21 April 2008

DESA ADAT TEBOLA TOLAK KEHADIRAN CAGUB

KARANGASEM(Media Karangasem)- Tidak ingin masyarakatnya terkotak-kotak ,dan terpolitisasi desa Adat Tebola,diwilayah Kecamatan Sidemen benar-benar menunjukkan sikap tegas menghadapi perhelatan politik menjelang Pilgub tahun ini. Hasil paruman Desa adat setempat dengan melibatkan semua prajuru adat menyepakati untuk Menolak semua Kandidat Cagub/Cawagub menggunakan fasilitas Umum di wilayah desa Adat Tebola.

Informasi demikian dilaporkan Kontributor Mediakarangasem,Suara A.Minggu(19/4).Disebutkan Kebijakan Adat yang disepakati lewat Paruman pada 16 April 2008 lalu itu sebagai bentuk Sterilisasi dan menghindari peran adat sebagai alat politik maupun demi terbebas dari jebakan politik praktis pada masyarakat adat...

Atas kesepakatan Parum adat itu pula beberapa kandidat yang merencanakan melakukan sosialisasi atau bertatap muka dengan tokoh dan masyarakat Adat Tebola otomatis harus mengubur keinginan itu .
“Keputusan paruman adat melarang semua Kandidat tidak terkecuali menggunakan fasilitas umum diwilayah desa Adat Tebola,seperti Balai banjar,wantilan desa,Pura untuk alasan tatap muka atau sosialisasi,temu kader termasuk juga kegiatan pengobatan gratis yang mengarah pada aktivitas kampanye “ Ujar salah seorang tokoh adat setempat, I Gst Lanang Gita
Penegasan demikian dimaksudkan agar menghindari adat dijadikan alat politik ,serta disebutkan demi alasan ketenangan dan kondusifnya wilayah desa adat .Kendati itu menjadi keputusan adat ternyata sejumlah warga mengaku kaget akan adanya adanya larangan itu .Salah satunya I Gst.Ngurah Ambawa yang juga salag seorang tokoh setempat .”Sekarang ini jaman terbuka kenapa harus ada kesepakatan semacam itu,bukankah warga juga perlu tahu program,misi dan visi dari masing-masing kandidat “ Protesnya.
Nah kalau sudah demikian apa artinya…?? Bisa jadi para kandidat perlu introveksi,soalnya dari sekian perhelatan politik bawaannya Visi dan Misi melulu sih..Tidak banyak merubah keadaan,trus yang kerap terjadi bentrok antara pendukung ini-itu,kerap terjadinya tindakan anarkis, ribut sama tetangga ,jadi ajang balas dendam dll…Kadang masyarakat bosan juga dengan urusan politik..ya tidak tahu ini salah siapa…(Karta W)

No comments: