07 April 2008

PLN PEDULI KORBAN MUNTABER

SELAT (Media Karangasem)-Perhatian terhadap wabah muntaber di Selat datang dari berbagai kalangan setelah sebelumnya Bank BPD dan Bank Sinar Bali memberikan santunan dana, FK Unud juga telah menerjunkan Dosen, Dokter Muda dan Mahasiswanya, Dan pada kesempatan kemarin, pihak PLN Bali juga menerjunkan tim kesehatan ke Desa Duda Utara. Mereka menggelar pengobatan gratis di Dusun Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Selat...
Pengobatan gratis pada Minggu(6/4) tersebut mendapat respon dari warga setempat sejak pagi . mereka berdatangan menyerbu lokasi tempat diberikannya pengobatan gratis. Selain pengobatan pihak PLN juga menyumbangkan sejumlah paket makanan suplemen tambahan seperti susu, vitamin hingga biscuit
General Manajer PLN Bali Ir Sudirman MM didampingi Kepala Humas PLN Bali Hendra Saleh. mengatakan progam pengobatan gratis yang diberikan kepada warga di Peringsari merupakan salah satu program sosial PLN Bali. Disebutkannya pemberian bantuan demikian tidak hanya Karena adanya wabah Muntaber melainkan merupakan program rutin untuk membantu meringankan beban warga dari segi kesehatan termasuk juga program PLN lainnya seperti melakukan program peduli lingkungan,ikut memperbaiki saluran subak, merehab Pura dan menambah koleksi buku buku untuk Perpustakaan.
“Pengobatan gratis tidak hanya ditujukan kepada mereka yang kena Muntaber melainkan juga ditujukan kepada seluruh warga disini ,ini sudah menjadi bagian aksi social PLN sebagai wujud kepedulian“ Ujarnya
Sementara itu pada saat hampir bersamaan Dinas kesehatan Karangasem diwakili Kebag TU Diskes Pemkab Karangasem IB Putra Udayana menggelar penyuluhan kesehatan .Menurut Udayana sasaran penyuluhan tersebut agar lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terutama dalam mengkonsumsi air bersih .Ia mngimbau agar warga senantiasa meminum air yang sudah dimasak dan selalu mencuci tangan sebelum makan. Selain itu pihaknya juga memberikan tips penanganan semantara terhadap diare.
“Hal darurat yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare adalah dengan memberikan Oralit. Kalau tidak punya cukup dengan segelas air ditambah satu sendok gula dan setengah sendok garam lalu diaduk. " Terangnya
“Jika kurang paham membuat Oralit cairan itu bisa diganti dengan air kelapa muda.dengan memberikan korban minum sebanyak-banyaknya ,namun jika tidak menunnjukkan perkembangan ada baiknya dirujuk ke RS “ Imbuhnya (Karta)

No comments: