15 April 2008

WARGA DEMO PENANGKAPAN ARAK DI KARANGASEM

AMLAPURA(Media karangasem)Puluhan warga dari berbagai kecamatan di Karangasem,Selasa(15/4) mendatangi gedung DPRD Karangasem ,kedatangan mereka hendak menyampaikan aspirasi terkait penangkapan para penjual maupun mereka yang memprodukis arak oleh aparat kepolisian yang marak terjadi dalam minggu-minggu belakangan ini terutama yang dialami oleh sejumlah warga di kawasan Sidemen .

Dalam aspirasinya warga menanyakan aksi aparat menangkapai para pembuat ataupun penjual arak tradisional hingga kerumah-rumah warga ,selain itu mereka juga menuntuit keadilan tentang proses pengeluaran ijin untuk penjualan arak dan berharap Pemerintah maupun Dewan memikirkan tentang potensi Arak Karangasem yang disebutkan telah digeluti oleh sejumlah warga sejak turun temurun itu...

“Jika terus menerus dilakukan penangkapan hingga kerumah-rumah,seakan akan mereka yang memproduksi arak secara tradisional ini adalah penjahat besar yang selalu diburu aparat ,padahal apa yang mereka lakukan adalah demi penghidupan dan telah lama dilakoni. Untuk itu kami mohon wakil rakyat atau pihak-pihak terkait menyampaikan aspirasi kami agar menghenrikan penangkapan arak hingga kerumah-rumah warga dan mencarikan solusi bagi pengerajin arak itu sendiri untuk mendapatkan legalitas sehingga mereka bisa menyambung penghidupan sebagaimana misi dan visi pemerintah guna mensejahterakan masyarakat kecil “ Ujar Sumardika mewakili warga Manggis dihadapan ketua DPRD Karangasem, I Wayan Sukadana,Wakil DPRD Bagus Karyawam,Dinas perindustrian serta sejumlah anggota Dewan dan dinas terkait yang menerima warga di ruang sidang DPRD

Hal yang sama juga diungkapkan Nyoman Masta,Kades Tri Eka Bhuana,Sidemen yang turut mendampingi warganya ngelurug ke gedung Dewan , Ia juga berharap tidak lagi adanya penangkapan hingga kerumah-rumah warga karena menurutnya hal itu bisa memicu kerawanan dan keresahan warga.

Keluhan serupa juga diungkapkan Kades Telaga Tawang, Sidemen,I Wayan Suka yang pada kesempatan itu juga hadir mendampingi warganya ,menurutnya arak telah dijadikan penghasilan sejak dari nenek moyang di wilayah Sidemen khususnya di Telaga Tawang,selain sebagai perlengkapann upacara adat juga telah menjadi nafkah bagi sebagaian warga ,Ia juga sangat menyayangkan adanya penangkapan secara berantai hingga kerumah-rumah diwilayah desanya ,menurutnya hal ini bisa mematikan perekonomian masyarakat kecil dan sangat meresahkan.

Kedatangan warga ini juga didampingi ketua DPM Bali, I Wayan Kari Subali.dengan gaya khas,tokoh Abang yang juga anggota DPRD itu dengan vokal menuntut keadilan dan pemerataan ijin produksi maupun penjualan miras khususnya arak di Karangasem dan berharap pemerintah mencarikan solusi bagi para pengerajin arak tersebut.
Tentang penangkapan hingga kerumah-rumah oleh aparat ,Kari Subali juga sangat menyayangkan hal itu ,menurutnya pembuat arak ataupun penjual secara tradisional bukanlah penjahat yang harus diberangus,melainkan perlu dicarikan solusi untuk menyambung kehidupan terlebih Arak Karangasem merupakan potensi secara ekonomis dan telah menjadi nafkah sejumlah warga.

Ketua DPRD,I Wayan Sukadana.S.Sos menanggapi aspirasi warga demikian berjanji akan menindaklanjuti termasuk akan berkoordinasi dengan Kapolres Karangasem agar menghentikan penangkapan arak hingga kerumah-rumah warga itu.Tentang ijin atau hal-hal yang menyangkut legalitas ,Sukadana juga memastikan akan membahasnya dalam waktu dekat dengan eksekutif dalam rapat koordinasi muspida .

“Kami akan berupaya mencari solusi terkait aspirasi yang disampaikan warga,tentang penangkapan oleh aparat ,hari ini kita akan berkoordinasi dengan Kapolres ,sementara menyangkut perijinan,legalitas dan ketentuan-ketentuan lain kami berjanji secepatnya akan membahas dalam rapat koordinasi muspida “ Ujar Sukadana.(Karta.W)

No comments: