21 March 2009

PEMKAB DAN MASYARAKAT NGAYAH BERSAMA DI BESAKIH

BESAKIH- Untuk kesekian kalinya jajaran Pemkab Karangasem dipimpin Wakil Bupati Karangasem Drs. I Gusti Lanang Rai, M.Si didampingi Sekda Drs. I Nengah Sudarsa, M.Si melakukan ngayah bersama di Pura Besakih, diikuti staf lengkap jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab. Karangasem (16 Maret 2009). Kegiatan ngayah meliputi membantu menyiapkan sejumlah piranti karya, meliputi ngias sejumlah wewangunan pendukung karya serta menyiapkan peralatan upakara lainnya, yang akan dipergunakan dalam waktu dekat.

Sementara itu pengayah umat Hindhu dari berbagai daerah dan lapisan terus berdatangan sambil ngaturang sejumlah piranti karya baik berupa material maupun dana punia yang dihimpun petugas panitia di sekretariat kepanitiaan yang lokasinya berdekatan dengan pwargan, yang selama berlangsungnya karya dimanfaatkan untuk mempersiapkan dan menempatkan berbagai peralatan upakara serta material aturan umat. .

Wakil Bupati Drs. I Gusti Lanang Rai, M.si mengatakan, persiapan Panca Bali Krama dan Betara Turun Kabeh hingga saat ini sudah mendekati rampung, baik menyangkut wewangunan pisik pendukung, peralatan serta kelengkapan seperti wewalungan maupun bahan-bahan upakara yang harus dihimpun sejak awal. Wabup IGL Rai mengharapkan, panitia secara koordinatif dapat melakukan penertiban pedagang yang masih ada dilingkungan Pura Besakih, masalah kebersihan agar menjadi perhatian pemedek untuk bisa membuang sendiri ke tempat sampah, parkir kendaraan serta pengamanan rute melasti dari lalu lintas khususnya kendaraan truk pengangkut galian C, agar dapat dialihkan sementara.

Sedangkan terhadap pemedek yang hendak tangkil selama pelaksanaan karya, agar dapat menyadari untuk tangkil bersamaan dengan jadwal nganyarin dari tiap-tiap Pemkab/Pemkot, yang telah diatur sedemikian rupa, demi menghindari kemacetan akibat berjejalnya kendaran menuju Besakih.

Sementara itu Ketua Panitia Lokal I Wayan Gunatra mengatakan, telah berupaya melakukan sosialisasi semaksimal mungkin baik secara langsung maupun melalui media massa , dalam mengatur pemedek dan situasi kenyamanan pemedek agar tidak timbul krodit selama karya berlangsung. Menyenai partisipasi umat ngaturang ayah dan maturan dana punia, meneurut Gunatra sangat antusias dan luar biasa sehingga dalam ngarepang karya panitia belum menghadapi kendala serius dalam mempersiapkan upakara.(Karta W)

No comments: