23 July 2009

DIDUGA TERTEKAN ORTU,ABG NEKAT GANTUNG DIRI

Kasus Bunuh Diri di Karangasem nyaris tidak pernah sepi Motifnyapun beragam. Jika sebelumnya kerap dipicu sakit berkepanjangan atau frustasi akibat tekanan ekonomi,kali ini motifnya tekanan Psikologi yang dialami Ida Made Suardana (16) asal Lingkungan Pekarangan, Temega, Padangkerta, Karangasem.

Informasi yang berkembang aksi nekat mengakhiri hidup yang dilakukan korban diduga lantaran tertekan dengan didikan orang tuanya. Korban menggantung dirinya disebuah gubuk di Subak Camplung, dan ditemukan Kamis (23/7) pagi hari.

Sebelum ditemukan tewas tergantung, sekitar pukul 05.00 wita, korban sempat tidur dirumah pamannya Ida Nyoman Dauh meminta ijin keluar untuk membuang air besar di kali. Namun anehnya, hingga siang korban tidak kembali kerumah. Dipihak lain, sekitar pukul 08.00 wita, I Komang Tunas (48) hendak mengambil cangkul yang ditaruh didalam gubuk milik Gede Merta. Ketika masuk kedalam gubuk, Tunas tekejut karena melihat tubuh tergantung dengan menggunakan tali plastic warna biru.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos warna putih dengan celana pendek hitam. Dari hidung korban mengeluarkan darah dengan bekas jeratan dilehernya. tidak ditemukan ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Pahumas Polres Karangasem AKP Syamsul Hayat seijin Kapolres AKBP Amur Candra Juli Buana dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut. Dikatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasusnya lebih lanjut. (Karta W)

No comments: