik pengolaan Sampah Plastik Di Karangasem Dipertanyakan
KUBU(Media Karangasem)-Ide pembangunan pabrik pengolahan sampah plastic dengan mendatangkan investor dari Korea Selatan yang telah dijajagi Bupati Karangasem ,I Wayan Geredeg Nampak mendapat tanggapan dari anggota Dewan asal daerah pemilihan Kubu, I Nengah Darma.
Intinya Ia menilai pendirian Pabrik dimaksud kurang cocok dibangun diwilayah gersang Kubu , ketua DPC PKPI Karangasem tersebut juga memprediksi keberadaan proyek dengan dana senilai 3,7 Triliyun tersebut menurutnya belum terlalu mendesak .” Kita harapkan pemerintah lebih memperioritaskan pembangunan yang menyentuh masyarakat khususnya upaya pengentasan kemiskinan “ Ujarnya .
Alasan lain disampaikan Darma keberadaan Pabrik itu nantinya cenderung akan menjadikan Karangasem sebagai TPA-nya Bali. “ Karena bisa saja sampah dari daerah-daerah lain akan di bawa ke Karangasem dengan alasan untuk diolah. Belum lagi kemungkinan-kemungkinan tercecer dan kondisi kumuh lainnya ,artinya jika itu terjadi Karangasem harus siap-siap dengan identitas baru yakni tempat penampungan sampah “ Imbuhnya
Ia berharap hal tersebut juga menjadi pertimbangan dari Pemerintah terlebih menurutnya volume sampah di Karangasem belum begitu besar. Sehingga ide ini juga dikhawatirkan akan mubasir. Padahal dana yang dibutuhkan untuk melakukan invetasi tidaklah sedikit.(Karta)

Maling Beraksi Babi,Uang Dan Emas Raib

KUBU(Media Karangasem)-Aksi pencurian diwilayah hukum Karangasem kian nekat saja, Sabtu Kemarin Jero Siur (65) warga asal Dusun Padangsari, Tianyar Tengah Kubu jadi korban nekat pencuri ,akibat kejadian itu sejumlah barang berharga mulai dari uang,emas,kucit,beras hingga sandal jepit miliknya raib
Informasi yang dihimpun media ini Saat kejadian korban dan keluarganya sedang mekemit di Pura Desa setenpat. Korban sejak Jumat sore sekitar pukul 17.00 lalu sudah ada di Pura yang tidak jauh dari rumahnya . Kondisi lengang dirumah korban ini nampak dimanfaatkan oleh pencuri sehingga pelaku dengan leluasa masuk rumah korban dan menggasak barang miliknya.
Diantaranya uang tunai sebesar Rp 2.320.000, dua pasang kalung emas, empat pasang gelang emas dan 7 lembar kain batik. Pelaku juga mengambil 2 buah handuk yang disimpan korban dilemari kamarnya.
Selain barang-barang berharga tadi pencuri juga mengambil anak babi yang ada di belakang rumah korban. Tak hanya itu pencuri kali ini benar-benar nekat dengan cara masuk kedalam dapur pencuri itu juga mengambil beras sebanyak 50 kg. Uniknya lagi selain beras ,2 pasang sandal jepit dan sebuah sabun mandi di Kamar Mandi korban. Turut diembatnya .Akibat pencurian itu korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp Rp. 9.790.000.
Kejadian ini pertama kali diketahui anak korban I Ketut Pasek. Pada 2 /3/2008 sekitar pukul 05.00 wita ,saat itu Ia baru pulang dari sembahyang. Ia kaget melihat gerendel pintu rumahnya sudah rusak . begitu diperiksa disalah satu kamar rumahnya itu nampak kondisinya berantakan.
selain itu lemari tempat menyimpan beberapa barang dan perhiasan juga dilihat terbuka paksa. Tanpa menunggu lama Pasek langsung menyampaikan keadaan itu kepada orang tuanya. Siur langsung pulang dari mekemit. Ia lanjut mengecek barang-barang berharga miliknya dan ternyata sudah raib semua. Setelahnya Ia kembali kaget saat mengetahui kucit (anak Babi) piaraanya juga turut hilang ,dan betapa Ia juga tidak percaya,karena selain perhiasan dan kucit , 50 kg beras didapurnya,sabun mandi yang ada dikamar mandinya hingga sandal jepit semuanya lenyap
Atas kejadian itu, Pasek melaporkannya ke Mapolsektif Kubu. Kapolsektif Kubu AKP Gde Wali seijin Kapolres. Membenarkan telah menerima laporan kehilangan yang dialami siur ,Menurut dugaan petugas pelaku leluasa masuk ke rumah korban karena rumah dalam keadaan kosong.(Karta)

No comments: