30 November 2007

Rangkuman Berita Karangasem Nopember 2007

Dewan Soroti Promisi Pariwisata Dan Pembangunan Fisik Di Karangasem

KARANGASEM-Media Karangasem (1/11/2007)

5 Fraksi yang ada di DPRD Karangasem menyoroti dianggarkannya kembali promosi Pariwisata keluar negeri dan juga rencana pembangunan fisik yang dianggarkan pemkab dalam anggaran perubahan yang dinilai terbentur waktu pelaksanaanya.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna membahas Nota keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun anggaran 2007 dalam agenda pemandangan umum seluruh Fraksi di Dewan, Kamis(1/11) lalu di gedung DPRD Karangasem.

Rapat pembahasan anggaran yang melar hingga 2 Bulan itu akhirnya dimanfaatkan Fraksi didewan menyodok sejumlah rencana kebijakan eksekutif pada anggaran perubahan 2007 ini.

Fraksi PDI-P Perjuangan yang diketuai IB.Made Mega Susila, dalam pemandangan umumnya pada poinnya secara tegas menyampaikan agar perjalanan dinas dengan tujuan Promosi Pariwisata ke Luar Negeri ditiadakan, selain itu pengadaan barang dan jasa juga diharapkan ditunda kedua hal tersebut disampaikan mengingat batas waktu yang sudah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan .

Selain itu penyertaan modal di BPD yang tidak disepakati oleh Fraksi PDI dan serangkaian pertanyaan lainnya kepada pemerintah termasuk penanggulangan Abrasi Pantai di Amed dan mendesak Pemerintah untuk segera menanamkan modal ke PDAM serta kerjasama pembangunan Infrastruktur Fisik proyek air bersih dan air minum Embukan-Manggis .

Hal senada juga dilontarkan Fraksi Partai Perhimpunan Indonesia Baru yang diketuai Ir.I Made Putra Ayusta .Tiga hal yang ditekankan Fraksi ini yakni memohon penjelasan kepada Bupati terkait pelaksanaan kegiatan yang dianggarkan dalam perubahan kali ini mengingat waktu yang tersisa sangat minim, Fraksi ini juga memohon penjelasan tentang rencana promosi Pariwisata ke Luar negeri. Dan juga menyangkut adanya pengurangan anggaran pada bidang kesra dan PP .

Demikian halnya dengan Fraksi PKPB yang diketuai I Nengah Suardana, juga mempersoalkan limit waktu yang tersedia untuk melaksanakan anggaran selain juga kurang sepakat dengan perjalanan dinas keluar negeri dan menyarankan penambahan alokasi anggaran untuk tunjangan dokter spesialis agar dialokasikan dianggaran induk 2008.

Sementara Fraksi Partai Marhaen Demokrat yang diketuai I Gusti Lanang Ngurah menanyakan upaya pemerintah dalam memanfaatkan anggaran perubahan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat miskin .Selain kurang sepakat adanya pembangunan fisik dalam anggaran perubahan ini juga sama dengan Fraksi lainnya berharap perjalanan ke Luar negeri agar dipertimbangkan .

Tidak ketinggalan Fraksi Golkar yang diketuai I Gede Suartama,SH .Dalam pandangan umum yang dibacakan Drs. I Wayan Tustiyasa terdapat 6 butir pertanyaan yang intinya memohon penjelasan bupati secara transparan terhadap beberapa hal diantaranya, langkah-langkah untuk mengatasi tantangan pembangunan di Karangasem kedepan, tentang perencanaan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat ,termasuk langkah pemerintah dalam mengatasi kekeringan .Selain itu Fraksi ini juga khawatir akan mepetnya waktu untuk proyek-proyek fisik yang apabila dipaksakan diprediksi akan berdampak kepada kwalitas.

Selain persoalan tadi Fraksi Golkar juga mempertanyakan maksud dan tujuan Pemkab menempatkan saham di BPD senilai total Rp.2 Milyard Menurut Fraksi Golkar sejauh ini kredit yang disalurkan oleh BPD kepada UKM sangat rendah bahkan dinilai lebih cenderung konsumtif yakni lebih menyentuh kredit kepada Pegawai dan pengusaha menengah keatas .

Atas pandangan umum semua Fraksi di DPRD yang disampaikan pada persidangan itu, Pihak Pemkab disampaikan Kabag Humas Dan Protokol, I Komang Agus Sukasena pada persidangan selanjutnya akan memberikan tanggapan atau jawaban atas pemandangan umum semua Fraksi di DPRD , Sukasena saat dikonfirmasi juga mengakui adanya keterlambatan jadwal terhadap persidangan membahas materi nota keuangan rancangan perubahan APBD Karangasem. Karenanya kemungkinan sejumlah kegiatan termasuk promosi keluar negeri bisa jadi tidak memungkinkan dilaksanakan pada anggaran perubahan itu (Karta w)

Mengurangi Gepeng Lewat Jalur Pendidikan

KARANGASEM-Media Karangasemi

Salah satu aspek penting yang diakui mampu meretas keberadaan gepeng di Munti Gunung adalah melalui jalur pendidikan. Dengan muatan pengetahuan, ketrampilan, budi pekerti dan agama, hakekat harkat dan martabat kemanusiaannya dapat disentuh.

Demikian diutarakan Kasi Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem Drs. I Putu Arnawa, M.si, saat ditemui di Amlapura ,Kamis(1/11) Lalu.

Ia mengatakan, saat ini telah berjalan program pendidikan luar sekolah (PLS) baik paket B maupun paket C di Muntigunung.

“Dengan mengintegrasikan pola pendidikan dengan life skill, selain warga memperoleh pengetahuan dasar juga membekali masa depan dengan ketrampilan, sehingga masa depannya lebih terjamin. Bahkan khusus pengentasan buta aksara dan angka Muntigunung sudah tuntas, tinggal menggarap aspek peningkatan program seperti pelestarian.” Ujar Arnawa optimis.

Sementara itu tokoh pendidikan setempat I Mede Regeg, Spd, M.si, mengakui perkembangan masyarakat Muntigunung khususnya kalangan anak - anak sudah berbeda jauh dengan masa lalu. Kini mereka sudah banyak yang mengenyam pendidikan SD, paket B maupun paket C yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten.

Made Regeg yang juga pengurus Desa Adat Muntigunung, membantah adanya warga setempat yang sengaja dikoordinir untuk menggepeng atau karena ada suatu budaya kepercayaan menggepeng. Namun disebutkannya justru karena faktor ikut-ikutan dan terbuai dari hasil menggepeng.

“Sekarang dengan gencarnya penertiban oleh Sat Pol PP, adanya Pos-Pos pengendalian warga Munti di setiap wilayah kelompok, intensitas menggepeng secara umum sudah menurun “ Bebernya. (Karta.W)

Ironis Memasuki Musim Hujan Bahaya Kebakaran Mengancam

KARANGASEM-mediakarangasem(4/11/2007)

Kendati hujan kerap mengguyur memasuki bulan Nopember Tahun ini ,namun bahaya kebakaran ternyata tetap menjadi ancaman serius di Karangasem,terbukti pada Minggu(4/11) Malam lalu, 3 buah bangunan milik keluarga IWayan Sudi ludes dilalap sijago merah ,warga yang bermukim Didataran ketinggian, Dusun Banyuning, Desa Bunutan Abang hanya bisa meratapi nasibnya lantara 3 dari 4 bangunan rumah miliknya hanya menyisakan Puing .

Informasi yang dihimpun dari tetangga korban Senin (5/11) Siang menyebutkan sumber api yang mulai terlihat sekitar pukul 20.00 Wita diduga akibat percikan api dupa seusai keluarga ini melakukan persembahyangan ,lantaran bahan bangunan dan barang-barang yang tersimpan didalamnya mudah terbakar dalam sekejap api merambat dari satu bangunan ke bangunan lainnya yang berjarak tidak terlalu jauh .

Upaya penyelamatanpun teramat sulit dilakukan mengingat lokasi rumah berada diketinggian disampaing juga minimnya persedian air .

Dari keempat bangunan yang dimiliki keluarga Sudi hanya tersisa sebuah dapur yang luput dari sambaran api,malah dikabarkan Ayah Sudi menderita luka bakar saat berupaya menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

Sementara itu, sebelumnya pada Sabtu(3/11) lalu musibah kebakaran juga terjadi didusun Kertabuana, Kubu dengan korban Kadus setempat, I Nyoman Suparsa(45) .

Saat kebakaran terjadi Suparsa bersama keluarga sedang tidak ada dirumah ,Informasi kebakaran rumahnya itu justru baru diketahui saat dikabari oleh tetangganya I Ketut Artha(50).

Setibanya dirumah ,Suparsa hanya mendapati sisa puing-puing dari bangunan rumahnya ,seisi rumahnya ludes termasuk diantaranya sebuah Kulkas, satu set Kompor Gas , hasil panen kebun berupa 700Kg Gaplek,675 Kg Buah Jarak termasuk 2 Ton Pupuk Urea ,kerugian material akibat musibah itu diduga mencapai Rp.30 Juta .(Karta.W)

Bupati Tanggapi Sorotan Miring Terhadap Perjalanan Dinas Keluar Negeri

KARANGASEM-mediakarangasem(5/11/2007)

Hampir semua Fraksi dalam memberikan tanggapan pada sidang Paripurna dalam rancangan perubahan APBD yang berlangsung beberapa waktu lalu mempertanyakan perjalanan Dinas ataupun promosi Pariwisata Pemkab Karangasem Keluar negeri ,mereka intinya menilai hal tersebut kurang efektif dan sangat bertolak belakang dengan kondisi masyarakat Karangasem saat ini.

Dalam kesempatan memberikan tanggapan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg pada sidang Pripurna lanjutan menguraikan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kaitan dengan Promosi Pariwisata yang dalam perubahan APBD 2007 tercantum dana promosi sebesar Rp.247.222.000 ,direncanakan dialokasikan untuk promosi luar negeri dengan dana Rp.195.547.000 dan promosi dalam negeri sebesar Rp.51.675.000.

“Kegiatan yang akan dilaksanakan baik didalam maupun diluar negeri meliputi pameran yang menggambarkan potensi Kabupaten Karangasem dibidang Pariwisata dan pengadaan bahan-bahan promosi “ Ujarnya memberi tanggapan .

Sementara mengenai perjalanan dinas ke Luar Negeri khususnya dalam rangka mengikuti Festival Indonesia di Australia, dijelaskan Bupati Geredeg sebagai wujud menyambung hubungan kerjasama dan promosi Pariwisata antara kabupaten Karangasem dengan Australia yang telah berlangsung sejak lama.

“Program kali ini merupakan program lanjutan yang belum kita cantumkan dalam anggaran induk dan baru kami usulkan dalam anggaran perubahan kali ini .

Jika dilihat dari tenggang waktu penyelenggaraan pameran tersebut dikaitkan dengan jadwal waktu pembahasan APBD masih memungkinkan untuk dilaksanakan “ Terang Bupati Geredeg. “ .

“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan kunjungan dinas dimaksud tidak semata-mata untuk promosi Pariwisata akan tetapi sangat besar pengaruhnya dengan upaya loby yang kita harapkan seperti pada tahun sebelumnya dan berturut-turut pada pertengahan 2007 lalu yakni terealisasinya bantuan alat-alat kesehatan kepada pemkab Karangasem.selain juga kerjasama dalam bidang lainnya yang akan terus menerus dan secara berkesinambungan akan kita gagas bersama pemerintah Negara tersebut “ Imbuhnya.(Karta W)

Dewan Setujui 3 Ranperda Menjadi Perda

KARANGASEM-mediakarangasem(6/11/2007)

Setelah melalui pembahasan yang cukup melar tentang Nota keuangan dan anggaran Perubahan APBD 2007, Selasa(6/11) lalu akhirnya ketok palu istilah lazim pengesahan anggaran antara Eksekutif dan Legeslatif dilakukan .

Dari hasil pembahasan itu, dihasilkan dana terkoreksi sebanyak Rp. 618 Juta yang selanjutnya diarahkan kefasilitasi study (FS) Masyarakat Miskin,bantuan Majelis Desa Pekraman(MDP) dengan total nilai sebesar Rp.26 Juta, diantaranya Rp. 2 Juta untuk masing-masing MDP kecamatan dan 10 Juta untuk MDP Kabupaten ,Honor guru SD,SMP 1 atap untuk 4 Kecamatan, yakni Kubu Abang,Manggis dan Sidemen senilai total Rp.45 Juta .

Untuk Dana pendamping pembangunan TK di Abang sebesar Rp.45 Juta Dari sumber dana Propinsi yang dianggarkan sebesar Rp.450 Juta . Dana terkoreksi itu diantaranya bersumber dari dana Promosi keluar negeri senilai Rp.195 Juta dan sejumlah Proyek fifik yang diarahkan pada anggaran induk 2008

Sidang yang dipimpin, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Sukadana,S.Sos, mengesahkan 3 Ranperda, untuk di Perdakan yakni Ranperda Nota Keuangan dan Rapnperda Perubahan APBD,Ranperda tentang Penempatan Saham Pemkab di Bank BPD Bali dan Ranperda tentang penempatan Dana penjamin Kredit di bank BPD Bali . Eksekutif dihadiri, Wabup, Drs. Lanang Rai karena Bupati Karangasem sebagaimana diinformasikan Kabag Humas dan Protokol, I Komang Agus Sukasena, Bupati bersama dinas TKPM dan Assisten II sedang menghadiri gelar teknologi tepat guna dalam pengembangan teknologi pedesaan yang dibuka menko kesra di menado.

Dengan disahkannya 3 Ranperda menjadi Perda selanjutnya menunggu hasil Verifikasi Gubernur sebelum direalisasikan.

(Karta.W)

Rebut Lahan Parkir 2 Sopir Baku Hantam

KARANGASEM-Mediakarangasem(6/11/2007)

Gara-gara berebut lokasi Parkir 2 Orang sopir Angkot yang berasal dari satu Desa yakni ,I Wayan Suastawan(40) asal Dusun Bugbug Kaleran, Bugbug dan I Nengah Gelebug(50) asal Banjar Bucu, Bugbug Karangasem baku hantam hingga keduanya menderita luka-luka. Menariknya setelah kejadian itu berlanjut keduanya saling lapor kepada petugas kepolisian.

Informasi yang dihimpun, Kasus perkelahian yang kini dalam penanganan Polsektif Kota itu terjadi pada Selasa(6/11) Pagi sekitar pukul 07.00 Wita ,singkat cerita dua orang satu desa yang sama-sama berprofesi sebagai sopir angkot tiba di TKP yakni di lahan parkir yang dimiliki PT Telkom.

Pertengkaran kecilpun terjadi lantaran mereka saling klaim lokasi parkir ditempat itu ,adu mulut pada awalnya itu justru berujung sengit ,perkelahian dengan menggunakan kekuatan fisik tak bisa dihindarkan.

Akibatnya Gelebug menderita luka pendarahan dihidung ,satu giginya rontok dan satunya lagi goyang selain itu Ia juga mengalami luka lecet pada jari kanan ,bengkak pada lutut kanan dan sempat menjalani Visum sebelum Ia melaporkan tindak penganiayaan terhadap dirinya ke Mapolsektif Kota .

Dalam laporan berdasar hasil visum itu, Gelebug menceritakan kalau dirinya dianiaya setelah adu mulut dan dipukuli sebanyak 4 kali dibagian muka.

Dianggap sepihak, Suastawan merasa tidak terima dengan pengaduan Gelebug demikian, Iapun balik melaporkan Gelebug atas tuduhan sama melakukan pemukulan.

Suastawan dalam laporannya menyebut Gelebug telah memukulinya sebanyak 1 kali dan pula menunjukkan bukti luka-luka yang juga ia alami yakni luka pada jari manis kanan,dan lecet pada tangan kirinya. (Karta.W)

Pengusaha Incar Potensi Kacang Tanah Karangasem

KARANGASEM-Mediakarangasem(6/11/2007)

Satu komoditi unggulan Karangasem yakni Kacang Tanah kini menjadi incaran 2 pengusaha produsen pabrikan Kacang Garuda dan Kacang Kelinci.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Produksi dan tehnologi Ir. I Putu Sutha Antara di Amlapura, Selasa(6/11) lalu

Disebutkannya, keunggulan produksi kacang tanah Karangasem khususnya dari jenis kelinci dan kancil telah dapat disalurkan kepada pengusana skala besar di Jawa. “Produksi kacang tanah Karangasem saat ini didistribusikan melalui Sub terminal Agribisnis (STA) Batudawa, yang menampung produksi komoditi unggul kacang tanah.” Terang Sutha Antara

Tahun 2007 melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortkultura, menurut Antara telah disalurkan benih kacang tanah mencapai 500 Ha melibatkan 5 kelompok dengan luas tiap kelompok 100 Ha. “Keunggulan jenis komoditi kacang Kelinci selain dari segi rasa, bentuk dan lebih tahan terhadap hama penyakit, membuat produk tersebut dicari, selain karena kecocokan lahan tanam khususnaya di Kecamatan kubu dan Abang.” Bebernya

Sejalan dengan kemajuan teknologi kini juga berkembang jenis komoditi kacang Kancil yang lebih mudah didapat. Disampaikan Antara, Karangasem bahkan telah mengembangkan koomoditi tersebut sejak tahun 2002 lalu ,jenis bibit ini menurutnya cocok di lahan sawah maupun lahan kering termasuk dikawasan Kubu, Abang dan juga memungkinkan di hampir semua Kecamatan.

Suta Antara mengatakan, luas lahan kacang tanah Karangasem mencapai 5022 Ha kapasitas produksi per tahun dengan hasil produksi 1,2 ton / Ha. Pada bidang pangan kacang tanah menempati sebagai komoditi unggulan Karangasem, sedangkan bidang hortikultura ditempati komoditi salak dengan produksi rata-rata 26 ton per tahun.

Senada dengan Antara, pengelola Sub Terminal Agribisnis I Ketut Winatayana,menyebutkan distribusi kacang tanah yang ditangani baik dari jenis kelinci maupun kancil disuplay untuk lokal dan sekarang sudah diserap pengusaha berskala nasional kacang Garuda dan Kacang kelinci dari jawa. Untuk tujuan itu pihak perusahaan disebutkan setiap musim panen datang untuk membeli kacang tanah di Karangasem. Mengenai harga lanjut Winatayana per Kg saat ini berkisar Rp. 8.500 bentuk polong dan kering seharga Rp. 12.500 untuk jenis kualitas baik. Sementara untuk produksi kacang tanah hanya dilakukan 1 tahun sekali menunggu musim hujan khsusunya pada lahan kering.(Karta.W)

Kantong Kemiskinan Kubu,Abang Disasar Kunker

KARANGASEM-Mediakarangasem(6/11/2007)

Dua daerah yang merupakan wilayah penyimpan kantong kemiskinan dan kekeringan cukup dominan. yakni Kecamatan Kubu dan Abang dirancang mendapat jatah kunjungan Gubernur tahun ini,

Hal tersebut disampaikan kabag. Pengendalian Pembangunan Setda Kab. Karangasem Ir. I Wayan Supandi Selasa(6/11) di Amlapura

“Kita memang mengarahkan kunjungan kekawasan tersebut dengan sasaran kunjungan tahun ini tentunya masih terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan yang sedang digarap Pemkab Karangasem “ Terangnya.

Sejumlah titik lokasi kunjungan, disampaikan Supandi selain memang terkait dengan dorongan memacu penggarapan potensi masyarakat miskin, juga diharapkan dari kunjungan tersebut dapat ditangkap spesifikasi kemiskinan Karangasem yang merupakan satu-satunya Kabupaten tertinggal di Bali . Hal ini menurutnya sejalan dengan niat menuntaskan ketertinggalan Karangasem dalam rentang waktu 2 tahun kedepan.

Dicontohkan ,Di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kaang-Kaang, selain meninjau prasarana fisik gedung, akses pelayanan terhadap petani di sekitarnya diharapakan dapat dilayani dan dibina lebih maksimal, untuk memberi pendampingan petani dalam meningkatkan produksi.

Demikian pula pada sasaran lokasi Puskesmas Abang II, dari sisi pelayanan kesehatan dapat ditunjang optimalisasi pelayanan bagi warga miskin.

“Dengan lebih terjangkaunya pelayanan kesehatan bagi warga diharapkan kedepan pasien tidak perlu dirujuk ke Kabupaten, secara ekonomis hal ini sangat menghemat,selain juga memperpendek jarak dan waktu “ Imbuhnya.

Selain itu lanjut Supandi, di Batudawa Gubernur direncanakan secara khusus hendak mengetahui aktifitas Sub Terminal Agrobisnis yang mendistribusikan dan mengolah produksi kacang tanah petani. “Sebagian besar kelompok tani yang terkait merupakan keluarga miskin yang menjadi sasaran program.” Ungkapnya

Lokasi terkait pariwisata yang menjadi obyek kunjungan adalah parkir Tulamben, dari penataan terminal transportasi ini diharapkan bisnis ikutan di sektor pariwisata bisa lebih tumbuh berkembang,.

Salah satu obyek prospektif yang juga hendak dikunjungi Gubernur adalah pengembangan Abalon di Sukadana serta tambak udang di Dusun Munggal. Dari pengembangan komoditi tersebut diharapkan dapat melibatakan nelayan lebih maksimal dalam memperoleh kontribusi dan nilai tambah dalam meningkatkan pendapatannya. “Satu-satunya sarana air bersih yang akan dikunjungi adalah, Cubang bantuan yayasan Dian Desa di Muntigunung, sebagai bentuk kerjasama dalam membantu masyarakat memperoleh pelayanan air bersih.

Dari segi sosial pelayanan air bersih masyarakat di Kec. Kubu merupakan prioritas utama mengingat daerahnya relatif kering dan sulit air.” Tandasnya.(Karta.W)

Pemkab Karangasem Garap Keaksaraan Fungsional Di Muntig Gunung

KARANGASEM-Media Karangasem(8/11/2007)

Pemkab. Karangasem melewati Dinas Pendidikan kini gencar menggarap penuntasan buta aksara dan angka melalui program keaksaraan fungsional di Kecamatan Kubu khususnya di wilayah Muntigunung Desa Tianyar Tengah dan Barat.

Enam Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional yang aktif belajar saat ini antara lain, di Banjar Dinas Persiapan Eka Dharma Pilihan Desa Tianyar Tengah sebanyak 2 kelompok dan di Dusun Kresek Munti Gunung Desa Tianyar Barat sebanyak 4 kelompok.

Warga belajar yang terdiri dari remaja, ibu-ibu dan kepala keluarga berbaur belajar di Balai Banjar setempat 3 kali seminggu. Mereka diberikan materi selain mengenal huruf abjad dan membaca, menulis juga mengenal angka dan menghitung. Disamping memperoleh pelajaran tersebut, peserta juga diberikan ketrampilan menganyam potensi alam setempat yakni daun lontar seperti membuat Wakul Ental, Ketipat Sambutan dan Kelanan, Katik sate, Ceniga Ental dan Tamas Ental.

Sementara di Dusun Kresek wilayah Muntigunung telah berjalan 4 kelompok KF dengan peserta 40 orang dengan jumlah turor 2 orang sedangkan tutor paket A sebanyak 6 orang. Sedangkan kegiatan pendidikan lainnya di Munti gunung juga terdapat 2 Sekolah Dasar (SD) kelas jauh dan SMP 1 atap bergabung dengan SD 3 Muntigunung. Penduduk Muntigunung yang terpencar dengan medan yang relatif sulit tidak memungkinkan dibangun gedung sekolah secara ngomplek, sehingga dikembangkan pola SD kelas jauh dan SMP 1 atap.

Petugas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kecamatan Kubu I Gede Surata ditemui di Muntigunung Rabu, 7 Nopember 2007 lalu, mengatakan, animo belajar warga dalam mengikuti program keaksaraan fungsional sangat tinggi. Kemauan untuk bisa membaca dan menulis yang disebut Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung), sangat antusias diikuti. Disela-sela waktu belajarnya, peserta juga diberikan ketrampilan menganyam, untuk selanjutnya di pasarkan di desa setempat maupun ke Pasar Tukad Ling di Tianyar. Kendala yang dialami warga belajar hanya dibidang pemberian ketrampilan berkesinambungan yang hasilnya dapat dipasarkan.

Kepala Seksi Pendidikan Luar Sekolah Dinas pendidikan Karangasem Drs. I Putu Arnawa, M.si, mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan khususnya melek aksara, akan membuka cakrawala warga dapat mengembangkan diri lebih luas.

Sedangkan pola pelestarian berikutnya, kelompok diarahkan untuk bisa memiliki ketrampilan sebagai sumber pekerjaan. Khusus bagi remaja, direncanakan dirintis pemberian ketrampilan Bahasa Inggris bekerjasama dengan SKB dengan pola ITC (Internasional Tehnology Computer). Dengan demikian diharapkan nantinya, mereka dapat dibentuk menjadi angkatan kerja siap bersaing dengan ketrampilan yang dimiliki.

Untuk Kabupaten Karangasem, ditambahkan Arnawa, tahap pertama berhasil menggarap warga buta aksara sebanyak 8.875 orang dengan bantuan pendanaan dari APBD tahun 2006 sebesar Rp. 362.000.000 dan tahun 2007 sebesar Rp. 968.750.000. Tahap pertama tahun 2007 penggarapan usia buta aksara usia 15 – 44 tahun diberikan sertifikat SUKMA I (Surat Keterangan Melek Aksara). Sedangkan tahun 2008 hingga 2009 dalam program pembinaan, akan ditingkatkan lagi menggarap dengan membekali pendidikan ketrampilan dalam program pelestarian, sehingga diharapkan warga menguasai dan memiliki ketrampilan life skill.

“Atas kepedulian pemerintah daerah terhadap program pendidikan khususnya penuntasan buta aksara dan angka, pemerintah pusat memberikan penghargaan berupa Anugrah Aksara Pratama kepada Pemkab. Karangasem diserahkan Wapres Yusuf Kalla di Mataram beberapa waktu lalu” Ujar Arnawa Bangga . (Karta)

Diitensifkan Pemantauan Terhadap Gepeng

KARANGASEM-Media Karangasem

Untuk lebih memantapkan pemantauan terhadap keberadaan Gepeng di Daerah Muntigunung Desa Tianyar Barat dan Pedahan Desa Tianyar Tengah Kecamatan Kubu, yang selama ini dikenal orang luar sebagai kantong para penggepeng itu ,belakangan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah yang didelegasikan lewat Pemerintah Kecamatan,sebagaimana diakui oleh Camat Kubu, I Wayan Sitapa.Msi .

Disampaikannya Guna mengintensifkan pengawasan dan pembinaan gepeng sudah dibentuk pos-pos keamanan di lingkungan-lingkungan. Bahkan di Desa Tianyar efektifitas Pos cukup baik sebagai kepanjangan tangan Banjar Dinas maupun Desa.

“Mereka memiliki tugas untuk menginformasikan berbagai hal penting berkaitan dengan warga, bantuan serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing sekaligus mengawasi lalu lintas penggepeng. Disamping juga dilakukan pola pendataan dengan memberi mereka identitas penduduk, sebab selama ini mereka dikatagorikan gelandangan akibat tanpa kepemilikan identitas diri (KTP).” Terang Sutapa.

Disamping itu pihaknya juga mengaku sedang merintis melalui pembentukan Kelompok melibatkan generasi muda, untuk memantau keberadaan para gepeng.

”Pendekatan lewat generasi muda akan kita coba lakukan ,namun kendala selama ini menemui kesulitan mendeteksi para gepeng karena daerah asal mereka juga tak dijelaskan dengan benar.” Ujarnya

Lewat pembentukan pos-pos pemantauan ini.Camat Sutapa juga mendapatkan gambaran lebih riil terhadap keberadaan gepeng diwilayahnya ,Ia menyebutkan data terakhir gepeng yang dihimpun dari dua Dusun adalah sebanyak 90 KK dari dua Dusum Pedahan dan Muntigunung. Selain itu bersama tokoh masyarakat setempat mereka juga meyakini sejumlah Gepeng yang diciduk dibeberapa Kota tidak kesemuanya berasal dari daerahnya melainkan juga ditemui beberapa warga dari daerah perbatasan(Bangli) yang turun lewat desa Muntig Gunung

“ Tidak sedikit dari mereka berasal dari Bangli, tetapi karena beroperasi turun melalui Muntigunung mereka menyebut berasal dari Muntigunung. Disamping itu karena ada wilayah satu Dusun penduduknya sebagian dari Karangasem dan sebagian dari Bangli tidak mudah untuk mendeteksi identitas dan pengakuannya.” Ujar Serinti,salah seorang tokoh warga setempat menambahkan. (Karta.W).

Gelapkan Uang PPK, Kejari Tetapkan Mudana Sebagai Tersangka

KARANGASEM-Media Karangasem(12/11/2007)

Pengurus PPK yang bertugas sebagai ketua pengelola dana UEB di Kecamatan Manggis, I Nyoman Mudana(34),asal dusun Pekarangan, Desa Ngis, manggis Karangasem setelah tidak bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan dana UEB yang menjadi tanggungjawabnya , akhirnya Senin(12/11) Kemarin Kejaksaan Negeri Amlapura menetapkan statusnya resmi sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana Korupsi. Peningkatan status atas Mudana itu disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Amlapura, I Wayan Widarma ,

Disampaikannya Penetapan Status Tersangka terhadap Mudana berdasar atas penyelidikan yang dilakukan pihak kejaksaan terkait adanya laporan dugaan penggelapan Dana PPK yang salah satunya disalurkan untuk usaha ekonomi produktif melalui LPD yang ada di Kecamatan manggis.

Dana dimaksud sampai jatuh tempo diketahui terjadinya selisih jumlah antara setoran LPD dengan rekening UEB di BRI Cabang Ulakan,Manggis per Desember Tahun 2006 sebesar Rp.130 Juta .Setelah diusut yang bersangkutan terindikasi menggunakan dana dimaksud untuk kepentingan pribadi “ Beber Widarma.

Setelah ditetapkan sebagai Tersangka, lanjut Widarma kepada yang bersangkutan akan dilakukan penyidikan sebelum digiring kemeja hijau untuk menjalani persidangan ,pihak kejaksaan juga akan menyampaikan kepada PPK untuk melakukan audit guna merinci kerugian Negara yang diakibatkan dari ulah tersangka.,jika terbukti Mudana dijerat Undang-undang Koropsi pasal 2 Dan 3 UU RI No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atasUU RI No.31 ahun 1991 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman Hukuman seumur hidup atau paling singkat 4 Tahun(Sesuai Pasal 2) atau paling ringan 1 Tahun penjara(Pasal 3) dan denda paling sedikit Rp.100 Juta hingga Rp 1. Milyar.

Meski berstatus tersangka, pihak kejaksaan belum berencana melakukan penahanan terhadap tersangka. Namun jika dalam proses Hukum lanjutan tersangka kurang kooperatif seperti tidak hadir pada saat pemeriksaan ,atau berusaha menghindari proses hukum pihak kejaksaan disebutkan Widarma bisa saja melakukan pemanggilan paksa dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penahanan sementara.

Kasus penggelapan dana PPK dikecamatan manggis ini sebenarnya telah mencuat pada akhir Tahun 2006 Lalu, disaat Mudana tidak bisa mempertanggungjawabkan danaUEB yang dikelolanya. Pertemuan demi pertemuan yang difasilitatori Pihak kecamatan maupun PPK dan dihadiri sejumlah tokoh pejabat terkait telah juga dilakukan. Sampai akhirnya Mudana mengakui sendiri bahwa Dana yang Ia kelola tidak bisa Ia pertanggungjawabkan. Atas sikapnya itu pula ,kasus Mudana itu diputuskan untuk diproses melalui jalur hukum. (Karta.W)

Antisifasi Musim Hujan DLHKP Siagakan Petugas

KARANGASEM-Media Karangasem

Guna mengantisipasi datangnya musim hujan pihak Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Karangasem menyiagakan petugas, yang khusus menangani berbagai kemungkinan akibat pengaruh musim ,seperti banjir di ruas-ruas jalan, tersumbatnya got, tergerusnya sisi jalan serta kemungkinan berserakannya sampah akibat terbawa air hujan.

Kadis DLHKP Drs I Made Bagiada, MM,kemarin mengatakan, untuk mengantisipasi kondisi lingkungan dan kebersihan, baik di seputar Kota Amlapura maupun di Kecamatan, dalam musim penghujan kali ini disiagakan petugas ekstra, untuk mempercepat penanganan masalah yang timbul, agar tidak mengganggu kelancaran transportasi maupun lingkungan.

“DLHKP sudah menyiapkan tim emergency dengan menambah personil dari 9 orang menjadi 16 orang, yang siap bergerak ke segala penjuru sesuai kondisi lapangan. Untuk mengatasi luberan air termasuk di lokasi proyek pemasangan sipon Sibetan – Bebandem dan ditempat-tempat lain yang dianggap rentan terjadinya musibah “ Ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau, kepada masyarakat terlebih memasuki musim Hujan ini agar tidak membuang sampah secara sembarangan, terutama di jalan, got, sungai dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan khususnya pada alur saluran air hujan, Disarankan pula agar warga menaruh sampah di depan rumahnya untuk diangkut armada sampah pada jam 08.00 pagi dan pukul 13.00 siang. Sedangkan kepada, pemilik pepohonan yang ada didekat tempat tinggal, jalan, pura dan fasilitas umum lain, agar dilakukan pemangkasan atau ditebang jika kemungkinan menimbulkan bahaya.

Dinas LHKP saat ini diinformasikan Bagiada, didukung keberadaan sarana dan personil pasukan kuning sekitar 359 orang, armada kendaraan sebanyak 9 unit melayani pengangkutan sampah dengan volume 105 meter kubik per hari.

Kabid Kebersihan Drs I Wayan Putu Arianta, M.Kes, menambahkan, kegiatan mengantitipasi musim penghujan telah dipersiapkan dengan menyiagakan segenap armada dan personil di lapangan. Dalam catatan Dinas ini hingga memasuki pertengahan bulan Nopember ini tergolong belum ada kejadian signifikan yang perlu ditangani serius, kecuali luberan irigasi di Bebandem serta beberapa ruas jalan dikota yang memerlukan penguatan sisi jalan yang sudah dilakukan. (Karta.W)

PEMKAB Evaluasi Rekanan

KARANGASEM-Media Karangasem

Menjelang akhir tahun anggaran 2007, Pemkab Karangasem melakukan evaluasi terhadap pelaksana kegiatan terutama proyek pisik yang diagarap rekanan. Upaya cegah tangkal dari kemungkinan terjadinya kena TGR, penyimpangan dan tidak tercapainya target penyelesaian, untuk itu beberapa waktu lalu seluruh rekanan dipanggil untuk memaksimalkan pencapaian target kegiatan.

Wakil Bupati Drs. I Gusti Lanang Rai menegaskan, sesuai hasil pemantauan dan monitoring lapangan ditemukan sejumlah permasalahan yang sifatnya menghambat pekerjaan. Untuk itu, kepada rekanan diminta memperhatikan jadwal waktu dan prosedur termin administrasi, untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan tepat pada waktunya dan tidak terbengkalai.

Menyangkut mutu pekerjaan, Wabup Rai menandaskan, tidak akan ditoleransi jika memang terjadi penyimpangan bestek sesuai aturan yang berlaku, untuk itu rekanan agar ekstra hati-hati dalam melaksanakan petunjuk bestek dan acuan yang ditetapkan, agar tidak merugikan rekanan itu sendiri.

Kabag. PP Ir I Wayan Supandi mengatakan, disamping ada sejumlah kegiatan yang mengalami ketimpangan antara prosentase pisik dengan penyerapan anggaran, khususnya dari proyek yang bersumber dari dana DAK agar segera melakukan proses administrasi pengamprahan. Demikian pula kepada SKPD pengguna anggaran agar respek melakukan ceking terhadap kegiatan unitnya, guna menghindari terjadinya keterlambatan baik pisik maupun keuangannya.

Kerap terjadinya perasoalan pekerjaan Proyek fisik di Karangasem nampak juga dikeluhkan Supandi lantaran dalam penilaiannya hal ini kurang optimalnya peran Konsultan .

Ia menekankan kepada SKPD agar dalam menunjuk Konsultan bisa bekerja Optimal .mengingat dalam pantauannya justru konsultan jarang ditemui dilapangan .selain persoalan tadi batas waktu ,kelengkapan Kit data, Tembusan Kontrak kepada Unit Pengendali untuk mengetahui Spek kegiatan, serta meningkatkan koordinasi dengan SKPD melalui PPTK maupun Unit Pengendali di Sekretariat Daerah.menurutnya perlu mendapat perhatian. Hingga Nopember disebutkan Supandi rata-rata pencapaian proyek mencapai 60% dan diasumsikan pada akhir kegiatan tidak ada rekanan yang kena TGR.(Karta.W)

Pura Tua Ditemukan Di Lereng Gunug Agung

KARANGASEM-Media Karangasem(14/11/2007)

Sebuah temuan Pura tua dilereng Gunung Agung Karangasem, diperkirakan bakal menambah jajaran Pura-pura Sad Kahyangan yang ada di Bali.Khususnya di lereng Gunung Agung setelah sebelumnya Pura Agung Besakih dan Pura Pasar Agung. Hal ini dilihat dari angka Tahun maupun berdasarkan keterangan Prasati Pura yang berhasil ditemukan dan telah dibaca dihadapan sejumlah tokoh adat dan Masyarakat beberapa waktu lalau.

Adalah Tim ekspedisi dari Yayasan Gung Tap Sai yang mendalami sebuah temuan Pura itu, menurut I Gusti Ngurah Ariawan yang turut serta tergabung dalam Tim ekspedisi yayasan ,Pura itu disebutkan pertama kali ditemukan oleh warga desa pekraman Temukus bahkan sejak tahun 2002 lalu ,namun saat itu sebut Ariawan belum ada yang melakukan penelitian lebih lanjut termasuk mencari tahu latar belakang maupun petunjuk-petunjuk yang menejelaskan keberadaan Pura itu .

”Mulai adanya petunjuk tentang keberadaan Pura yang ditemukan Desa adat temukus itu sejak akhir September lalu, pada saat itu ditemukan prasasti atau Purana yang cukup jelas mengulas tentang keberadaan Pura itu:” Bebernya.

Ariawan memastikan bahwa Pura yang baru ditemukan itu tergolong Pura Kahyangan Jagat .Dari catatan Prasasti yang ditemukan tersimpan di Gria Gunung Biau, Muncan Selat ,yang telah pula dibaca oleh Ida Pedanda Gde Nyoman Gunung dan turut disaksikan Tim ekspedisi dari yayasan sebut Ariawan ,salah satunya menyebutkan nama Pura itu adalah Pura Tunggal Besi Singarata Temukus.Selain ditemukan angka Tahun 999 Isaka Pada Prasasti itu juga terungkap Pura itu didirikan pada masa Raja Markota memerintah. “Sebagaimana diketahui, Raja Markota adalah adik kandung dari Raja Airlangga yang tersohor dan berkuasa di Jawa Timur yang juga merupakan anak kandung dari anak wungsu ,dengan petunjuk yang sangat jelas itu ,tidak bisa diragukan bahwa keberadaan Pura dilereng Gunung tertinggi di Bali itu tergolong cukup tua “ Imbuhnya.

Sementara tentang bagaimana status Pura,pengemong dan kaitan upacara besar yang kemungkinan digelar pasca ditemukannya Pura itu, Ariawan bersama tim ekpedisi menyampaikan selanjutnya hal itu menjadi kewenangan umat, kemungkinan sementara diempon oleh tokoh dan desa adat terdekat. (Karta.W)

Dari Peringatan Hari Pahlawan Ke-62 Di Karangasem

Menggedor Hati Pemuda Untuk Meneruskan Perjuangan Para Pahlawan

KARANGASEM-FajaMedia Karangasem

Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2007 di Kabupaten Karangasem ditandai pelaksanaan apel bendera, Senin lalu, di Lapangan Tanah Aron Amlapura dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai.

Apel diisi dengan pembacaan pesan-pesan Pahlawan oleh Ketua P2 M I Gusti Lanang Bayu Wibiseka, Pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan Pembukaan UUD 45 oleh Kepala Kantor Kesejahteraan Sosial Dra Sundariningsih serta diakhiri pembacaan doa oleh Ka.Kandep Agama Karangasem Dra Ni Nengah Rustini, M.si. Apel yang diikuti peleton TNI/Polri, Hansip-Linmas, KNPI, P2M, Korpri, Mahasiswa dan Pelajar, dihadiri Ketua DPRD I Wayan Sukadana, S.sos, Wakil Ketua I Gusti Bagus Karyawan bersama Muspida Karangasem, Sekda I Made Madri, SH, M,si, para Veteran pejuang serta seluruh jajaran eksekutif dan legeslatif se Kabupaten Karangasem.

Wakil Bupati Drs. I Gusti Lanang Rai dalam sambutannya mengu;las tentang bagaimana lahirnya hari Pahlwan itu, diceritakannya pendaratan tenatra sekutu di Jakarta pada tanggal 29 September 1945, kendati mengakui kedaulatan RI, namun pendaratan yang sama juga disusul di daerah lain seperti : di Padang, Medan, Bandung dan di Surabaya. Saat mendarat Inggris ternyata membonceng tentra Belanda yang hendak kembali menjajah Indonesia . Hal itu memicu konflik dan kontak senjata dengan pemuda Indonesia , yang hendak mempertahankan Surabaya , dengan gigih dan mati-matian. Kedatangan Presiden Sukarno ke Surabaya guna menghentikan pertempuran memang berhasil berhasil, yang akhirnya menimbulkan gencatan senjata. Namun terbunuhnya Brigjen Malaby saat pertempuran Surabaya, membuat ultimatum tentra Inggris untuk membumihanguskan Surabaya, yang akhirnya menjadi kenyataan pertempuran 10 Nopember 1945 pecah.

Bung Tomo yang berhasil membakar semangat rakyat melalui pidatonya, bertempur sampai titik darah penghabisan, kini dikenal sebagai Hari Pahlawan. Nilai-nilai kepahlawanan itulah yang patut dikenang generasi muda dan penerus perjuangan bangsa, untuk senantiasa menjadi pegangan dalam membangun bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, dimana didalamnya terkandung semangat pengorbanan tanpa pamrih, kejujuran, kesetiakawanan, yang harus tetap hidup bersemayam disetiap sanubari bangsa Indonesia .

Pada Intinya Wabup Lanang Rai, mengajak segenap komponen bangsa untuk meneguhkan tekad melestarikan nilai perjuangan dan melanjutkan cita-cita pahlawan, dalam membebaskan bangsa ini meraih kemerdekaan seutuhnya. “Dengan semangat kesetiakawanan sosial nasional bangsa ini, akan mampu mengatasi tantangan dan kendala dalam melaksanakan pembangunan. Untuk itu melalui momentum peringatan Hari Pahlawan kali ini, diharapkan dapat dibangkitkan semangat perjuangan yang sarat nilai kemanusiaan dan kepahlawanan.” Ujar Wabup Lanang Rai

Usai apel bendera, dilakukan upacara tabur bunga di laut, mengambil lokasi di perairan Pelabuhan Padangbay, setelah sebelumnya tanggal 11 Nopember 2007 tengah malam, juga dilaksanakan upacara renungan suci di Tugu Pahlawan Ciung Wanara Amlapura, guna mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa.(Karta.W)

Gubernur Dorong Percepatan Pengentasan Kemiskinan Di Karangasem

KARANGASEM-Media Karangasem(15/11)

Gubernur Bali Dewa Made Beratha dalam kunjungan kerjanya ke Bumi Lahar Karangasem, Kamis(15/11) lalu selain merasa terkagum dengan potensi terpendam yang dimiliki kabupaten Ujung Timur pulau Bali ini terutama dkawasan kering juga berjanji akan membantu kelompok masyarakat miskin guna menggali potensi dan mempercepat pembebasan status tertinggal yang disandang selama ini.

Yang cukup menarik Gubernur Beratha yang kali pertama menginjakkan kaki di Desa Muntig Gunung selama menjabat Gubernur itu mengaku terkejut, lantaran Desa yang kerap diidentikkan dengan kampungnya para Gepeng ternyata dalam laporan tokoh warga setempat menyampaikan banyak warganya yang juga telah menempuh dan lulus perguruan tinggi baik jenjang S1 maupun S2 serta banyak pula dari mereka yang telah bekerja layak baik swasta maupun negeri.

“Terus terang kami terkejut, dalam bayangan banyak orang kehidupan di Muntig gunung sebagaimana dicitrakan selama ini dianggapnya begitu terpuruk,namun nyatanya banyak masyarakat yang telah berpikir maju serta sadar menggali potensi yang ada .

Kami optimis dalam waktu dekat kehidupan di Muntig Gunung tidak lagi menyandang identitas tertinggal, hal ini tentunya melalui kerja kerja keras baik pemerintah, swasta maupun warga masyarakat itu sendiri “ Ujar Gubernur Beratha saat memberi sambutan di Balai Desa Muntug Gunung, Tianyar Kubu .

Sebelumnya rombongan Gubernur yang juga berkesempatan mengunjungi Sub terminal Agribisnis(STA) Batudawa, desa Tulamben setelah mendapat penjelasan dari ketua kelompok petani setempat ,Gubernur berjanji memperjuangkan kelompok petani kacang tanah untuk proses pengembangan lebih lanjut.terlebih produksi kacang tanah Batudawe ini telah menjadi incaran para produsen kacang terbesar berskala nasional diantaranya Kacang Garuda dan Kacang kelinci.

Kelompok tani setempat kepada Gubernur mengakui kalau selama ini masih belum maksimal dalam memenuhi permintaan pasar yang disebutkan mencapai 250 Ton perhari.Untuk itu Gubernur yang didampingi Wakil Ketua DPRD Bali, Puwa Arsana berjanji memperjuangkan pembangunan guna menunjang produksi kelompok petani dalam upaya meningkatkan produksi.

Rombongan Gubernur yang diterima Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg bersama Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Sukadana S.Sos berikut anggota dan jajaran dinas lainnya juga meninjau Kegiatan proyek Hatchery Abalone di Kubu, Proyek senilai Milyaran rupiah itu merupakan proyek percontohan komoditas baru yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi ,malahan bibit-bibit Abalon yang dihasilkan di tempat penangkaran Kubu itu juga akan di disebarkan untuk dibudidayakan diseluruh wilayah Indonesia seperti Bali,NTB,NTT,Sulawesi dan kawasan-kawasan pesisir lainnya.

Selain meninjau Tambak Udang di Munggal dan pembangunan jalan di Desa Muntig Gunung ,sebelum diterima di Balai Masyarakat Muntig Gunung,Gubernur bersama rombongan juga menuju lokasi pembangunan Cubang dan pembibitan jarak di Desa itu serta mendengarkan penjelasan dari pihak yayasan Dian Desa dan yayasan masa Depan anak-anak yang telah banyak membantu masyarakat Muntig gunung selama ini baik dalam pembangunan cubang maupun penerapan teknologi tepat guna untuk pedesaan .(Karta.W)

PPK Kec.Karangasem Serahkan Beasiswa Untuk Anak SD

KARANGASEM-Media Karangasem(19/11/2007)

Sejumlah 575 orang siswa-siswi SD di Kelurahan Karangasem memperoleh bantuan beasiswa dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), kemarin di Amlapura.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kelurahan Karangasem, Desak Made Rai melaporkan, program beasiswa yang menyasar 22 Lingkungan di Kelurahan Karangasem dan menjangkau siswa-siswi pada 17 Sekolah Dasar (SD), 5 diantaranya berada di luar Kelurahan Karangasem.

Sesuai kesepakatan masyarakat yang diusulkan sejak tahun 2006 dan disusul kembali tahun 2007, pertimbangan mengusulkan program beasiswa adalah untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan siswa-siswi ditingkat SD. Beasiswa per paket bernilai Rp. 117.000 dengan total dana program Rp. 70.707.000 termasuk biaya operasional TPK dan UPK sebesar Rp. 4.032.000 .

Penerima beasiswa untuk pengadaan seragam sekolah masing-masing diserahkan pada SD1 52 or, SD 2 7or, SD 3 sejumlah 31 siswa, SD 4 7 siswa, SD 5 sebanyak 58 siswa, SD 6 sejumlah 48 siswa, SD 7 sebanyak 68 sisww, SD 9 82 siswa, SD 10 27 siswa, SD 12 sebanyak 78 siswa, SD Saraswati 6 siswa, SDLB1 siswa, Madrasah Iptidaiyah 65 siswa, SD 2 Tumbu 30 siswa, SD 2 Ababi 3 siswa, SD 4 Padangkerta 1 siswa dan SD 1 Selat 2 siswa.

Fasilitator Kecamatan (FK) Ir. I Made Suarta mengatakan, bantuan beasiswa bagi anak SD merupakan salah satu bentuk kegiatan pembangunan yang dibiayai PPK, berdasarkan hasil musyawarah secara bertingkat sebelumnya dan hasil perengkingan ditingkat Kecamatan. Program PPK yang mengedepankan prinsip partisipasi masyarakat, transparansi, demokratisasi dan pelestarian, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kemampuan dalam pola perencanaan pembangunan.

“Pemahaman didalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di desa agar dapat dipertahankan, sambil memupuk semangat kegotong-royongan yang merupakan ciri khas masyarakat. Bidang pendidikan merupakan investasi masa depan menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berkualitas.” Harap Suarta

Sementara itu Lurah Karangasem I Ketut Artha Sedana, mengatakan, mengatasi masalah pendidikan bagi Kabupaten Karangasem yang masih tertinggal menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk PPK, Komite dan pemerintah. Bea siswa merupakan salah satu wujud upaya mencerdaskan masyarakat khususnya membantu orang tua kurang mampu didalam membiayai putra-putrinya.

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut FK Ir. I Gede Krisna, Komite, Kepala SD 12 Karangasem, UPTD Kecamatan Karangasem serta perwakilan SD penerima program bea siswa.(Karta.W)

PGRI,Bertekad Memperkokoh Jati Diri

KARANGASEM-Media Karangasem

Mengisi peringatan HUT-nya akhir Nopember ini, Pengurus PGRI Karangasem melaksanakan beragam kegiatan yang bernuansa memperkuat akar jati diri guru yakni Sportifitas, Soliraritas dan Profesionalisme.

Hal tersebut disampaikan, Ketua PGRI Drs. I Made Darta Sabtu lalu di Amlapura. Serangkaian kegiatan HUT yang diselenggarakan terkait misi profesi tersebut antara lain Kegiatan Aksi Bersih Kota mengerahkan 700 siswa dari tingkat SMP, SMA dan guru tiap gugus 10 orang ( 17/11/07), Bakti Sosial Donor Darah 18 orang (16/11/97), Kegiatan Pembacaan Kode Etik Guru diikuti 16 orang (17/11/07), Lomba Karya Ilmah diikuti 23 siswa SD, SMP, SMA (15/11/07).

,Sebagai lembaga profesi yang strategis,kata Darta, PGRI wajib untuk senantiasa menyegarkan visi dan semangat kinerjanya agar tetap survive dalam melaksanakan tugasnya.

Pada puncak peringatan diinformasikan ,dilangsungkan Upacara bendera disinkrunkan dengan peringatan HUT KORPRI 29 Nopember 2007 di Lapangan Tanah Aron serta Acara Resepsi malam harinya dengan agenda penyerahan hadian dan hiburan.

Dari peringatan HUT tersebut diharapkan Darta, sebagai moment untuk menjadi tonggak peringatan bagi guru untuk senantiasa loyal dengan panggilan profesinya sebagai pendidikan anak bangsa.

“Semboyan guru Pahlawan Tanpa Tanda Jawa dan Patut Digugu dan Ditiru terlalu idealis. Guru juga manusia penuh kelemahan, maka janganlah guru ditempatkan pada posisi terlalu idealis karena tantangan guru dewasa ini demikian komplek. Untuk itu , pemerintah, Komite, Siswa dan Masyarakat diharapkan saling mendukung bahwa profesi guru bukan berorientasi material.” Harapnya (Karta.W)

GSI-B ANC RSUD Karangasem mendapat Penilaian Propinsi

KARANGASEM-Media Karangasem

Program pelayanan Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSI-B) Ananda Cilukba (ANC) RSUD Karangasem, mewakili Kabupaten Karangasem Kemarin mendapat penilaian Tim Pemprop Bali. Dr. IGM Tirtayana, MM,menginformasikan selama 2 tahun dari tahun 2006 sampai Sept. 2007 GSI-B RSUD Karangasem melayani 1.130 pasien, meliputi pasien dengan pelayanan lebih 4 kali sebanyak 479 orang dan pelayanan TT lengkap sejumlah 401 pasien.

Dibidang pelayanan KB berhasil melayani 675 akseptor baru dengan rincian menggunakan Kondom 38 or, Pil 50 or, Suntik 238 or, IUD 180 or dan menggunakan MOW sebanyak 189 orang.

Jumlah kasus yang dirujuk dengan komplikasi selama Okt 2006 hingga Sept 2007 sejumlah 411 kasus (26,35 %), sedangkan yang dirujuk ke RS lain hanya sebanyak 4,026%. Tindakan obstetri yang dilayani sejumlah 1733, meliputi Partus Normal 1076, Forcep Ekstraksi 10 tindakan, Vacum Ekstraksi dan Partus Sungsang masing-masing 74 tindakan dan SC (Secar) sebanyak 499 tindakan. Sedangkan kegiatan operasi dari tahun 2006 sampai Sep 2007 sejumlah 846 tindakan dalam katagori sedang dan besar.

Lebih rinci diuraikan, untuk kelahiran bayi dengan katagori berat badan dilayani sebanyak 1943 orang, antara lain tercatat bayi yang lahir dibawah 1500 gram hingga September 2007 sejumlah 36 orang, antara 1500 sampai kurang dari 2500 gram sejumlah 224 dan diatas 2500 gram sebanyak 1683 orang. Bayi yang dirawat dengan ASI ekslusif sebanyak 95 % dan rawat terpisah sebanyak 5 %. Sementara bayi yang lahir hidup sebanyak 1943 orang dan lahir mati sejumlah 80 orang

Sementara Untuk pelayanan di klini Obgyn tercatat 10 jenis layanan yang termasuk 10 besar yakni tebanyak tahun 2006 meliputi ANC 599, Nifas 487, KB 157, Abortus 123, Mioma Uteri 39, PUD 37, Kista Ovarium 36, TU Padat Ovarium 35, CA Ovarium 25 dan PID 25 kali.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, pembangunan kesehatan ditujukan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan indikator menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB). Kesehatan Ibu hamil berpengaruh pada kesehatan balita yang dikandung, agar lahir sehat sebagai generasi berkualitas.

“Gerakan Sayang Ibu dan bayi yang diselenggarakan RSUD Karangasem sebagai pusat rujukan sekaligus merupakan kewajiban mensukseskan program GSI-B. Pemkab Karangasem dalam mendukung GSI-B, berupaya meningkatkan keberadaan sarana prasarana kesehatan bagi Ibu dan bayi baik di Puskesmas maupun RSUD. Penilaian dalam lomba program GSI-B menjadi moment untuk mengukur kemajuan program yang dilaksanakan.” Ujar Bupati

Sementara dalam catatan RSUD, Ibu hamil yang berkunjung pada kesempatan pertama sejumlah 96,12 % dari target 100%, kunjungan ke 4 mencapai 89,73 % seharusnya 95 %, persalinan oleh tenaga kesehatan sejumlah 93,3 % seharusnya ditargetkan 95 %. Angka kematian Ibu ditekan menjadi 111/100.000 kelahiran hidup, sedang kematian bayi ditekan menjadi 8,7 per 1000 kelahiran hidup dari terget 75 per 1000 kelahiran hidup.(Karta W)

Diduga Selingkuh Karyawan Depo Dipolisikan

KARANGASEM-Media Karangasem(20/11)

Seorang Karyawan Depo pertamina manggis, Karangasem, Effendi(53) asal Pamulung, Tenggerang Banten yang berdomisili sementara di Dusun Padangbay ,Pada Senin(19/11) lalu dipolisikan karena diduga telah berselingkuh dengan pemilik warung di Dusun Labuhan Desa Antiga Manggis, Karangasem Ni Wayan Suartini, (37) asal Dusun Subagan, Desa Sengkidu Manggis Karangasem .

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh suami Suartini, I Wayan Subrata pada Minggu malam(18/11) ,Pada saat itu kebetulan Suartini tengah menjaga warungnya , namun sekitar Pukul 22.00 Wita Suaminya melihat gelagat yang mencurigakan yakni pelaku memasuki warung tempat jualan istrinya disaat hendak tutup .

Mencium ada yang tidak beres, Subrata tidak langsung mendobrak istrinya melainkan Ia memutuskan melapor terlebih dulu di Mapolsektif manggis .Bersama dengan petugas mereka lantas melakukan penggerebegan. ,meski tidak diketahui langsung melakukan perbuatan yang tidak senonoh namun kuat dugaan pelaku telah berselingkuh dengan istri korban.

Malam itu juga pasangan tidak resmi itu diamankan di Mapolsek Manggis untuk proses penyelidikan lebih lanjut . Laporan dugaan perzinaan itu dibenarkan Pahumas Polres Karangasem, Kompol I Wayan Soerdjana saat dikonfirmasi seijin Kapolres Karangasem ,Selasa(20/11) Kemarin. Disebutkannya petugas masih melakukan lidik terhadap kasus tersebut (Karta)

Pengecer Togel Di Tangkap

KARANGASEM-Media Karangasem

Judi Togel masih marak di wilayah Hukum Karangasem, Hal ini terbukti sekian kali ditangkapi dan bahkan ada yang telah disidangkan toh tetap saja masih ada yang berprofesi sebagai penjualnya sejauh ini memang terkesan ironis entah dari mana mereka mendapatkan kupon-kupon jenis toto gelap itu.

Senin(19/11) misalnya salah seorang pengecer judi jenis togel ini I Wayan Sukarna, asal dusun Mutig Desa Persiapan Amerta Buana, Kecamatan Selat Karangasem ditangkap petugas, Informasinya penangkapan itu bermula dari anggota unit idik II Satreskrim Polres Karangasem melakukan Patroli di wilayah Hukum Selat ,atas adanya informasi dari masyarakat bahwa ada yang menjual Togel didusun Mutig, petugas lantas menindaklanjuti laporan tersebut dan benar saja saat petugas pelaku sedang melakukan aktifitasnya menjual kupon togel dengan cara berkeliling mencari pembeli .

Dari hasil penangkapn itu petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya Uang tunai sebanyak Rp.271 Ribu, 1 Buah Bolpoin, 1 Bendel kupon Togel jenis TSSM, 1 Buah Tas pinggang Hitam, 1 Buah Sepeda Motor Yamaha F1ZR bernopol DK 4524 SJ yang dipakai pelaku jualan dan juga sebuah HP Nokia 2310 .Penangkapan terhadap pengecer Togel itu dibenarkan Pahumas Polres Karangasem, Kompol I Wayan Soerdjana seijin Kapolres Karangasem kemarin ,disebutkannya petugas masih mengembangkan penyidikan terhadap tersangka yang diduga sebagai pengecer (Karta)

Karangasem Gelar Saresehan Bidaya

KARANGASEM-Media Karangasem

Untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni budaya Karangasem yang memiliki kekhasan tersendiri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem menggelar Sarasehan Budaya diikuti seniman, Sekaa dan tokoh budaya pada Senin (19/11/) lalu di Gedung Kesenian Amlapura.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. I Nengah Parwatha, SH, Msi melaporkan, pelaksanaan sarasehan budaya ditujukan untuk menjalin kerjasama antar lembaga, organisasi kesenian, tokoh budaya dan seniman, untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Kabupaten Karangasem. Adapun materi sarasehan meliputi Pelestarian Kesenian Langka di bawakan oleh Ida Wayan Ngurah, Kebudayaan dan Sistim Religi dibawakan Ketua Listibya Karangasem, serta Kebudayaan dan pembangunan disampaikan DR. A.A. Gde Putra Agung, SU, diawali penampilan tari tradisional Gambuh oleh Sanggar Cita Wistara Budakeling.

Bupati Karangasem diwakili Asisten II I Wayan Arka Dipa, SH, MH mengatakan, kesenian sebagai bagian dari kebudayan terdiri dari seni wali, bebali dan balih-balihan. Seni Wali dan bebali sebagai kesenian langka hanya ditampilkan pada saat berlangsung upacara agama di Pura, yang perlu mendapat apresiasi generasi muda agar kesenian tersebut tidak punah. Kebudayaan itu, dalam sistim religi erat kaitannya dengan Desa Pakraman yang dilandasi Tri Hita Karana dan Awig-Awig Desa Adat setempat, yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Di Bali aktifitas seni budaya dititikberatkan pada konsep ngayah, karena melalui seni masyarakat memanfaatkannya sebagai upaya pendakian keejahteraan dalam keseimbangan lahir batin.

Dikatakan, Kekhasan Bali dengan khasanah seni budaya patut dilestarikan dengan mengorientasikan pembangunan ke masa lampau untuk meniti masa depan, diimplementasikan kedalam pembangunan mewujudkan Jagadhita Ya Ca Iti Dharma. Ditekankan, agar kesenian tradisional dilestarikan, pertebal keyakinan ngayah melalui persembahan seni budaya serta setia pada panggilan hidup bekerja sebagai yadnya persembahan.

Pemakalah Ida Wayan Ngurah mengatakan, tari tradisional pra Hindhu banyak berfungsi sebagai menolak bala, mohon hujan dan menyembuhkan penyakit seperti mekare-kare di Tenganan Pagringsingan, Gebung Ende di Seraya diiringi gamelan klasik dan kidung sakral.

Sementara Ketua Listibya Ida Bagus Wayan Jungutan, S.sos mengatakan, kesenian sebagai unsur budaya Bali dalam perspektif Hindhu, berkedudukan sangat mendasar. Religi Hindhu tidak bisa dilepaskan dari kesenian, sejalan dengan penonjolan pelaksanaan ritual / upacara dalam pelaksanaan agama. Semangat ngayah didalam karakter kesenian di Bali sangat kuat karena diorientasikan untuk persembahan kepada Tuhan. (Karta)

Suartini Bantah Selingkuh, Subrata beber Belang Istrinya

KARANGASEM-Media Karangasem

Ni Wayan Suartini(32) Penjaga warung di Labuhan Amuk,Antiga, Manggis yang dilaporkan telah selingkuh dengan seorang Karyawan Depo, Effendi asal Pemulung ,Banten oleh Suaminya sendiri Iwayan Subrata yang menggegerkan pemberitaan media massa.

Sehari setelahnya itu ,mendapat tanggapan serius dari korban terlapor (Suartini-red). Ia membantah telah selingkuh dan malah menuduh suaminya asal tuduh. Ia mengklarifikasi pemberitaan media yang menyebutkan dirinya bersama pasangan yang dianggap selingkuhannya berdua berada didalam kamar setelah warung tutup. “ Semua itu tidak benar, kami tidak berduaan tapi ada 5 Orang diwarung yang saat itu belum tutup, malah saya juga mengajak anak kami yang masih balita(Berusia 4 Bulan red) “ Ujarnya mengontak Wartawan setelah gegernya pemberitaan tentang dirinya .

“Suami saya ngawur, dan tudingan itu sama sekali tidak benar, sejauh ini kami memang kurang akur dan malah telah pisah ranjang sejak 9 Bulan lalu “ bebernya .Atas tuduhan itupula, ibu tiga anak ini menyampaikan bahwa ia sedang mengurus perceraian dengan suaminya yang berprofesi sebagai Tour Guide dikawasan candidasa.

Lalu bagaiamana jawaban sang Suami menanggapi Protesnya lewat media masa itu ? Secara terpisah Suberata tidak kalah berangnya malahan Ia juga membeber polah istrinya selama ini. Dan tujuan klarifikasi lewat media yang disampaikan istrinya menurut dugaan Suaminya itu semata demi melindungi teman selingkuhannya yang memiliki posisi cukup strategis di Depo Pertamina Manggis.

“Kami yakin itu atas desakan selingkuhannya untuk menutup opini public tentang kelakuannya dan kami duga itu persengkongkolan .Asal tahu saja saya mempergoki istri saya tidak hanya sekali itu saja namun sebelumnya Ia juga sudah pernah terbukti berselingkuh .Kita tunggu saja, pihak keluarganya dan bahkan masyarakat Labuhan sebenarnya juga tidak terima dengan kelakuan senonoh itu “ Beber Subrata emosi…Beh gawat !! (Karta.W)

Plang Terbengkalai Dicuekin

KARANGASEM-Media Karangasem

Meski Karangasem berulang kali meraih tropy Adipura namun mengingat kawasannya cukup luas dalam menata kebersihan dan kerapian serta keindahan pandangan sepanjang jalur Karangasem ternyata tidak selamanya mendapat perhatian serius.

Hal itu terbukti dari masih banyaknya plang-plang papan nama atau promosi dan bahkan spanduk dijalan yang terkadang dibiarkan tercecer hingga usang dalam jangka waktu yang lama. Salah satunya Plang berikut papan plat semacam iklan promosi yang dibiarkan jatuh terbengkalai hingga bertahun-tahun.

Pemandangan yang kurang indah itu terlihat persis disudut pertigaan Padangbay ,tepatnya disebelah barat jalan tidak jauh dari lokasi mangkal Ojek antiga. Plang kekar yang terbuat dari plat dan penyangga besi itu, diinformasikan oleh warga setempat telah bertahun-tahun lamanya tersungkur malahan posisinya persis menutup saluran air dan beberapa bagiannya telah ditutupi sampah.

”Plang itu memang jatuh dengan sendirinya, herannya tidak ada pihak-pihak atau pemiliknya yang memperbaiki ,lebih dari 2 Tahun keberadaanya sudah seperti itu, yang jelas warga disini tidak berani mengambilnya jadi ya dibiarkan saja apalagi tidak terlalu mengganggu, Cuma kesannya memang resem(kumuh-red) ” Ujar warga setempat.(Karta.W)

Puluhan Siswa SMU 2 Amlapura Kerauhan

KARANGASEM-Media Karangasem(22/11/200&)

SMU Negeri 2 Amlapura Kamis (22/11) geger, sekolah favorit yang ada di Kota Amlapura ini mendadak ramai. Puluhan siswanya yang baru saja mengikuti pelajaran olahraga tiba-tiba menjerit histeris karena kesurupan dari olah jeritan histeris para siswinya. Peristiwa ini berawal di kelas IPS 2 yang terletak paling ujung Utara sekitar pukul 09.30 wita. Peristiwa itu diawali dari salah seorang siswa yang bernama Ngetis anak IPS 2 tiba-tiba menjerit histeris dan beberapa saat kemudian dirinya pingsan.Tidak berselang lama puluhan siswa menyusul

Menurut salah seorang siswa Kelas 12 IPS, Sayinta ,kerauhan puluhan siswa itu terjadi saat menunggu pelajaran kedua ekonomi .Selang beberapa menit giliran Sarmila anak IPS 1 juga menjarit-jerit histeris. Kedua siswi tersebut lalu di gotong dalam kondisi lemas ke RS Amlapura.

“Melihat ada rekan-rekanya yang digotong beberapa pelajar putri yang semula menyasikan tidak lama lagi ketularan. Mereka ikut menjerit-jerit histeris” Ujarnya

Keadaan menjadi begitu menegangkan Siswa terutama yang lagi-laki dan para guru berhamburan keluar beberapa diantaranya mencoba memenangkan anak-anak yang kerauhan tanpa sebab itu. Tak hanya 1 atau 2 siswa Kejadian justru terus merembat ke beberapa kelas lainya seperti kelas 10,11, 12 IPS dan kelas 10 O, 10 F dan 10 E.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah, Drs AA Gde Raka Suarka .Menariknya menyadari kondisi demikian dipicu oleh factor niskala .pihak dewan guru lantas berupaya meminta tolong kepada orang pintar yang juga Wakil ketua DPRD Karangasem, asal Bugbug , IWayan Mas Suyasa.

Para siswa yang sedang kesurupan tersebut dikumpulkan di aula. Mereka diperciki tirta setelah sebelumnya dilakukan pendekteksian oleh Mas Suyasa lewat teropong Niskalanya.

Demi tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan Kepala sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan siswa siswinya lebih awal. “Kami terpaksa ambil kebijakan memulangkan mereka lebih awal selain agar tidak menimbulkan kepanikan juga khawatir kondisi itu menular,” ujarnya.

Pihak guru juga langsung menghubungi orang tua siswa yang kerauhan tersebut. Dan dalam waktu yang tidak lama mereka juga datang untuk menjemput anak-anaknya. Sementara itu dua orang siswa yang pingsan dan mendapat penanganan medis di RS Amlapura

Menurut Kepsek, peristiwa kesurupan disekolahnya itu baru pertama kali terjadi. Belum bisa dijelaskan pemicu terjadinya kerauhan namun kental dikait-kaitkan oleh factor Niskala, dimana siswa-siswa yang awalnya kerauhan itu diduga belum melakukan persembahyangan seperti biasa dilakukan siswa-siswi setempat sebelum mengikuti aktifitas disekolahnya.

Sementara untuk menghindari terulangnya kembali peristiwa yang sama terjadi dikemudian hari disarankan Mas Suyasa agar melakukan upacara adat semacam pecaruan atau pembersihan. Kepala sekolah sendiri menyampaikan rencananya akan menggelar persembahyangan Sabtu ini karena kebetulan ada hari raya. (Karta)

Ida Md Oka Terpilih Menjadi Perbekel Budakeling

KARANGASEM-Media Karangasem

Perbekal Budakeling Ida Made Oka akhirnya terpilih kembali secara meyakinkan sebagai Perbekal Budekeling yang baru pada Pilbekel Rabu l(21/11) kemarin.

MadeOka unggul atas dua pesaingnya yakni Ida Wayan Oka dan Kadek Purwantara SE. “Dari delapan TPS yang ada Made Oka berhasil merebut dukungan yang cukup menjolok. Made Oka berhasil meraup suara sebanyak 1010 dari jumlah pemilih 2901 yang tersebar di 8 Banjar Dinas.

Sementara sebanyak 753 suara dinyatakan tidak sah oleh karena ketidakhadiran pemilih maupun kesalahan dalam pencoblosan . Sementara pesaingnya Wayan Oka dan Kadek Purwantara barada di posisi kedua dan ketiga dengan perolehan suara masing-masing 832 dan 305 suara.

Made Oka berhasil mendulang suara cukup tinggi di TPS Saren Kauh sebanyak 252 orang, TPS V atau Saren Kangin 175 orang, TPS 8 Pesawan 129 orang dan TPS 7 Dukuh 124 orang. Sementara Wayan Oka sukses merebut dukungan di TPS 1 Budekeling 180 orang yang merupakan daerah asalnya, TPS 2 Banjar Tri Wangsa dan TPS 3 Saren Jawa sebanyak 141 orang.

Menurut Kabag Pemdes, I GN. Arya Sulang , Pemilihan Perbekel di Budakeling berjalan lancar dilakukan dari jam 07.00 wita sampai jam 14.00 wita . Dilanjutkan dengan penghitungan suara sampai penandatanganan berita acara selasai hingga pukul 17.00 wita. Sebelumnya masih dibulan Nopember didesa Bebandem juga dihelat Pemilihan Perbekel ,dari 3 Calon yang masuk bursa Pilkel . I Gede Partha Dana ,SH berhasil meraih kemenangan mengungguli dua pesaingnya termasuk I Wayan Gde Astawa, SE mantan Perbekel setempat dan Iketut Wangi (Karta)

Dewan Beri Sinyal Penolakan Pembelian Alat Berat

KARANGASEM—Kalangan DPRD Karangasem tercium bakal menolak usulan Pemerintah untuk pengadaan alat berat berupa Warlles 3,5 ton. Hal itu diakui anggota komisi II Wayan Diarsa didampingi rekan-rekanya Wayan Sumiantun.

Menurut Diarsa kebutuhan akan alat berat di Karangasem belum mendesak ,terlebih dengan 29 alat berat yang dimiliki PU sepereti Warlles dan Eskavator sekarang ini menurutnya penilaiannya telah lebih dari cukup. Hal senada juga dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD IGB Karyawan. Jika ditambah lagi membeli alat berat menurutnya akan membebani pemerintah dengan biaya perawatan,” ujarnya..

Informasi yang berkembang, usulan PU untuk pembelian satu alat berat pada anggaran 2008 senilai Rp 500 juta. Sementara per tahun dengan 29 alat berat sekarang ini Pemerintah harus mengeluarkan Rp 452 juta untuk biaya perawatanya..

Menurut Diarsa anggaran tersebut sebaiknya di arahkan untuk lampu penerangan jalan terutama lampu penerangan di dekat Pura Khayangan Tiga. Selama ini lampu penerangan di depan Pura Khayangan Tiga di Karangasem menurutnya masih kurang sehingga rentan terjadinya pencurian Pretima . “Kita berharap dengan ada lampu penerangan di depan Pura bisa menekan terjadinya pencurian Pretima,” ujar wakil Rakyat asal Sidemen tersebut. Intinya dewan lebih setuju menyewa alat berat ketimbang membeli . menurutnya hal ini lebih efesien.

Pertimbangan lain masih menurut Diarsa tahun 2007 PU ,pemkab juga telah mengadakan 2 buah alat berat. Sekedar informasi usulan pengadaan alat berat itu sendiri baru masuk dalam PPHS. Karena pembahasan APBD 2008 sendiri belum dilakukan. Namun sinyal penolakan telah santer tercium dikalangan dewan (Karta )

PDIP Karangasem Gelar Rakercab dan lengkapi alat kelengkapan Partai

KARANGASEM-Media Karangasem (25/11/2007)

DPC PDIP Karangasem pada minggu(25/11) lalu Gelar perhelatan akbar berupa Rapat kerja cabang dan melantik alat kelengkapan Partai yakni Badan-badan dan Departemen-departemen antara lain badan Litbang ,hukum ,pemberdayaan perempuan dan alat kelengkapan organisasi lainnya

Hadir dalam kesempatan tersebut , ketua DPD PDIP Bali Cok Ratmadi, Wakil Bidang Kehumasan, Adenan, dan jajaran pengurus DPD lainnya .Sementara undangan dari pejabat Karangasem diwakili dari Badan Kesbangdan Linmas Pemkab Karangasem

Cok Rat dalam sambutannya dihadapan jajaran pengurus dan kader PDIP Karangasem

Mengingatkan kepada seluruh kader didaerah agar tidak gusar dan bersemangat bangkit memenangkan setiap perhelatan politik utamanya pada Pilgup ,pemilu hingga Pilpres nantinya yang telah bulat mengusung kembali , Megawati Sukarnoputri .

”Meskipun saat ini ada ratusan Partai telah Mendaftar sebagai peserta pemilu tahun 2009.namun PDIP merasa optimis masih diperhitungkan, terpenting kepada kader didaerah, mengutip pesan ibu mega hendaknya jangan saling jegal tetap berangkulan demi menjaga komitment. Pun juga saat perhelatan pilgup nantinya , siapapun yang direkomendasikan kader harus siap mendukung untuk memenangkannya. “ Pesan Cok Rat .

Menyangkut tentang kader yang duduk di Legeslatif , didalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan , Ia mengharapkan dilakukan secara konstruktif yang dimaksudkan ketika mengkritisi hendaknya punya jalan keluar (oposisi yang konstruktif )

Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gde Dana dalam sambutannya menekankan kepada kader PDIP agar bisa melahirkan ide-ide cerdas yang akan direkomendasikan kepada Fraksi di DPRD. Utamanya dalam upaya mengentaskan kemiskinan .Selain itu Dana juga meminta kader agar senantiasa bersifat sopan, simaptik, menghilangkan kesan arogan,dan selalu menjadi penaung wong cilik .

Sementara terkait Pembangunan di Karangasem, saat ini , Politisi muda asal Datah, Abang Karangasem ini mengkritisi sejauh ini masih bersifat mercusuar. “Semuanya masih terkesan hanya kerlap-kerlip diatas belum menyentuh masyarakat lapisan bawah.” Protesnya.

Hasil rakercab Minggu(25/11) lalui disampaikan Dana selanjutnya akan disampaikan kepada Fraksi untuk disuarakan kepada Pemerintah

Sementara itu Ketua Fraksi IB.Mega Susila yang juga bendahara DPC ,dalam menyikapi sejumlah persoalan pembangunan di Karangasem pihaknya mengaku akan mengajak dan merangkul masyarakat untuk bersama-sama memikirkan .”Kami difraksi selain kedalam kita juga merangkul kita juga melakukan lobby keFraksi lain untuk sama-sama mengkritisi Pemerintah,” ujarnya

menyangkut Pelantikan alat kelengkapan partai ,Mega menyebut mengacu ketentuan pusat ada beberapa Badan seperti Penanganan bencana Alam, bantuan Hukum, serta Departemen Pendidikan dan pemberdayaan perempuan serta Litbang yang merupakan salah satu strategi yang diterapkan partai untuk merangkul dan menyerap aspirasi untuk disuarakan di Parlemen. Hadir dalam acara tersebut ketua dan pengurus PAC serta ranting . Sebelum Rakercab digelar disebutkan Mega Susila sudah dilakukan temu kader dan KTAnisasi (Karta.W)

Membludak Peserta Test CPNS DI Karangasem

KARANGASEM-Media Karangasem(26/11/2007)

Sebanyak 658 orang pelamar CPNS, Minggu ( 25/11) kemarin mengikuti selekasi ujian penerimaan CPNS yang di gelar Panitia Penerimaan CPNS Kabupaten Karangasem. Pelaksanaan perekrutan CPNS ini secara serentak digelar di Bali termasuk di Karangasem yang pelaksanaannya dilangsungkan di tiga lokasi yakni yakni SD 1 Amlapura, SMPN 2 Amlapura dan di SMA PGRI Amlapura.

Antusias kalangan generasi muda untuk menjadi abdi Negara itu dari tahun ketahunnya terbukti amat tinggi, pada tagun penerimaan kali ini, untuk di Karangasem meskipun sudah diinformasikan formasi kebutuhan CPNS sesuai dengan kouta hanya sebanyak 23 Formasi namun peserta pendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut tes mencapai lebih dari 600 Pelamar.

Hal itu dibenarkan oleh Badan Kepegawaian Pemkab Karangasem ,menurut kepala kantornya, I Wayan Karta Alit, SH, formasi kebutuhan CPNS untuk tahun 2007 ini untuk Kabupaten Karangasem sesuai kuota sebanyak 23 formasi terdiri dari 7 formasi Tenaga Kesehatan, 9 formasi Tenaga Guru dan 7 formasi tenaga Tehnis.

Karta Alit menjamin pelaksanaan tes tahun ini seperti juga tahun-tahun sebelumnya pelaksanaannya berjalan murni. Hal ini salah satunya disebutkan Karta Alit pengamanan test yang dilakukan cukup ketat , dimana materi ujian yang telah diterima dari Propinsi Sabtu (25/11) lalu langsung dititipkan di Mapolres Karangasem.

“Tujuan penitipan tes ini tak lain untuk menjaga keamanan dan kerahasian materi test yang sudah dikelompokkan sesuai kebutuhan. “ Ujarnya.

Ketatnya pengamanan materi test ini juga terlihat pada saat pelaksanaan tes dilakukan Materi test tersebut di serahkan oleh Kabag Ops Polres Karangasem Kompol. Nyoman Arjana kepada Asisten Administrasi Setda Karangasem A.A Gde Agung Rama Putra disaksikan Kepala Bawasda Karangasem Ir. I Komang Gede. Selanjutnya di sebar ke lokasi pelaksanaan testing. Setelah selesai pelaksanaan ujian lembar jawaban dari peserta lanjut di kirim ke propinsi untuk dilakukan koreksi/pemeriksaan, sementara itu lembar soal serta dokumen lainnya dimusnahkan di lokasi tempat ujian.

Tes penerimaan CPNS Karangasem tahun ini menggunakan 35 ruangan yang tersebar di tiga lokasi yakni SD 1 Amlapura 12 ruangan, di SMP N 2 Amlapura 13 ruangan dan 10 ruangan di SMA PGRI Amlapura dengan melibatkan sekitar 150 pengawas dari guru- guru di seklah masing-masing dan pengawasan dari Panitia, Kepolisian, Pol PP serta perhubungan.

Dalam tes penerimaan minggu kemarin terdapat 30 peserta yang telah terdaftar dinyatakan gugur lantaran tidak bisa hadir saat pelaksanaan testing yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita pagi dan berakhir pukul 11.00 Wita tersebut. (Karta.W) .

Subak Basukih Protes Pemasangan pipa PDAM di Yeh He

KARANGASEM-Media karangasem

Warga masyarakat disekitar tempak Lumukih dan tempak Cenana, yang tergabung dalam Subak Basukih kemarin menggelar Demo.Hal itu dipicu rencana PDAM dan Pemerintah melakukan Pipanisasi terhadap sumber air yang ada di Kayoan Yeh He. Warga pada intinya berharap PDAM membatalkan rencana tersebut .Menariknya Demo itu dilakukan secara Longmarch hingga sejauh 1 Km dari banjar Sudimara menuju balai Masyarakat Bias, Desa Ababi, Abang Karangasem Dimana pada saat bersamaan ditempat itu tengah dilangsungkan pertemuan .

Warga diterima Camat Abang IB Putu Suastika, Prebekal Ababi Made Dipta dan Direktit PDAM Karangasem Gde Putu Kertia SE. Melalui korlapnya Ketut Semadiyasa. Warga keberatan lantaran upaya pipanisasi yang dilakukan pihak PDAM mengakibatkan mengecilnya air untuk irigasi diwilayahnya dalam jangka panjang dikhawatirkan subak bekukih terancam tidak memperoleh air yang cukup. Mengingat disampaikan warga subak sejauh ini Kayoan Yeh He (Sumber air) menjadi satu-satunya sumber kebutuhan air warga subak selain untuk irigasi juga untuk kebutuhan mandi dan kebutuhan air bagi ternak-ternaknya

Informasi warga setempat, subak yang memiliki lahan sekitar 100 hektar tersebut sebelumnya menggunakan dua sumber mata air. yakni Blegandong dan Yeh He. Sementara Blegondang sudah dilakukan pipanisasi untuk tujuan penyaluran air kewilayah Seraya. Atas dasar pertimbangan itu juga warga keberatan jika kini sumber air yang kedua kembali didistribusikan dengan cara pipanisasi.

Parahnya lagi penggunaan pipa untuk rencana penyaluran air dari di Yeh He dinilai terlalu besar. Mereka khawatir dalam jangka waktu yang tidak lama terutama dimusim kemarau beberapa wailayah disekitarnya akan mengalami kekurangan debit air “ Bayangkan pipa yang dipakai sebesar 8 dim tentunya itu sangat mengkhawatirkan ,terutama dimusim kemarau . debit air tentunya akan menurun “ Ujar salah seorang warga

Diruktur PDAM Karangasem Putu Kertia SE ,menanggapi reaksi warga subak itu menyampaikan pipanisasi di Yeh He tersebut rencananya untuk dibawa ke Seraya. Tentang kekhawatiran menurunnya debit air diakui Kertia hal itu juga terjadi di hampir seluruh wilayah di Bali. Pihaknya mengaku bersama-sama dengan Pemerintah akan berupaya melakukan normalisasi dengan tujuan meningkatkan kembali debit air salah satu upaya yang akan ditempuh yakni malakukan pembersihan di hulu seperti di Yeh He dan Blegondang. (Karta.W)

Para Guru Diminta Sosialisasikan Bahaya Narkoba Kepada Siswa

KARANGASEM-Media Karangasem(27/11/2007)

Upaya menekan peredaran barang haram jenis Narkoba di Bumi Lahar, Karangasem, Pemerintah lewat Badan Kesbang dan Linmas melakukan antisifasi dengan menggelar sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dengan menyasar para pendidik dengan harapan hal itu bisa mnyentuh remaja khususnya Pelajar di Karangasem melalui peran para guru disekolahnya .Sebanyak 80 orang guru SMA mendapat penataran sebagai penyuluh yang digelar di Wisma Kembang Remaja kemarin

Ketua BNK Karangasem I Gusti Lanang Rai dalam arahannya mengatakan dari data yang dikeluarkan BNN sejauh ini tidak ada satupun kabupatan di Indonesia yang steril dari Narkoba. Untuk itu pihaknya berharap dengan panataran peran penyuluh ini nantinya bisa menjadi penyuluh di masing-masing sekolah bagi siswa-siswinya,terutama dalam upaya menyampaikan dampak daripada penyalah gunaan barang terlarang dimaksud.

Sementara itu Kepala kantor Kesbanglinmas I Made Sudiarsa Sos menyampaikan sejauh ini ada pandangan keliru bahwa kasus narkoba kerap dikesankan sebagai bagian Aib keluarga sehingga harus ditutupi. Padahal menurutnya khasus narkoba adalah masalah sosial yang dipengaruhi banyak orang, lingkungan pergaulan dan memiliki resiko serta dampak yang sangat luas.Orang-orang yang terlibat disebutkan sudiarsa bisa jadi adalah orang –orang yang menyimpang. Namun demikian yang terpenting korban seperti itu hendaknya diperlakukan sebagai orang yeng mebutuhkan pertolongan dan perawatan.bukan dikucilkan selanjutnya kepada para Remaja khususnya pelajar disampaikannya yang lebih penting adalah pencegahan dan pengenalan akan resiko serta bahaya akibat barang haram tersebut. (Karta)

Baliho Raksasa Sudirta Terpangpang di Karangasem

KARANGASEM-Media Karangasem

Nuansa perebutan simpati menjelang Pilgub Bali Tahun 2008 mendatang ,kian hari nampak kian meningkat dan bahkan mulai menghangat seiring dengan maraknya wecana yang berkembang baik melalui media massa maupun lewat cara-cara lain yang intinya mencari simpati masyarakat Bali .

Suasana pencitraan demikian bahkan juga telah berkembang hingga kepelosok-pelosok daerah termasuk di Kabupaten Karangasem. beragam atribut para kandidat juga mulai berseliweran terlihat baik pada mobil-mobil yang dibawa para kandidat maupun tim suksesnya termasuk poster-poster yang mulai ditempel meski beberapa diantaranya cenderung disamarkan dalam sebuah kegiatan-kegiatan tertentu.

Yang cukup mengejutkan, Selasa(27/11) warga sekitar kota Amlapura terutama yang melintas di Jalur Paya, jalan Untung Surapati jurusan Karangasem-Singaraja .Di sudut jalan tidak jauh dari kantor Mapolsektif Karangasem sebuah Poster Raksasa berupa Baliho Bergambar ,salah satu Kandidat yakni I Wayan Sudirtha, SH terpajang dan menarik perhatian warga yang melintas.

Poster yang berisi ajakan menyampaikan aspirasi lewat Kordem( Ormas non politik yang didirikan Sudirtha) itu tak terlepas dari pesan pencitraan Sudirtha yang hendak disampaikan kepada masyarakat. Menurut warga sekitar Baliho raksasa Sudirtha itu diklaim sebagai aksi spontanitas para pendukung dan simpatisan tokoh Bali kelahiran Pidpid Abang Karangasem. Terutama tercetus lewat ormas kordemnya yang kini telah menyasar hingga ketingkat Desa diseluruh Bali.

Aksi itu disebutkan tidak semata sebagai ajang kampanye mengingat tidak ada pesan tertulis seperti itu ,melainkan cenderung mengajak peran serta masyarakat dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di Bali lewat kordem yang bermarkas di Jalan Diponegoro 114 Denpasar. “ Baca saja pada pesan poster itu, bukankah itu bagian dari etikad baik mengingat Pak Sudirta dalam tugasnya juga menyerap aspirasi warga masyarakat Bali, karena beliau menjadi wakil masyarakat Bali yang duduk di DPD “ Ujar warga yang ditemui Fajar Bali disekitar lokasi Poster raksasa itu. (Karta )

Jelang Konferensi Global Warning Aksi serentak Gerhan Di Gelar Di Karangasem

MEDIA KARANGASEM (28/11/2007)

Puncak aksi penanaman (Gerhan) serentak untuk seluruh Indonesia ,Rabu(28/11) di pusatkan di Kabupaten Karangasem, mengambil lokasi di Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang .Hadir dalam acara tersebut Menbudpar, Jero Wacik, Dirjen perlindungan hutan dan konservasi alam ,I Made Subadia ,Sekdaprop, Drs. I Nyoman Yasa.M.Si ,Unsur Muspida, perwakilan Bupati/Waliokota se-Bali, Dinas dan Instansi yang membidangi, Mejelis desa pekraman,siswa-siswi serta masyarakat setempat yang dilibatkan dalam puncak Gerhan tersebut .

Dirjen, Subadia menyampaiakan arti penting penghijauan selain sebagai upaya menjaga kelestarian alam , juga memiliki arti penting guna turut serta berpartisifasi untuk dunia guna menangkal pemanasan global yang akhir-akhir ini mulai menjadi kekhawatiran sebagian besar Negara di Dunia .

Untuk itu Pemerintah disebutkan Subadia telah melakukan beberapa langkah-langkah sebagai bentuk antisifasi antara lain melalui program menjaga hutan lindung, membentuk Tim hutan rakyat, melalui pola kemitraan , serta program pemberdayaan hutan tanaman rakyat .

”Melalui program hutan tanaman rakyat ini ,kedepan setiap warga masyarakat berhak menjadi pengusaha hutan ,dengan tentunya tidak terlepas dari pedoman aturan yang melandasinya “ Ujar Subadia.

Disebutkannya untuk tujuan realisasi Hutan tanaman rakyat ini diharapkan pihak pemerintah daerah, khususnya Bupati/Walikota agar menjajagi terutama mengusulkan lahan yang memungkinkan disasar untuk tujuan tersebut.

“Dibeberapa daerah seperti NTB, Lampung dan Sulawesi mereka sudah siap, di Bali sendiri sebetulnya sudah cukup siap hanya saja sampai saat ini datanya belum masuk ke pusat “ Imbuhnya .

Gubernur Bali, dalam sambutannya dibawakan Sekdaprop, Drs. INyoman Yasa.Msi, terkait gerakan penghijauan di Bali intinya menyebutkan sejak tahun 2004-2007 ,Gerhan di Bali telah menyasar 28.520 Hektar lebih ,sementara itu sisa lahan kritis yang masih dimiliki Bali hingga tahun 2007 ini seluas 26.793 Hektar. “ Seluruh lahan kritis ini sesuai target harus sudah tuntas dihijaukan pada tahun 2011 mendatang “ Sebutnya. Berdasarkan penilaian kinerja Gerhan tahun 2004-2005, oleh lembaga penilaian independent sebut Yasa secara keseluruhan Bali memperoleh nilai baik .

Aksi penanaman serentak itu juga disingkrunkan dengan pemberian penghargaan kepada Kabupaten ataupun kelompok atas beberapa kategori penilaian antara lain penilaian kinerja Gerhan , penilaian kelompok tani gerhan tahun 2005 dan penilaian penghijauan konservasi alam tahun 2007.

Kabupaten Karangasem sendiri berhasil keluar sebagai juara Pertama Kategori Kinerja Gerhan yang diterima langsung Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, selain itu kelompok penghujauan Datah juga berhasil meraih juara harapan.

Acara penanaman serentak kemarin juga diisi penanaman simbolis sebanyak 17.500 Batang pohon dengan berbagai jenis antara lain Kusta, Ampupu, Enau, Kemiri, Cempaka, beringin dan pule yang diikuti oleh sekitar 1500 Orang.

Sementara menyinggung tentang Pemanasan Global, disela-sela acara Menbudpar Jero Wacik yang hadir membawakan sambutan Menkokesra, Aburizal bakri mengatakan isu global warning itu menjadi tanggungjawab seluruh Negara didunia ini termasuk Indonesia sendiri ,Tujuan digelarnya Konverensi Global Warning yang akan berlangsung pada 3-14 Desember mendatang di Bali itu, disebutkan salah satunya diharapkan lahirnya Konsesus bagi setiap Negara untuk ikut terlibat berkomitmen terhadap pelestarian hutan secara global .

Menteri satu-satunya asal Bali itu juga menyebut untuk di Indonesia sebetulnya belum terlalu mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan Negara-negara industri maju, malahan kondisi dibeberapa Negara seperti Eropa,Amerika itu sudah mendekati titik ambang batas .” Tapi yang pasti semua Negara punya tanggungjawab untuk memikirkannya terutama turut berperan dalam program antisifasi “ Tandasnya. (Karta)

Tanda Tangan di Palsukan, Dadong Lapor Polisi

AMLAPURA—Memalsukan tanda tangan jangan anggap masalah sepele, sekalipun terhadap orang yang dalam bayangan kita tidak mengerti apa-apa. Bisa-bisa perbuatan demikian menjerat kita berurusan dengan Hukum. Perkara demikian terjadi menimpa Seorang nenek Ni Ketut Semol (61) asal Banjar Werdi Guna, Lingkungan Jasri Kaler, Subagan, gara-gara tandatangannya dipalsukan nenk renta itu datang tergopoh-gopoh ke Kantor Mapolres Karangasem. mengaku telah dicurangi oleh keluarganya dengan cara memalsukan tanda tangannya.

Alasan lain yang membuatnya tidak terima adalah akibat tandatangannya dipalsukan kini tanah warisan yang sudah ditempati turun temurun terancam akan dijual

Saudaranya sendiri yang dilaporkan kepolisi itu adalah I Komang Kompyong(59). Terbongkarnya khasus ini berawal dari informasi Kantor BPN Karangasem, Rabu (24/10) lalu., pihak BPN mengungkapkan kalau tanah Semol yang terletak di Subak Aungan, Lingkungan Jasri Kelod seluas 0,72 hektar telah disertifikatkan atas nama Kompyong. Parahnya lagi tanah yang sudah di sertifikatkan tersebut rencananya akan dijual. Mendengar informasi demikian Nenek Semol tidak terima dan Iapun merasa telah dicurangi .

Setelah Ia mencoba mengecek tentang bagaimana keluarnya sertifikat tersebut, Semol akhirnya mengetahui kalau tandatangannya dipalsukan dan dibuatkan surat pernyataan tanpa sepengetahuannya. “Di BPN ditemukan surat pernyataan yang isinya bahwa Semol telah menjual tanah tersebut kepada Kompyong.” Ujar Pahumas Polres Karangasem, Kompol I Wayan Soerdjana membenarkan telah menerima laporan dari nenk Semol atas pemalsuan itu

Semol ngotot kalau pihaknya tidak pernah membuat surat pernyataan tersebut. Dan dia mengatakan kalau surat tersebut palsu dan tanda tangan yang ada pada surat tersebut juga dipalsukan.

"Saya tidak pernah buat surat apa-apa…dan tidak pernah ada keinginani menjual tanah warisan ," ujar Semol mengadu

Atas adanya laporan itu pihak petugas disampaikan Soerdjana mengaku akan mendalami dulu laporan korban. "Kami akan tindak lanjuti dengan memangil saksi-saksi," Tandasnya (Karta)

Petani Didorong Mengenal Pemasaran Lewat Internet

KARANGASEM-Fajar Bali

Secara Umum kendala yang dihadapi kelompok petani dalam menjalankan roda perekonomian adalah kesulitan mendapatkan akses teknologi, permodalan dan informasi , sehingga hal tersebut mengakibatkan rendahnya produktifitas dan kualitas produk yang mengakibatkan rendahnya daya saing produk di pasaran . Hal tersebut dikemukan oleh Perwakilan Yayasan Kalimajari saat melakukan peresmian Community Technologi Center(CTC) Sibetandi, Desa Sibetan Kecamatan Bebandem, Karangasem Kamis(29/11)

Program CTC yang diselenggarakan Yayasan Kalimajari bekerjasama dengan Forum Gerakan Pengembangan Koperasi (Formasi) dan Microsoft Indonesia tersebut merupakan program pengembangan kapasitas dan akses Petani pada Teknologi Informasi dalam Pengembangan Bisnis melalui pendirian Community Technology Center (CTC) .

Program yang mendapat dukungan pemerintah Kabupaten Karangasem setelah sebelumnya bersam Pemkab Klungkung itu menyasar kelompok tani untuk membuka akses informasi ,seperti pemberdayaan Wartel dan Warnet(Warung Internet) diberbagai pelosok daerah(Pedalaman),sebagai sarana kelompok tani untuk mengakses informasi baik secara Domestik maupun target Internasional .

“Saatnya bagi kelompok tani atau mereka yang memiliki komoditi pertanian mengembangkan pola berwiraswasta melalui pemanfaatan kemajuan teknologi terutama mendapatkan akses informasi teknologi dan media pemasaran melalui jaringan informasi internet yang memungkinkan terakses tanpa batasan waktu maupun wilayah jangkauan “ Ungkap Sumber dari Yayasan dalam Press realisnya.

Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg yang hadir langsung saat peresmian CTC Sibetan didampingi Kepala kantor Infokom Karangasem, I Gde Yudiantara ,pada intinya menyambut baik program CTC yang difasilitatori yayasan Kalimajari itu .

Bupati bahkan mendorong para kelompok tani atau para produksi komoditi unggulan di Karangasem agar mulai membidik pemasaran maupun mengakses tambahan pengetahuan melalui dunia Maya, istilah lain dari Dunia Olnine tanpa batas itu.

“Mau tidak mau, kita dihadapkan pada persaingan Global, tanpa mengenal dunia Maya itu, kita akan sangat ketinggalan sekalipun produk atau komoditi yang kita miliki memiliki potensi dan nilai jual yang layak namun akses informasi termasuk didalamnya pemasaran tidak bisa disepelekan “ Ujar Bupati Geredeg dihadapan belasan warga Petani salak dan kelompok tani keripik nangka di Banjar Telutug, Desa Sibetan .

Pemkab Karangasem dalam mendukung Program CTC ,memberikan bantuan peralatan modem GSM untuk dapat mengakses Internet ,sementara perangkat lunak berupa 2 Buah Komputer dan sebuah Printer disumbang oleh Microsoft Indonesia .

CTC yang saat ini telah berdiri di tiga tempat di Bali itu merupakan media pembelajaran Teknologi Informasi bagi petani dan juga media Sharinging informasi dan pengembangan usaha .CTC didirikan dilingkungan komunitas petani dan diarea sekitar pasar sehingga memudahkan bagi petani maupun pedagang berkomunikasi .Kedepan program pengenalan media berbasis IT ini diupayakan menyasar hingga kepelosok-pelosok. (Karta)

Geger Orok Terbungkus Plastik Ditemukan Di Jungutan Bebandem

Diduga Pembuangnya Dua Siswi SMU

BEBANDEM- Warga sekitar Abian Tihing,Jungutan ,Bebandem sekitar Pukul 13.00 Siang kemarin geger ,seorang buruh yang bekerja sebagai pengayak pasir disungai Tukad Pati menemukan jasad orok terbungkus tas plastic kresek berwarna merah. Yang cukup memprihatinkan kuat dugaan yang membuang orok bayi yang mulai membusuk itu dilakukan oleh pelajar. Yang mengendarai sepeda motor . Penemuan orok dengan jenis kelamin laki-laki ini akhirnya dilaporkan ke Mapolsek bebandem

Informasi yang dihimpun media ini, Pada Kamis siang seorang warga Ni Wayan Arini(25) sedang bekerja mengayak pasir disungai kering, Tukad Pati .Ia dikejutkan oleh adanya lemparan benda terbungkus plastik kresek merah ke sungai tidak jauh dari tempatnya bekerja.melihat gelagat pelempar yang mencurigakan ,buruh tadi mencoba mencari tahu .Ia semakin penasaran lantaran dari bungkusan itu mengeluarkan bau yang cukup menyengat Awalnya dia bermaksud membuka memriksa bungkusan tersebut. Namun karena khawatir dia urung melakukanya. Arini akhirnya memutuskan memberitahu mertuanya, Ni Wayan Sasih (45).

Bersama sang mertua ,bungkusan yang mencurigakan itu akhirnya diperiksa ,dan alangkah kagetnya mereka saat membuka kresek merah itu karena ternyata didalamnya berisi seonggok jasad bayi yang keadaannya sudah mulai membusuk

Selanjutnya mereka dalam keadaan setengah tidak percaya menyampaikan temuan mereka itu kepada tetangga dan warga sekitarnya .Karena penasaran , dalam waktu sekejap warga pada berdatangan kelokasi tak terkecuali Perbekel Jungutan , IB Suteja juga mendengar informasi itu .Oleh warga temuan jasad itu akhirnya dilaporkan ke Mapolsek bebandem

Menerima laporan warga demikian, Kapolsek Bebendem AKP Ketut Suartika bersama anak buahnya langsung mendatangi TKP. Dan melakukan olah TKP sembari mengorek keterangan dari beberapa saksi. Selanjutnya orok di bawa ke RS Amlapura untuk di visum.

Menurut Dokter Gde Yuliasena dari hasil visum yang dilakukan tim diduga orok tersebut terlahir normal. Dengan berat mencapai 2,5 kg dan panjang 48 cm. Kondisi orok itu cukup mengenaskan. Yakni ditempurung kepalanya remuk serta lidah agak menjulur.Terkait kematian bayi itu tim medis belum bisa memastikan

Sementara dari sumber Kepolisian ,guna mengungkap kasus ini sementara baru memiliki imformasi awal yakni dugaan yang membuang adalah dua orang wanita dengan mengedari sepeda motor Mio warna merah.Malah dari keterangan saksi dua sosok yang menutupi mukanya dengan Helm serobong itu terlihat mengenakan pakaian seragam sejenis pakaian SMA

Kedua remaja tersebut menggunakan pakian putih-putuh mirip dengan yang dikenakan siswa SMU. Orok dilempar olah anak yang duduk di belakang. Pelaku saat itu menggunakan helm Serobong warna hitam.” Ujar sumber tadi

.Pahumas Polres Karangasem, Kompol I Wayan Soerdjana seijin Kapolres Karangasem saat dikonfirmasi, menyebutkan kendati keterangan awal masih minim namun petugas disebutkan Soerdjana bertekad akan mengungkap kasus itu (Karta)

Aniaya Istri, Abdul Gani Di Polisikan

KARANGASEM-Media Karangasem

Kasus kekerasan rumah tangga yang berujung ke tangan aparat belakangan kerap terjadi di wilayah Hukum Karangasem .Pada Kamis (28/11) kemarin ,Ruslam Abdul Gani (24) asal Lingkungan Karangsokong Subangan.terpaksa berhadapan dengan penegak hukum karena ulahnya menampar istrinya sendiri Mega Riskia (21) akibatnya Ruslan terpaksa sementara di tahanan di Sel Mapolres Karanagsem

Informasi yang di kekerasan rumah tangga yang dialami pasangan Muda Ruslam-Riska itu terjadi pada tengah malam sekitar pukul 24.00, Rabu kemarin diduga pemicunya karena cemburu yang berakibat sang suami naik pitam

Istri korban dalam laporannya mengaku setibanya di rumah menemukan buku tulis yang berisi kata-kata sayang dan rayuan gombal sejenisnya. Istrinya lantas mengambil buku tersebut. Ketika suaminya datang istrinyapun menyambut dengan menyodorkan buku yang didapatinya itu.

Dengan emosi Ia bermaksud menanyakan semua itu ,sebelumnya mereka juga sempat berdebat dan malah menurut keterangan sang istri ,suaminya sempat menjawab “Sekarang kamu sudah tahu semuanya “

“Usai berkata demikian ,Suami saya langsung menampar saya “ Adu Korban

Tidak cukup menampar, Suaminya juga disebutkan menjambak rambut istrinya, pertengakaran hebatpun terjadi ditengah malam itu

Mendapat perlakuan demikian korban kabur ke rumah pamanya Faturahman (42).Malam itu juga,Kemudian Kamis (29/11) Pagi kemarin Bersama pamannya Faturahman didampingi LSM peduli anak melaporkan peristiwa kekerasan Rumah tangga tersebut ke Polisi.

Kasus kekerasan rumah tangga yang dialami korban Mega itu dibenarkan Pahumas Polres Karangasem Kompol Wayan Soejarna menurutnya hal itu terjadi picunya akibat rasa cemburu .Ia juga membenarkan saat ini pelakunya diamankan petugas untuk penyelidikan lebih lanjut. (Karta)

 
 

DPRD Bangka Selatan Study Banding Ke Karangasem

KARANGASEM-Media Karangasem

Rombongan DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung yang tergabung dalam Panitia Khusus Perda melakukan studi banding ke Kabupaten Karangasem, Kamis, (29/11) Kemarin. Ketua rombongan Bapak Sukrirahlan yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan menyampaikan tujuannya ke Kabupaten Karangasem adalah untuk mempelajari tentang Perda yang dibuat oleh Kabupaten Karangasem seperti Perda Retribusi Pengelolaan Sampah, Perda tentang Retribusi Pelabuhan Penyeberangan Laut dan Perda tentang Pengelolaan Sarang Burung Walet.

Rombongan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Karangasem, Drs. I Gusti Lanang Rai di ruang Rapat Wakil Bupati Karangasem, yang didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Karangasem Ida bagus Mahadewa, Asisten Tata Praja setda Kabupaten Karangasem I Wayan Yastra, SH, Kepala Bapeda Ir. Nyoman Sukamara, CES serta beberapa pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Panitia Khusus DPRD Kabupaten Bangka Selatan dalam tujuannya untuk mengetahui berbagai payung hukum tersebut karena Kabupaten Bangka selatan merupakan Kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Bangka induk pada tahun 2004, sehingga masih sangat minim akan produk ataupun payung hukum dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam menjalankan berbagai roda pemerintaha (Karta)

Arus Pendek, Rumah Salin Ludes

Media Karangasem (30/12/2007)

ABANG- Musibah kebakaran belakangan kerap terjadi di Bumi Lahar Karangasem. Pada Kamis(29/11) malam sekitar pukul 22.30 Wita rumah warga , I Wayan Salin(40) ,yang tinggal di Dusun Babakan Desa Purwekerti Abang hanya menyisakan puing akibat kebakan hebat yang menimpa rumahnya

Tragisnya saat musibah kebakaran terjadi justru disaat pemilik rumah sedang tidak ada dirumah ,akibatnya bisa ditebak tak satupun barang milik keluarga ini yang bisa diselamatkan . Kendati bersama tetangga dekat dan kerabatnya berusaha memadamkan api namun upaya itu sia-sia.

Akibat kejadian itu korban menderita kerugian mencapai Rp 18 Juta. Dari olah TKP petugas kepolisian yang datang setelah api padam itu, menyimpulkan musibah kebakaran yang menimpa I Wayan Salin dipicu olah arus pendek .

"Dari hasil penyidikan dan olah TKP yang kita lakukan dilapangan ,dugaan semantara adalah karena harus pendek," ujar Pahumas Polres Karangasem Kompol Wayan Soejarna seizin Kapolres AKBP Drs Istiyono.Ia juga menyebut lantaran penghuninya sedang tidak ada dirumah jadi dengan cepat api menjalar dan meludeskan sebuah bangunannya itu (Karta)

Pantai Candidasa di Permak

CANDIDASA- Media Karangasem

Kondisi abrasi kawasan pantai Candidasa dalam tahun-tahun terakhir ini nampak kian memprihatinkan .Kondisi ini ternyata menjadi perhatian Pemerintah pusat untuk mempermak bibir pantai guna meminimize gerusan ombak sepanjang pantai Candidasa

Upaya awal yang diambil dalam pantauan media ini yakni telah dimulai pengurugan Proyek yang didanai APBN dan turun dalam beberapa tahapan tersebut diklaim sebagai salah satu upaya Pemkab Karangasem melakukan lobby ketingkat pusat yang belakangan ini cukup gencar dilakukan

Informasi dilapangan Proyek reklamasi pantai Candidasa itu akan dilakukan secara bertahap ,yakni pada tahap pertama dengan dana sebesar Rp 11,6 miliar tersebut di garap oleh PT Adhi Karya.

Guna mempercepat pengerjaan proyek yang kini mengundang perhatian warga termasuk para wisatawan yang melintas dijalur Candidasa itu, tidak tanggung-tanggung Kontraktor menurunkan kekuatan penuh .terbukti pada Jumat(30/11) terlihat beberapa alat berat diantaranya tiga buah Eskavator tiada henti melakukan pengurukan dibibir pantai ini. (Karta)

Tabrakan Di Pangitebel Korban Dirujuk Ke RS

MANGGIS- Media Karangasem

Dua sepeda moror pada Kamis (29/11) yakni Yamaha Mio v Honda Grand adu jangkrik dijalur jurusan Padangbay-Klungkung tepatnya, di Dusun Pangitebel, Desa Antiga, Manggis, Karangasem. Dua orang luka parah pada lakalantas itu Akibat tabrakan itu kedua pengendara terpaksa harus menjalani perawatan di RS Sanglah dan RS Kelungkung.

Tabrakan ini terjadi bermula dari sepeda motor Yamaha Mio DK 4830 MH dikendarai Wayan Astawa (37)asal Dusun Kanginan, Jumpai, Klungkung. Melintas menuju arah Amlapura, tiba di TKP, Astawa yang membonceng anaknya Kadek Sunartawan (7) bermaksud menyalip motor yang ada di depanya.

Saat mendahului. Tanpa diduga dari arah depan muncul dengan kecepatan tinggi motor Honda Grand DK 2365 CW ditunggangi Ketut Satra (35) asal Dusun Pangitebel. Akibatnya tabrakan tak bisa terhindarkan. Kedua sepeda motor terpental di tengah jalan, demikian juga dengan pengendaranya berserakan di aspal.

Dari pantuan media ini korban Satra mengalami luka cukup parah. yakni luka terbuka di dagu, luka diwajah dan kaki kanannya, korban juga mengalami pendarahan di hidung. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang ini dilarikan ke RS Klungkung. Sebelum dirujuk ke RS Sanglah.

Sementara Astawa mengelami memar pada bagian mata kanan setelah berbenturan dengan aspal. Sementara kadek Suartawan anaknya mengalami pembengkakan di bagian kepala kanan.
Karena lukanya itu, Astawa dan Suartawan hingga Jumat(29/11) masih dirawat Intensif di RS Klungkung (Karta)

7 comments:

SMA PGRI 1 AMLAPURA said...

Wow.. mengejutkan.. kabupaten kami sudah mulai ONline..
Saya baru pertama kali buka blog ini.

Mohon bantuanya.. mengingat SMA PGRI 1 AMLAPURA sedang dalam proses pembuatan BLOG.

Mohon Kunjungi kami di http://smapsapura.blogspot.com
Trims...

Anonymous said...

Good day !.
You may , perhaps curious to know how one can collect a huge starting capital .
There is no need to invest much at first. You may commense to get income with as small sum of money as 20-100 dollars.

AimTrust is what you need
The firm represents an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.

It is based in Panama with affiliates everywhere: In USA, Canada, Cyprus.
Do you want to become an affluent person?
That`s your choice That`s what you really need!

I feel good, I began to take up real money with the help of this company,
and I invite you to do the same. If it gets down to select a proper partner who uses your funds in a right way - that`s AimTrust!.
I make 2G daily, and my first deposit was 1 grand only!
It`s easy to join , just click this link http://uxozocim.ibnsites.com/rosiwur.html
and lucky you`re! Let`s take this option together to get rid of nastiness of the life

Anonymous said...

Hello !.
might , perhaps very interested to know how one can reach 2000 per day of income .
There is no need to invest much at first. You may commense to receive yields with as small sum of money as 20-100 dollars.

AimTrust is what you thought of all the time
The firm incorporates an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.

Its head office is in Panama with affiliates around the world.
Do you want to become really rich in short time?
That`s your chance That`s what you really need!

I feel good, I began to take up real money with the help of this company,
and I invite you to do the same. It`s all about how to choose a correct partner utilizes your money in a right way - that`s it!.
I make 2G daily, and my first investment was 500 dollars only!
It`s easy to get involved , just click this link http://yzomotab.angelcities.com/xexemi.html
and lucky you`re! Let`s take this option together to feel the smell of real money

Anonymous said...

Good day, sun shines!
There have were times of hardship when I felt unhappy missing knowledge about opportunities of getting high yields on investments. I was a dump and downright stupid person.
I have never imagined that there weren't any need in big initial investment.
Nowadays, I feel good, I begin to get real income.
It's all about how to select a correct partner who utilizes your money in a right way - that is incorporate it in real deals, and shares the income with me.

You can get interested, if there are such firms? I have to answer the truth, YES, there are. Please get to know about one of them:
[url=http://theblogmoney.com] Online investment blog[/url]

Anonymous said...

Hello everyone!
I would like to burn a theme at this forum. There is such a nicey, called HYIP, or High Yield Investment Program. It reminds of financial piramyde, but in rare cases one may happen to meet a company that really pays up to 2% daily not on invested money, but from real profits.

For quite a long time, I earn money with the help of these programs.
I don't have problems with money now, but there are heights that must be conquered . I get now up to 2G a day , and I started with funny 500 bucks.
Right now, I'm very close at catching at last a guaranteed variant to make a sharp rise . Visit my web site to get additional info.

http://theinvestblog.com [url=http://theinvestblog.com]Online Investment Blog[/url]

Anonymous said...

Glad to materialize here. Good day or night everybody!

For sure you didn’t here about me yet,
my name is Nikolas.
Generally I’m a social gmabler. recently I take a great interest in online-casino and poker.
Not long time ago I started my own blog, where I describe my virtual adventures.
Probably, it will be interesting for you to read my notes.
Please visit my blog. http://allbestcasino.com I’ll be interested on your opinion..

MRS KABU LAYU said...

Halo, semuanya, tolong, saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki kehidupan yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,

Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta, saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari kreditor online yang sah dalam kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk meminta saran kepada teman saya tentang bagaimana cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Mrs. Maria yang adalah CEO Maria Loan. Perusahaan

Saya mengajukan sejumlah pinjaman (900 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena fakta bahwa tidak memerlukan jaminan untuk transfer. pinjaman, saya hanya diminta untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.

Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa saya dengan memerintahkan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan hati saya harapan.

Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena telah membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria dengan baik melalui E-mail (mariaalexander818@gmail.com) ATAU Via Whatsapp (+1 651-243 -8090) untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,

Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya adalah kabu layu, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (kabulayu18@gmail.com)
Terima kasih semua.