11 December 2007

Berita 11/12

Sudirtha Tekankan Predikat Miskin Agar Tidak Semu

MANGGIS-Terkait upata penuntasan predikat miskin yang sedang gencar dilaksanakan Pemkab. Karangasem sebagai satu-satunya Kabupaten penyandang daerah tertinggal, Anggota DPD-RI I Wayan Sudirtha, SH meminta agar pola prefikasi angka Rumah Tangga Miskin tidak bersifat semu. Hal tersebut ditegaskan Sudirtha ketika melakukan simakrama di Desa Adat Pesedahan Manggis Karangasem Minggu kemarin

Meneurut Sudirta, pola prefikasi dengan mengupayakan menekan angka saja berdasarkan ecaluasi yang dijalankan sekarang cenderung akan berdampak mengurangi angka, bukan secara nyata menghilangkan kemiskinan. Justru dengan pengurangan berdasarkan criteria nasional dapat berdampak makin banyaknya angka kemiskinan secara nyata di masyarakat, karena tidak mampu berobat, menyekolahkan anak serta memperoleh peluang dan permodalan dibidang ekonomi.

Jika hendak membantu Rumah Tangga Miskin bebas dari predikat miskin, hendaknya didata cermat satu persatu apa saja kendala yang dihadapi warga, dan dibantu secara langsung kesulitan mereka. Khususnya untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan dissrankan Pemkab Karangasem dapat membuat kebijakan pembebasan dari sebala biaya terutama bagi keluarga miskin. Dengan demikian ia optimis, pemerintah yakin disegani dan dipercaya pemerintah. Namun jika sekedar mengurangi angka KK miskin dikawatirkan justru menambah masalah, masyarakat kurang percaya karena membuat kebijakan tidak popular.

Sebagai anggota DPD ia mengaku manampung aspirasi masyarakat dari segala lapisan sebagai bekal memperjuangkan di pusat. Bidang pelayanan kesehatan bagi maskin, pendidikan dan pengembangan sektor riil bidang permodlan disarankan agar masyarakat mengotaknya selaku DPD dan berkoordinasi dengan Instansi yang membidangi agar lebih mudah memperjuangkan. (Karta)

Pemkab Gulirkan 3 Ranperda Ke DPRD

AMLAPURA- Konsep Ranperda RAPBD 2008 akhirnya digulirkan Pemkab. Karangasem ke DPRD Karangasem dengan besaran Rp. 545.354.602.003 naik sebesar Rp.96.827.468.744 (21,59%) dari anggaran Induk sebelunnya sebesar Rp. 448.527.115.259 dan belanja daerah sebesar Rp. 618.967.261.003,79, dengan asumsi defisit sebesar Rp. 73.612.659.000,79. Bersamaan dengan itu Pemkab. juga meminta pembahasan 2 Ranperda lainnya menyangkut Ranperda No. 14 tahun 2006tentang Pembentukan Dana Cadangan dan Ranperda tentang penempatan Sahampemerintah pada BPD Cabang Karangasem.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD tahun 2008 Senin (10/12) mengatakan, penyusunan RAPBD 2008 ditempuh melalui kebijakan menampung aspirasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran, efisiensi dan efektifitas serta taat azas.

Sementara itu dari sektor pendapatan daerah, diungkapkan Geredeg, strukturnya direncanakan sebesar Rp. 29.100.000.000 naik sebesar 5,25 % yang diperoleh dari pos pajak daerah, retribusi, kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain. Dana perimbangan pusat tahun ini diperoleh Karangasem sebesar Rp. 378.314.283.259 naik sebesar 12,46 % atau sebesar Rp. 47.139.996.744 dari sebelumnya, disebabkan kenaikan dana bagi hasil, DAU dan DAK. Sedangkan pendapatan lain-lain diperoleh dana sebesar Rp. 90.800.322.000terdiri dana bagi hasil pajak propinsi dan bantuan keuangan propinsi.

Untuk sektor belanja tidak langsung padaAPBD kali ini dialokasikan sebesar Rp. 339.398.816.677 terdiri dari belanja pegawai Rp. 294.674.611.083, belanja bunga, belanja hibah, belanja Bansos, Bagi hasil Propinsi, Bantuan Keuangan dan belanja tak terduga. Sedangkan belanja langsung mencapai sebesar Rp. 279.568.444.326,79 terdiri belanja pegawai, barang dan jasa dan tertinggi teralokasi pada belanja modal sebesar sebesar Rp. 157.953.685.451,79 mengalami kenaikan sebesar 43,60 %.

Ketua DPRD I Wayan Sukadana, S.sos mengatakan, sesuai keputusan Panmus DPRD telah merencanakan membahas materi APBD serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan materi RAPBD 2008 sebagaimana diajukan eksekutif, sehingga mengawali tahun anggaran 2008 nanti, APBD tahun 2008 sudah dapat berjalan normal. Tanpa mengurangi daya kritis dalam pembahasan materi APBD, DPRD berupaya bakal membahasnya secara cermat untuk menjunjung tinggi azas penyusunan APBD sesuai aturan perundangan.

Pembahasan itu sendiri direncanakan maraton dari tanggal 10/12 Hingga 17/12 mendatang dengan penyampaian sikap akhir fraksi.(Karta)

Pelajar Karangasem Antusias Ikuti Pemilihan Teruna Teruni Bali

AMLAPURA-Gelaran rutin berupa pemilihan Teruna-teruni Bali pada tahun ini kembali digelar Untuk di Kabupaten Karangasem dilangsungkan diaula Kantor Bupati Karangasem Senin(10/12) kemarin. Acara yang diikuti antusias oleh kalangan pelajar Karangasem ini dimediatori oleh Yayasan Duta Wisata Indonesia .

sejumlah 30 orang teruna dan 30 orang teruni, yang kesemuanya dari kalangan siswa se Kabupaten Karangasem ikut dalam pentas mirip Idol itu.

Bertindak selaku juri adalah I Made Abdi Negara yang merupakan pendidri Yayasan Duta Wisata Indonesia dan pernah sebagai Teruna Bali tahun 2003, Reni Sumiasih, Sektetaris Yayasan Duta Wisata Indonesia, serta Wakil Ketua Paguyuban Teruna Teruni Bali I Wayan Suantika

Materi yang dilombakan dalam ajang ini adalah pengetahuan umum, praktikum yang diberikan oleh dewan juri serta performa/penampilan secara umum pada saat penilaian. Juara satu Teruna Terunai Bali Tingkat Kabupaten nantinya akan berlaga di tingkat Provinsi pada penghujung bulan Desember 2007 mendatang (Karta)

No comments: