15 May 2009

DPRD JEMBER KAGUMI AURA BALI TIMUR

Aura Bali yang religius dan lestasi tradisi budayanya menarik DPRD Kabupaten Jember untuk mengetahui langsung di pusat denyut kehidupan tradisional di kabupaten Karangasem. Sekitar 20 orang rombongan anggota DPRD saat bertandang ke Bali Timur Kota Lahar Amlapura (14-5-09) diterima Asisten I I Wayan Yastra, SH di Ruang Rapat Wakil Bupati Pemkab setempat.

Ketua rombongan Abdul Gafur mengatakan, merasa kagum dengan kondisi Bali yang mampu mempertahankan adat dan budayanya kendati menghadapi gempuran budaya luar yang deras masuk melalui pariwisata. Bahkan wisatawan cenderung hendak meniru kehidupan masyarakat Bali yang sederhana dan kuat memegang warisan tradisi.

Demikian pula menyangkut bidang kelestarian alam lingkungan demikian banyaknya dan rindangnya pepohonan disetiap jengkal ruang sehingga tampak asri dan lestari. Dibidang keamanan rombongan DPRD Jember juga mengaku kagum karena kondisi yang kondusif itu bisa diciptakan atas swadaya masyarakat, malahan pendatang luar yang kerap membuat onar dan mengganggu keamanan di Bali .

“Jika memasuki daerah yang maju dibidang pariwisata seperti Batam seolah memasuki Paris namun saat memasuki Bali nuansa tradisi dan budayanya begitu menonjol sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Bali “ Demikian Gafur mengakui.

Menjawab pertanyaan DPRD Jember terkait dengan lembaga adat Ass I I Wayan Yastra mengatakan, lembaga adat dibawah naungan awig-awig Desa Adat merupakan benteng utama melestarikan peradaban budaya Bali . Selain dipatuhi oleh krama Desa Adat / warga desa, komunitas Desa Adat yang dilandasi Agama Hindhu serta filosofis Tri Hita Karana yang saling terkait

Kerukunan masyarakat Bali juga ditunjang leh keberadaan lembaga adat seperti Majelis Desa Pakraman yang ada dari tingkat Propinsi sampai Kecamatan, Parisadha serta organisasi Hindhu yang mejaga eksistensi agama Hindhu melalui Desa Adat. (Karta W)

No comments: