14 August 2008

MENDAGRI H.MARDIYANTO TEKANKAN PELESTARIAN TRADISI DAN PRINSIP MENYAMA BRAYA

AMLAPURA-Sebagai aset kearifan lokal ,tradisi Bali adat budaya serta prinsip menyama braya yang dilandasi spirit Agama Hindhu, hendaknya dapat dipelihara dan ditingkatkembangkan aplikasinya dalam kehidupan masyarakat Bali. Demikian ditandaskan Mendagri H. Mardiyanto dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, saat bertindak selaku Inspektur Upacara peringatan Hut Propinsi Bali.Kamis (14/8) di Lapangan Candrabuana Amlapura.

Lanjut dipaparkan, semangat menyama braya yang dimiliki masyarakat Bali telah terbukti dengan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilgub) dapat berjalan lancar. Semangat persatuan dan kebersamaan itu diharapkan Mendagri Mardiyanto untuk dapat diteladani dan dipedomani untuk menyukseskan agenda yang sama tingkat nasional yakni Pemilihan legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009.

Menyangkut lembaga adat dietekankan Mendagri, lembaga tradisional berupa Desa Adat ataupun Desa pakraman sebagai benteng utama ketanahan masyarakat Bali diminta dapat lebih diberdayakan guna mempertahankan dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Bali secara menyeluruh. Demikian pula bagi asyarakat luar Bali yang ada di Bali hendaknya memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian adat vdan budaya Bali.

“Melalui semangat mendalam filosofi Tri Hita Karana yang diwariskan leluhur memiliki arti penting keselarasan, keserasian dan keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam lingkungan dan manusia dengan manusia. Nilai-nilai adiluhung itu jika terus secara konskwen dilaksanakan niscaya amasyarakat Bali dapat mewujudkan Bali jagadita yaitu Bali yang sejahtera lahir bathin kini dan dimasa yang akan datang” Paparnya

Sementara dibidang pemerintahan ditekankan, agar terus didorong peran swasta dan masyarakat sebagai pilar dalam rangka mewujudkan good government dan good governance, seraya mendorong dan mengarahakan masyarakat turut serta dalam pengambilan keputusan.

Upacara yang diisi dengan Pembacaan Pancasila, UUD 45 Panca Prasetya Korpri dan Dasa Dharma serta pembacaan doa diikuti oleh Peleton TNI/Polri, Hansip, Korpri, Mahasiswa dan Pramuka, dihadiri Muspida Wakil Bupati Karangasem Drs, IGL Rai, Ketua DPRD I Wayan Suakadana, S.sos, Sekda I Made Madri, SH, M.si, Wakil Ketua DPRD I Gusti Bagus Karyawan, Anggota DPRD serta Pimpinan Instansi di Jajaran Pemkab Karangasem.(Karta W)

No comments: