03 September 2008

GUBERNUR PASTIKA HARAPKAN PEJABAT TRANSPARAN

KUBU-Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam kunjungan kerja perdananya ke Bumi Lahar Karangasem meminta kepada Pemerintah kabupaten Karangasem agar membeberkan persoalan-persoalan klasik yang dialami kabupaten Karangasem termasuk diantaranya tentang kemiskinan

"Lebih baik secara transparan mengenali persoalan yang sebenarnya sehingga dengan demikian bisa secara bersama-sama membenahi ataupun mencari jalan keluar " Demikian ujar Gubernur Pastika di hadapan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai, Sekda
Karangasem Made Madri, Ketua DPRD Karangasem Wayan Sukadana dan beberapa Kadis, Camat, Perbekal dan tokoh masyarakat di Desa Tigaron, Kubu Karangasem.Rabu(4/9)

Pada intinya Gubernur mengharapkan adanya transparansi terhadap kondisi wilayah yang sebenarnya karena menurutnya kendati sudah 63 tahun Merdeka ternyata warga Karangasem terutama Kubu dan Seraya masih menjerit kekurangan air. Selain juga adanya penduduk yang terisolir maupun dililit kemiskinan

“Harapan kita pemerintah melakukan sesuatu untuk mencari solusi ini “ Tegasnya seraya mengajak Pemerintah Karangasem untuk bahu membahu membangun daerahnya lewat terobosan-terobosan baru .”Peran pemerintah adalah melayani dan mengurus rakyat karena itulah kita digaji “ Demikian Ia mengingatkan

Berbeda dengan pejabat pada umumnya ,Gubernur Pastika juga mengaku kurang puas jika hanya mendengarkan sisi keberhasilan yang dipaparkan oleh Pemerintah daerah ,malah menurutnya hal demikian tidak perlu panjang lebar dikemukakan justru mantan Kapolda Bali ini lebih tertarik mendengar pemaparan terhadap kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi

"Sudah menjadi tugas kita untuk melakukan hal yang baik ,tidak mesti disebutkan ,tapi dengan menunjukkan realita sekalipun itu jelek ,ini akan penting artinya agar kita bisa
melakukan perbaikan dan mencarikan solusi," Harapnya.

Selain terkait pembangunan didaerah,gubernur Pastika juga mengajak pemerintah untuk lebih efesian dalam menggunakan anggaran.Malahan Pastika juga berharap kedepan kunjungannya kedaerah tidak harus dijamu makan ,karena menurutnya itu juga salah satu bagian dari pemborosan Dan yang tak kalah penting Gubernur Pastikan juga minta pemerintah daerah untuk menunjukan peyimpangan jika hal itu terjadi

Yang cukup menarik dari kunjungan Gubernur ke Karangasem selain terkesan mendadak dan tanpa banyak seremonial penyambutan ,tiba pukul 09.15 Wita Rombongan Gubernur langsung mengunjungi penangkaran Abalone. Setelah mendengar pemaparan Bupati Geredeg tentang pembangunan di Karangasem Gubernur langsung melakukan kunjugan mendadak menuju rumah
warga miskin di Tegal Sari, Tianyar Barat. Perjalanan itu sepertinya tidak diperkirakan sebelumnya

Menurut informasi Gubernur turun langsung kelapangan itu setelah sebelumnya mendapat informasi kemiskinan dari media local ,akhirnya rombongan terpaksa masuk ke jalan
jalan tikus hingga membuat beberapa pejabat kewalahan hingga terpaksa berjalan kaki .

Gubernur Pastika sendiri setelah sebelumnya sempat jalan kaki tidak kurang dari 300 meter akhirnya menemukan rumah warga bernama Gde Suplag (66). Kepada Suplag yang tergolong warga miskin dan mantan pelatih silat ternama itu . Gubernur Pastika melihat kenyataan akan potret kemiskinan itu ,karena kini Suplag hanyalah pria lumpuh dan tetap bekerja keras demi mempertahankan hidup dengan membuat katik sate dan keranjang.

Dari tempat ini Gubernur mengakhiri kunjungannya di Karangasem setelah sebelumnya dijamu di Rumah Makan Pondok Mina sebelum semua rombongan bertolak menuju Denpasar .(Karta )

No comments: